Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

KEGIATAN TERAPI BERMAIN COLOURING PLAY PADA ANAK USIA 3


TAHUN KE ATAS DI RUANG BOUGENVILLE RSD Dr. HARYOTO
KABUPATEN LUMAJANG
Oleh Kelompok
. !"#r$% N&rr"hm$' S. Kep ()*+3))+,
+. D$"% -"h.& Pr$/"0$' S. Kep ()*+3))3,
3. Ar0$%$ !$1r$ D$"%"' S. Kep ()*+3))+3,
2. M"he%0r" P"%0& Ne3"r"' S. Kep ()*+3))3+,
4. M$51" D6$ Im"%$"h' S. Kep ()*+3))2),
7. S$6$ L&15$"h M&81$k" S"r$' S. Kep ()9+3)):+,
PROGRAM PENDIDIKAN PRO!ESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERA-ATAN
UNIVERSITAS JEMBER
+)2
PRAKATA
Puji syukur dan sembah sujud kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kegiatan terapi
bermain di Ruang Anak (Bougenville Rumah Sakit !aerah dr" #aryoto
$abupaten %umajang" Penulis menyadari bah&a penulisan proposal kegiatan ini
tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan sumbangan pemikiran
dari berbagai pihak" 'aka dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada(
)" Pembimbing klinik yang telah memberikan bimbingan dan arahan sehingga
laporan kegiatan ini dapat tersusun dengan baik*
+" !osen pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan bimbingan
sehingga proposal ini dapat tersusun dengan baik*
," -ajaran pera&at dan karya&an Ruang Anak (Bougenville Rumah Sakit
!aerah dr" #aryoto $abupaten %umajang*
." teman-teman Program Pendidikan Pro/esi PS0$ 1nej atas semangat dan
kerjasamanya"
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan proposal ini" Penulis berharap2 semoga proposal ini dapat
berman/aat bagi semua pihak" Amin"
%umajang2 -uni +3).
Penulis
BAB . PENDAHULUAN
. L"1"r Bel"k"%3
4/ek hospitalisasi yang dialami anak saat dira&at di rumah sakit perlu
mendapatkan perhatian dan peme5ahan masalah agar saat dira&at seorang anak
mengetahui dan kooperati/ dalam menghadapi permasalahan yang terjadi saat
pera&atan" Reaksi stres yang ditunjukkan anak saat dilakukan pera&atan sangat
berma5am-ma5am seperti ada anak yang bertindak agresi/ yaitu sebagai
pertahanan diri dengan mengeluarkan kata-kata mendesis dan membentak serta
menutup diri dan tidak kooperati/ saat menjalani pera&atan (Ali/atin2 +33,"
Pera&at dapat membantu orangtua menghadapi permasalahan yang
berkaitan dengan pera&atan anaknya di rumah sakit karena pera&at berada di
samping pasien selama +. jam" 6okus intervensi kepera&atan adalah
meminimalkan dukungan psikologis pada anak anggota keluarga" Salah satu
intervensi kepera&atan dalam mengatasi dampak hospitalisasi pada anak adalah
dengan memberikan terapi bermain" Terapi bermain dapat dilakukan sebelum
melakukan prosedur pada anak2 hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa tegang
dan emosi yang dirasakan anak selama prosedur (Suparto2 +33, dikutip dari
'ulyaman2 +337"
Pada saat dira&at di rumah sakit2 anak akan mengalami berbagai perasaan
yang sangat tidak menyenangkan2 seperti marah2 takut2 5emas2 sedih2 dan nyeri"
Perasaan tersebut merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami anak karena
menghadapi beberapa stressor yang ada dilingkungan rumah sakit" 1ntuk itu2
perlu adanya suatu kegiatan yang dapat melepaskan anak dari ketegangan dan
stress yang dialaminya2 salah satunya yaitu dengan terapi bermain" Bermain
merupakan 5erminan kemampuan /isik2 intelektual2 emosional2 dan sosial"
Bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain2 anak-
anak akan berkata-kata (berkomunikasi2 belajar menyesuaikan diri dengan
lingkungan2 melakukan apa yang dapat dilakukannya2 dan mengenal &aktu2 jarak
serta suara (Wong2 +33,"
Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh kesenangan2 tanpa mempertimbangkan hasil akhir" Ada orang tua
yang berpendapat bah&a anak yang terlalu banyak bermain akan membuatnya
menjadi malas bekerja dan bodoh" Anggapan ini kurang bijaksana2 karena
beberapa ahli psikolog mengatakan bah&a permainan sangat besar pengaruhnya
terhadap perkembangan ji&a anak"
Terapi bermain diyakini mampu menghilangkan batasan2 hambatan dalam
diri2 stres2 /rustasi serta mempunyai masalah emosi dengan tujuan mengubah
tingkah laku anak yang tidak sesuai menjadi tingkah laku yang diharapkan
(Nurjaman2 +338 dikutip oleh 'ulyaman2 +337" Anak yang pertama kali
mengalami ra&at inap menunjukkan perilaku ingin ikut pada orang tuanya terus
menerus2 menangis ketika dilakukan tindakan medis atau tindakan pera&atan2
anak tidak menja&ab pertanyaan pera&at atau orang baru yang ditemuinya2 anak
terlihat takut pada pera&at yang datang oleh karena trauma pada hari sebelumnya"
!engan aktivitas bermain diharapkan dapat dijadikan salah satu 5ara untuk
mengajak anak untuk kooperati/ dalam pera&atan dan dapat memperlan5ar
pemberian pengobatan dan pera&atan" #al ini akan memper5epat proses
penyembuhan penyakit anak dan dapat men5egah pengalaman yang traumatik saat
anak mendapat pera&atan lagi di rumah sakit"
.+ T&#&"%
.+. T&#&"% Um&m
Setelah diajak bermain2 diharapkan anak dapat melanjutkan tumbuh
kembangnya2 mengembangkan akti/itas dan kreati/itas melalui pengalaman
bermain dan beradaptasi e/ekti/ terhadap stress karena penyakit dan dira&at"
.+.+ T&#&"% Kh&8&8
Setelah diajak bermain selama ,9 menit2 anak diharapkan(
. :erakan motorik halusnya lebih terarah
+. Berkembang kogniti/ anak
3. !apat me&arnai gambar yang disukainya
2. !apat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebaya yang
dira&at di ruang yang sama
4. $ejenuhan selama dira&at di RS berkurang
7. 'elatih kerjasama mata dan tangan"
:. 'elatih daya imajinasi"
BAB +. TINJAUAN TORI
+. Pe%3er1$"%
Bermain adalah salah satu aspek penting dari kehidupan anak dan salah
satu alat paling penting untuk menatalaksanakan stres karena hospitalisasi
menimbulkan krisis dalam kehidupan anak2 dan karena situasi tersebut sering
disertai stress berlebihan2 maka anak-anak perlu bermain untuk mengeluarkan rasa
takut dan 5emas yang mereka alami sebagai alat koping dalam menghadapi stress"
Bermain sangat penting bagi mental2 emosional dan kesejahteraan anak seperti
kebutuhan perkembangan dan kebutuhan bermain tidak juga terhenti pada saat
anak sakit atau anak di rumah sakit (Wong2 +33;"
Bermain sama dengan bekerja pada orang de&asa2 dan merupakan aspek
terpenting dalam kehidupan anak serta merupakan satu 5ara yang paling e/ekti/
menurunkan stres pada anak dan penting untuk mensejahterakan mental dan
emosional anak (<hampbel = :laser2 );;9 dikutip oleh Supartini2 +33." Bermain
dapat dijadikan sebagai suatu terapi karena ber/okus pada kebutuhan anak untuk
mengekspresikan diri mereka melalui penggunaan mainan dalam aktivitas
bermain dan dapat juga digunakan untuk membantu anak mengerti tentang
penyakitnya ('5" :uiness2 +33)"
+.+ !&%38$ Berm"$%
Anak bermain pada dasarnya agar memperoleh kesenangan2 sehingga dia
tidak akan merasa jenuh" Bermain tidak sekedar mengisi &aktu2 tetapi merupakan
kebutuhan anak seperti halnya makanan2 pera&atan dan 5inta kasih" Bermain
adalah unsur yang penting untuk perkembangan /isik2 emosi2 mental2 intelektual2
kreativitas dan sosial (Soetjiningsih2 );;9"
Anak dengan bermain dapat mengungkapkan kon/lik yang dialaminya2
bermain 5ara yang baik untuk mengatasi kemarahan2 kekuatiran dan kedukaan"
Anak dengan bermain dapat menyalurkan tenaganya yang berlebihan dan ini
adalah kesempatan yang baik untuk bergaul dengan anak lainnya (Soetjiningsih2
);;9"
+.3 M";"m Berm"$%
) Bermain akti/
Pada permainan ini anak berperan se5ara akti/2 kesenangan diperoleh dari apa
yang diperbuat oleh mereka sendiri" Bermain akti/ meliputi (
a" Bermain mengamati>menyelidiki (Exploratory Play
Perhatian pertama anak pada alat bermain adalah memeriksa alat
permainan tersebut2 memperhatikan2 mengo5ok-o5ok apakah ada bunyi2
men5ium2 meraba2 menekan dan kadang-kadang berusaha membongkar"
b" Bermain konstruksi (Construction Play
Pada anak umur , tahun dapat menyusun balok-balok menjadi rumah-
rumahan"
5" Bermain drama (Dramatic Play
'isal bermain sandi&ara boneka2 main rumah-rumahan dengan teman-
temannya"
d" Bermain /isik
'isalnya bermain bola2 bermain tali dan lain-lain"
+ Bermain pasi/
Pada permainan ini anak bermain pasi/ antara lain dengan melihat dan
mendengar" Permainan ini 5o5ok apabila anak sudah lelah bernmain akti/ dan
membutuhkan sesuatu untuk mengatasi kebosanan dan keletihannya"
<ontoh( 'elihat gambar di buku>majalah2 mendengar 5erita atau musik2
menonton televisi dan sebagainya"
!alam kegiatan bermain kadang tidak dapat di5apai keseimbangan dalam
bermain2 yaitu apabila terdapat hal-hal seperti diba&ah ini (
a" $esehatan anak menurun" Anak yang sakit tidak mempunyai energi untuk
akti/ bermain"
b" Tidak ada variasi dari alat permainan"
5" Tidak ada kesempatan belajar dari alat permainannya"
d" Tidak mempunyai teman bermain"
+.2 H"l<H"l ."%3 H"r&8 D$perh"1$k"% 0"l"m Berm"$%
)" Bermain>alat bermain harus sesuai dengan tara/ perkembangan anak"
+" Permainan disesuaikan dengan kemampuan dan minat anak"
," 1langi suatu 5ara bermain sehingga anak terampil2 sebelum meningkat
pada keterampilan yang lebih majemuk"
." -angan memaksa anak bermain2 bila anak sedang tidak ingin bermain"
9" -angan memberikan alat permainan terlalu banyak atau sedikit"
+.4 Be%1&k<Be%1&k Perm"$%"%
!alam penggunaan alat permainan pada anak tidaklah selalu sama dengan
setiap usia tumbuh kembang melainkan berbeda2 hal ini dikarenakan setiap
tahap usia tumbuh kembangan anak selalu mempunyai tugas-tugas
perkembangan yang berbeda sehingga dalam penggunaan alat selalu
memperhatikan tugas masing-masing umur tumbuh kembang" !i ba&ah ini
terdapat jenis alat permainan yang dapat digunakan untuk anak setiap tahap
usia tumbuh kembang anak"
)" Anak usia bayi"
a Bayi usia 3-, bulan
Seperti disinggung pada uraian sebelumnya2 karakteristik khas
permainan bagi usia bayi adalah adanya interaksi sosial yang
menyenangkan antara bayi dan orang tua dan atau orang de&sa
sekitarnya" Selain itu perasaan senang juga menjadi 5iri khas dari
permainan untuk bayi usia ini" Alat permainan yang biasa digunakan2
misalnya mainan gantung ang ber&arna terang dengan bunyi musik
yang menarik" !ari permainan tersebut2 se5ara visual bayi diberi objek
yang ber&arna terang dengan tujuan dengan menstimulasi
penglihatannya" ?leh karena itu bayi harus ditidurkan atau diletakkan
pada posisi yang emungkinkan agar dapat memandang bebas
kesekelilingnya" Se5ara auditori ajak bayi berbi5ara2 beri kesempatan
untuk mendengar pembi5araan2 musik2 dan nyanyian yang
menyenangkan"
b Bayi 1sia .-8 bulan
1ntuk menstimulasi penglihatan2 dapat ilakukan permainan2 seperti
mengajak bayi menonton T@2 memberi mainan yang mudah
dipegangnya dan ber&arna terang2 serta dapat pula dengan 5ara
memberi 5ermin dan meletakkan bayi di depannya sehingga
memungkinkan bayi dapat melihat bayangan di 5ermin" Stimulasi
pendengaran dapat dilakukan denagn 5ara selalu membiasakan
memanggil namanya2 mengulangi suara yang dikeluarkannya2 dan
sering berbi5ara dengan bayi2 serta meletakkan mainan yang berbunyi
di dekat telinganya" 1ntuk stimulasi taktil2 berikan mainan yang dapat
igenggamnya2 lembut2 dan lentur2 atau pada saat memandikan2 biarkan
bayi bermain air di dalam bak mandinya"
5 Bayi usia A-; bulan"
1ntuk stimulasi penglihatan2 dapat dialakukan dengan memberikan
mainan yang ber&arna terang2 atau berikan kepadanya kertas dan alt
tulis2 biarkan ia men5oret-5oret sesuai keinginannya" Stimulasi
pendengaran dapat dilakukan dengan memberi bayi bonek yang
berbunyi2 mainan yang bisa dipeang dan berbunyi jika digerakkan"
1ntuk itu alat permainn yang dapat diberikan pada bayi2 misalnya buku
dengan &arna yang terang dan men5olok2 gels dan sendok yng tidak
pe5ah2 bola yang besar2 berbagai ma5am boneka2 dan atau mainan yang
dapat di dorong"
Se5ara garis besar pada usia 3-) tahun perkembangan bayi mulai dapat
dilatih dengan adanya re/leks2 melatih kerja sama antara mata dan
tangan2 mata dan telinga dalam berkoordinasi2 melatih men5ari objek
yang ada tetapi tidak kelihatan2 melatih mengenal suara2 kepekaan
perabaan2 keterampilan dengan gerakan yang berulang2 sehingga /ungsi
bermain pada usia ini sudah dapat memperbaiki pertumbuhan dan
perkembangan" -enis permainan yang dianjurkan pada usia ini antara
lain( benda (permainan aman yang dapat dimasukkan kedalam mulut2
ambar bentuk muka2 boneka orang dan binatang2 alat permainan yang
dapat digoyang dan menimbulkan suara2 alat permainan yang berupa
selimut2 boneka2 dan lain-lain"
+" Anak usia todler (B) tahun sampai , tahun
Anak usia todler menunjukkan karakteritik yang khas2 yaitu banyak
bergerak2 tidak bisa diam2 dan mulai mengembangkan otonomi dan
kemampuannya untuk dapat mandiri" ?leh karena itu2 dalam melakukan
permainan2 anak lebih bebas2 spontan2 dan menunjukkan otonomi baik
dalam memilih mainan maupun dalam aktivitas bermainnya" Anak
mempunyai rasa ingin tahu yang besar" ?leh karena itu2 sering kali
mainannya dibongkar pasang2 bahkan dirusaknya" 1ntuk itu harus
diperhatikan keamanan dan keselamatan anak dengan 5ara tidak
memberikan alat permainan yang tajam dan menimbulkan perlukaan"
a Pada usia )-+ tahun jenis permainan yang dapat digunakan pada usia
)-+ tahun pada dasarnya bertujuan untuk melatih anak melakukan
gerakan mendorong atau menarik2 melatih melakukan imajinasi2
melatih anak melakukan kegiatan sehari-hari dan memperkenalkan
beberapa bunyi dan mampu membedakannya" -enis permainan ini
seperti semua alat permainan yang dapat didorong dan ditarik2 berupa
alat rumah tangga balok-balok2 buku bergambar2 kertas2 pensil earna2
dan lain-lain"
b Pada usia +-, tahun dianjurkan untuk bermain dengan tujuan
menyalurkan perasaan atau emosi anak2 mengembangkan
keterampilan berbahasa2 melatih motorik kasar dan halus2
mengembangkan ke5erasan2 melatih daya imajinasi dan melatih
kemampuan membedakan permukaan dan &arna benda" Adapun jenis
permainan pada usia ini yang dapat digunakan antara lain( alat-alat
untuk gambar2 puCCle sederhana2 manik-manik ukuran besar2 berbagai
benda yang mempunyai permukaan dan &arna yang berbeda-beda dan
lain-lain"
," Anak usia prasekolah (B, tahun sampai 8 tahun
Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangannya2 anak usia prasekolah
mempunyai kemampuan motorik kasar dan haus yang lebih matang dari
pada anak usia todler" Anak sudah lebih akti/2 kreati/2 dan imajinati/"
!emikian juga kemampuan berbi5ara dan berhubungan sosial dengan
temannya semakin meningkat"
Pada usia ,-8 tahun anak sudah mulai mampu mengembangkan
kreativitasnya dan sosialisasi sehingga sangat diperlukan permainan yang
dapat mengembangkan kemampuan menyamakan dan membedakan2
kemampuan berbahasa2 mengembangkan ke5erdasan2 menumbuhkan
sporti/itas2 mengembangkan koordinasi motorik2 mengembangkan dalam
mengontrol emosi2 motorik kasar dan halus2 memperkenalkan pengertian
yang bersi/at ilmu pengetahuan dan memperkenalkan suasana kompetisi
dan gotong royong" Sehingga jenis permainan yang dapat digunakan pada
anak usia ini seperti benda-benda disekitar rumah2 buku gambar2 majalah
anak-anak2 alat gambar2 kertas untuk belajar melipat2 gunting2 dan air"
." Anak usia sekolah (8 sampai )+ tahun
$emampuan sosial anak usia sekolah semakin meningkat" 'ereka lebih
mampu bekrja sama dengan teman sepermainanya" Sering kali pergulan
dengan teman menjadi tempat belajar mengenal norma baik atau buruk"
!enagn demikian2 permainan pada anak usia sekolah tidak hanya
berman/aat untuk meningkatkan keterampilan /isik atau intelektulnya2
tetapi juga dapat mengembangkan sensitivitasnya unuk terlibat alam
kelompok dan bekerja sama dengan sesamanya" 'ereka belajar norma
kelompok sehingga dapat iterima dala kelompoknya" Sisi lain man/aat
bermain bagi anak usia sekolah adalah mengembangkan kmampuannya
unuk bersaing se5ara sehat" Bagaimana anak dapat menerima kelebihan
orang lain melalui permainan yang ditunjukkannya"
$arakteristik permainan untuk anak usia sekolah diberikan menurut jenis
kelaminnya" Anak laki-laki lebih tepat jika diberikan mainan jenis
mekanik yang akan menstimulasi kemampuan kreativitasnya dalam
berkreasi sebagai seorang laki-laki2 misalnya mobil-mobilan" Anak
perempuan lebih tepat iberikan permainan yang dapat menstimulasinya
untuk mengembangkan perasaan2 pemikiran2 dan sikapnya dalam
menjalankan peran sebagai seorang perempuan2 misalnya alat untuk
memasak dan boneka"
9" Anak usia remaja (), sampai )7 tahun
Anak usia remaja berada dalam suatu /ase peralihan2 yaitu disatu sisi akan
meninggalkan masa kanak-kanak dan di sisi lain masuk pada usia de&asa
dan bertindak sebagai individu" ?leh karena itu2 dikatakan bah&a anak
remaja akan mengalami krisis identitas dan apabila tidak sukses
mele&atinya2 anak akan men5ari kompensasi pada hal berbahaya2 seperti
mengonsumsi obat-obat terlarang2 minuman keras2 dan sek bebas" Anak
sering kali menyendiri2 berkhayal2 atau melamun2 di sisi lain mereka
mempunyai geng sesama anak renaja" !isini pentingnya keberadaan oran
tua sebagai teman bi5ara2 dan sebagai orang tua yang mengetahui
kebutuhan meraka"
'elihat karakteristik anak remaja demikian2 mereka perlu mengisi
kegiatan yang konstrukti/2 misalnya dengan melakukan permainan
berbagai ma5am olah raga2 mendengarkan atau bermain musik serta
melakukan kegiatan organisasi yang positi/2 seperti kelompok basket2
sepak bola2 karang taruna2 dan lain-lain" Prinsipnya2 kegiatan bermain bagi
anak remaja tidak hanya sekedar men5ari kesenangan dan meningkatkan
perlembangan /isioemosional2 tetapi juga lebih kearah menyalurkan minat2
bakat2 dan aspirasi serta membantu remaja untuk menemukan identitas
pribadinya" 1ntuk itu alat permainan yang tepat bisa berupa berbagai
ma5am alat olahraga2 alat musik2 dan alat gambar atau lukis"
+.7 Pr$%8$p Berm"$% P"0" A%"k Ho8p$1"l$8"8$
a" Tidak membutuhkan banyak energi
b" Waktunya singkat
5" 'udah dilakukan
d" Aman
e" $elompok umur
/" Tidak bertentangan dengan terapi
g" 'elibatkan keluarga
+.: M"%5""1 Berm"$% 0$ R&m"h S"k$1
Ada banyak man/aat yang bisa diperoleh seorang anak bila bermain
dilaksanakan di suatu rumah sakit2 antara lain(
a" 'em/asilitasi situasi yang tidak familiar"
b" 'emberi kesempatan untuk membuat keputusan dan kontrol"
5" 'embantu untuk mengurangi stres terhadap perpisahan"
d" 'emberi kesempatan untuk mempelajari tentang /ungsi dan bagian tubuh"
e" 'emperbaiki konsep-konsep yang salah tentang penggunaan dan tujuan
peralatan dan prosedur medis"
/" 'emberi peralihan dan relaksasi"
g" 'embantu anak untuk merasa aman dalam lingkungan yang asing"
h" 'emberikan 5ara untuk mengurangi tekanan dan untuk mengekspresikan
perasaan"
i" 'enganjurkan untuk berinteraksi dan mengembangkan sikap-sikap yang
positi/ terhadap orang lain"
j" 'emberikan 5ara untuk mengekspresikan ide kreati/ dan minat"
k" 'emberi 5ara men5apai tujuan-tujuan terapeutik"
BAB 3. PELAKSANAAN KEGIATAN TERAPI BERMAIN
3. R"%;"%3"% /erm"$%
$egiatan terapi bermain yang kelompok buat untuk mengembangkan
mengembangkan akti/itas dan kreati/itas melalui pengalaman bermain dan
beradaptasi e/ekti/ terhadap stres karena penyakit dan dira&at" $egiatan dia&ali
dengan penjelasan tata5ara permainan dan tujuannya" Tata5ara permainan dimulai
dengan memberikan anak kertas yang sudah ada gambar edukasi tanpa &arna"
Anak diminta untuk me&arnai kertas bergambar tanpa &arna yang di sesuaikan
dengan &arna yang sesungguhnya" Setiap anak akan di berikan dua gambar yang
diharapkan anak tersebut dapat menyebutkan gambar apa dan maengembangkan
pemikiran mereka tentang man/aat dari gambar yang mereka dapatkan" $egiatan
ini akan diiringi dengan musik anak-anak untuk men5iptakan suasana yang
menyenangkan dan petugas kesehatan harus selalu memberikan penghargaan
positi/ pada setiap keberhasilan yang di5apai sesuai kemampuan masing-masing
anak"
3.+ Me0$" 0"% Al"1
a" $ertas bergambar
b" Pensil &arna
5" Benang
d" %em
3.3 S"8"r"%
a" $elompok usia ( anak usia , tahun keatas
b" $eadaan umum baik
5" Tidak terdapat keterbatasan mobilitas
d" $ooperati/
e" -umlah peserta( sesuai jumlah pasien pada hari tersebut yang memenuhi
persyaratan
3.2 -"k1& Pel"k8"%""%
a" #ari > Tanggal ( Rabu2 . -uni +3).
b" Waktu ( ,3 menit
5" Tempat ( Ruang Bougenville
3.4 Pe%3or3"%$8"8$"%
Leader ( Ardini 6itri !iana2 S"$ep
Co Leader ( 6ajrin Nurrahmi2 S"$ep
?bserver ( Si&i %ut/ia 'ustikasari2 S"$ep
6asilitator ( 'i/ta !&i 0maniah2 S"$ep
'ahendra Pandu Negara2 S"$ep
!ian Wahyu Pribadi2 S" $ep
3.7 Pem/"3$"% T&3"8
1. Leader ( Ardini 6itri !iana2 S"$ep
Peran Leader
a" $atalisator2 yaitu mempermudah komunikasi dan interaksi dengan jalan
men5iptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi
untuk mengekspresikan perasaannya
b" Auxilery Ego2 sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau
mendominasi
5" $oordinator2 yaitu mengarahkan proses kegiatan kearah pen5apaian tujuan
dengan 5ara memberi motivasi kepada anggota untuk terlibat dalam
kegiatan
2. Co Leader ( 6ajrin Nurrahmi2 S"$ep
Peran Co Leader
a. 'engidenti/ikasi isu penting dalam proses
b. 'engidenti/ikasi strategi yang digunakan Leader
c. 'en5atat modi/ikasi strategi untuk kelompok pada sesion atau kelompok
yang akan dating
d. 'emprediksi respon anggota kelompok pada sesi berikutnya
3. 6asilitator ( 'i/ta !&i 0maniah2 S"$ep
'ahendra Pandu Negara2 S"$ep
!ian Wahyu Pribadi2 S" $ep
Peran 6asilitator
a" 'empertahankan kehadiran peserta
b" 'empertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
5" 'en5egah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar
maupun dari dalam kelompok
4. ?bserver ( Si&i %ut/ia 'ustikasari2 S"$ep
Peran ?bserver
a" 'engamati keamanan jalannya kegiatan terapi bermain
b" 'emperhatikan tingkah laku peserta selama kegiatan
5" 'emperhatikan ketepatan &aktu jalannya kegiatan terapi bermain
d" 'enilai per/orma dari setiap anggota kelompok dalam melakukan terapi
bermain
3.: Se11$%3 Temp"1
$eterangan (
( %eader ( $lien
( <o %eader ( ?bserver
( 6asilitator

( $lien
Petunjuk(
$lien duduk melingkar bersama pera&at
DA!TAR PUSTAKA
Ali/atin" A"2 0rma" S" (+33). Pengaru !erapi "ermain" ), September +3)3"
!ikutip dari http(>>edu5are"e-/kipunla"net>indeD+"phpE
optionF5omG5ontent=dopd/F)=idF)3
#arsono" H" +339" Pengaru !erapi "ermain teradap Perila#u $ooperatif Ana#
selama %en&alani Pera'atan di (). Dr. )ard&ito. *ogya#arta( Proposal
penelitian 6akultas 0lmu $epera&atan 1:'"
#urlo5k" 4" B" );;7" Per#embangan Ana#" -akarta( 4rlangga"
'5" :uiness" @" A" (+33)" +at is Play !erapy" )9 ?ktober +3)3" !ikutip dari
http(>>&&&"kidstherapypla5e"5om>>
'ulyaman" 0" (+338" !erapi "ermain untu# %engurangi !ing#at $ecemasan
A#ibat ospitalissai pada Ana# ,sia )e#ola. ++ ?ktober +3)3" !ikutip
dari http(>>blognurse"blogspot"5om"5om>+3)3>)+>terapi-bermain-untuk
mengurangi-tingkat"html atau #ari dalam $ehidupan Ar/ianto"
Rere" +3))" !erapi "ermain" http(>>rereners"blogspot"5om>+3))>3+>terapi-
bermain"html" Idiakses )7 April +3).J"
Sa5harin" R" '" );;8" Prinsip $epera'atan Pediatri#. Edisi -" -akarta( 4:<"
Soetjiningsih" );77" !umbu $embang Ana#" 4:<( -akarta"
Suparto" #" (+33+" %e'arnai .ambar sebagai %etoda Penyuluan untu# Ana#/
)tudi Pendauluan pada Program Pemulian Ana# )a#it -(0A Ana#
(),D )oetomo. Surabaya( Buleyin 0$A No"@00"
Wong2 !onna %" +33," Pedoman $lini# $epera'atan Pediatri# Edisi 4. 4:< (
-akarta"

Anda mungkin juga menyukai