Anda di halaman 1dari 12

Suplemen | 2011 1

Suplemen
jamu
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 1
Suplemen | 2011 2
ApA yAng dimAksud dengAn jAmu?
Obat Tradisional (jamu) adalah bahan atau ramuan bahan yang
berasal dari bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,
sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman.

AdA berApA jenis jAmu yAng beredAr?
Jamu yang beredar di pasaran dapat dibagi menjadi 3 kelompok,
yakni:
Jamu
Inilah produk herbal yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Di
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 2
Suplemen | 2011 3
pasaran, kita bisa
menjumpainya dalam bentuk
rebusan atau godhogan
sebagaimana dijajakan para
penjual jamu gendong,
herbal kering siap seduh,
juga dalam bentuk segar.
Demi alasan kepraktisan, kini
jamu juga diproduksi dalam
bentuk bubuk, kapsul, pil,
dan kemasan cair siap
minum.
Pada umumnya, jamu dalam kelompok ini diracik berdasarkan
resep peninggalan leluhur, dan belum diteliti secara ilmiah. Khasiat
dan keamanannya dikenal secara empiris (berdasarkan pengalaman
turun temurun).
Herbal terstandar
Sedikit berbeda dengan jamu, herbal terstandar umumnya
sudah mengalami pemrosesan, misalnya berupa ekstrak dalam
kapsul. Herbal yang diekstrak tersebut sudah diteliti khasiat dan
keamanannya melalui uji pra-klinis (terhadap hewan) di
laboratorium.
Disebut herbal terstandar, karena dalam proses pembuatannya
telah diterapkan standar kandungan bahan, cara pengolahan,
higienitas, serta uji toksisitas (untuk mengetahui ada tidaknya
kandungan racun dalam herbal tersebut). Jadi, unsur-unsur di
dalamnya sudah mengalami standarisasi.
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 3
Suplemen | 2011 4
Di pasaran, produk herball
yang berstatus herball
terstandar jumlahnya ada 17
macam. Cara mengenalinya
cukup mudah, yaitu dengan
melihat logo yang umumnya
tercetak pada sebelah kiri atas
kemasan. Herball terstandar
memiliki simbol tiga tanda
bintang yang berada di dalam
lingkaran hijau muda, dan berlatar belakang warna kuning cerah.
Fitofarmaka
Merupakan jamu dengan kasta tertinggi karena khasiat,
keamanan, serta standar proses pembuatan dan bahannya telah
diuji secara klinis (pada manusia).
Hal itu membuat ftofarmaka dianggap sebagai produk herbal
yang sudah jelas bukti-bukti ilmiahnya sehingga berkedudukan
sejajar seperti obat kimia dan bisa diresepkan oleh dokter.
Meskipun begitu, ftofarmaka dijual secara bebas dan bisa dibeli di
apotek tanpa resep dokter. Ciri ftofarmaka, pada kemasan terdapat
simbol gambar mirip akar yang berada dalam lingkaran hijau muda,
berlatar belakang warna kuning cerah.
Hingga saat ini, jenis produk herbal berstatus ftofarmaka di
Indonesia baru 5 macam, yaitu Nodia (untuk diare non-spesifk),
Rheumaneer (untuk nyeri sendi), Stimuno (untuk meningkatkan
kekebalan tubuh), Tensigard (untuk tekanan darah tinggi), dan X-
Gra (untuk gangguan ereksi).
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 4
Suplemen | 2011 5
ApAkAh yAng disebut bkO yAng
ditAmbAhkAn ke dAlAm ObAt
trAdisiOnAl di indOnesiA?
BKO atau Bahan Kimia Obat adalah
senyawa sintetis atau bisa juga produk
kimiawi yang berasal dari bahan alam
yang umumnya digunakan pada
pengobatan modern. Penggunaan
BKO pada pengobatan modern selalu
disertai takaran/dosis, aturan pakai
yang jelas dan peringatan-peringatan akan bahaya dalam
penggunaannya demi menjaga keamanan penggunanya. Meski
demikian, sebagai bahan kimia asing bagi tubuh, tetap saja harus
waspada karena banyak kemungkinan terjadinya efek samping.
ApAkAh ObAt trAdisiOnAl di indOnesiA diperkenAnkAn
mengAndung bkO ?
Obat tradisional di Indonesia tidak diperkenankan mengandung
BKO.
mengApA ketentuAn ObAt trAdisiOnAl di indOnesiA tidAk
membOlehkAn AdAnyA bAhAn bkO sedAngkAn di negArA lAin AdA
yAng membOlehkAn?
Karena obat tradisional di Indonesia diedarkan secara bebas
(merupakan produk OTC) sehingga konsumen dapat menggunakan
setiap saat bila dikehendaki. Bila pada obat tradisional terdapat
BKO, maka penggunaan yang terus menerus atau berlebihan akan
menimbulkan risiko yang membahayakan kesehatan tubuh.
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 5
Suplemen | 2011 6
sejAuh mAnA bAhAyA penAmbAhAn bkO pAdA ObAt trAdisiOnAl?
Karena obat tradisional di Indonesia diedarkan secara bebas
(merupakan produk OTC Over The Counter) sehingga konsumen
dapat menggunakan setiap saat bila dikehendaki. Bila pada obat
tradisional terdapat BKO, maka penggunaan yang terus menerus
atau berlebihan akan menimbulkan risiko yang membahayakan
kesehatan tubuh.
BKO yang ditambahkan ke dalam obat tradisional umumnya
dimaksudkan untuk menghilangkan gejala sakit dengan segera
(seperti pada pegal linu); secara farmakologis menekan rangsang
makan pada susunan syaraf pusat
(seperti pada obat-obat
pelangsing); ataupun
meningkatkan aliran darah ke
corpus kavernosumdengan segera
(seperti pada obat-obat peningkat
stamina pria).
Umumnya, BKO yang digunakan
adalah obat keras (daftar G) yang
sebagian besar menimbulkan efek
samping ringan sampai berat seperti iritasi saluran pencernaan,
kerusakan hati/ginjal, gangguan penglihatan, atau gangguan ritmik
irama jantung. Pada efek samping ringan, gangguan/kerusakan
yang terjadi dapat bersifat sementara atau reversible. Pada efek
samping berat, bisa terjadi gangguan/ kerusakan permanen pada
jaringan/organ sampai kematian.
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 6
Suplemen | 2011 7
bAgAimAnA cArA pemerintAh melAlui bAdAn pOm, melindungi
mAsyArAkAt dAri pencemArAn bkO ke dAlAm ObAt trAdisiOnAl?
Pemerintah melalui Badan POM melakukan pengawasan
produksi, distribusi, serta impor obat tradisional demi melindungi
masyarakat dari produk yang tidak aman bagi kesehatan.
Pengawasan ini dilakukan mulai dari persyaratan Cara Pembuatan
Obat Tradisional yang Baik (CPOTB), persyaratan administrasi/teknis
pada saat pendaftaran (pre marketing evaluation / product safety
evaluation) sampai ke pengawasan sesudah produk beredar di
masyarakat.
Pengawasan sesudah
produk beredar
dilakukan dengan
sampling produk
secara berkala (post
marketing
surveillance) maupun
inspeksi pada sarana
produksi untuk memantau apakah produsen obat tradisional masih
melakukan pembuatan sesuai CPOTB. Dengan demikian
diharapkan, produk obat tradisional dibuat sesuai ketentuan yang
berlaku yaitu memenuhi syarat-syarat CPOTB, bermutu dan aman
digunakan.
bkO ApA sAjA yAng biAsA ditAmbAhkAn ke dAlAm ObAt trAdisiOnAl?
Pada jamu pegal linu, sering ditambahkan BKO penghilang rasa
sakit golongan analgetik. Pada jamu dengan klaim melangsingkan,
sering ditambahkan BKO yang bekerja pada susunan syaraf pusat
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 7
Suplemen | 2011 8
untuk menekan rangsang lapar serta meningkatkan kemampuan
beraktivitas. Pada jamu peningkat stamina pria, selain sering
ditambahkan BKO penghilang rasa sakit, ada juga yang ditambah
BKO untuk mengatasi gangguan disfungsi ereksi. BKO bagi
disfungsi ereksi umumnya bekerja dengan meningkatkan aliran
darah pada corpus cavernosum, tetapi sering diikuti pelebaran
pembuluh darah jantung. Hal ini akan sangat berbahaya bahkan
dapat mengakibatkan kematian penderita penyakit jantung yang
diberi obat jantung golongan serupa.
bAgAimAnA mengidentifikAsi secArA cepAt AdAnyA bkO di dAlAm
prOduk ObAt trAdisiOnAl?
BKO dapat diidentifkasi secara spesifk dengan uji laboratorium.
Selain itu, adanya BKO dapat dicurigai bila pada penggunaan obat
tradisional cepat dirasakan pengaruh/efeknya, dimana hal ini jarang
terjadi pada penggunaan obat bahan alam.
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 8
Suplemen | 2011 9
mengApA mAsih ditemukAn prOduk ObAt trAdisiOnAl yAng
dicemAri bkO di pAsArAn ?
Badan POM masih menemukan obat tradisional yang dicemari
BKO disebabkan beberapa hal:
G Rendahnya kepatuhan
beberapa produsen terhadap
ketentuan yang berlaku di
bidang obat tradisional.
GAda kompetisi tidak sehat
untuk lebih meningkatkan
penjualan produknya dengan
memasarkan obat tradisional
yang ditambahi BKO demi
keuntungan fnansial semata
tanpa memperhatikan
perlindungan konsumen.
Dalam hal ini BKO dijadikan
selling point karena efeknya cepat terasa.
G Masuknya obat tradisional asing ilegal, yang dari negara asalnya
diizinkan mengandung BKO.
ApA yAng dilAkukAn pemerintAh melAlui bAdAn pOm dAlAm
menindAklAnjuti temuAn ObAt trAdisiOnAl yAng dicemAri bkO?
Bila ditemui obat tradisional yang di dalamnya terdapat BKO,
maka Badan POM melakukan langkah-langkah sebagai berikut
terhadap produsen :
G Peringatan tertulis
G Penarikan obat dari peredaran termasuk penarikan iklan.
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 9
Suplemen | 2011 10
G Penghentian sementara kegiatan pembuatan, distribusi,
penyimpanan, pengangkutan dan penyerahan obat.
G Pembekuan atau pencabutan izin edar obat. Selain menjatuhkan
sanksi ke produsen, Badan POM juga menerbitkan Public
warning / peringatan untuk menginformasikan kepada
masyarakat luas agar tidak membeli dan mengkonsumsi obat
tradisional yang dicemari BKO. Daftar obat tradisional yang
diketahui mengandung BKO dicantumkan pada lampiran tiap-
tiap Public warning tersebut.
bAgAiAmAnA cArA kitA memilih ObAt yAng AmAn?
G Periksa Nomor Pendaftaran BPOM. Dilihat dulu nomor registrasi
dan logo jamu dari BPOM. Kalau sudah terdaftar, berarti
komposisinya sudah diuji oleh BPOM.
G Periksa kemasan jamu. Periksa kemasan ada yang mencurigakan
atau tidak, misalnya terdapat salah ketik atau ada yang dirasakan
aneh.
G Periksa isinya. Herball yang sudah diolah biasanya berbentuk
serbuk, potongan-potongan herball, kapsul atau sirup. Yang
sudah dalam bentuk modern biasanya lebih terpercaya. Selain
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 10
Suplemen | 2011 11
itu, dalam kemasan juga terdapat kandungan apa saja yang
terdapat dalam jamu.
G Tidak membeli di sembarangan tempat dan menyimpan yang
benar. Untuk herball sebaiknya dibeli di toko khusus obat herball
atau apotik, jangan di warung-warung sembarangan. Biasanya
herball yang dicampur obat sintetis sering masuk ke warung-
warung yang tidak jelas. Untuk menyimpanannya, herball harus
dihindari dari sinar matahari langsung, kelembaban harus dijaga
tetap kering karena herball sangat dipengaruhi kadar air.
bAgAimAnA regulAsi ObAt trAdisiOnAl di AseAn berkAitAn dengAn
AdAnyA hArmOnisAsi AseAn?
Pada tahun 2010 diterapkan kesepakatan bersama mengenai
perdagangan obat tradisional di ASEAN. Untuk menjamin mutu dan
keamanan produk, persyaratannya tidak lagi ditetapkan oleh
masing-masing negara melainkan berdasarkan kesepakatan
bersama negara anggota ASEAN. Dengan cara ini diharapkan, setiap
produk obat tradisional dapat dijual ke negara anggota ASEAN
tanpa harus mendaftar ulang karena persyaratannya sudah
dipenuhi di negara asalnya. G
"Akhirnya yang terpenting dari jamu, tidak hanya untuk
pengobatan atau pemulihan. Justru yang paling penting, dengan
jamu kita tetap sehat dengan memperhatikan sisi preventif dan
promotif. Dengan rajin minum minuman sehat seperti jamu, kita
menjadi tidak mudah sakit. Mari kita budayakan lagi minum
jamu, seperti kita minum teh atau kopi."
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:11 AM Page 11
Suplemen | 2011 12
Sup emen
Pusat Promosi Kesehatan
Gedung Prof Dr. Sujudi,
Lantai. 10
Kementerian Kesehatan RI
Jl.H.R. Rasuna Said
Blok X-5 Kav. 4 - 9.
Jakarta 12950.
Telp : (021) 5201590
sisipan edisi 5:Layout 1 9/28/09 12:12 AM Page 12

Anda mungkin juga menyukai