PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembangunan bidang kesehatan pada dasarnya ditujukan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
1
Kebijakan Pemerintah terhadap peningkatan akses obat
diselenggarakan melalui beberapa strata kebijakan yaitu Undang-Undang
No. 36 tentang Kesehatan, Peraturan Pemerintah No . 1 tentang
Pekerjaan Ke!armasian, "ndonesia #ehat $%1, #istem Kesehatan Nasional
&#KN' dan Kebijakan (bat Nasional &K(N)#'. #KN $%%* memberikan
landasan, arah dan pedoman penyelenggaraan pembangunan kesehatan
bagi seluruh penyelenggara kesehatan, baik Pemerintah Pusat, Pro+insi
dan Kabupaten,Kota, maupun masyarakat dan dunia usaha, serta pihak lain
yang terkait. #alah satu subsistem #KN $%%* adalah (bat dan Perbekalan
Kesehatan. -alam subsistem tersebut penekanan diberikan pada
ketersediaan obat, pemerataan termasuk keterjangkauan dan jaminan
keamanan, khasiat dan mutu obat.
1
Kebijakan (bat Nasional &K(N)#' bertujuan untuk menjamin
ketersediaan obat baik dari segi jumlah dan jenis yang men.ukupi, juga
pemeratan, pendistribusian dan penyerahan obat-obatan harus sesuai
dengan kebutuhan masing-masing Puskesmas.
$
/anajemen obat di Puskesmas merupakan salah satu aspek penting
dari Puskesmas karena ketidak e!isienan akan memberikan dampak negati!
terhadap biaya operasional Puskesmas, karena bahan logistik obat
merupakan salah satu tempat kebo.oran anggaran, sedangkan ketersediaan
obat setiap saat menjadi tuntutan pelayanan kesehatan maka pengelolaan
yang e!esien sangat menentukan keberhasilan manajemen 0umah #akit
se.ara keseluruhan. 1ujuan manajemen obat adalah tersedianya obat setiap
saat dibutuhkan baik mengenai jenis, jumlah maupun kualitas se.ara
e!esien, dengan demikian manajemen obat dapat dipakai sebagai sebagai
1
proses penggerakan dan pemberdayaan semua sumber daya yang
dimiliki,potensial yang untuk diman!aatkan dalam rangka mewujudkan
ketersediaan obat setiap saat dibutuhkan untuk operasional e!ekti! dan
e!esien.
$
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui manajemen serta meningkatkan pelayanan
ketersediaan obat-obatan dan alat kesehatan di Puskesmas /ojoagung.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Dokter Muda
/emperluas wawasan tentang manajemen obat dan manajemen
pelayanan alat kesehatan di Puskesmas /ojoagung, Ke.amatan
/ojoagung, Kabupaten 2ombang.
1.3.2 Bagi Puke!a Mojoagung" #e$a!atan Mojoagung" #a%u&aten
'o!%ang
#ebagai masukan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang
lebih baik khususnya di bidang pelayanan obat dan alat kesehatan di
Puskesmas /ojoagung, Ke.amatan /ojoagung, Kabupaten 2ombang.
$
BAB II
MANA'EMEN (BAT DAN ALAT #E)EHATAN
2.1 Tinjauan Putaka
2.1.1 Tinjauan U!u! Tentang (%at
(bat merupakan komponen yang esensial dari suatu pelayanan
kesehatan. (leh karena itu diperlukan pengelolaan yang baik dan benar
serta e!ekti! dan e!isien se.ara berkesinambungan. Pengelolaan obat publik
dan perbekalan kesehatan meliputi kegiatan peren.anaan dan permintaan,
penerimaan, penyimpanan dan distribusi, pen.atatan dan pelaporan, serta
super+isi dan e+aluasi pengelolaan obat. (bat dan perbekalan kesehatan
hendaknya dikelola se.ara optimal untuk menjamin ter.apainya tepat
jumlah, tepat jenis, tepat penyimpanan, tepat waktu pendistribusian, tepat
penggunaan dan tepat mutunya di tiap unit pelayanan kesehatan.
1
2.1.2 Tinjauan U!u! Tentang Manaje!en
1erry dalam #eto &$%%3', mengemukakan bahwa manajemen
adalah suatu proses kegiatan yang terdiri dari peren.anaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dengan memadukan
penggunaan ilmu dan seni untuk men.apai tujuan organisasi. Konsep ini
dikenal dengan P()4 yaitu Planning &Peren.anaan', Organizing
&Pengorganisasian', Actuating &Pengarahan' dan Controling
&Pengendalian'.
$
)gar tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu dapat ter.apai, maka
manajemen memerlukan unsur atau sarana atau 5 the tool of management
meliputi unsur / yaitu6
a. Man &/anusia'
b. Money &Uang'
.. Methods &/etode'
d. Materials &7ahan'
e. Machine &/esin'
Untuk dapat terselenggaranya manajemen yang baik, unsur-unsur
tersebut diproses melalui !ungsi-!ungsi manajemen. Prinsip manajemen
tersebut merupakan pegangan umum untuk terselenggaranya !ungsi-!ungsi
logistik dengan baik.
$
3
2.1.3 Tinjauan U!u! Tentang Manaje!en Logitik (%at*o%atan di
Puke!a
8ogistik adalah suatu ilmu mengenai pengadaan, pemeliharaan dan
penyediaan transportasi termasuk pelayanan persediaan dalam jumlah
yang sangat besar kepada banyak orang di tempat-tempat yang jaraknya
berjauhan. -alam suplai men.akup semua aspek produsen, penyalur ke
apotek, toko obat dan sampai pada penggunaan obat dalam hal ini adalah
pasien bersangkutan.
$
2.1.+ Tinjauan U!u! Tentang Pengelolaan (%at
Pengembangan kesehatan masyarakat yang dilakukan melalui
Puskesmas didasarkan pada misi didirikannya Puskesmas sebagai pusat
pengembangan kesehatan &Centre For Health Development ) di wilayah
kerja tertentu. Puskesmas merupakan organisasi pelayanan kesehatan
se.ara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat yang tinggal di suatu
wilayah tertentu.
$
#alah satu upaya yang dilaksanakan Puskesmas adalah pengadaan
peralatan dan obat-obatan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
/engingat pengobatan merupakan salah satu kegiatan Puskesmas maka
penyediaan perlu dengan pengelolaan yang baik dan benar dari
Puskesmas. Pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
menyangkut aspek peren.anaan, pengadaan, pendistribusian dan
penggunaan obat yang dikelola se.ara optimal untuk menjamin
ter.apainya ketepatan jumlah dan jenis perbekalan !armasi dan alat
kesehatan, dengan meman!aatkan sumber-sumber yang tersedia seperti
tenaga, dana, sarana dan perangkat lunak &/etoda dan tata laksana' dalam
upaya men.apai tujuan yang ditetapkan diberbagai tingkat unit kerja.
$
Upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan ketersediaan obat
dan kualitas pelayanan obat di Puskesmas dan sub unit pelayanan
kesehatan dilingkungan Puskesmas adalah melaksanakan berbagai aspek
pengelolaan obat antara lain dalam sistem manajemen in!ormasi obat,
3
dimana salah satu unsur penting yang ikut menentukan kebersihan seluruh
rangkaian pen.atatan dan pelaporan pemakaian obat.
$
Pengelolaan merupakan suatu proses yang dimaksudkan untuk
men.apai tujuan tertentu yang dilakukan se.ara e!ekti! dan e!isien. Proses
pengelolaan dapat terjadi dengan baik bila dilaksanakan dengan dukungan
kemampuan menggunakan sumber daya yang tersedia dalam system.
$
Pengelolaan obat bertujuan memelihara dan meningkatkan
penggunaan obat se.ara rasonal dan ekonomis di unit-unit pelayanan
kesehatan melalui penyediaan obat-obatan yang tepat jenis, tepat jumlah,
tepat waktu dan tempat. 8aporan Pemakaian dan 8embar Permintaan (bat
&8P8P(' merupakan salah satu .ontoh pengelolaan obat yang berman!aat
untuk mengendalikan tingkatan stok, peren.anaan distribusi, peren.anaan
kebutuhan obat dan memantau penggunaan obat.
$
1erlaksananya pengelolaan obat dengan e!ekti! dan e!isien perlu
ditunjang dengan sistem in!ormasi manajemen obat untuk menggalang
keterpaduan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pengelolaan obat. -engan
adanya sistem ini pelaksanaan salah satu kegiatan pengelolaan obat dapat
dengan mudah diselaraskan dengan yang lain. #elain itu, berbagai kendala
yang menimbulkan kegagalan atau keterlambatan salah satu kegiatan
dengan .epat dapat diketahui, sehingga segera dapat ditempuh berbagai
tindakan operasional yang diperlikan untuk mengatasinya.
$
Pengelolaan obat di Puskesmas bertujuan untuk 6
a. 1erlaksananya peresepan yang rasional.
b. Pengembangan dan peningkatan pelayanan obat yang dapat menjamin6
1'. Penyerahan obat yang benar kepada pasien.
$'. -osis dan jumlah yang tepat.
3'. 9adah obat yang baik yang dapat menjamin mutu obat.
3'. "n!ormasi yang jelas dan benar kepada pasien.
Proses pengelolaan obat merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
menyangkut lima !ungsi pokok yaitu peren.anaan obat, pengadaan,
pendistribusian, penggunaan, pen.atatan dan pelaporan lain
.. /eningkatkan e!isiensi penggunaan obat.
$
2.1., Tinjauan tentang &eren$anaan o%at
Peren.anaan merupakan suatu proses kegiatan seleksi obat dan
perbekalan kesehatan untuk menentukan jenis dan jumlah obat dalam
rangka pemenuhan kebutuhan obat di Puskesmas. Peren.anaan kebutuhan