PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kemajuan zaman serta pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan yang
telah dicapai oleh umat manusia telah mendorong serangkaian perkembangan
dalam bidang teknologi dan informasi. Berbagai perkembangan ini membawa
dampak negatif maupun positif bagi manusia itu sendiri. Manusia menghadapi
dilema perbenturan antara kebutuhan akan kemajuan pengetahuan di satu sisi
dan iman di sisi yang lain. Salah satu dampak negatif dari berbagai macam
perkembangan itu adalah munculnya praktek aborsi. Fenomena abors iternyata
mendapat perhatian yanng cukup besar dari para ilmuwan dan seringkali
menjadi bahan perdebatan, karena masalah aborsi ini menyangkut masalah
kehidupan dan keselamatan jiwa manusia.
Sejak zaman primitif aborsi sudah dikenal, antara lain oleh suku bangsa
!borigin di!ustralia dan "skimo di kutub utara. Bangsa #nggris $aya mengenal
aborsi yang dilakuka ndengan cara meminum air rebusan !rurat yang
menimbulkan iritasi pada kandungan kencing. Bagi masyarakat #ndonesia aborsi
sudah tidak asing lagi. Bukti atas hal tersebut antara lain dapat dijumpai pada
beberapa relief %andi Borobudur, yang menggambarkan kejadian pengguguran
kndungan dengan cara meletakkan batu di atas perempuan yang hamil.
.
>olume kecil, kolaps,
menempel pada 0ertebra,
konsistensi padat, tidak ada
krepitasi
>olume 9&CD lebih besar, sebagian
menutupi jantung, konsistensi seperti
karet busa /ada krepitasi1
.
..
<epi paru tajam <epi paru tumpul
8
8.
:arna homogen, merah
kebiruan7ungu
:arna merah muda
)
9.
Kalau diperas di bawah
permukaan air tidak keluar
gelembung gas atau bila sudah
ada pembusukan
gelembungnya besar dan tidak
rata.
Gelembung gas yang keluar halus dan
rata ukurannya.
C
).
<idak tampak al0eoli yang
berkembang pada permukaan
<ampak al0eoli, kadang&kadang
terpisah sendiri
C
C.
Kalau diperas hanya keluar
darah sedikit dan tidak berbuih
/kecuali bila sudah ada
pembusukan1
Bila diperas keluar banyak darah
berbuih walaupun belum ada
pembusukan /0olume darah dua kali
0olume sebelum napas.
6
+.
Berat paru kurang lebih 7+(
BB
Berat paru kurang lebih 78) BB
6
6.
Seluruh bagian paru tenggelam
dalam air
Bagian&bagian paru yang mengembang
terapung dalam air.
. Menangis
Bernapas dapat terjadi tanpa menangis, tetapi menangis tidak dapat
terjadi tanpa bernapas. Suara tangis yang terdengar belum berarti bayi
tersebut lahir hidup karena suara tangisan dapat terjadi dalam uterus atau
dalam 0agina. -ang merangsang bayi menangis dalam uterus adalah
masuknya udara dalam uterus dan kadar oksigen dalam darah menurun dan
atau kadar %;
.
dalam darah meningkat.
,9
.. ,ergerakan ;tot
Keadaan ini harus disaksikan oleh saksi mata, karena post mortem tidak
dapat dibuktikan. Kaku mayat dapat terjadi pada bayi yang lahir hidup
kemudian mati maupun yang lahir mati.
,9
8. ,eredaran 'arah, 'enyut Bantung, dan ,erubahan pada 3emoglobin
Meliputi bukti fungsional yaitu denyut tali pusat dan detak jantung
/harus ada saksi mata1 dan bukti anatomis yaitu perubahan&perubahan pada
3b serta perubahan dalam duktus arteriosus, foramen o0ale dan dalam duktus
0enosus /cabang 0ena umbilicalis yang langsung masuk 0ena ca0a inferior1.
Bila ada yang menyaksikan denyut nadi tali pusat7detak jantung pada
bayi yang sudah terlahir lengkap, maka ini merupakan bukti suatu kelahiran
hidup. Foramen o0ale tertutup bila telah terjadi pernapasan dan sirkulasi /satu
hari sampai beberapa minggu1. 'uktus arteriosus perlahan&lahan menjadi
jaringan ikat /paling cepat dalam .9 jam1 'uktus 0enosus menutup dalam .&8
hari sampai beberapa minggu.
E. Tan0a Pe/a6atan
,enentuan ada tidaknya tanda perawatan sangat penting artinya dalam
kasus pembunuhan anak. Keadaan baru lahir dan belum dirawat merupakan
petunjuk dari bayi tersebut tidak lama setelah dilahirkan. Menurut ,onsold, bayi
baru lahir /neugeborenen1 adalah bayi yang baru dilahirkan dan belum dirawat.
Bika sudah dirawat, maka bayi itu bukan bayi baru lahir dan tidak dapat disebut
sebagai pembunuhan anak sendiri.
.,)
!dapun anak yang baru dilahirkan dan belum mengalami perawatan
dapat diketahui dari tanda&tanda sebagai berikut=
. <ubuh masih berlumuran darah.
.. !ri&ari /plasenta1 masih melekat dengan tali pusat dan masih berhubungan
dengan pusat /umbilikus1.
8. Bila ari&ari tidak ada, maka ujung tali pusat tampak tidak beraturan, hal ini dapat
diketahui dengan meletakkan ujung tali pusat tersebut ke permukaan air.
9. !danya lemak bayi /0erniD caseosa1, pada daerah dahi serta di daerah yang
mengandung lipatan&lipatan kulit, seperti daerah lipat ketiak, lipat paha dan
bagian belakang bokong.
.,)
Gambar . <ali ,usat Belum <erpotong dan Masih <erhubung dengan !ri&
!ri.
F. Via4i(itas
Bayi yang viable adalah bayi yang sudah mampu untuk hidup di luar
kandungan ibunya atau sudah mampu untuk hidup terpisah dari ibunya
/separate e0istence1. >iabilitas mempunyai beberapa syarat, yaitu=
a.
2mur J .6 minggu dalam kandungan.
b.
,anjang badan J 8) cm.
c.
Berat badan J .)(( gram.
d.
<idak ada cacat bawaan yang berat.
e.
@ingkaran fronto&ocipital J 8. cm.
,)
Selain itu, juga dilihat adanya kelainan bawaan yang dapat
mempengaruhi kelangsungan hidup bayi, seperti kelainan jantung /!S', >S'1,
otak /anensefalus atau mikrosefalus1, dan saluran pencernaan /stenosis
esophagus, gastroskizis1.
)
G. 1#.#- B#(an 0a(a3 Kan0#n2an
Bayi yang cukup bulan /matur, term1 adalah bayi yang lahir setelah
dikandung selama 8+ minggu atau lebih tetapi kurang dari 9. minggu penuh.
,engukuran bayi cukup bulan dapat dinilai dari=
!. %iri&ciri eksternal
. 'aun telinga
,ada bayi yang lahir cukup bulan, daun telinga menunjukkan
pembentukan tulang rawan yang sudah sempurna, pada heliD teraba
tulang rawan yang keras pada bagian dorsokranialnya dan bila dilipat
cepat kembali ke keadaan semula.
)
.. Susu
,ada bayi yang matur putting susu sudah berbatas tegas, areola menonjol
diatas permukaan kulit dan diameter tonjolan susu itu + milimeter atau
lebih.
)
8. Kuku jari tangan
Kuku jari tangan sudah panjang, melampaui ujung jari, ujung distalnya
tegas dan relatif keras sehingga terasa bila digarukkan pada telapak
tangan pelaku autopsi. Kuku jari kaki masih relatif pendek. ,ada bayi
yang prematur kuku jari tangan belum melampaui ujung jari dan relatif
lebih lunak sehingga ujungnya mudah dilipat.
)
9. Garis telapak kaki
,ada bayi yang matur terdapat garis&garis pada seluruh telapak kaki, dari
depan hingga tumit. -ang dinilai adalah garis yang relatif lebar dan
dalam. 'alam hal kulit telapak kaki itu basah maka dapat juga tampak
garis&garis yang halus dan superfisial.
)
.. !lat kelamin luar
,ada bayi laki&laki matur, testis sudah turun dengan sempurna yakni pada
dasar skrotum dan rugae pada kulit skrotum sudah lengkap. ,ada bayi
perempuan yang matur, labia minor sudah tertutup dengan baik oleh labia
mayor.
)
8. $ambut kepala
$ambut kepala relatif kasar, masing&masing helai terpisah satu sama lain
dan tampak mengkilat. Batas rambut pada dahi jelas. ,ada bayi yang
prematur rambut kepala halus seperti bulu wol atau kapas, masing&masing
helai sulit dibedakan satu sama lain dan batas rambut pada dahi tidak
jelas.
)
-" S&in opacity
,ada bayi matur, jaringan lemak bawah kulit cukup tebal sehingga
pembuluh darah yang agak besar pada dinding perut tidak tampak atau
tampak samar&samar. ,ada bayi prematur pembuluh&pembuluh tersebut
tampak jelas.
)
3" Processus 0iphoideus
,ada bayi yang matur processus 0iphoideus membengkok ke dorsal,
sedangkan pada yang prematur membengkok ke 0entral atau satu bidang
dengan korpus manubrium sterni.
)
C. !lis mata
,ada bayi yang matur, alis mata sudah lengkap, yakni bagian lateralnya
sudah terdapat, sedangkan pada yang prematur bagian itu belum terdapat.
)
+. ,usat penulangan
,usat&pusat penulangan khususnya pada tulang paha /femur1 mempunyai
arti yang cukup penting. Bagian distal femur dan proksimal tibia akan
menunjukkan pusat penulangan pada umur kehamilan 8C minggu.
'emikian juga pada cuboideum dan cuneiform. Sedangkan, talus dan
calcaneus pusat penulangan akan tampak pada umur kehamilan .6
minggu.
6. ,enaksiran umur gestasi
a. $umus 'e 3aas
Menurut rumus 'e 3aas, untuk ) bulan pertama panjang kepala&tumit
dalam sentimeter adalah sama dengan kuadrat angka bulan. 2ntuk )
bulan terakhir, panjang badan adalah sama dengan angka bulan dikalikan
dengan angka ).
)
b. $umus !rey
Menggunakan panjang kepala, tumit dan bokong.
2mur /bulan1 E panjang kepala & tumit /cm1 D (,.
2mur /bulan1 E panjang kepala & bokong /cm1 D (,8.
)
c. $umus Finnstrom
Menggunakan panjang lingkar kepala oksipito&frontal.
2mur gestasi E ,(8 K +,+) /panjang lingkar kepala1.
)
H. Pen5e4a4 Ke3atian
Bila terbukti bayi lahir hidup /sudah bernafas1, maka harus ditentukan
penyebab kematiannya. Bila terbukti bayi lahir mati /belum bernafas1 maka
ditentukan sebab lahir mati atau sebab mati antenatal atau sebab mati janin /'etal
death1.
)
!da berbagai penyebab kematian pada bayi, yaitu=
!. Kematian wajar
. Kematian secara alami
a. #maturitas
<erjadi jika bayi yang lahir belum cukup matang dan mampu hidup di
luar kandungan sehingga mati setelah beberapa saat sesudah lahir.
b. ,enyakit kongenital
Seringkali terjadi jika ibu mengalami sakit ketika sedang mengandung
seperti sifilis, tifus, campak sehingga anak memiliki cacat bawaan yang
menyebabkan kelainan pada organ internal seperti paru&paru, jantung dan
otak.
.. ,erdarahan
,erdarahan dapat terjadi dari umbilikus, perut, anus dan organ genital.
8. Malformasi
Kadangkala bayi tumbuh dengan kondisi organ tubuh yang tidak lengkap
seperti anensefali. Bika kelainan tersebut fatal, maka bayi tidak akan bisa
bertahan hidup.
9. ,enyakit plasenta
,enyakit plasenta atau pelepasannya secara tidak sengaja dari dinding
uterus akan dapat menyebabkan kematian dari bayi dan ibu, dan dapat
diketahui jika sang ibu meninggal dan dilakukan pemeriksaan dalam.
). Spasme laring
3al ini dapat terjadi karena aspirasi mekonium ke dalam laring atau
akibat pembesaran kelenjar timus.
C. "ritroblastosis fetalis
#ni dapat terjadi karena ibu yang memiliki rhesus negatif mengandung
anak dengan rhesus positif, sehingga darah ibu akan membentuk antibodi
yang menyerang sel darah merah anak dan menyebabkan lisisnya sel
darah merah anak, sehingga menyebabkan kematian anak baik sebelum
maupun setelah kelahiran.
B. Kematian akibat kecelakaan
. !kibat persalinan yang lama
#ni dapat menyebabkan kematian pada bayi akibat ekstra0asasi dari darah
ke selaput otak atau hingga mencapai jaringan otak akibat kompresi
kepala dengan pel0is, walaupun tanpa disertai dengan fraktur tulang
kepala.
.. Beratan tali pusat
<ali pusat seringkali melingkar di leher bayi selama proses kelahiran. 3al
ini dapat menyebabkan bayi menjadi tercekik dan mati karena sufokasi.
8. <rauma
3antaman yang keras pada perut wanita hamil dengan menggunakan
senjata tumpul, terjatuhnya ibu dari ketinggian juga merupakan penyebab
kematian bayi intrauterin. 2ntuk kasus seperti ini harus diperiksa tanda&
tanda trauma pada ibu.
9. Kematian dari ibu
Ketika ibu mati saat proses melahirkan ataupun sebelum melahirkan,
maka anak tidak akan bertahan lama di dalam kandungan sehingga harus
dilahirkan sesegera mungkin. Bika kematian disebabkan oleh penyakit
kronis, seperti perdarahan kronis, maka kesempatan untuk
menyelamatkan nyawa anak sangatlah kecil. Sedangkan jika kematian
disebabkan karena kejadian akut seperti kecelakaan, dimana ibu
sebelumnya sehat, maka kemungkinan untuk menyelamatkan nyawa bayi
lebih besar.
%. Kematian karena tindakan pembunuhan
. ,embekapan /sufokasi1
#ni merupakan tindakan yang paling sering dilakukan. Bayi baru lahir
sangat mudah dibekap dengan menggunakan handuk, sapu tangan atau
dengan tangan. 'apat juga ditemukan benda asing yang menyumbat jalan
napas, seringkali karena ibu berusaha mencegah agar anak tidak menangis
dan ini justru menyebabkan kematian.
.. ,enjeratan /strangulasi1
,enjeratan juga merupakan cara pembunuhan anak yang cukup sering
ditemui. Sering ditemukan tanda&tanda kekerasan yang sangat berlebihan
dari yang dibutuhkan untuk membuat bayi mati. <anda&tanda bekas
jeratan akan ditemukan di daerah leher disertai dengan memar dan
resapan darah. Kadang juga ditemukan penjeratan dengan menggunakan
tali pusat sehingga terlihat bahwa bayi mati secara alami.
8. ,enenggelaman /drowning1
#ni dilakukan dengan membuang bayi ke dalam penampungan berisi air,
sungai dan bahkan toilet.
9. Kekerasan tumpul pada kepala
Bika ditemukan fraktur kranium, maka dapat diperkirakan bahwa terjadi
kekerasan terhadap bayi. ,ada keadaan panik, ibu memukul kepala bayi
hingga terjadi patah tulang.
). Kekerasan tajam
Kematian pada bayi baru lahir yang dilakukan dengan melukai bayi
dengan senjata tajam seperti gunting atau pisau dan menyebabkan luka
yang fatal hingga menembus organ dalam seperti hati, jantung dan otak.
C. Keracunan
Barang dilakukan, tetapi pernah terjadi dimana ditemukan sisa opium pada
putting susu ibu, yang kemudian menyusui bayinya dan menyebabkan
bayi tersebut mati.
,enentuan penyebab kematian dapat ditunjang dari pemeriksaan patologi
anatomi yang diambil dari jaringan tubuh mayat bayi.
)
I. Pe3e/i.saan te/ha0a- Pe(a.# Pe34#n#han Ana. Sen0i/i
,emeriksaan terhadap wanita yang disangka sebagai ibu dari bayi
bersangkutan bertujuan untuk menentukan apakah wanita tersebut baru
melahirkan. ,ada pemeriksaan juga perlu dicatat keadaan jalan lahir untuk
menjawab pertanyaan 4!pakah mungkin wanita tersebut mengalami partus
presipitatusF5.
)
.
<anda telah melahirkan anak
a.
$obekan baru pada alat kelamin
b.
ostium uteri dapat dilewati ujung jari
c.
keluar darah dari $ahim
d.
ukuran rahim saat post partum setinggi pusat, C&+ hari post partum
setinggi tulang kemaluan
e.
payudara mengeluarkan air susu
f.
hiperpigmentasi aerola mamma
g.
striae gra0idarum dari warna merah menjadi putih.
)
..
Berapa lama telah melahirkan
a.
ukuran rahim kembali ke ukuran semula .&8 minggu
b.
getah nifas = &8 hari post partum berwarna merah
9&? hari post partum berwarna putih
(&9 hari post partum getah nifas habis
c.
robekan alat kelamin sembuh dalam 6&( hari.
)
8.
Mencari tanda&tanda partus precipitatus
a.
robekan pada alat kelamin
b.
in0ersio uteri /rahim terbalik1 yaitu bagian dalam rahim menjadi keluar,
lebih&lebih bila tali pusat pendek
c.
robekan tali pusat anak yang biasanya terdapat pada anak atau pada
tempat lekat tali pusat. $obekan ini harus tumpul dibuktikan dengan
pemeriksaan histopatologis
d.
luka pada kepala bayi menyebabkan perdarahan di bawah kulit kepala,
perdarahan di dalam tengkorak.
)
9.
,emeriksaan histopatologi yaitu sisa plasenta dalam darah yang berasal dari
rahim.
)
2paya membuktikan seorang tersangka ibu sebagai ibu dari anak yang
diperiksa adalah suatu hal yang paling sukar. Beberapa cara dapat digunakan,
yaitu=
a.
Mencocokkan waktu partus ibu dengan waktu lahir anak
Si ibu diperiksa, apakah memang baru melahirkan /tinggi fundus uteri,
lochia, kolostrum dan sebagainya1. Sedangkan saat lahir si anak dilihat
dari usia pasca lahir ditambah lama kematian.
b.
Memeriksa golongan darah ibu dan anak
3al ini juga sulit karena tidak adanya golongan darah ayah. "kslusi
hanya dapat ditegakkan bila . faktor dominan terdapat bersama&sama
pada satu indi0idu sedang indi0idu lain tidak mempunyai sama sekali.
%ontohnya adalah bila golongan !B sedangkan si anak golongan ; atau
sebaliknya. ,enggunaan banyak jenis golongan darah akan lebih
memungkinkan mencapai tujuan, tetapi oleh karena kendala biaya maka
cara ini tidak merupakan prosedur rutin.
c.
,emeriksaan 'A!
d.
%ara ini merupakan cara yang canggih dan membutuhkan dana yang
besar.
),.
'!F<!$ ,2S<!K!
. ,r awi rohardj o, Sar wono. .((.. #l mu Kebi danan. Bakart a= -ayasan
Bi na ,ust aka Sarwono ,rawirohardjo.
.. Budijanto, dkk. ?66.,embunuhan !nak Sendiri. Bakarta= Bagian Kedokteran
Forensik Fakultas Kedokteran 2ni0ersitas #ndonesia.
8. %unningham, Gary, F. dkk. .((C. ;bstetri :illiams >ol. . Bakarta= "G%, ?)&
?C9!puranto 3, 3oediyanto. .((+. Buku !jar #lmu Kedokteran Forensik dan
Medikolegal. Surabaya= Bagian #lmu Kedokteran Forensik I Medikolegal Fakultas
Kedokteran 2ni0ersitas !irlangga.
9. Aainggolan. 3. @. !spek 3ukum <erhadap !bortus ,ro0ocatus dalam ,erundang&
undangan di #ndonseia !0ailable from
http=77repository.usu.ac.id7bitstream7.89)C+6?7+)77eLu&agu.((C&
*.(*.68*.?.pdf Budiyanto, dkk. #lmu Kedokteran Forensik. ??+. "disi
pertama, cetakan kedua. Bakarta= Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran
2ni0ersitas #ndonesia. 3al. C) M +C.
). #dries, !.M. ??+. ,edoman #lmu Kedokteran Forensik. Bakarta= Binarupa !ksara.
C. 3oediyanto. ,embunuhan !nak #nfanticide. !0ailable from=
http=77elib.fk.uwks.ac.id7asset7archie0e7matkul7Forensik7,"MB2A23!A
*.(!A!K.pdf. /accessed= .(9, ? !gustus .(91