Albumin ! :
0asein ")!:
Putih telur
;enol ! :
/erbuk albumin
<rea
a=uadest
Pereaksi millon
-!/,7 pekat
>arutan -opkinscole
>arutan (.-7)!/,7
.a,- $":
>arutan 'u/,7
-.,6 pekat
-g'l! ! :
Pbasetat ! :
;e'l6 ! :
Ala( 6
Tabung reaksi ? rak tabung reaksi
Pipet tetes
2eaker glass
Penangas air
'orong
0ertas saring
2atang pengaduk
5elas ukur
Pembakar spiritus
0aki tiga dan kasa
34 7aa Ke&a
a4 Te*( Millon
Pin*ip 6
+eaksi ini disebabkan oleh deri&atderi&at monofenol seperti tirosin. Pereaksi
yang digunakan adalah larutan ion merkuri 3 merkuro dalam asam nitrat atau nitrit.
@arna merah yang terbentuk mungkin disebabkan oleh garam merkuri dari tirosin
yang ternitrasi.
Po*edu 6
Tambahkan 8 tetes pereaksi #illon ke dalam tabung reaksi yang telah berisi 6 ml
albumin ! :) kasein ! :) fenol ! :) dan putih telur. Panaskan campuran dengan hati
hati. @arna merah menyatakan hasil positif. Aika reagen yang digunakan terlalu
banyak maka warna akan hilang pada pemanasan.
84 Te*( 2opkin*97ole
Pin*ip 6
Pereaksi yang digunakan mengandung asam glioksilat. Triptofan berkondensasi
dengan aldehida dan dengan asam pekat membentuk kompleks berwarna dari jenis
asam !)6)7)8tetrahidrokarbolin7karboksilat.
Po*edu 6
'ampurlah ! ml larutan albumin ! :) kasein) dan putih telur dengan larutan
-opkinscole $ ml. Tambahkan dengan hatihati melalui dinding tabung asam sulfat
pekat $" tetes. Amati warna yang terbentuk pada pertemuan kedua cairan.
:4 Te*( Nin5idin
Pin*ip 6
Semua a*am amino al;a 8eeak*i den'an nin5idin mem8en(uk alde5id
den'an *a(u a(om 7 le8i5 enda5 dan melepa*kan N2/ dan 7O%4 Di *ampin' i(u<
(e8en(uk komplek* 8e=ana 8iu )an' di*e8a8kan ole5 % molekul nin5idin
)an' 8eeak*i den'an N2/ *e(ela5 a*am amino (e*e8u( diok*ida*i4 1aam9
'aam ammonium< amina< pep(ida< dan po(ein &u'a 8eeak*i (e(api (anpa
melepa*kan 7O% dan N2/4
Po*edu 6
1alam tabung reaksi yang berisi $ ml larutan (.-7)!/,7) albumin !:) kasein
")!:) dan putih telur ditambah ")8 ml larutan ninhidrin ")$ :. >etakkan pada
penangas air mendidih selama $" menit.
d4 Te*( Biue(
Pin*ip 6
Meupakan (e* umum )an' 8aik un(uk po(ein4 >ana )an' (e8en(uk
kemun'kinan 8ea*al dai komplek* an(aa ion 7u
%?
den'an 'u'u* @7O dan @
N2 ika(an pep(ida dalam *ua(u alkali*4
Po*edu 6
a. 'ampurlah ! ml larutan albumin ! : dengan !ml .a,- $" : dan tambahkan
setetes larutan 'u/,7. campurlah dengan baik) jika belum terbentuk warna
tambahkan lagi setetes atau ! tetes 'u/,7. <langi test ini dengan larutan
kasein ! : dan putih telur.
b. Isilah tabung reaksi dengan sedikit urea) panaskan diatas api kecil sehingga
zat tersebut mencair dan terbentuk gelembunggelembung gas (hatihati
jangan sampai mengarang) perhatikan bau gas tersebut. >arutkan isi tabung
tersebut dengan air !ml dan lakukan tes 2iuret seperti di atas.
e4 Te*( Aan(5opo(ein
Pin*ip 6
Reak*i ini 8eda*akan ni(a*i in(i 8en*en )an' (edapa( dalam molekul
po(ein4 Sen)a=a ni(o )an' (e8en(uk 8e=ana kunin' dan dalam lin'kun'an
alkali* akan (eioni*a*i den'an 8e8a* dan =anan)a men&adi le8i5 (ua a(au
men&adi &in''a4
Po*edu 6
'ampurlah ! ml larutan albumin !: dengan $ ml -.,6 pekat. Perhatikan
terbentuknya endapan berwarna putih. Panaskan hatihati) endapan akan larut kembali
dan larutan tersebut akan berubah menjadi kuning. 1inginkan di bawah kran dengan
hatihati (tetes demi tetes) tambahkan larutan alkali pekat (.a,- atau .-7,-).
<langi percobaan dengan larutan kasein) larutan fenol !: dan larutan putih telur.
;4 Pen'au5 Lo'am Bea(
Pin*ip 6
Apa8ila po(ein dieak*ikan den'an lo'am 8ea(< maka po(ein akan
men'alami koa'ula*i4
Po*edu 6
0e dalam 6 ml larutan albumin !: tambahkan 8 tetes larutan -g'l! !:. <langi
percobaan dengan menggunakan Pb asetat !: dan ;e'l6 !:.
#4 Koa'ula*i Po(ein den'an Pemana*an
Pin*ip 6
Protein dengan adanya pemanasan akan terdenaturasi dan akan membentuk
endapan koloid.
Po*edu 6
Isilah ! tabung reaksi dengan 8" mg serbuk albumin. Tambahkan 8 ml air pada
salah satu tabung. >etakkan kedua tabung pada penangas air mendidih dengan sering
sering mengocoknya selama $8 menit) angkat keduanya) lalu dinginkan dan
tambahkan 8 ml air pada tabung yang berisi albumin kering. 0ocok keduanya lalu
saring) pada filtrat dilakukan reaksi 2iuret.
3I4 2ASIL PEN1AMATAN< PEMBA2ASAN< DAN -A>ABAN PERTANYAAN
!4 Te*( Millon
2a*il Pen'ama(an 6
Lau(an U&i Pen'ama(an 2a*il
Albumin !: Terbentuk endapan merah3koagulasi ?
0asein !: Terbentuk endapan koagulasi ?
;enol !: >arutan jernih) berwarna pink ?
Putih Telur Terbentuk gumpalan berwarna merah ?
Aika garam merkuri ditambahkan ke dalam protein) akan terbentuk warna merah
yang disebabkan oleh garam merkuri dari tirosin yang ternitrasi. >arutan protein
terkoagulasi karena protein mengalami destruksi bentuk dimensi dari rantai polipeptida
yang ikatannya akan pecah tanpa mengakibatkan pemecahan ikatan ko&alen dari ikatan
peptidanya. Pereaksi #illon terdiri dari -g.,6 dalam larutan -.,! atau dapat juga
dikatakan larutan ion merkuri3merkuro dalam asam nitrat3asam nitrit. +eaksi ini positif
untuk monofenol dan deri&atderi&atnya. -asil positif ditunjukkan dengan adanya
gumpalan putih yang dengan pemanasan berubah menjadi merah. 0arena fenol bukan
termasuk golongan protein) maka tidak terjadi koagulasi sehingga hanya terbentuk
larutan jernih berwarna pink. /edangkan pada albumin) kasein dan putih telur yang
merupakan golongan protein) sehingga dengan adanya logam berat akan terjadi
koagulasi.
%4 Te*( 2opkin*97ole
>arutan <ji Pengamatan -asil
Albumin !:
' 'incin ungu samarasamar larutan bawah
putih jernih
?
0asein !: 'incin ungu) larutan bawah putih jernih ?
Putih Telur 'incin ungu dan larutan bawah merah &iolet ?
;enol ! :
kasein
Putih telur
albumin
.
-
'-!
.-!
'- ',,-
?
'
'
,
,
-
-
-!/,7
-!,
.
-
,-
,
- -
- -
'
- .
Triptofan
As. glioksilat
As. !)6)7)8tetrahidro
karbolin7karboksilat
,-
,-
,
? + '- ',,-
+ '
,
.-6 ',!
,
-
,-
? ? ?
2a*il Pen'ama(an 6
Pereaksi -opkinscole terdiri dari asam glikosilat dalam -!/,7 pekat . hasil
positif dari test ini ditunjukkan oleh timbulnya cincin ungu yang disebabkan karena
adanya triptofan. @arna ungu ini ditimbulkan oleh gugus indol yang terkandung dalam
triptofan. 1ari hasil percobaan menunjukkan bahwa semua zat uji memberikan hasil
yang positif. /ehingga dapat disimpulkan bahwa asam amino triptofan terdapat dalam
kasein) albumin dan putih telur.
Reak*i 6
Tidak ada protein yang tidak memberikan hasil positif (semuanya positif).
/4 Te*( Nin5idin
2a*il Pen'ama(an6
>arutan <ji Pengamatan -asil
Albumin !: >arutan biru keunguan ?
0asein ")!: >arutan biru) ada endapan biru ?
(.-7)!/,7 >arutan putih jernih
Putih Telur >arutan biru keunguan) ada endapan putih di lapisan bawah ?
Reak*i ini meupakan eak*i deamina*i *e(a deka8ok*ila*i dan men'5a*ilkan
'a* 7O%< 'a* N2/< 5idinda(in dan *ua(u alde5ida )an' mempun)ai ¨a5 a(om
7 kuan' *a(u dai a*am amino *emula4 1a* N2/ di8e8a*kan dan 5idinda(in
akan 8eeak*i kem8ali den'an nin5idin dan men'5a*ilkan *ua(u *en)a=a
komplek* dike(o5idindilena9dike(o5idinamina )an' 8e=ana un'u a(au 8iu4
Reak*i6
,
.-!
,
.
-
.-6 ,-
-
,
,
,-
,-
,
,
? ?
,-
,
,
,
? 6-!,
.inhidrin
-idrindantin
1iketohidrindilenadiketohidrinamin
Polin dan 5idopolin mem8eikan =ana kunin'4 Semua a*am B9amino< pep(ide
dan po(ein akan mem8eikan =ana un'u a(au 8iu den'an nin5idin4
Di*ampin' a*am B9amino< pe*en)a=aan amina )an' lain &u'a akan 8eeak*i
den'an nin5idin dan men'5a*ilkan *en)a=a )an' 8e=ana 8iu4 Te(api pada
eak*i )an' (eak5i ini (idak akan melepa*kan 7O%4
1ari percobaan yang kami lakukan didapatkan albumin !:) kasein ")!: dan
putih telur memberikan hasil positif) sedangkan (.-7)!/,7 memberikan hasil yang
negatif. -al ini dikarenakan (.-7)!/,7 merupakan garam amonium yang jika bereaksi
dengan ninhidrin tidak melepaskan ',!) sehingga hasil yang didapat adalah larutan
jernih. 1ari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa albumin) kasein dan putih telur
termasuk kedalam asam %amino.
@arna yang terbentuk adalah ungu atau biru. 5ugus yang memberikan hasil
positif dalam test ninhidrin adalah asam %amino. 5ugus tersebut dimiliki oleh albumin
!:) kasein ")! : dan putih telur.
,4 Te*( Biue(
2a*il Pen'ama(an6
>arutan <ji Pengamatan -asil
Albumin !: >arutan berwarna ungu ?
0asein ")!:
>arutan berwarna biru keunguan) ada partikelpartikel biru
muda
?
Putih Telur
>apisan atas berwarna biru keunguan)
lapisan bawah berwarna putih
?
<rea >arutan berwarna keunguan) ada partikelpartikel biru muda ?
Test biuret merupakan reaksi yang spesifik untuk persenyawaan yang memiliki
paling sedikit dua ikatan peptide. Pereaksi biuret terdiri atas larutan .a,- $": dan
larutan 'u/,7. Apabila protein ditambahkan dengan pereaksi biuret) maka akan
dihasilkan larutan berwarna biru keunguan.
1ari hasil percobaan) baik albumin !:) kasein ")!: maupun putih telur
memberikan hasil yang positif dengan membentuk larutan berwarna biru keunguan.
/ehingga dapat disimpulkan bahwa albumin !:) kasein ")!:) dan putih telur memiliki
sedikitnya ! ikatan peptide.
/edangkan pada urea) walaupun urea bukan merupakan golongan protein) namun
karena urea memiliki gugus B.-! seperti pada protein maka akan terbentuk warna
ungu sebagai hasil reaksi antara 'u
!?
dengan B.-. ,leh karena itu) urea memberikan
hasil positif pada uji biuret.pada pemanasan urea akan terbentuk gelembung gas yang
mengeluarkan bau menyengat. 2au menyengat tersebut berasal dari gas .-6 (amoniak).
Putih telur
0asein
Albumin
<rea
'u
!?
!,-
? 'u(,-)!
<ngu
.-!
,
.-6 ',! .-!
,
Amoniak
.-!
'
.-! '
? ?
'
,
-!,
'u/,7 .a,-
? ?
'u
.-!
. -
!
. -
!
'
'
'
'
, ,
, ,
0ompleks warna ungu
@arna yang terbentuk adalah warna biru keunguan. 0elebihan 'u/,7 harus
dihindari karena 'u
!?
berwarna biru intensif. Aika berlebihan) akan mengakibatkan
warna ungu terkalahkan) sehingga hasilnya menjadi negatif. /elain itu) 'u merupakan
logam berat) sehingga jika penggunaannya terlalu banyak maka albumin akan
terdenaturasi membentuk koagulan. Pada suasana alkalis) akan terbentuk 'u(,-)! dari
reaksi (
+eaksi pembentukan biuret dari urea
$4 Te*( Aan(5opo(ein
2a*il Pen'ama(an6
Lau(an u&i Pen'ama(an Ke*impulan
Albumin !:
0asein ")!:
Putih telur
;enol !:
0uning
0uning
0uning
-ijau
?
?
?