Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM STERIL

KP C
KELOMPOK 10
PEMBUATAN SEDIAAN INFUS NaCl ISOTONIS 0,9%
SEBANYAK 100 ml
Angg!a "
Ma#$a!%lla AP 1110&'0
L%$(a C)#%*!( L 1110&&9
C%!#a +a(, A$% M 1110&-.
La%la N,# + 1110&-/
La0#a!#%,m S!1#%l Fa2,l!a* Fa#ma*%
Un%31#*%!a* S,#a0a(a
'01&
1 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
T4%2 : Pembuatan sediaan infus NaCl isotonis 0,9% sebanyak 100 ml.
T,5,an"
1. Mempelajari cara pembuatan sediaan steril olume besar beserta cara
sterilisasinya.
!. Membuat sediaan bebas piro"en.
I6 PRAFORMULASI
1. #injauan farmakolo"i ba$an obat
%ndikasi:
& 'eba"ai elektrolit yan" berfun"si untuk menja"a keseimban"an
cairan tubu$ dan pen"aturan defisiensi dari Na
(
dan Cl
&
. (Martindale
28
th
ed p 635)
)ontraindikasi:
& Penderita penyakit $ati, edema pada paru&paru, menurunnya fun"si
"injal. (Martindale 28
th
ed p 635)
*fek 'ampin" :
& +ipernatremia yan" berlanjut pada de$idrasi otak ,bila serius-,
nausea, omitin", diare, takikardia, $aus, men"antuk. (Martindale
28
th
ed p 635)
!. #injauan sifat fisikokimia ba$an obat
a. )elarutan:
1: !,. dalam air
1: !,/ dalam air mendidi$
1: 10 dalam "liserol
'edikit larut dalam alko$ol
Praktis tidak larut dalam etanol 90%
(Martindale 28
th
ed p 635)
b. 'tabilitas
#er$adap ca$aya : tidak stabil ter$adap ca$aya. (Martindale 28
th
ed p
635)
#er$adap su$u : stabil ter$adap su$u panas dan pada pemanasan akan
menin"katkan kelarutan (Martindale 28
th
ed p 635)
#er$adap p+ : stabil pada p+ 1,0 (Martindale 28
th
ed p 635)
#er$adap oksi"en: stabil ter$adap udara (Martindale 28
th
ed p 635)
c. 2## ,%nkompatibilitas-
2 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
& 3arutan NaCl korosif ter$adap besi, bereaksi den"an 4", tima$
$itam, perak, "aram merkuri. (Handbook of Pharmaceutical
Exipient)
d. Cara Pen""unaan dan 5osis :
%nfuskan den"an pelan melalui intraena ( i.!" #ru$ Handbook p588)
5osis NaCl untuk i. didasarkan atas faktor umum, berat badan,
kondisi klinis dari pasien dan k$ususnya pasien yan" men"alami
de$idrasi untuk kondisi klinis dari pasien dan k$ususnya pasien yan"
men"alami de$idrasi untuk kondisi kekuran"an Na yan" para$
dibutu$kan !&6 3 NaCl 0,9% dibiarkan selama !&6 jam secara i.
perla$an&la$an (Martindale 3% p 23%).
II6 FORMULASI
a. Permasala$an dan penyelesaian
'ediaan steril olume besar tidak ada pasien
'olusi : tamba$kan norit 0,1 % pada saat pembuatan a"ar terbebas dari
piro"en, dimana norit akan dipisa$kan dari larutan den"an cara disarin",
sediaan bebas piro"en
NaCl tidak stabil pada su$u yan" san"at tin""i
'olusi : serbuk NaCl disterilkan den"an oen su$u 1. C 00
#erjadi pemisa$an partikel kaca dari "elas, jika larutan NaCl dimasukkan
dalam 7ada$ "elas 8 kaca tertentu
'olusi : di"unakan 7ada$ plastik 8 "elas yan" cocok se$in""a tidak terjadi
pemisa$an partikel kaca, sediaan $arus jerni$ dan bebas dari partikel yan"
melayan" karena partikel tersebut dapat menimbulkan masala$ serius.
b. 9ormulasi yan" akan dibuat
#ulisla$ sebanyak mun"kin formula yan" anda dapat dari pustaka,
kemudian pili$ sala$ satu yan" terbaik atau buat formula sesuai sifat
fisikokimia ba$an aktif den"an penamba$an ba$an pembantu yan" sesuai:
1. (&ormularium 'a"ional (ndone"ia ed ((( hal 2))
;8 NaCl 0,9 %
4<ua pro injeksi ad 100 ml
2. (&ormularium (ndone"ia ed ((()
;8 NaCl 0,9%
Norit 0,1%
4< pro injeksi ad 100 ml
3 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
3. (&ormularium 'a"ional ed (( *)+8, p 2-3)
;8 tiap 000 ml men"andun" :
NaCl 1,0 "
4<ua pro injeksi ad 000 ml
p+ : 1,0 &/,0 = bebas piro"en
c. Per$itun"an bobot dan olume
7 8 9 3: ; .0 < ml
> 100 ml ( 00 ml
> 100 ml
NaCl > 0,9 "8100 ml ? 100 ml > 1,60 "
Norit > 0,1 "8100ml ? 100 ml > 0,10 " > 100 m"
@olume sediaan yan" $arus dimasukkan dalam botol infus adala$
> 100 ml ( , !% ? 100ml -
> 10! ml ,diambil 100ml ( !%-
(&ormularium 'a"ional (. hal *-%%)
d. 3en"kapi tabel di ba7a$ ini
N Km4n1n
Ba)an
B0!=3l,m1 F,ng*% Ca#a
S!1#%l%*a
*%
1. NaCl 1,60 " Aa$an aktif 2en 1. 00
C, 60B
! Norit 0,10 " Cntuk
menyerap
mikroor"anis
me
2en 1. 00
C, 60B
6. 4<ua pro
injeksi
4d 100 ml Pelarut 2toklaf 1!10
C, 10B
e. Cara sterilisasi sediaan yan" dipili$
& 'ediaan disterilkan den"an pemanasan basa$ ,otoklaf- pada su$u 1! C, 10
selama 10B den"an 7aktu kesetimban"an selama !0 menit.
& 'ediaan suda$ isotonis karena larutan NaCl 0,9% dalam air iso osmotik
den"an plasma dara$ manusia (Martindale 28
th
ed p 365)
& 'ediaan $arus isotonis karena apabila larutan $ipertonis maka sel
jarin"an
akan men"kerut, jika larutan $ipotonis maka sel8jarin"an akan
men"emban" (Martindale 28
th
p 365)
III6 PELAKSANAAN
a. Penyiapan alat
N Nama ala! U2,#an >,mla) Ca#a
*!1#%l%*a*%
Ca#a 41m010a*an
4%#g1n ?
4 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
? *,), @a2!, 9m1n%!<
1. )aca arloji 0 cm
/ cm
!
!
2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
!. Aeaker "lass 00 ml
!00 ml
1
1
2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
6. *rlenmeyer 100 ml
!00 ml
1
1
2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
1. Pen"aduk 10cm ! 2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
0. Pinset standart 1 2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
D. #ara,7ada$ dan
anak
timban"an
& 1 set 2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
/. 'endok
Porselen
standart 1 2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
.. 'endok lo"am standart 1 2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
9. Aotol infus
yan"
dikalibrasi
10! ml 1 2en !00
o
C 2en !0 C, 00 60B
10. #utup botol
infus ,karet-
& 1 2toklaf 11 C 50 2toklaf 11 C, 60B 50
11. )anton"
sampa$
! ? modul ! 2toklaf 11 C 50 2toklaf 11 C, 60B 50
1!. Coron" dan
kertas sarin"
0 cm 1 2toklaf 11 C 50 2toklaf 11 C, 60B 50
16. Coron" dan
kertas sarin"
ran"kap
0 cm ! 2toklaf 110
o
C 2toklaf 11 C, 60B 50
11. Eelas ukur !00 ml 1 2toklaf 110
o
C 2toklaf 11 C, 60B 50
10. Eelas ukur 100 ml ! 2toklaf 110
o
C 2toklaf 11 C, 60B 50
1D. Eelas ukur !0 ml ! 2toklaf 110
o
C 2toklaf 11 C, 60B 50
1/. Pipet tetes Panjan"
Pendek
!
!
2toklaf 110
o
C 2toklaf 11 C, 60B 50
1.. #ali !0 cm ! 2toklaf 110
o
C 2toklaf 11 C, 60B 50
19. 4<ua pro
injeksi
600 ml 1 2toklaf 1!1
o
C 2toklaf 1! C, 10B 10
b. Pencucian, pen"erin"an dan pembun"kusan alat
Pencucian 7ada$ "elas8alat "elas cara +uiFin"a
1. 'ikat den"an larutan tepol.
!. Ailas den"an air kran.
6. 'emprot den"an uap dan tiriskan.
1. Ailas den"an a<uadem.
0. Ailas den"an air sulin" yan" baru dibuat ,steril dan bebas piro"en-.
D. )erin"kan den"an posisi terbalik dalam oen.
5 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
Pencucian 7ada$ "elas8alat "elas cara Cooper G EunnBs.
1. 4lat87ada$ direndam dalam larutan tepol panas, sebaiknya semalam.
!. 5isikat den"an sikat yan" keras.
6. 5ibilas den"an air kran ,panas8din"in- ba"ian luar dan dalam.
1. 5ibilas den"an a<uadest bebas piro"en yan" baru dibuat ,6kali-.
Pen"erin"an
1. )erin"kan dalam oen dalam keadaan terbalikan pada su$u 100
o
C,
tidak bole$ terlalu lama kira&kira 10 menit ,terutama "elas ukur,
ba$an yan" terbuat dari karet G plastik-
!. Cntuk men"$indari debu dapat ditutup den"an kertas yan" tembus
uap air.
6. Hada$ kecil $arus benar&benar kerin".
Pencucian karet
1. ;endam dalam larutan +Cl !% selama ! $ari.
!. ;endam dalam larutan tepol 1% dan Natrium )arbonat 0,0% selam
1 $ari.
6. 5idi$kan dalam larutan tersebut selama 10 menit, kemudian bilas
den"an a<uadest.
1. Clan"i den"an larutan yan" baru.
0. Clan"i sampai larutan jerni$.
D. ;endam dalam a<uadest ,dalam beaker "lass yan" ditutup kertas
perkamen- dan dicuci den"an otoklaf pada su$u 110
o
C selama !0
menit ,1 atau ! kali- sampai air rendaman jerni$.
#a$ap I ta$ap sterilisasi adala$ seba"ai berikut :
Haktu pemanasan : pk 0..00 I 0..09 , 9 menit-.
Haktu pen"eluaran udara : pk 0..09 I 0..1D , 0 menit-.
Haktu menaik : pk 0..1D I 0..19 , 6 menit-.
Haktu su$u diperta$ankan : pk 0..19 I0..69 , !0 menit-.
Haktu menurun : pk 0..69 I 0..11 , ! menit-.
Haktu pendin"inan : pk 0..11I 0..0D , 10 menit-.
Proses sterilisasi berlan"sun" dari pukul 0..00 I 0..0D , 0D menit-.
6 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
/. Ailas den"an spiritus dilutus ,etanol /0%- I air aa sampai jerni$.
.. Masukkan kanton" perkamen dan disterilakn dalam otoklaf.
Pembun"kusan: masin"&masin" alat dibun"kus dalam kanton" yan"
terbuat dari kertas perkamen yan" bertuliskan nama alat dan nama
kelompok.
c.1. 'terilisasi alat I alat dan pembebasan piro"en den"an oen pada su$u
!00
o
C selama 60 menit.
,)aca arloji, beaker "lass, erlenmeyer, pen"aduk, pinset, tara dan 7ada$,
sendok porselen, anak timban"an, sendok lo"am-.
#a$ap I ta$ap sterilisasi adala$ seba"ai berikut :
Haktu pemanasan : pk 0/.10 I 09.!/ , 10! menit-.
Haktu kesetimban"an : pk 09.!/ I 09.!/ , 0 menit-.
Haktu pembinasaan : pk 09.!/ I 09.0/ , 60 menit-.
Haktu tamba$an jaminan sterilitas : pk 09.0/ I 09.0/ , 0 menit-.
Haktu pendin"inan : pk 09.0/ I 10.1! , 10 menit-.
Proses sterilisasi berlan"sun" dari pukul 0/.10 I 10.1! , 11/ menit-.
c.!. 'terilisasi alat I alat den"an otoklaf pada su$u 110
o
C selama 60 menit.
,Pipet tetes, "elas ukur, coron" dan kertas sarin", coron" dan kertas sarin"
ran"kap ,tutup botol infus ,karet-, kanton" sampa$-.
#a$ap I ta$ap sterilisasi adala$ seba"ai berikut :
Haktu pemanasan : pk 09.06 I 09.0. , 0 menit-.
Haktu pen"eluaran udara : pk 09.0. I 09.!! , 11 menit-.
Haktu menaik : pk 09.!! I 09.!6 , 1 menit-.
Haktu kesetimban"an : pk 09.!6 I 09.!6 , 0 menit-.
Haktu pembinasaan : pk 09.!6 I 09.06 , 60 menit-.
Haktu tamba$an jaminan sterilitas: pk 09.06 I 09.06 , 0 menit-.
Haktu menurun : pk 09.06 I 09.0D , 6 menit-.
Haktu pendin"inan : pk 09.0D I 10.11 , 10 menit-.
Proses sterilisasi berlan"sun" dari pukul 09.06 I 10.11 , D. menit-.
7 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
c.6. 'terilisasi pelarut a<ua pro injeksi den"an otoklaf pada su$u 1!1
o
C selama
10 menit.
#a$ap I ta$ap sterilisasi adala$ seba"ai berikut :
Haktu pemanasan : pk 0..09 I 09.01 , 0 menit-.
Haktu pen"eluaran udara : pk 09.01 I 09.11 , / menit-.
Haktu menaik : pk 09.11 I 09.!1 , 10 menit-.
Haktu kesetimban"an : pk 09.!1 I 09.11 , !0 menit-.
Haktu pembinasaan : pk 09.11 I 09.0D , 10 menit-.
Haktu tamba$an jaminan sterilitas: pk 09.0D I 10.0D , 10 menit-.
Haktu menurun : pk 10.0D I 10.09 , 6 menit-.
Haktu pendin"inan : pk 10.09 I 10.!1 , 10 menit-.
Proses sterilisasi berlan"sun" dari pukul 0..09 I 10.!1 , .0 menit-.
d. Cara )erja.
1. )alibrasi botol infus 10! ml di ruan" 6
!. 'emprot meja ;! den"an alko$ol /0%, lap den"an kasa steril, nyalakan
api spiritus.
6. #ara kaca arloji, timban" NaCl 1, 60 " di timban"an mili"ram den"an
kaca arloji tertutup.
1. #ara kaca arloji, timban" Norit 100 m" di timban"an mili"ram
0. NaCl dilarutkan dalam !0 ml a<ua pro injeksi yan" diukur men""unakan
"elas ukur !0 ml ,kelarutan 1 : !,.- (Handbook of Pharmaceutical
Excipient ed 3 p %+-) yan" dilakukan dalam beaker "lass !00 ml.
D. 'etela$ larut tamba$kan a<ua pro injeksi 1!0 ml di beaker "lass !00ml,
diambil den"an "elas ukur !00 ml.
/. 5icek p+ den"an indikator uniersal p+ /,0 , kemudian diadkan 100 ml
a<ua pro injeksi dalam "elas ukur !00 ml lalu dipinda$kan ke
*rlenmeyer !00 ml pertama, beri tanda.
.. 5itamba$kan Norit 100 m" ke *rlenmeyer pertama kemudian
dipanaskan pada api bebas sambil diaduk den"an pen"aduk dan diukur
su$unya den"an t$ermometer.
8 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
9. 'etela$ mencapai su$u /0&. C diperta$ankan selama 10 menit dan tetap 00
diaduk den"an pen"aduk.
10. 'etela$ 10 menit dian"kat dan diba7a ke meja praktikum.
11. 'etela$ 0 menit, dili$at apaka$ ada peruba$an olume erlenmeyer
pertama.
1!. Aila ada tamba$kan a<ua pro injeksi ada tanda pada erlenmeyer !00 ml
yan" pertama, kemudian disarin" den"an coron" ( kertas sarin" ran"kap
!, masukkan ke dalam erlenmeyer !00 ml tan" kedua. Csa$akan semua
norit dipinda$ ke kertas sarin" dan kertas sarin" ditutup kaca arloji
,sambil diaduk terus saat dipinda$kan-
16. Aeri tanda pada filtrat di erlenmeyer, !00 ml ke yan" kedua. %n"at coron"
yan" berisi kertas sarin" ran"kap ! masi$ akan dipakai kembali, taru$ di
*rlenmeyer !00 ml yan" pertama, tutup den"an kaca arloji.
11. 5ipanaskan kembali pada su$u /0&. C dan diperta$ankan selama 10 00
menit
10. 'etela$ 10 menit dian"kat dan diba7a ke meja praktikum
1D. 'etela$ 0 menit dili$at apaka$ ada peruba$an olume erlenmeyer !00 ml
yan" kedua
1/. Aila ada, tamba$kan a<ua pro injeksi ad tanda, kemudian disarin"
kembali peruba$an den"an kertas sarin" ran"kap ! ( coron", ditampun"
di erlenmeyer !00 ml yan" keti"a
1.. 'elanjutnya disarin" den"an membran filter 0,10Jm ,coron"(kertas
sarin" tun""al- ke dalam erlenmeyer !00 ml yan" keempat
19. #uan" ke dalam botol infus sebanyak 10! ml ,tidak bole$ men""unakan
pipet tetes-
!0. 'isa infuse dituan" ke beaker "lass 00 ml dan karet tutup botol infus
dicelupkan kedalam beaker "lass 00 ml
!1. #utup karet botol infus dibilas men""unakan sisa infuse a"ar bebas dari
piro"en
!!. #utup botol karet infuse di"etar&"etarkan a"ar tidak menamba$ olume
sediaan dan di"unakan untuk menutup botol infus
9 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
!6. Aotol infus ditali sampa"ne !?, dibun"kus den"an kertas perkamen
ran"kap !
!1. 3akukan sterilisasi ak$ir sediaan den"an otoklaf pada su$u 1! C selama 10
10 menit
!0. 'ediaan dikemas den"an pemberian etiket dan brosur, masukkan ke
dalam 7ada$ sekunder.
e. 'terilisasi ak$ir sediaan infus NaCl 0,9% den"an otoklaf pada su$u 1!1
o
C
selama 10 menit.
#a$ap I ta$ap sterilisasi adala$ seba"ai berikut :
a. Haktu pemanasan : pk 1!.00 & 1!.06 ,6 menit-
Haktu pen"eluaran udara : pk 1!.06 & 1!.10 ,/ menit-.
Haktu menaik : pk 1!.10 & 1!.!0 ,10 menit-.
Haktu kesetimban"an : pk 1!.!0 & 1!.10 ,!0 menit-.
Haktu pembinasaan : pk 1!.10 & 1!.10 ,10 menit-.
Haktu tamba$an jaminan sterilitas : pk 1!.00 & 16.00 ,10 menit-.
Haktu menurun : pk 16.00 & 16.0. ,6 menit-.
Haktu pendin"inan : pk 16.0. & 16.!6 ,10 menit-.
Proses sterilisasi berlan"sun" dari pukul 1!.00 & 16.!6 ,.6 menit-.
I76 PEMBA+ASAN
Pada praktikum teknolo"i sediaan steril kali ini kami , membuat sediaan infus
NaCl 0,9% den"an Fat aktif NaCl yan" ditamba$kan norit 0,1%. 'ediaan ini
dibuat dalam bentuk sediaan dosis tun""al ("in$le do"e), yan" dikemas dalam
kemasan botol infus den"an olume 100 ml.
+asil yan" didapat pada praktikum kami yaitu 7arna jerni$, tidak berbau, p+
yan" didapatkan /,00 diukur den"an indicator uniersal. #etapi pada praktikum
kali ini terjadi kecelakaan kerja, sediaan kami terjatu$ dari meja saat akan
dimasukkan ke dalam 7ada$ sekunder.
Pembuatan sediaan pada praktikum kali ini men""unakan ba$an aktif NaCl
seba"ai elektrolit yan" berfun"si untuk menja"a keseimban"an cairan tubu$ dan
seba"ai pen"aturan difisiensi dari Na
(
dan Cl
&
. %nfus sendiri merupakan larutan
10 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
dalam jumla$ besar ter$itun" mulai dari 10 ml yan" diberikan melalui intraena
tetes demi tetes den"an bantuan peralatan yan" sesuai.
Pada sediaan %nfus, tidak perlu pen"a7et karena olume sediaan besar. Kika
ditamba$kan pen"a7et maka jumla$ pen"a7et yan" dibutu$kan besar, se$in""a
dapat memberikan efek toksik yan" mun"kin disebabkan ole$ pen"a7et itu
sendiri. 'ediaan infus diberikan secara intraena untuk se"era memberikan efek.
'ediaan $arus memenu$i persyaratan yan" ditetapkan untuk sediaan
parenteral, seperti syarat iso$idris, steril, bebas piro"en, dan isotonis. +al ini
dikarenakan, pemberiaan sediaan ini lan"sun" diinjeksikan melalui pembulu$
dara$.@olume sediaan yan" dibuat adala$ 100 ml, namun pada peritun"an jumla$
ba$an perlu dilebi$kan !% nya, yaitu sekitar ! ml dari olume a7al.
+al ini dilakukan karena dik$a7atirkan adanya pen"uapan yan" terjadi pada
7aktu proses sterilisasi yan" mana men""unakan sterilisasi uap panas. 'elain itu,
$al ini ju"a dimaksudkan untuk men""anti ke$ilan"an ba$an pada 7aktu proses
pembuatan, yaitu pada 7aktu penyarin"an atau adanya ba$an yan" tertin""al pada
alat&alat praktikum.
'ediaan yan" dibuat kali ini adala$ NaCl 0,9%, maka tidak perlu
ditamba$kan ba$an pen"isotonis. 'elain isotonis, sediaan ju"a $arus bersifat
iso$idris, yaitu p+ sediaan $arus sama atau palin" tidak mendekati p+ fisiolo"is
tubu$, yaitu D,.I/,1. +al ini dimaksudkan a"ar sediaan tidak menyebabkan
p$lebesetis ,inflamasi pada pembulu$ dara$- dan t$rombosis ,timbulnya
"umpalan dara$ yan" dapat menyumbat pembulu$ dara$-. 'elain itu, tujuan dari
pen"aturan p+ ini adala$ a"ar sediaan yan" dibuat tetap stabil pada
penyimpanan.larutan pemba7a atau pelarut yan" di"unakan adala$ 4<ua Pro
%njection ,4P%-.
'ediaan yan" dibuat ini $arus bebas dari piro"en. 2le$ karena itu, pada
proses pembuatan ditamba$kan norit 0,1% dari olume sediaan. )adar karbon
aktif 0,1% dian""ap efektif untuk menyerap piro"en yan" terdapat di dalam
sediaan. 4pabila kadar tersebut kuran" atau lebi$ dari 0,1%, dapat menyebabkan
tidak aktifnya pen"ikatan dan penyerapan piro"en
11 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
'ediaan infus sebisa mun"kin dibuat isotonis ter$adap dara$, yaitu
mempunyai tekanan osmosis larutan yan" sama den"an tekanan osmosis cairan
tubu$. Pembuatan sediaan infus ini $arus steril dan bebas piro"en. Cara sterilisasi
yan" di"unakan adala$ den"an teknik autoklaf dan oen karena ba$an&ba$an yan"
di"unakan ta$an panas.
76 K1*%m4,lan
Cntuk pembuatan sediaan parenteral $arus isotonis, iso$idris, steril dan
bebas piro"en.
4"ar sediaan bebas piro"en maka $arus ditamba$kan karbon yan" tela$
diaktifkan sebanyak 0,1% & 1 %. 5i"unakan 0,1% karena semua alat dan
ba$an yan" di"unakan suda$ bebas piro"en.
'ediaan yan" dibuat kali ini adala$ NaCl 0,9%, maka tidak perlu
ditamba$kan ba$an pen"isotonis.
Pemba7a atau pelarut yan" di"unakan adala$ 4<ua Pro %njection ,4P%-.
Pada sediaan %nfus, tidak perlu pen"a7et karena olume sediaan besar. Kika
ditamba$kan pen"a7et maka jumla$ pen"a7et yan" dibutu$kan ju"a akan
besar.
5iperlukan ke$ati&$atian saat bekerja, a"ar tidak terjadi kesala$an.
7I6 Aa$a)
Aotol infus 100 ml, tertutup rapat, kemasan sekunder ( brosur
12 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
7II6 E!%21! $an 0#*,#6
13 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3

SEDIAAN INFUS
STERIL DAN NON PIROBEN

NaCl 0,9 %
Komposisi :
Tiap ml infus mengandung NaCl 0,9 %.
Indikasi :
Mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh
pada penderita dehidrasi dan pengatur defisiensi
ion Na

dan ion Cl
!
.
Kontra Indikasi :
"enderita pen#akit hati, edema, paru!paru, dan
menurunn#a fungsi gin$al.
%fek &amping :
'ipernatraemia #ang berlan$ut pada hidrasi otak
(bila serius), nausea, *omiting, diare, kram perut,
takikardia, haus, dan mengantuk.
"eringatan :
+agal $antung kongestif, gangguan fungsi gin$al,
anak, usia lan$ut, hipertensi, dan toksikemia. "ada
kehamilan, lakukan tes program serum periodik
pada terapi $angka pan$ang.
"en#impanan :
&impan di tempat #ang terlindung dari ,aha#a.
-angan digunakan bila larutan keruh dan
kemasan rusak
Kemasan :
. dos berisi botol infus .00 m/.
No 0eg : 1K/.2030..34052
No 6at,h : 3748
Manuf 1ate : 1esember 30.2
%9p. 1ate : 1esember 30.:
1iproduksi oleh:
"T. C!T%N "'50M5
&;0565<5 IN1=N%&I5
7III6 DAFTAR PUSTAKA
14 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3
+ARUS DENBAN
RESEP DOKTER
9armakope %ndonesia edisi %%%. 19/9.
9ormularium %ndonesia.199D.
Handbook of in/ectable dru$" *2ed.
'ean '7eetman. Martindale: #$e Complete 5ru" ;eference 28
th
*dition. 19.!.
P$armaceutical Press.
'ean '7eetman. Martindale: #$e Complete 5ru" ;eference 60
th
*dition. !00/.
P$armaceutical Press.
'ean '7eetman. Martindale: #$e Complete 5ru" ;eference 36
th
*dition. !009.
P$armaceutical Press.
C'P LL%%&Nf L@%%: #$e 1990 C. '. P$armacopeia and t$e National
9ormulary.
15 | L a b o r a t o r i u m Te k n o l o g i s e d i a a n S t e r i l 2 0 1 3

Anda mungkin juga menyukai