b.
c.
d.
e.
Disamping PPh yang telah dipotong/dipungut oleh pihak lain tersebut di atas, Romi juga telah
membayar sendiri angsuran PPh selama tahun 2013 yaitu berupa :
a. Angsuran PPh Pasal 25
= Rp 4.200.000,00
b. STP PPh Pasal 25 :
Pokok Pajak
= Rp 400.000,00
Bunga & Denda
= Rp
32.000,00
Pertanyaan :
Hitunglah besarnya PPh yang masih harus dibayar (PPh Pasal 29) / PPh yang lebih
dibayar (PPh Pasal 28a) pada akhir tahun 2013 atas Wajib Pajak tersebut.
3. Tuan Andika adalah seorang pengusaha yang sangat sukses. Dia memiliki seorang istri,
dan seorang ibu yang tidak bekerja, ayah seorang pegawai swasta, adik kandung yang
masih duduk dibangku SMA kelas 3. Pada tahun 2013 Tuan Andika dari usaha memperoleh
penghasilan bruto sebesar Rp. 1.850.000.000 disertai dengan biaya usaha sebesar Rp.
1.320.000.000,-. Perlu diinformasikan bahwa Tuan Andika menyelenggarakan pembukuan
dan merupakan wajib pajak yang sangat taat membayar pajak. Tuan Andika juga seorang
pengusaha yang suka memberikan kontribusi berupa zakat kepada BAZIZ yang ada
pengesahaan dari Menteri Keuangan. Pada tahun 2013 Tuan Andika memberikan
kontribusi sebesar 2,5% dari Penghasilan Netto kepada BAZIZ. Sejak Tahun 2013 Tuan
Andika ingin menggunakan Jasa Konsultan Pajak Bpk. Baharudin untuk menghitung
jumlah pajak yang terhutang ditahun 2013.
Pertanyaan:
a.
Berapakah jumlah pajak yang terhutang ditahun 2013 menurut perhitungan
Bpk. Baharudin?
b.
Hitunglah besarnya Angsuran PPh 25 untuk tahun pajak 2014?
4. Tuan Topan seorang pengusaha dan memiliki istri yang bekerja disuatu perusahaan asing
di daerah Surabaya. Tahun 2013, istri tuan Topan dari pekerjaannya memperoleh
penghasilan sebulan sebesar Rp.5.000.000,- dan telah dipotong pajak oleh pemberi kerja
sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku.
Pertanyaan:
Bagaimana perlakuan penghasilan Istri Tuan Topan di akhir tahun 2013?
5. Sdri. Anita mendapatkan hadiah undian berupa kendaraan bermotor senilai
Rp.12.000.000 sebelum PPN.
Pertanyaan:
Bagaimana perlakuan dan sifat pemotongan pajak atas hadiah undian tersebut?
6. Pasangan Suami Isteri Budi dan Rini telah dikaruniai 2 orang anak, kesemuanya belum
dewasa; Romi adalah WP PPh terdaftar di KPP Surabaya Gubeng
Romi seorang karyawan tetap pada PT. Banyumas Multi Artha Surabaya sebagai karyawan
tetap sedangkan Juli adalah seorang pengusaha Toko Pakaian yang terletak di kawasan Jl.
Kertajaya Surabaya; disamping sebagai seorang karyawan Budi juga seorang pengusaha
Jasa Laundry.
Selama tahun 2013 pasangan suami-isteri ini telah menerima/memperoleh penghasilan
sebagai berikut :
a. Dari PT. Banyumas Multi Artha Surabaya :
Budi telah menerima penghasilan bersih (netto) sebesar Rp 92.000.000,- dan telah
dipotong PPh sebesar Rp 3.940.000,b. Dari Usaha Jasa Laundry :
Usaha ini telah diselenggarakan pembukuan yang sesuai dengan UU Perpajakan,
dimana pada akhir tahun 2013 dari Laporan Laba Rugi menunjukkan adanya
Keuntungan sebelum Pajak sebesar Rp 32.175.500,00
c. Dari Usaha Toko Pakaian :
Usaha ini juga telah diselenggarakan pembukuan yang sesuai dengan UU Perpajakan,
dimana pada akhir tahun 2013 dari Laporan Laba Rugi menunjukkan adanya
Keuntungan sebelum Pajak sebesar Rp 42.250.000,00
d. Dari Modal/Harta yang dimiliki:
Budi Menerima Bunga Deposito dari Bank Niaga Surabaya sebesar Rp 750.000,00
dan telah dipotong PPh sebesar Rp 187.500,-
Rini Menerima Sewa dari CV. Angkasa Malang atas persewaan tanah sebesar Rp
4.000.000,00 biaya persewaan Rp 250.000,00 dan PPh yang telah dipotong
sebesar Rp 375.000,-
e. Dari Lain-lain :
Budi Menerima Komisi dari Bpk. Sastro Jakarta atas jasa pengurusan tender di
Surabaya sebesar Rp 1.250.000,00
Rini Menerima Hadiah Undian dari Matahari Dept. Store Surabaya berupa
Voucher belanja senilai Rp 1.250.000,00 dan telah dipotong PPh atas Undian
sebesar Rp 312.500,-.
Disamping PPh yang telah dipotong/dipungut oleh pihak lain tersebut di atas, juga
telah membayar sendiri angsuran PPh selama tahun 2013 yaitu berupa :
Angsuran PPh Pasal 25:
Budi
= Rp 3.250.000,00
Rini
= Rp 2.576.000,00
STP PPh Pasal 25 a/n Budi
Pokok Pajak
Bunga & Denda
= Rp
= Rp
416.660,00
25.000,00
Pertanyaan :
Hitunglah besarnya PPh yang masih harus dibayar (PPh Pasal 29) / PPh yang
lebih dibayar (PPh Pasal 28a) pada akhir tahun 2013 untuk Budi maupun Rini,
apabila dalam perkawinannya mereka terikat pada perjanjian pisah harta
dan penghasilan
7 Suryo Prabowo,SE,MM adalah wajib pajak PPh terdaftar di KPP Surabaya Krembangan,
mempunyai seorang isteri (Ny. Inoel Daranista,SE,Ak) serta mempunyai tanggungan
keluarga yang berupa 2 (dua) orang anak kandung serta 1 (satu) orang adik kandung yang
kesemuanya belum dewasa.
Dalam tahun takwim 2013 keluarga Suryo Prabowo,SE,MM menerima / memperoleh
penghasilan sebagai berikut :
a.
b.
Rp 25.125.000,(Rp
(Rp
(Rp
(Rp
503.000,-)
300.000,-)
600.000,-)
0,-)
Rp
62.150.000,1.286.000,-)
1.369.050,-)
Diterima Bersih
c.
Rp
59.494.950,-
d.
23.722.000,-
Rp 5.385.000.000,(Rp 4.254.000.000,-)
(Rp 1.157.750.000,-)
Rp 423.250.000,-
Rp
15.000.000,-
Biaya Transfer
PPh
(Rp
(Rp
25.000,-)
3.000.000,-)
Diterima Bersih
e.
Rp
Rp
6.000.000,-
(Rp
900.000,-)
Diterima bersih
f.
Rp
5.100.000,-
Rp
3.000.000,-
(Rp
75.000,-)
Penghasilan Netto
g.
11.975000,-
Rp
2.925.000,-
Rp
4.650.000,-
(Rp
1.162.500,-)
Penghasilan Netto
Rp
3.487.500,-
Selain PPh yang telah dipotong / dipungut oleh pihak lain tersebut di atas, Suryo Prabowo
selama tahun berjalan telah membayar sendiri Pajak Penghasilannya yang berupa :
Angsuran Ph Pasal 25
Rp
12.000.000,-
Rp
930.000,-
Rp
800.000,-
o Sanksi Adm.
Rp
130.000,-
o Jumlah
Pertanyaan :
Hitunglah PPh yang masih harus dibayar (lebih dibayar) oleh Suryo Prabowo,SE,MM untuk
tahun pajak 2013
8 Taufik,SE adalah WP Dalam Negeri PPh dengan status kawin serta mempunyai tanggungan
keluarga berupa 2 (dua) orang anak kandung dan seorang adik ipar yang kesemuanya
belum dewasa, dia bekerja sebagai karyawan PT. Multi Sarana Surabaya sedangkan
isterinya adalah seorang pengusaha pakaian jadi.
Selama tahun pajak 2013 pasangan suami isteri ini menerima/memperoleh penghasilan
sebagai berikut :
1. Yang berasal dari Pekerjaan (a/n Ir. Taufik)
Gaji Pokok
= Rp 15.000.000,00
Tunjangan PPh
= Rp 1.500.000,00
Tunjangan-tunjangan lain
= Rp 3.096.000,00
Honorarium/insentive
= Rp 3.000.000,00
Premi Asuransi (dibayar pemberi kerja) = Rp
180.000,00
THR/Bonus
= Rp 1.250.000,00
JumlahKotor
=Rp 24.026.000,00
Beban yang harus dibayar sendiri oleh karyawan berupa :
Iuran Pensiun
= Rp
225.000,00
Iuran THT
= Rp
637.500,00
Jumlah Beban
=Rp
862.500,00
Diterima Bersih
=Rp 23.163.500,00
2. Yang berasal dari Usaha (a/n isteri)
Peredaran Usaha
= Rp 5.250.000.000,00
Harga Pokok Penjualan
= Rp 4.880.000.000,00
Laba Kotor
= Rp 370.000.000,00
Biaya Usaha (sesuai UU PPh)
= Rp 235.000.000,00
Laba Bersih Usaha
= Rp 135.000.000,00
3. Yang berasal dari Harta/Modal
Terima Bunga Deposito dari Bank Mandiri
Bunga
= Rp 1.800.000,00
PPh
= Rp
360.000,00
Diterima bersih
=Rp 1.440.000,00
Terima Uang sewa atas rumah dari Bpk. Atmodjo Malang
Sewa
= Rp 5.000.000,00
Notaris & Perantara
= Rp
650.000,00
Diterima bersih
= Rp 4.350.000,00
Terima Royalty dari STIESIA Press
Royalty
= Rp 1.000.000,00
PPh
= Rp
150.000,00
Diterima bersih
= Rp
850.000,00
4. Yang berasal dari Lain-lain
Terima Undian dari TELKOMSEL
Hadiah Undian
= Rp
200.000,00
PPh Undian
= Rp
50.000,00
Diterima bersih
= Rp
150.000,00
Terima Hadiah Lomba Nyanyian Rindu TVRI sebesar Rp 500.000,- dan tidak
dipotong Pajak
Hitunglah :
Besarnya PPh yang terhutang oleh Taufik,SE untuk tahun pajak 2013
9 Surya Mandala Putra,SE.,MM adalah WP DN Pajak Penghasilan, kawin dengan Shinta Inul
Dombret yang bekerja sebagai seorang karyawati pada Koperasi Jaran Goyang
Surabaya, dan telah dikaruniai 3 orang putra/putri dimana si bungsu baru lahir 12
Nopember 2013 yang lalu.
Dia sendiri adalah seorang karyawan/dosen tetap pada STIE Aslus Surabaya, yang
mempunyai pekerjaan lain sebagai seorang konsultan manajemen serta seorang
pengusaha toko elektronik di kawasan Nginden Surabaya
Selama tahun pajak 2013 pasangan suami isteri ini menerima/memperoleh penghasilan
sebagai berikut :
a. Yang berasal dari STIE Aslus Surabaya (a/n Surya MP,SE.,MM)
Gaji, tunjangan, insentive dan lain-lain (bruto)
=Rp
Beban yang harus dibayar sendiri oleh karyawan berupa :
Iuran Pensiun
= Rp 225.000,00
Iuran THT
= Rp 637.500,00
PPh
= Rp 108.700,00
Jumlah Beban
=Rp
Diterima Bersih
=Rp
35.170.500,00
971.200,00
34.199.300
b. Yang berasal dari Koperasi Jaran Goyang Surabaya (a/n Shinta Inul D)
Gaji, tunjangan, insentive dan lain-lain (bruto)
=Rp 25.225.750,00
Beban yang harus dibayar sendiri oleh karyawan berupa :
Iuran Pensiun
= Rp
-- Iuran THT
= Rp 120.000,00
PPh
= Rp
--Jumlah Beban
=Rp
120.000,00
Diterima Bersih
=Rp 25.105.750,00
c. Yang berasal dari Toko Elektronik
Peredaran Usaha
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Biaya Usaha (sesuai UU PPh)
Laba Bersih Usaha
= Rp 250.000.000,00
= Rp 180.000.000,00
= Rp 70.000.000,00
= Rp 45.000.000,00
= Rp
25.000.000,00
=Rp
31.931.250,00
1.440.000,00
32.750.000,00
818.750,00
200.000,00
50.000,00
Diterima bersih
= Rp
150.000,00
Surya Mandala Putra,SE.,MM menerima Hadiah Lomba Nyanyian Rindu TVRI
sebesar Rp 500.000,- dan tidak dipotong Pajak
Hitunglah :
Besarnya PPh yang terhutang oleh Surya Mandala Putra,SE.,MM untuk tahun
pajak 2013
10 PT. Bayu Dirgantara pada awal tahun 2010 yang lalu membeli sebuah mesin produksii
(yang menurut SK Menteri Keuangan yang ada termasuk aktiva tetap kelompok 2), dengan
perincian sebagai berikut :
Harga mesin (sesuai faktur) = Rp
100.000.000, Ongkos angkut, Asuransi
= Rp
5.000.000, Biaya instalasi (pemasangan) = Rp
6.000.000, Biaya uji coba mesin
= Rp
1.500.000, Perkiraan nilai sisa (salvage value) mesin pada akhir pemakaian = Rp 15.000.000, Sesuai SK Menteri Keuangan yang berlaku, mesin termasuk kelompok III
Mesin mulai digunakan untuk produksi pada awal Juli 2010
Hitunglah :
a. Besarnya Harga/Biaya Perolehan mesin tersebut
b. Besarnya biaya/beban penyusutan Tahun 2013 apabila mesin disusutkan dengan
menggunakan metode Saldo Menurun
c. Besarnya biaya/beban penyusutan Tahun 2013 apabila mesin disusutkan dengan
menggunakan metode Garis Lurus
d. Tgl. 20 September 2013 mesin dijual dengan harga Rp 50.000.000,- hitung besarnya
keuntungan (kerugian) karena penjualan ini apabila penyusutan mesin mengginakan
metode Garis Lurus
11 PT. Dirgantara adalah WP PPh, dari laporan keuangan fiskal tahun 2013 diketahui halhal sebagai berikut :
a. Jumlah peredaran usaha
= Rp 900.000.000,b. Retur Penjualan
= Rp 50.000.000,c. Potongan Penjualan
= Rp 40.000.000,d. Beban/Harga Pokok Penjualan
= Rp 450.000.000,e. Beban/Biaya Pemasaran
= Rp 175.000.000,f. Beban/Biaya Administrasi & Umum = Rp 150.000.000,g. Pendapatan Diluar Usaha
= Rp 25.000.000,h. Biaya/Beban Diluar Usaha
= Rp 15.000.000,PT. Untung Melulu masih mempunyai Saldo (sisa) kerugian tahun-tahun yang lampau yang
belum habis dikompensasikan sebesar Rp 10.000.000,Hitunglah :
a. Besarnya Pajak Penghasilan yang terutang untuk tahun pajak 2013
b. Seandainya penghasilan tersebut yang menerima/memperoleh bukan badan
melainkan orang pribadi(K/2), berapa besarnya Pajak Penghasilan yang terhutang
untuk tahun tersebut..
12 Bapak Abimanyu seorang wajib pajak dengan status duda (isterinya meninggal 12
Desember 2010) mempunyai 2 (dua) orang anak, dimana anak pertama pada tgl 20
Agustus 2012 yang lalu telah menikah dan saat ini bekerja pada sebuah bank swasta di
Surabaya, sedangkan anak yang ke-2 saat ini masih duduk di kelas 3 SMU. Bapak
Abimanyu adalah seorang karyawan tetap perusahaan yang mempunyai profesi lain
sebagai seorang konsultan manajemen
Pada tanggal 15 Desember 2012 Bapak Abimanyu kawin lagi dengan Ibu Woro Ciblon
(janda tanpa anak), dimana ibu ini yang semula adalah seorang karyawati pabrik rokok,
setelah kawin lagi ibu Woro Ciblon berhenti bekerja untuk memanjakan suami dan
bertindak sebagai seorang ibu rumah tangga, namun terhitung 20 Desember 2013 yang
lalu beliau mulai merintis usaha sendiri berupa usaha salon kecantikan dan berdagang
busana muslim.
Dari hasil perkawinan kedua ini Bapak Abimanyu pada tanggal 21 Agustus 2013 dikarunai
seorang anak.
Hitunglah besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang akan digunakan untuk
menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak Bapak Abimanyu :
a. Tahun Pajak 2010
b. Tahun Pajak 2012
c. Tahun Pajak 2013
(masing-masing diperinci untuk tiap-tiap komponen potongan PTKP, dan gunakanlah
istilah-istilah resmi sebagaimana ditentukan oleh Undang Undang Pajak Penghasilan)
13. Bapak Abimanyu sebagaimana dimaksud dalam soal no 12 di atas, selama tahun 2013
telah menerima penghasilan netto sebagai berikut :
Dari PT Sinar Surya, sebagai karyawan tetap menerima penghasilan neto sebesar Rp
65.000.000,- dan dipotong PPh Pasal 21 sebesar Rp 1.731.250, Menerima Bunga Deposito dari Bank Kesuma sebesar Rp 5.000.000,- dan dipotong
PPh Pasal 23 sebesar Rp 1.000.000. Menerima Honorarium dari PT JUJUR sebagai seorang tenaga ahli (konsultan) sebesar
Rp 15.000.000,- dan telah dipungut PPh Pasal 21 sebesar 375.000, Si Bungsu memenangkan lomba bayi sehat, dan oleh panitia penyelenggara diberikan
hadiah berupa barang-barang perlengkapan bayi senilai Rp 1.500.000,- dan dipungut
PPh sebesar Rp 37.500, Sebagai seorang muslim yang taat tahun ini dia telah membayar zakat kepada Panitia
Amil Zakat yang disyahkan oleh pemerintah sebesar Rp 1.650.250,Hitunglah :
Pajak Penghasilan yang harus dibayar (PPh Pasal 29) atau yang lebih dibayar (PPh Pasal
28A) oleh Bapak Abimanyu pada tahun 2013, apabila diketahui besarnya PPh Pasal 25
yang telah dibayar selama tahun 2013 sebesar Rp 4.000.000,14. Drs. Purwoko adalah wajib pajak dalam negeri PPh bertempat tinggal di Surabaya, dia
bekerja sebagai pegawai tetap pada Yayasan Pendidikan Cendekia disamping itu dia
juga mempunyai usaha lain yang berupa Bengkel Mobil di Surabaya; sedangkan isterinya
(Ny. Endang) adalah seorang pengusaha Salon Kecantikan di Surabaya.
Pasangan suami isteri ini mempunyai 3 (tiga) orang anak kandung yaitu : Robertus Paijo
(Lahir 28 Desember 1990), Sicilia Cempluk (Lahir 14 Juli 1999) dan Andreas Bogel (Lahir 20
Pebruari 2013) yang semuanya menjadi tanggungan sepenuhnya WP ini
Selama tahun pajak 2013 pasangan suami isteri tersebut menerima/memperoleh
penghasilan sebagai berikut :
1. Penghasilan dari Pekerjaan :
Yaitu penghasilan Drs. Purwowihardjo yang bersal dari Yayasan Pendidikan
Cendekia, beruapa : Gaji Pokok = Rp 38.400.000,- Tunjangan PPh = Rp
1.302.400,- Insentive & Honorarium = Rp 9.200.000,- Tunjangan Lainnya = Rp
2.750.000,- Bonus & THR = Rp 2.500.000,- dan Oleh Yayasan dia diikutkan
program ASTEK, untuk itu dia harus membayar Iuran Pensiun Rp 396.000,setahun, dan Iuran THT = 1,0 % dari gaji pokok
2. Penghasilan dari Usaha dan/atau Pekerjaan Bebas :
Penghasilan dari usaha Bengkel Mobil, atas usaha ini telah diselenggarakan
pembukuan dan dari Laporan Laba Rugi diketahui besarnya Laba Bersih
sebelum Pajak (sudah disesuaikan dengan UU PPh 2008) sebesar Rp
132.175.000, Penghasilan dari usaha Salon Kecantikan, atas usaha ini tidak diselenggarakan
pembukuan, dan oleh KPP setempat diperkenankan untuk menggunakan
NPPN (= 35%). Dari pencatatan yang dilakukan diketahui besarnya peredaran
usahanya selama setahun sebesar Rp 128.145.000,3. Penghasilan dari Harta / modal :
Menerima Bunga atas Deposito dari Bank Mandiri sebesar Rp 1.800.000,- dan
telah dipotong PPh sebesar Rp 360.000, Menerima Sewa atas Tanah & Bangunan Miliknya di Jl. Ngagel Tirto Nomor 7
Surabaya dari CV. Angkasa Raya sebesar Rp 20.000.000,- dan oleh CV. Angkasa
Raya dia telah dipotong PPh sebesar Rp 2.000.000,4. Penghasilan dari lain-lain :
Menerima hadiah undian dari Toko Alfa Surabaya berupa sebuah pesawat
televisi senilai Rp 2.500.000,- dan telah dipotong PPh atas Hadiah Undian
sebesar Rp 625.000, Menerima imbalan jasa dari Bpk. Sunarto Prawiro sebesar Rp 1.000.000,- yaitu
atas bantuannya untuk memperlancar penjualan rumah di Malang, atas
penghasilan ini Bpk. Sunarto Prawiro tidak memotong PPh nya.
Apabila selain PPh yang telah dia bayar tersebut diatas, Bapak Drs. Purwoko selama
tahun 2013 ternyata telah membayar : Angsuran PPh Pasal 25 sebesar Rp 1.100.000,dan membayar STP PPh Pasal 25 sebesar Rp 131.000,- (terdiri Pokok Pajak = Rp
100.000,- Sanksi Administrasi = Rp 31.000,-), maka :
Hitunglah :
berapa besarnya PPh yang masih harus dibayar (PPh Pasal 29) atau PPh yang lebih
dibayar (PPh Pasal 28a) Drs. Purwowihardjo pada akhir tahun pajak 2013.
15. Drs Chandra,Ak WP PPh yang berstatus kawin, isteri berprofesi sebagai pengusaha Toko
pakaian jadi , mempunyai 3 orang anak kandung dimana yang bungsu dilahirkan pada tgl.
2 April 2013 yang lalu. Drs. Chandra disamping sebagai pegawai Tetap PT Sinar Baru juga
mempunyai profesi lain sebagai seorang konsultan keuangan pada beberapa perusahaan.
Selama tahun pajak 2013, pasangan suami isteri ini menerima/memperoleh penghasilan
sebagai berikut :
a. Dari PT Sinar Baru :
Sebagai karyawan tetap dalam setahun dia menerima penghasilan berupa :
Gaji
= Rp 35.000.000, Tunjangan-tunjangan
= Rp 6.000.000, THR/Bonus
= Rp 3.000.000,Disamping itu dari perusahaan dia menerima imbalan lain yang berupa :
Natura yang berupa beras dan gula senilai
Rp
1.200.000, Kenikmatan pemakaian kendaraan dinas senilai
Rp
1.500.000, Premi Asuransi Jiwa Yang Dibayar Perusahaan
Rp
350.000,Mempunyai kewajiban yang berupa :
Membayar Iuran Pensiun
= Rp 500.000,- (dibayar sendiri)
Membayar Simpanan Wajib Koperasi
= Rp 240.000,- (dibayar sendiri)
b. Dari PT Abadi :
sebagai seorang konsultan keuangan dia menerima Honorarium sebesar Rp
10.000.000,- (bruto)
c. Dari Bank Danamon :
menerima bunga atas deposito sebesar Rp 5.000.000,- (bruto)
d. Dari Toko Pakaian Jadi (a/n isteri) :
Laba Fiskal yang diperoleh sebesar Rp 90.000.000,Hitunglah :
a. Besarnya PPh Pasal 21 yang harus dipotong oleh PT Sinar Baru atas gaji dan
imbalan lain yang diberikan/dibayarkan kepada Drs. Chandra,Ak selama
setahun
b. Besarnya PPh yang kurang dibayar (PPh Pasal 29) atau PPh yang lebih dibayar
(PPh Pasal 28A) oleh Drs. Chandra,Ak tahun 2011apabila diketahui disamping
PPh Pasal 21 yang telah dipotong dan dibayar tersebut di atas, selama tahun
2011 dia juga telah membayar :
PPh Pasal 4 ayat (2) atas bunga deposito
PPh Pasal 23 yang dipotong oleh PT Abadi
= Rp 1.000.000,= Rp 500.000,-
= Rp
500.000,-
16. Berdasarkan letak geografisnya subyek Pajak Penghasilan dibedakan 2 (dua), yaitu :
Subyek Pajak Dalam Negeri dan Subyek Pajak Luar Negeri.
Jelaskan :
a. Siapa yang dimaksud dengan Subyek Pajak Dalam Negeri?
b. Kapan kewajiban Pajak Subyektif akan dimulai untuk subuek pajak dalam negeri
badan?
17. Pasal 4 ayat 3 Undang Undang No. 17 tentang Pajak Penghasilan mengatur tentang
tambahan kemampuan ekonomis yang tidak akan dikenakan pajak
Sebutkan : 5 (lima) macam penghasilan yang tidak termasuk Obyek Pajak Penghasilan !
18. Hendra dan Mince adalah pasangan suami isteri yang mempunyai perjanjian pra nikah
yang berupa pisah harta mereka hidup berbahagia dengan dikarunia 3 orang putra/putri
yang cakep dan sehat, bahkan putrinya yang bungsu yang pada akhir tahun 2012 yang lalu
telah terpilih sebagai bayi sehat oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya, sedangkan kakakkakaknya juga cukup sehat dan cerdas.
Selama tahun 2013 penghasilan yang diterima/diperoleh pasangan suami isteri tersebut
adalah sebagai berikut :
a.
Hendra sebagai pengusaha kerajinan rotan memperoleh keuntungan (fiskal)
sebesar Rp 215.000.000,b.
Mince sebagai pengusaha catering dan bordir memperoleh keuntUngan (fiskal)
sebesar Rp 185.000.000.Hitunglah :
Besarnya Pajak Penghasilan yang terhutang oleh masing-masing (Hendra maupun
Mince) untuk tahun pajak 2013
19. PT Ceria Surabaya yang didirikan pada awal tahun 2010 yang lalu adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang produsen mainan anak, saat ini perusahaan mempekerjakan
sekitar 200 orang karyawan. BerikUt ini adalah informasi tentang pembelian/pengadaan
aktiva tetap berwujud pada awal pendiriannya:
a. Dua truk merek Hino Type T-120 masing-masing diperoleh pada tanggal 5 Juli 2010
dengan harga @Rp 400 juta
b. Satu buah Bis kapasitas 50 penumpang yang dipergunakan untuk antar jemput
karyawan diperoleh pada tanggal 15 September 2009 dengan harga Rp 320 juta
c. Mebel dan peralatan kantor diperoleh pada tanggal 10 Agustus 2008 dengan harga Rp
60 juta
d. Sedangkan untuk mesin-mesin produksi adalah sebagai berikut :
Mesin 1
Rp 400 juta diperoleh 6 September 2009
Mesin 2
Rp 500 juta diperoleh 10 Oktober 2009
Mesin 3 .
Rp 600 juta diperoleh 15 Juni 2011
Informasi tambahan mengenai mutasi aktiva tetap yang terjadi pada tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
a. Sebuah truk Hino pada tanggal 10 Maret 2013 disumbangkan ke Panti Asuhan Kasih
Ibu di Mojowarno, dan satu truk lainnya pada tanggal 15 September 2013 dijual
dengan harga Rp 250 juta
b. Sebagai ganti dari truk-truk tersebut dibeli 2 buah truk Hino type terbaru (Type T-200)
dengan harga masing-masing sebesar Rp 700 juta pada tanggal 10 Oktober 2013
c. Untuk peremajaan sema mebel dan peralatan kantor pada 16 April 2013 dijual dengan
harga Rp 20 juta, kemudian pada hari yang sama diganti dengan mebel dan
pelaralatan kantor baru yang diperoleh dengan harga Rp 100 juta
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan yang mengatur jenis-jenis harta untuk
keperluan penyusutan, diketahui bahwa Kendaraan Truk dan Bus masuk Kelompok 1,
Mebel dan peralatan kantor masuk Kelompok 2 demikian pula halnya dengan mesinmesin juga termasuk ke kelompok 2.
Hitunglah :
a.
Besarnya biaya penysutan atas aktiva tetap tersebut pada tahun 2013 apabila
diketahui metode penyusutan yang diterapkan adalah Metode Garis Lurus
b.
Hitunglah besarnya penghasilan (kerugian) yang terjadi karena penarikan aktiva
yang terjadi pada tahun 2013
c.
Hitunglah besarnya penyusutan per tahun untuk aktiva-aktiva tetap yang diperoleh
pada tahun 2013 apabila metode penyusutan yang diterapkan adalah Metode
Saldo Menurun.
20. Berdasarkan hasil penelusuran terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh PT
Wisanggeni Surabaya (WP Dalam negeri PPh) diketahui hal-hal sebagai berikut :
Pos Laporan L/R
Komersial
Fiskal
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1.250.000.000,780.000.000,45.000.000,23.760.000,6.850.000,145.250.000,457.000.000,-
1.150.000.000,785.000.000,43.000.000,23.000.000,7.150.000,143.875.000,421.800.000,-
Sedangkan untuk pos-pos laporan keuangan lainnya antara komersial dan fiskal tidak
ada perbedaan,
Apabila diketahui berdasarkan Laporan Laba Rugi Komersial PT Wisanggeni
memperoleh Laba Bersih Sebelum Pajak sebesar Rp 456.670.000,- Hitunglah besarnya
PPh yang terhutang untuk tahun pajak yang bersangkutan
21. Bapak Darmawan,SE,ST,MT adalah PNS dilingkungan kopertis wilayah VII Jawa Timur yang
dipekerjakan sebagai Dosen dpk pada STIE Cendekia Surabaya, disanping itu secara paruh
waktu ia juga bekerja pada Global Consultan sebagai tenaga ahli dibidang Keuangan.
Adapun susunan keluarga dari Bapak darmawan adalah sebagai berikut
No
1
Nama
Darmawan,SE,ST,MT
Tempat/Tgl Lahir
Sleman, 15 Maret 1965
Status
Kepala Keluarga
Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil
Kartomendal
Niken Laraserasi
Isteri
Anak Kandung
Anak Kandung
Wirausaha
Pelajar
---
Adik
Mahasiswa
---
Pembantu
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
15.435.200,00
1.543.520,00
617.408,00
-3.294.000,00
1.544.080,00
-798,00
= Rp
22.435,006,00
= Rp
= Rp
1.957.566,00
20.477.440,00
1.121.750,00
835.816,00
71.500.000,00
2.316.000,00
69.184.000,00
22 Pasal 2 UU No. 36 tahun 2008 tentang Perubahan Ke-empat atas UU No. 7 tahun 1983
tentang Pajak Penghasilan (PPh) mengatur tentang subyek pajak, untuk itu:
a. Jelaskan siapa-siapa saja yang ditetapkan sebagai subyek pajak PPh
b. Sebutkan kapan saat timbul dan saat berakhirnya kewajiban pajak subyektif bagi
Wajib Pajak Dalam Negeri PPh
23 Sebutkan penghasilan yang yang akan dikenakan pajak sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2008
24 Sebutkan penghasilan yang akan dikenakan pajak secara final sebagaimana dimaksud
dalam pasal 4 ayat (2) UU No. 36 Tahun 2008
25 Penyusutan:
a. Sebutkan syarat yang harus dipenuhi agar aktiva tetap dapat disusutkan
b. Jelaskan metode penyusutan yang diperkenankan untuk menghitung Pajak
Penghasilan sebagaimana dimaksud pasal 11 UU No. 36 Tahun 2008
selamat berlatih