PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Modul Memelihara Kompresor Peralatan Refrigerasi berisi materi dan
informasi tentang konsep dasar dari tekanan, temperatur dan perpindahan
panas serta konsep dasar dari suklus refrigerasi, fungsi dari setiap
komponennya dan perhitungan performance compreessor. Materi diuraikan
dengan pendekatan praktis disertai ilustrasi yang cukup agar siswa mudah
memahami bahasan yang disampaikan.
Modul ini tersusun pada 3 (tiga) kegiatan belajar, setiap kegiatan belajar
berisi materi, dan diakhir materi disampaikan rangkuman yang memuat intisari
materai, dilanjutkan tes formatif. Setiap siswa harus mengerjakan test tersebut
sebagai indikator penguasaan materi, jawaban tes kemudian diklarifikasi
dengan kunci jawaban.
Guna melatih keterampilan dan sikap kerja yang benar setiap siswa dapat
berlatih dengan pedoman lembar kerja yang ada. Diakhir modul terdapat
evaluasi sebagai uji kompetensi siswa. Uji kompetensi dilakukan secara teroritis
dan praktik. Uji teoritis dengan siswa menjawab pertanyaan pada soal evaluasi,
sedangkan uji praktik dengan meminta siswa mendemontrasikan kompetensi
yang harus dimiliki dan guru/instruktur menilai berdasarkan lembar observasi
yang ada. Melalui evaluasi tersebut dapat diketahui apakah siswa mempunyai
kompetensi
Memelihara
Kompresor
Peralatan
Refrigerasi
dengan
sub
kompetensi:
1. Mengkonversikan unit satuan tekanan dan temperatur
2. Menjelaskan metode heat transfer
3. Menjelaskan siklus refrigerasi kompresi uap
4. Menjelaskan fungsi komponen sistem refrigerasi
5. Menjelaskan prinsip dasar dari perormance compressor reciprocating
6. Siswa dapat melanjutkan ke modul berikutnya bila memenuhi kriteria
kelulusan.
B. Prasyarat
Sebelum memulai modul ini, peserta siswa pada Bidang Keahlian Teknik
Pendingin dan Tata Udara harus sudah menyelesaikan modul-modul prasyarat
seperti terlihat dalam diagram pencapaian kompetensi maupun peta kedudukan
modul. Prasyarat mempelajari modul Memelihara Kompresor Peralatan
Refrigerasi antara lain adalah Memeriksa fungsi dan performansi peralatan.
yaitu
mengevaluasi
kegiatan
dan
perkembangan
D. Tujuan Akhir
Tujuan akhir dari modul ini adalah siswa mempunyai kompetensi:
1. Mengkonversikan unit satuan tekanan dan temperatur
2. Menjelaskan metode heat transfer
3. Menjelaskan siklus refrigerasi kompresi uap
4. Menjelaskan fungsi komponen sistem refrigerasi
5. Menjelaskan prinsip dasar dari perormance compressor reciprocating
6. Siswa dapat melanjutkan ke modul berikutnya bila memenuhi kriteria
kelulusan.
BAB II
PEMBELAJARAN
A. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1:
PRESSURE, WORK, POWER, ENERGY
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan konsep dasar tekanan
2. Siswa dapat menkonversikan tekanan
3. Siswa dapat membaca tekanan pada alat ukur untuk sistem refrigerasi
4. Siswa dapat siswa dapat menjelaskan macam-macam tekanan
5. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari panas (Heat)
6. Siswa dapat menjelaskan jenis-jenis per[indahan panas
7. Siswa dapat menkonversikan temperatur
8. Siswa dapat menjelaskan proses perubahan gas ideal
URAIAN MATERI
Pada sistem refrigerasi dan tata udara, untuk pengukurannya pasti nerkaitan
dengan tekanan (P), work (W), power (HP) dan energy. Keempat komponen
tersebut merupakan hal yang harus dipahami oleh setiap teknisi khususnya
untuk bidang refrigerasi dan tata udara.
1.
Pressure
1.1
Pengertian
Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per unit area. Bisa
juga dijelaskan bahwa pressure adalah ukuran intensitas gaya yang
diberikan pada suatu titik permukaan. Persamaannya adalah sebagai
berikut :
p
F
A
(A-1)
Ada beberapa jenis satuan dalam membaca tekanan. Berikut adalah tabel
satuan tekanan.
1.2
1.3 Barometer
Barometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer.
Barometer yang sederhana biasanya menggunakan air raksa dalam gelas
tabung beserta mistar dalam satuan inchi.
tekanan normal atmosfer pada ketinggian permukaan air laut adalah 14,7
psi, sedangkan dalam pengukuran barometer menunjukkan kenaikan air
raksa setinggi 29,92 inchi, sehingga didapat hubungan :
In. Hg =
(psi/0,491)
Psi
(in.Hg) (0,491)
2.
Heat (Panas)
2.1 Pengertian
Panas adalah suatu bentuk dari energi. Secara thermodinamika, panas
bisa didefinisikan sebagai perpindahan suatu energi dari suatu benda ke
benda lainnya yang menghasilkan perbedaan temperatur di antara ke dua
benda tersebut.
2.6
Temperatur
Temperatur adalah bagian unsur. Temperatur adalah ukuran tingkatan
tekanan panas pada benda. Temperatur tinggi mengindikasikan tingginya
tingkat tekanan panas, dan benda tersebut pun menjadi panas.
Temperatur rendah mengindikasikan rendahnya tingkat tekanan panas,
10
dan benda tersebut pun menjadi dingin. Dari beberapa penjelasan di atas,
maka temperatur merupakan salah satu bentuk energi kinetik internal.
2.7 Thermometer
yang
banyak
digunakan
untuk
mengukur
temperatur
cairan
yang
paling
sering
digunakan
untuk
mengisi
11
2.8
F + 460
R 460
C + 273
K 273
ujung besi, maka panas akan menyebar rata ke semua bagian besi
tersebut.
b. Convection (Konveksi)
Heat transfer dengan jalan konveksi terjadi jika panas berpindah dari satu
tempat ke tempat lain secara langsung dengan media fluida. Contohnya
ketika kita memanaskan air.
c. Radiation (Radiasi)
Sujadi S.Pd (PPGT SMK KOLABORATIF TPTU 2012/2013)
MODUL MEMELIHARA KOMPRESOR PERALATAN REFRIGERASI
12
Heat transfer dengan jalan radiasi terjadi jika suatu bentuk gelombang
yang serupa dengan gelombang cahaya yang memiliki energi berpindah
dari satu benda ke benda lain tanpa memerlukan suatu media penghantar.
Contohnya adalah panas matahari yang diterima oleh bumi dengan jalan
radiasi.
2.9
Sensible Heat and Latent Heat (Panas sensibel dan panas laten)
Energi panas yang berpindah dari atau ke suatu substan akan membawa
suatu perubahan fasa dari substan tersebut ataupun perubahan
temperatur.
temperatur
3.
3.1
Pengertian
Suatu gas dikatakan mengalami suatu proses, ketika gas tersebut
mengalami suatu bentuk awal atau kondisi awal ke suatu bentuk atau
kondisi akhir. Perubahan kondisi suatu gas mungkin terjadi dalam
beberapa proses, namun hanya 5 proses yang penulis akan kita bahas.
Yaitu (1) proses tekanan konstan (isobaric), (2) proses volume konstan
(isometric), (3) proses temperatur konstan (isothermal), (4) proses
adiabatic dan (5) proses polytropic.
13
Jika temperatur dari suatu gas naik akibat dari penambahan panas, maka
gas akan mengambang dengan tekanan yang konstan namun akan
menaikkan volume gas tersebut. Selama volume gas naik ketika proses
berlangsung, kerja telah dilakukan oleh gas pada saat yang sama
sehingga akan menaikkan energi internalnya.
3.3 Proses volume konstan (isometric)
nya
agar
konstan
selama
proses
kompresi,
maka
14
dan
selama
proses
berlangsung.
Pengekspansian gas pada proses adiabatik
Selama proses berlangsung, tidak ada panas yang dimasukan kedalam
sistem yang berasal dari sumber energi lain, jadi gas harus melakukan
kerja eksternal dengan menggunakan energi sendiri. Pada proses
ekspansi adiabatik, akan selalu terjadi penurunan temperatur dikarenakan
energi internal gas akan digunakan untuk melakukan kerja.
Rangkuman
Pressure (tekanan) adalah gaya yang diberikan pada per unit area. Bisa
juga dijelaskan bahwa pressure adalah ukuran intensitas gaya yang
diberikan pada suatu titik permukaan.
15
Panas adalah suatu bentuk dari energi. Secara thermodinamika, panas bisa
didefinisikan sebagai perpindahan suatu energi dari suatu benda ke benda
lainnya yang menghasilkan perbedaan temperatur di antara ke dua benda
tersebut.
Transfer energi, dalam ini panas, terjadi dalam tiga jalan, yaitu (a)
conduction, (b) convection, dan (c) radiation.
Proses tekanan konstan (isobaric) adalah Jika temperatur dari suatu gas
naik akibat dari penambahan panas, maka gas akan mengambang dengan
tekanan yang konstan namun akan menaikkan volume gas tersebut
Proses adiabatik adalah dimana gas dalam hal ini kita asumsikan berubah
kondisinya namun tanpa diserta perpindahan panas dari ataupun ke
lingkungan sekitar selama proses berlangsung
16
Tes Formatif
1. Jelaskan pengertian dari pressure?
2. Jelaskan perbedaan antara Pressure gauge; Vacuum Gauge dan
Compound gauge?
3. Apakah yang dimaksud dengan tekanan Absolut?
4. Isilah kolom pada tabel dibawah ini !
No
Bar
kPa
inHg
Kgf/cm2
Psi
atm
10
.........
.........
.........
.........
.........
.........
500
.........
.........
.........
.........
.........
.........
40
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
15
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
29
.........
.........
.........
.........
11
.........
.........
.........
.........
55
.........
.........
.........
10
.........
1000
.........
.........
.........
.........
17
Bar
kPa
inHg
Kgf/cm2 Psi
atm
10
1000
295.3
10.19
145
9.8
500
147.65
5.098
72.51
49.53
1.35
135.45
40
1.38
19.64
1.33
4.90
490.33
144.79
71.12
4.83
1.03
103.42
30.54
1.05
15
1.02
4.05
405.3
119.68
4.13
58.78
1.99
199.94
59.04
2.03
29
1.97
10.78
1078.73
318.55
11
156.45
10.64
1.86
186.25
55
1.89
27.01
1.83
10
10
1000
295.30
10.19
145.03
9.86
18
5. a. Conduction (Konduksi)
Heat transfer dengan jalan konduksi terjadi jika energi berpindah dengan
cara kontak langsung antar molekul dalam satu benda ataupun dari antar
molekul dari dua benda.
b. Convection (Konveksi)
Heat transfer dengan jalan konveksi terjadi jika panas berpindah dari satu
tempat ke tempat lain secara langsung dengan media fluida.
c. Radiation (Radiasi)
Heat transfer dengan jalan radiasi terjadi jika suatu bentuk gelombang yang
serupa dengan gelombang cahaya yang memiliki energi berpindah dari satu
benda ke benda lain tanpa memerlukan suatu media penghantar.
6. Energi panas yang menyebabkan atau diikuti perubahan temperatur dari
substan disebut sensible heat (panas sensible). Sedangkan energi panas
yang menyebabkan atau diikuti perubahan fasa dari substan disebut latent
heat (panas latent).
19
Unit
TXV
Pengukuran
Awal
1
Tekanan suction
Bar
Tekanan discharge
Bar
Temp. lingkungan
4
5
Temp. Keluaran
evaporator
Temp. suction
kompresor
C
C
20
6
7
8
9
10
11
Tem. Discharge
kompresor
Temp. masuk
kondesor
Temp. keluar
kondensor
Temp. masuk alat
ekspansi
Temp. keluar alat
ekspansi/masuk
evaporator
Laju aliran
refrigerant pada
flowmeter
C
C
C
C
C
L/s
C. Tugas
1. Buat laporan yang telah ditentukan
2. Hitung berapa tekanan absolut dari sistem tersebut
21
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:
REFRIGERATION PROCESS
TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian dari refrigerasi dan tata udara
2. Siswa dapat menjelaskan siklus sistem refrigerasi komnpresi uap
3. Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen yang ada pada sistem
refrigerasi kompresi uap.
4. Siswa dapat menjelaskan fungsi komponen-komponen sistem refrigerasi
kompresi uap
URAIAN MATERI
1. Pendahuluan
Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari suatu zat atau
produk sehingga temperaturnya berada dibawah temperatur lingkungan.
Mesin refrigerasi atau disebut juga mesin pendingin adalah mesin yang
dapat menimbulkan efek refrigerasi tersebut, sedangkan refrigeran adalah
zat yang digunakan sebagai fluida kerja dalam proses penyerapan panas.
Saat ini aplikasi refrigerasi meliputi bidang yang sangat luas, mulai dari
keperluan rumah tangga, pertanian, sampai ke industri gas, petrokimia, dan
perminyakan. Berbagai jenis mesin refrigerasi yang bekerja berdasarkan
berbagai proses dan siklus dapat ditemui dalam praktek.
2. Mesin refrigerasi Siklus Kompresi Uap
Mesin refrigerasi Siklus Kompresi Uap merupakan sala satu jenis mesin
refigerasi yang paling banyak digunakan saat ini. Mesin refrigerasi ini terdiri
dari empat komponen utama, yaitu kompresor, kondensor, alat ekspansi
dan evaporator.
22
23
sekitar). Pipa liquid line tdk diinsulasi, agar terjadi perpindahan kalor ke udara,
tujuannya untuk menambah kapasitas refrigerasi. (Note: dalam beberapa kasus
..pipa liquid harus diinsulasinanti dijelaskan dalam pembahasan khusus)
(G H) adalah Proses ekspansi/penurunan tekanan (Refrigerant dalam bentuk
cair diturunkan tekanannya sehingga temperatur saturasinya berada dibawah
temperatur ruangan yg didinginkan, tujuannya agar refrigerant cair mudah
menguap di evaporator dgn cara menyerap kalor dari udara yg dilewatkan ke
evaporator)
Terjadi perubahan wujud refrigerant dari cair menjadi bubble gas sekitar 23%
karena penurunan tekanan ini. Jadi refrigerant yg keluar dari katup ekspansi /
masuk ke Evaporator dalam bentuk campuran sekitar 77% cairan dan 23% bubble
gas.
(H I) adalah Proses evaporasi (refrigerant yg bertemperatur rendah menyerap
kalor dari udara yg dilewatkan ke evaporator. Terjadi perubahan wujud refrigerant
dari cair menjadi gas. Terjadi juga penurunan temperatur udara keluar dari
evaporator karena kalor dari udara diserap oleh refrigerant)
(I A) adalah Proses superheat di evaporator: Gas refrigerant bertemperatur
rendah masih menyerap kalor dari udara karena temperaturnya yg masih dibawah
temperatur udara. Temperatur refrigerant mengalami kenaikan). Superheat ini
berguna untuk memastikan refrigerant dalam bentuk gas sempurna sebelum
masuk ke Kompresor
Komponen Utama :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Discharge line
Condenser
Liquid Receiver Tank
Filter drier
Sight glass
TXV
Evaporator
Suction line
Liquid separator
Kompresor
24
Kondenser
25
dan
menyumbat
aliran
refrigeran.
Uap
air juga
dapat
26
3.7 Evaporator
Fungsi dari evaporator adalah tempat untuk menyerap panas produk oleh
refrigeran. Akibat refrigeran mendapatkan panas dari produk, maka
refrigeran yang tadinya ketika masuk berfasa cair maka ketika keluar
evaporator sudah harus berfasa uap.
a. Berdasarkan konstruksinya, ada 3 macam :
1) bare tube evaporator
Sujadi S.Pd (PPGT SMK KOLABORATIF TPTU 2012/2013)
MODUL MEMELIHARA KOMPRESOR PERALATAN REFRIGERASI
27
28
Suction Line
Liquid Separator
Oil Separator
Discahrge Line
29
Rangkuman
Refrigerasi adalah suatu proses penyerapan panas dari suatu zat atau
produk sehingga temperaturnya berada dibawah temperatur lingkungan.
Mesin refrigerasi ini terdiri dari empat komponen utama, yaitu kompresor,
kondensor, alat ekspansi dan evaporator
30
Filter drier adalah alat untuk menyerap uap air dan memisahkan kotoran
dan serpihan metal agar tidak masuk ke refrigerant flow control, karena uap
air yang masuk ke refrigerant flow control akan membeku dan menyumbat
aliran refrigeran.
Sight glass adalah alat yang berfungsi untuk melihat apakah suatu sistem
tersebut normal atau tidak dengan melihat keadaan refrigeran yang
melewati sisi liquid line
Rerigerant Flow Kontrol atau alat pengatur aliran refrigeran adalah alat
yang berfungsi untuk mengatur banyaknya refrigeran yang akan masuk ke
dalam evaporator.
Suction line merupakan pipa penghubung antara out let evaporator dengan
inlet accumulator ataupun langsung dengan kompresor.
31
Tes Formatif
1. Jelaskan apa yang apa yang dimaksud dengan refrigerasi?
2. Sebutkan
komponen-komponen
yang
ada
pada
sistem
refrigerasi
kompresia uap
3. Jelaskan fungsi kompresor pada sistem refrigerasi kompresi uap?
4. Berikan keterangan pada gambar dibawah ini
32
Ekspansi
Komponen tambahan :
Liquid
reciever,
Filter
Drier,
Sight
Glass,
33
34
Unit
TXV
Pengukuran
Awal
1
Tekanan suction
Bar
Tekanan discharge
Bar
Temp. lingkungan
4
5
6
Temp. Keluaran
evaporator
Temp. suction
kompresor
Tem. Discharge
kompresor
C
C
C
35
7
8
9
10
11
Temp. masuk
kondesor
Temp. keluar
kondensor
Temp. masuk alat
ekspansi
Temp. keluar alat
ekspansi/masuk
evaporator
Laju aliran
refrigerant pada
flowmeter
C
C
C
C
L/s
D. Tugas
1. Buat laporan yang telah ditentukan
2. Gambarkan sistem pemipaan pada trainer tersebut
3. Jelaskan fungsi dari setiap komponen pada sistem refrigerasi kompresi
uap
4. Hitung berapa tekanan absolut dari sistem tersebut
5. Konversikan satuan tekanan dan temperatur pada tabel konversi
36
BAB III
EVALUASI
A. Pilihan Ganda
1. Gaya yang diberikan pada per unit area disebut
a. Pressure
c. Energy
b. Work
2. Berikut adalah satuan tekanan!
a. Pound per square inch
d. Power
c. 14, 8 psi
d. 14,9 psi
c. thermometer
b. Manometer
d. Higrometer
5. Alat yang digunakan untuk mengukur tekanan pada suction line dan
discharge line di sistem refrigerasi adalah...
a. Pressuer gauge
b. Manifold gauge
c. vacum gauge
d. Servise gauge
c. Raksa
d. Alkohol
Pressure gauge;
Vacuum Gauge;
Compound gauge
Manifold Gauge
37
c. 84,8 psi
d. 84,9 psi
c. Heat
b. Work
d. Power
11. Berikut adalah efek dari panas yang diberikan oleh benda
a. Perubahan Jumlah energi
b. Prubahan fasa
c. Perubahan jumlah molekul
d. Perunahan volume benda
12. Berikut adalah jenis-jenis fasa kecuali
a. Solid phasa
c. Vapor phasa
b. Liquid phasa
d. Molecular phase
c. kalor
b. Temperatur
d. Pressure
c. Thermometer
b. Hidrometer
d. Manometer
15. Skala temperatur yang banyak digunakan pada sistem refrigerasi adalah
a. Celcius dan kelvin
38
b. Convection
d. Isolation
19. Proses gas ideal ketika tekanan konstan disebut...
a. Isobarik
c. adiabatik
b. Isometrik
d. Polytripik
20. Pada katup ekspansion di sitem refrigerasi kompresi uap terjadi proses...
a. Isobarik
c. adiabatik
b. Isometrik
d. Polytripik
21. Suatu proses penyerapan panas dari suatu zat atau produk sihingga
temperaturnya berada dibawah temperatur lingkungan disebut...
a. Konduksi
c. Refrigerasi
b. Radaiasi
d. Konveksi
22. Gas refrigeran bertekanan dan temperatur rendah dinaikan tekananya
sehingga temperaturnya lebih tinggi dari media pendingin disebut..
a. Kompresi
c. Evaporasi
b. Kondensasi
d. Ekspansi
23. Temperatur refrigerant mengalami pemurunan, tetapi tdk mengalami
perubahan wujud, refrigerant masih dalam bentuk gas disebut
a. subcooling
c. Charging
b. superhating
d. Purghing
24. Saluran yang merupakan pipa penghubung antara out put compressor
dengan input kondenser disebut
a. Discharge Line
c. Charging Line
b. Suction Line
d. Purging Line
d. Akkumulator
39
d. Liquid Separator
B. Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan tekanan Absolut?
2. Isilah kolom tabel konversi pada tabel di bawah ini
No
Bar
kPa
inHg
Kgf/cm2
Psi
atm
10
.........
.........
.........
.........
.........
.........
500
.........
.........
.........
.........
.........
.........
40
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
.........
15
.........
40
41
C. Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. A
2. A
11. B
12. D
21. C
22. A
3. B
13. B
23. B
4. A
14. C
24. A
5. A
15. B
25. D
6. C
16. B
26. C
7. B
17. B
27. A
8. A
18. A
28. D
9. B
19. A
29. B
10. C
20. C
30. A
Essay .
1. Absolute pressure bisa dikatakan sebagai tekanan total atau tekanan
sebenarnya dari fluida. Sedangkan gage pressure adalah tekanan
fluida yang ditunjukkan oleh alat ukur (gage).pressure gauge
merupakan tekanan yang terbaca pada alat ukur tekanan ditambah
tekanan atmosfier
2. Konversi satuan tekanan
No
Bar
kPa
inHg
Kgf/cm2 Psi
atm
10
1000
295.3
10.19
145
9.8
500
147.65
5.098
72.51
49.53
1.35
135.45
40
1.38
19.64
1.33
4.90
490.33
144.79
71.12
4.83
1.03
103.42
30.54
1.05
15
1.02
3. a. Conduction (Konduksi)
Heat transfer dengan jalan konduksi terjadi jika energi berpindah
dengan cara kontak langsung antar molekul dalam satu benda ataupun
dari antar molekul dari dua benda.
b. Convection (Konveksi)
Heat transfer dengan jalan konveksi terjadi jika panas berpindah dari
satu tempat ke tempat lain secara langsung dengan media fluida.
c. Radiation (Radiasi)
Sujadi S.Pd (PPGT SMK KOLABORATIF TPTU 2012/2013)
MODUL MEMELIHARA KOMPRESOR PERALATAN REFRIGERASI
42
Heat transfer dengan jalan radiasi terjadi jika suatu bentuk gelombang
yang serupa dengan gelombang cahaya yang memiliki energi
berpindah dari satu benda ke benda lain tanpa memerlukan suatu
media penghantar.
4. Kompresor berfungsi untuk menaikan tekanan uap refrigeran dari
saluran saction sehingga tekanan dan temparatur pada saluran
discharge menjedi tinggi.
5. 1.Discharge line
2.CondenserLiquid Receiver Tank
3.Filter drier
4.Sight glass
5.TXV
6.Evaporator
7.Suction line
8.Liquid separator
9.Kompresor
43
BAB IV
PENUTUP
siswa
mempelajari
modul
ini
kumidian
siswa
diminta
untuk
44
DAFTAR PUSTAKA
45