b. Menceng ke kiri
Dapat pula menceng ke kiri. Suatu distribusi frekuensi dikatakan
menceng ke kiri jika nilainilai observasi yang berfrekuensi rendah
lebih banyak berada di sebelah kiri dari rata
rata, atau ekor nya menjular ke kiri. Gambar
berikut menunjukkan distribusi frekuensi yang
menceng ke kiri.
c. Menceng ke kanan
Suatu distribusi frekuensi dikatakan menceng ke kanan apabila
sebagian besar nilainilai observasi yang berfrekuensi rendah lebih
banyak berada di sebelah kanan dari nilai rata
rata, atau dikatakan ekor nya menjular ke
kanan. Gambar berikut menunjukkan distribusi
frekuensi yang menceng ke kanan.
Untuk memudahkan pembaca mengingat kemencengan suatu
distribusi frekuensi, mahasiswa akan senang jika mendengar bahwa
nilai ujian di kelas memiliki distribusi yang menceng ke kiri karena ini
berarti nilai nilai yang berada di bahwah rata rata (nilai jelek) tidak
banyak. Sebaliknya mereka akan sedih jika mengetahui bahwa
distribusi nilai ujian kelas menceng ke kanan karena nilai nilai
dengan frekuensi rendah (jarang) terdapat di sebelah kanan rata
rata (nilai bagus).
Di mana :
(x - mo)
Sk =
s
Sk = kemencengan.
x = mean.
mo = modus.
s = deviasi standar.
x - mo = 3 ( x - md )
mo
= x 3 ( x - md )
Sk
= ( x - mo ) / s
Sk =
x - [x - 3(x - md)]
s
3(x - md)]
Sk =
s
a. Gambar Kemencengan
M0 Md
_
Sk = 0, x = Mo = Md
Gambar simetris
Mo Md x
_
_
Sk positif, x > mo dan x > md
Gambar Menceng ke kanan
Contoh :
Hitunglah tingkat kemencengan dari distribusi berikut ini :
Titik Tengah Jumlah Karyawan
No. Upah / Jam
fi.xi
(xi )
( fi )
1.
300 349
68
324, 5
22.066
2.
350 399
374, 5
142
53.179
3.
400 449
424, 5
100
42. 450
4.
450 499
474, 5
60
28.470
5.
500 549
524, 5
40
20.980
6.
550 599
574, 5
20
11.490
7.
600 - 649
624, 5
10
6.245
Jawab :
a) Menghitung Median
n
440
= 220
Letak Median =
=
2
2
440
x Ci
Md = Lmd +
fmd
(440 / 2 210
x 50
= 399,5 +
100
= 404,5
fi.(xi x )2
622.778
296.568
1.850
176.910
435.139,6
58.969,8
108.785
184.880 1.700.99,4
b) Menghitung rata-rata
n
x=
f i . xi
i =1
184.880
=
440
= 420,18
c) Menghitung Modus
d1
Mo = Lmo +
x Ci
d1 + d 2
74
M o = 349 ,5 +
x 50
74 + 42
= 381,39
S=
f i ( xi x ) 2
n 1
1.700.999,4
=
440 1
= 62,25
140
120
100
80
60
40
20
0
Gambar Kemencengan
Q1 Q2
Q3
Q1
Q2 Q3
Q1 Q2 Q3
Sk (B) = 0, ( Q3 - Q2 ) = ( Q2 - Q1 )
x = y
Gambar 6. 10
a) Mencari Q1 :
n 440
= 110
Letak Q1 = =
4
4
Nilai observasi ke 110 terdapat di kelas 350 - 399, maka kelas tsb.
merupakan kelas kwartil 1,
n / 4 fk
Q1 = LQ1 +
x Ci
f Q1
440 / 4 68
= 349 ,5 +
x 50
142
= 364 ,3
b) Mencari Q2
Nilai Q2 adalah sama dengan nilai median, yaitu 404,5.
c) Mencari Q3 :
3n 3(440)
Letak Q3 =
=
= 330
4
4
Nilai observasi ke 330 terdapat pada
kelas 450 - 499, maka kelas tersebut
merupakan kelas kwartil 3 .
Q3
( 3 n / 4 fk )
= LQ 1 +
xC
fQ3
3 x 440 / 4 310
x 50
= 449 ,5 +
60
= 466 ,1
(Q3 Q2 ) (Q2 Q1 )
=
(Q3 Q1 )
Selanjutnya menurut Bowley, bila Sk(Bowley) > + 30% atau < - 30%,
maka distrubusi frekuensinya menunjukkan tingkat kemencengan
yang sangat tinggi.