Figur
1
:
Lokasi
Selat
Gibraltar
Salah
satu
keistimewaan
selat
Gibraltar
adalah
perbedaan
warna
air
lautnya.
Mengapa
selat
Gibraltar
memiliki
warna
yang
berbeda
seakan-akan
laut
tersebut
memiliki
batas
yang
tidak
akan
di
lalui
oleh
keduanya
?
berikut
adalah
penjelasannya.
Figur
2
:
Great
Thermohaline
Circulation
Conveyor
Lalu,
bagaimana
dengan
fenomena
di
Selat
Gibraltar
?
apakah
fenomena
tersebut
juga
karena
sirkulasi
thermohaline
?
mari
kita
telusuri
jawabannya.
Mekanisme
sirkulasi
termohalin
adalah
sebagai
berikut
:
air
laut
hangat
menguap
mengakibatkan
berkurangnya
rapat
massa
air,
massa
air
yang
lebih
ringan
mengapung
pada
massa
air
yang
lebih
rapat,
yang
dikenal
dengan
stratifikasi
stabil.
Massa
air
rapat
yang
pertama
terbentuk
tidak
dalam
keadaan
stratifikasi
stabil.
Untuk
menstabilkan,
massa
air
dari
densitas
yang
berbeda
mengalir
menghasilkan
gaya
gerak
untuk
arus
dalam.
Sirkulasi
Termohalin
terutama
dipicu
oleh
pembentukan
massa
air
dalam
di
Atlantik
utara
dan
samudera
selatan
serta
gaya
yang
disebabkan
oleh
perbedaan
suhu
dan
salinitas
perairan.
Pembentukan
dan
pergerakan
massa
air
dalam
di
samudera
Atlantik
utara
menciptakan
massa
air
turun
yang
mengisi
cekungan
dan
mengalir
dengan
lambat
menuju
ke
lapisan
dalam
Atlantik.
Pendinginan
di
lintang
tinggi
dan
pemanasan
di
lintang
rendah
mendorong
pergerakan
air
dalam
di
kutub
TUGAS OSEANOGRAFI
Nama
:
Aditya
Wicaksono
NRP
:
4309100038
Jurusan
Teknik
Kelautan
Fakultas
Teknologi
Kelautan
Institut
Teknologi
Sepuluh
Nopember
Surabaya
2011