DISUSUN OLEH :
AMINAH PATMAWATI, S.Pd. I
NIP. 197007052007012014
LEMBAR PENGESAHAN
PENINGKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS BELAJAR DAN RESITASI
PADA SISWA KELAS IV SDN CANGKO III
KEC. TUKDANA KAB. INDRAMAYU)
DISUSUN OLEH :
AMINAH PATMAWATI, S.Pd. I
NIP. 197007052007012014
Disyahkan di : Indramayu
Tanggal
: 05 Maret 2011
Pengawas TK/SD
Kecamatan Tukdana
Kepala Sekolah
SD Negeri Cangko III
GOJALI, S. Pd
NIP. 196207061984101007
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah , puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
telah memberi berbagai kenikmatan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan
Karya Tulis, berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, tepat sesuai dengan
target.
Permasalahan yang timbul dalam keseharian ketika penulis mengajar,
memberikan inspirasi bagi terlaksananya Penelitian Tindakan Kelas ini.
Dengan segala keterbatasan dan wawasan yang penulis miliki, penulis sangat
sadar sekali bahwa Karya Tulis sederhana ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis berharap adanya masukan berupa kritik dan saran yang
konstruktif dari berbagai pihak bagi perbaikan penulisan sejenis kedepannya.
Dan kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian
ini penulis ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya, terutama kepada
keluarga tercinta, istri dan anak tercinta, yang terus menerus menjadi motivator
dan inspirator kebaikan dan kemuliaan. Semoga mereka menjadi hamba-hamba
Allah SWT yang istiqamah, dan kepada sahabat-sahabat semoga kebaikan sahabat
di balas oleh Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.
Terakhir, penulis berharap bahwa karya tulis sederhana ini bisa memberi
inspirasi kepada semua pihak terutama sahabat-sahabat saya, guru penjas orkes di
manapun, yang kebetulan membaca karya tulis ini. Amin.
, 05 Maret 2011
Hormat
Penulis
iii
DAFTAR ISI
COVER............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 3
E. Batasan Masalah........................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................ 4
A. Definisi Pembelajaran.................................................................................. 4
B. Motivasi Belajar........................................................................................... 5
C. Pengajaran Metode Pemberian Tugas dan Resitasi...................................... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian......................................................... 13
B. Rancangan Penelitian................................................................................... 13
C. Instrumen Penelitian ................................................................................... 16
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................................... 17
E. Teknik Analisis Data..................................................................................... 17
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data Penelitian Persiklus............................................................... 20
B. Pembahasan.................................................................................................. 27
BAB V PENUTUP
A. Simpulan...................................................................................................... 29
B. Saran............................................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
dan
apa
yang
diajarkan
siswa
kepada
teman-temannya
pencapaian
informasi,
tetapi
lebih
mengutamakan
pada
vi
D. Manfaat Penelitian
Penulis mengharapkan dengan hasil penelitian ini dapat:
1. Memberikan informasi tentang metode pembelajaran yang sesuai dengan
materi agama islam.
2. Meningkatkan motivasi pada pelajaran agama islam
3. Mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan bidang studi
agama islam.
E. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu, maka diperlukan pembatasan masalah
meliputi:
1. Penelitian inihanya dikenakan pada siswa Kelas VI SDN Cangko III
Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Penelitian ini dilakukan pada bulan September semester ganjil tahun
pelajaran 2011/2012.
3. Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan Menceritakan Kisah
Nabi.
BAB II
vii
KAJIAN PUSTAKA
A. Definisi Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses, cara menjadikan orang atau makhluk
hidup belajar. Sedangkan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian
atau ilmu, berusaha tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh
pengalaman (KBBI, 1996:14)
Sependapat dengan pernyataan tersebut Soetomo (1993:68)
mengemukakan
lingkungan
bahwa
seseorang
pembelajaran
yang
dengan
adalah
sengaja
proses
pengelolaan
dilakukan
sehingga
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar.
Jadi
pembelajaran
adalah
proses
yang
disengaja
yang
viii
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Menurut Djamarah (2002: 114) motivasi adalah suatu pendorong
yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktivitas
nyata untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam proses belajar, motivasi
sangat diperlukan sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam
belajar tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Hal ini sesuai
dengan yang diungkapkan oleh Nur (2001: 3) bahwa siswa yang
termotivasi dalam belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang
lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan
meyerap dan mengendapkan mateti itu dengan lebih baik.
Jadi motivasi adalah suatu kondisi yang mendorong seseorang untuk
berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
3. Macam-macam Motivasi
Menurut jenisnya motivasi dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Motivasi Intrinsik
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam individu, apakah
karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga
dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu
atau belajar (Usman, 2000: 29).
b. Motivasi Ekstrinsik
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar
individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang
lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan
sesuatu atau belajar. Misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh
ix
xi
lain lantaran hendak meminta lebih banyak. Sabar dan uletlah menurut perintah
Tuhan. (Q.S. Al Mudatatsir: 1-7).
Jadi Tuhan memberikan tugas lima macam, antara lain:
a. Ta'at beragama (membesarkan Tuhan).
b. Giat dan rajin berdakwah.
c. Membersihkan diri, jiwa dari kekotoran lahir dan bathin.
d. Percaya pada diri sendiri dan tidak mengharapkan sesuatu pada orang lain.
e. Tabah dan ulet dalam melaksanakan tugas.
2. PASE-PASE RESITASI
Dengan metode Resitasi terdapat 3 fase
1. Guru memberikan tugas:
Tugas yang diberikan oleh guru harus disesuaikan dengan kemampuan
peserta didik. Dalam pelaksanaan tugas itu kemungkinan peserta didik
akan menjawab dan penyelesaikan suatu bentuk hitungan dan ada pula berbentuk
sesuatu yang harus diselesaikan, ada pula berbentuk sesuatu yang baik dari berbagai
aspek.
xii
anak
agar
mereka
dapat
berdiri
sendiri
tanpa
xiii
xiv
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
xv
Menurut
Oja
dan
Sumarjan
(dalam
Titik
Sugiarti,
1997;
8)
xvi
melaksanakan tugas,
2000: 3).
tujuan
utama
dari
PTK
adalah
untuk
xvii
Taggart (dalam Sugiarti, 1997: 6), yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu
ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action
(tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Langkah pada
siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah direvisi, tindakan,
pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan
pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.
Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada
gambar berikut.
Putar
an 1
Refleksi
Rencana
Rencana
awal/rancangan
awal/rancangan
Putar
an 2
Tindakan/
Observasi
Refleksi
Rencanayang
yang
Rencana
direvisi
direvisi
Tindakan/
Observasi
Refleksi
Tindakan/
Observasi
Rencanayang
yang
Rencana
direvisi
direvisi
Putar
an 3
xviii
model
discovery .
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan
yang diisi oleh pengamat.
4. Rancangan/rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat
membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus
berikutnya.
Observasi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran 1, 2 dan 3,
dimana masing putaran dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang
sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes
xix
b.
xx
5. Tes formatif
Tes ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Tes
formatif ini diberikan setiap akhir putaran. Bentuk soal yang diberikan
adalah pilihan ganda (objektif). Sebelumnya soal-soal ini berjumlah 46 .
xxi
X
N
Dengan
: X
= Nilai rata-rata
xxii
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data penelitian yang diperoleh berupa hasil uji coba item butir soal, data
observasi berupa pengamatan pengelolaan metode pemberian tugas belajar dan
resitasi dan pengamatan aktivitas siswa dan guru pada akhir pembelajaran, dan
data tes formatif siswa pada setiap siklus.
Data hasil uji coba item butir soal digunakan untuk mendapatkan tes yang
betul-betul mewakili apa yang diinginka. Data ini selanjutnya dianalisis tingkat
validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda.
xxiii
Data lembar observasi diambil dari dua pengamatan yaitu data pengamatan
penglolaan metode pemberian tugas belajar dan resitasi yang digunakan untuk
mengetahui pengaruh penerapan metode metode pemberian tugas belajar dan
resitasi dalam meningkatkan prestasi
Data tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa
setelah diterapkan metode pemberian tugas belajar dan resitasi.
yang
telah
dipersiapkan.
Pengamatan
(observasi)
xxiv
Nilai
Keterangan
T
TT
7
4
1
60
2
70
3
70
4
60
5
80
6
80
7
70
8
70
9
60
10
80
11
50
Jumlah
750
Jumlah Skor 1520
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2200
Rata-Rata Skor Tercapai 69,09
No. Urut
Nilai
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Jumlah
60
80
70
80
70
90
60
60
70
70
60
770
Keterangan:
T
TT
Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa yang belum tuntas
Klasikal
Tabel 4.3. Rekapitulasi Hasil Tes Siklus I
No
1
2
3
Uraian
Nilai rata-rata tes formatif
Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
Keterangan
T
TT
8
3
: Tuntas
: Tidak Tuntas
: 15
:7
: Belum tuntas
Hasil Siklus I
69,09
15
68,18
xxv
Pengamatan
(observasi)
dilaksanakan
bersamaan
dengan
xxvi
digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada
siklus II adalah sebagai berikut.
Nilai
Keterangan
T
TT
8
3
1
60
2
80
3
80
4
90
5
90
6
60
7
80
8
70
9
60
10
80
11
90
Jumlah
840
Jumlah Skor 1680
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2200
Rata-Rata Skor Tercapai 76,36
Keterangan:
No. Urut
Nilai
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Jumlah
90
80
80
80
80
60
80
70
60
80
80
840
T
TT
Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa yang belum tuntas
Klasikal
Keterangan
T
TT
9
2
: Tuntas
: Tidak Tuntas
: 17
:5
: Belum tuntas
Uraian
Nilai rata-rata tes formatif
Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
Hasil Siklus II
76,36
17
77,27
xxviii
digunakan adalah tes formatif III. Adapun data hasil peneitian pada
siklus III adalah sebagai berikut:
Tabel 4.6. Hasil Tes Formatif Siswa Pada Siklus III
No. Urut
Nilai
Keterangan
T
TT
9
2
1
90
2
90
3
90
4
80
5
90
6
80
7
90
8
60
9
90
10
90
11
60
Jumlah
910
Jumlah Skor 1800
Jumlah Skor Maksimal Ideal 2200
Rata-Rata Skor Tercapai 81,82
Keterangan:
No. Urut
Nilai
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Jumlah
90
90
90
60
90
80
70
70
80
90
80
890
T
TT
Jumlah siswa yang tuntas
Jumlah siswa yang belum tuntas
Klasikal
Keterangan
T
TT
10
1
: Tuntas
: Tidak Tuntas
: 19
:3
: Tuntas
Uraian
Nilai rata-rata tes formatif
Jumlah siswa yang tuntas belajar
Persentase ketuntasan belajar
xxx
dengan baik. Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang
perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan
dan mepertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada
pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan metode
pemberian tugas belajar dan resitasi dapat meningkatkan proses
belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
B. Pembahasan
1. Ketuntasan Hasil belajar Siswa
Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa metode
pemberian tugas belajar dan resitasi memiliki dampak positif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin
mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru
(ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, II, dan II) yaitu masing-masing
68,18%, 77,27%, dan 86,36%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa
secara klasikal telah tercapai.
2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses
metode pemberian tugas belajar dan resitasi dalam setiap siklus mengalami
peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa
yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada
setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
3. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran
xxxi
konsep,
menjelaskan/melatih
menggunakan
alat,
xxxii
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga
siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah
dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan berbasis masalah memiliki dampak positif dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan
ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (68,18%),
siklus II (77,27%), siklus III (86,36%).
2. Penerapan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi
mempunyai pengaruh positif, yaitu dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa yang ditunjukan dengan hasil wawancara dengan sebagian siswa,
rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat
dengan metode metode pemberian tugas belajar dan resitasi sehingga
mereka menjadi termotivasi untuk belajar.
xxxiii
B. Saran
Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar
proses belajar mengajar agama islam lebih efektif dan lebih memberikan hasil
yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:
1. Untuk melaksanakan model berbasis masalah memerlukan persiapan yang
cukup matang, sehingga guru harus mampu menentukan atau memilih
topik yang benar-benar bisa diterapkan dengan model berbasis masalah
dalam proses belajar mengajar sehingga diperoleh hasil yang optimal.
2. Dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa, guru hendaknya lebih
sering melatih siswa dengan berbagai metode pembelajaran, walau dalam
taraf yang sederhana,
xxxiv
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1997. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Berg, Euwe Vd. (1991). Miskonsepsi agama islam dan Remidi Salatiga:
Universitas Kristen Satya Wacana.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo.
Joyce, Bruce dan Weil, Marsh. 1972. Models of Teaching Model. Boston: A Liyn
dan Bacon.
Masriyah. 1999. Analisis Butir Tes. Surabaya: Universitas Press.
Mukhlis, Abdul. (Ed). 2000. Penelitian Tindakan Kelas. Makalah Panitia
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah untuk Guru-guru se-Kabupaten Tuban.
Nur, Moh. 2001. Pemotivasian Siswa untuk Belajar. Surabaya. University Press.
Universitas Negeri Surabaya.
Soedjadi, dkk. 2000. Pedoman Penulisan dan Ujian Skripsi. Surabaya; Unesa
Universitas Press.
Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: PT. Rineksa
Cipta.
Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Widoko. 2002. Metode Pembelajaran Konsep. Surabaya: Universitas Negeri
Surabaya.
xxxv