YESAYA 65 : 17-25

Shalom Bpk,Ibu, yang diberkati Tuhan, didalam hidup ini kita sering di
perhadapkan dengan berbagai tantangan & persoalan, tetapi ingat, kita harus tetap hidup
dan berjalan di dalam Janji Tuhan, karena Janji Tuhan itu ya dan Amin. Pembacaan
firman Tuhan di sore ini yang terambil dari Yesaya 65: 17-25 dengan perikop Janji
mengenai langit dan Bumi yang baru, oleh sebab itu refleksi yang ingin saya bagikan di
sore ini yaitu tentang Hidup di dalam Janji Tuhan. Ciri-cirinya adalah yang pertama,
Hidup didalam sukacita ( pada ayat 19-20). Kegirangan, dan bersorak-sorak adalah suatu
ekspresi yang muncul saat kita brsukacita, ini pun terjadi pada bangsa Israel, waktu
menerima mendapat janji Tuhan tentang langit & bumi, hidup mereka penuh dengan
sorak-sorai dan kegirangan, karena mereka tau bahwa janji Tuhan adalah janji yang
penuh dengan damai sejahtera bukan kecelakaan. Demikianlah hidup kita harus
mencerminkan sukacita kepada semua orang, apapun kondisi & keadaan kita.
Ciri yang kedua adalah Hidup yang diberkati (pada ayat 20-23), berbicara tentang di
berkati bukan hanya karena seseorang memiliki banyak harta terus dikatakan, dia di
berkati, tetapi berbicara tentang bagaimana kita mengalami Tuhan di dalam hidup kita.
Mengalami Tuhan berarti kita selalu bersyukur dengan segala sesuatu yang Tuhan
berikan, baik itu hal yang baik2 saja, tetapi semua hal yang ada, kita harus tetap
mengucap syukur, karena kita adalah orang2 pilihan Tuhan & orang2 yang diberkati
Tuhan. Dan Ciri yang ketiga adalah Hidup yang menjadi teladan (pada ayat 24-25). Bpk
Ibu, yang dikasihi Tuhan, jika hidup kita sudah diberkati Tuhan, sudah seharusnya hidup
kita menjadi teladan yaitu, kita tidak lagi berbuat Jahat, atau berlaku busuk, dengan cara
menikam orang dari belakang atau suka bergosip, dan lain sebagainya, Tetapi marilah
hidup kita menjadi berkat.. Demikian 3 Hal tersebut yang harus kita lakukan untuk
menikmati Janji Tuhan untuk hidup didalam langit dan bumi yang baru. Oleh sebab itu
mulai dari sekarang marilah kita mulai mengintropeksi diri kita, sehingga semakin hari
hidup kita semakin brkenan di hadapan Tuhan. Amin!