Anda di halaman 1dari 5

Percobaan Sederhana Sabun Menarik Minyak

Bagaimana cara sabun membersihkan noda berupa minyak dari kain atau
perabotan rumah tangga ? ingin tahu jawabannya ? lakukanlah percobaan berikut ini
untuk membuktikannya !
Alat dan bahan yang akan kamu gunakan
1. Gelas
2. Sendok teh 3 buah
3.

Air

4.

Minyak goreng

5.

Kertas tebal

6.

Sabun cair

7.

Spidol

Langkah percobaan
1.

Siapkanlah dua gelas kaca yang telah diberi label

2.

Dengan menggunakan spidol berilah nomor pada masing masing gelas!,

berilannomor 1 untuk gelas pertama dan 2 untuk gelas yang kedua !


3.

Masukanlah air ke dalam masing masing gelas sekitar bagian isi gelas!

4.

Tambahkanlah satu sendok minyak goreng ke dalam masing masing gelas

5.

Tambahkanlah satu sendok teh sabun cair ke dalam gelas kedua!

6.

Aduklah isi campuran dalam masing masing gelas dengan menggunakan sendok

yang bersih
7.

Amatilah dan catatlah yang terjadi pada masing masing gelas setelah diaduk !

8.

Amaitilah dan catat kembali yang terlihat pada masing masing gelas !

praktikum: Percobaan sederhana sabun yang


menarik minyak
Hasil percobaan
Pada gelas ke 1 setelah diaduk, tetesan minyak berputar putar dalam air. Setelah

dibiarkan selama beberapa menit tampak bulatan bulatan

minyak terapung di

permukaan air. Sementara itu, pada gelas 2 setelah diaduk, isi campuran dalam
gelas menjadi buram dan tampak gelembung gelembung kecil dalam air. Setelah
dibiarkan beberapa menit, isi campuran dalam gelas 2 menjadi keruh.
Penjelasan hasil percobaan
Minyak dan air adalah 2 jenis cairan yang sulit menyatu. Ketika dikocok minyak
akana terpisah dari air dan membentuk lapisan di atas permukaan air.
Molekul sabun bentuknya panjang. Satu tangannya mengikat air dan tangan lainnya
mengikat minyak. Ketika sabun, minyak dan air di aduk, molekul molekul sabun akan
mengitari butiran minyak dan bagian luar molekul sabun akan mengikat air sehingga
minyak dan air dapat bercampur.

Percobaan 2 : Arus Pendek


Kita mengetahui listrik harus melalui rangkaian tertutup untuk dapat mengalir. Tapi terkadang, aliran
listrik dapat terganggu. Cobalah eksperimen ini untuk mengetahui apa itu arus pendek dan apa yang
dapat terjadi akibat arus pendek.
Apa yang Kamu Butuhkan?
1. Dua kabel 30 cm
2. Bola lampu kecil dan soketnya
3. Baterai 9 volt
4.Kancing baterai
Cobalah Ini:
Kelupas plastik kabel pada kedua ujung kebel dan pada bagian tengah kabel. Hubungkan masingmasing kabel pada masing-masing kutub baterai dan hubungkan dengan soket lampu. Perhatikan apa
yang terjadi?
BAHAYA! Sekarang, dengan cepat hubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas. Lakukan ini
hanya selama dua detik saja, dan pastikan tanganmu MENYENTUH BAGIAN PLASTIK KABEL.
Kabelnya mungkin akan terasa panas. Apa yang terjadi pada lampu?
Fakta Mengenai Magnet:
Ketika kamu membuat rangkaian listrik biasa, listrik akan memanaskan kawat filamen yang ada pada
bola lampu dan membuatnya menyala. Tapi ketika kamu menyilangkannya (menghubungkan bagian
tengah kabel yang terkelupas tadi), lampu akan mati. Ingatlah: Listrik akan mengambil lintasan yang
lebih mudah (lebih pendek) dari suatu rangkaian.

Ketika kamu menyilangkannya, kamu membuat arus pendek. Arus pendek ini tidak akan memanaskan
filamen bola lampu agar menyala, tapi justru akan memanaskan kabel. Kamu mungkin akan mencium
bau hangus ketika ini terjadi.
Arus pendek sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kerusakan besar. Jadi selalu waspada dengan
mata dan hidungmu untuk melihat dan mencium apabila ada tanda-tanda arus pendek.

Percobaan 18 : Gaya Gravitasi 1


Kamu tahu Galileo pernah menjatuhkan dua benda berbeda bentuk dari atas menara miring pisa dan
keduanya jatuh bersamaan? Tapi pada percobaan kali ini, kita akan menjatuhkan dua benda berbeda,
dan keduanya jatuh tidak bersamaan. Koq bisa? Apa Galileo salah?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Selembar kertas
2.Sebuah buku
Cobalah Ini:
Peganglah masing-masing kertas dan buku pada kedua tanganmu. Kemudian berdirilah tegak. Secara
bersamaan jatuhkanlah kedua benda tersebut dari tanganmu. Bagaimana waktu jatuh kedua bendanya?
Sekarang, letakkan kertas diatas buku dan peganglah dengan erat. Kemudian jatuhkanlah secara tibatiba. Apa yang terjadi dengan jatuhnya kertas dan buku?
Apa yang terjadi?
Ketika percobaan yang pertama dilakukan, buku akan jatuh lebih dulu daripada kertas. Sebenarnya,
gaya gravitasi menarik dua benda tersebut dengan gaya yang sama. Tapi jatuhnya kertas terhambat
oleh gaya gesek udara. Buku juga mendapat gaya gesek yang sama, tapi berat dari si buku mampu
mengurangi pengaruh gaya gesek udaranya.
Pada percobaan yang kedua, kedua benda jatuh bersamaan. Kertas yang berada diatas buku tidak lagi
dipengaruhi oleh gaya gesek udara karena dibantu oleh berat buku yang mengurangi gaya geseknya.
Sehingga gravitasi akan menarik buku dan kertas dengan mudah sebagai satu sistem. Jadi Galileo
tidak salah.

Percobaan 19 : Gaya Gravitasi 2

Kamu tahu Galileo pernah menjatuhkan dua benda berbeda bentuk dari atas menara miring pisa dan
keduanya jatuh bersamaan? Tapi pada percobaan kali ini, kita akan menjatuhkan dua benda berbeda,
dan keduanya jatuh tidak bersamaan. Koq bisa? Apa Galileo salah?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Selembar kertas
2.Sebuah buku
Cobalah Ini:
Peganglah masing-masing kertas dan buku pada kedua tanganmu. Kemudian berdirilah tegak. Secara
bersamaan jatuhkanlah kedua benda tersebut dari tanganmu. Bagaimana waktu jatuh kedua bendanya?
Sekarang, letakkan kertas diatas buku dan peganglah dengan erat. Kemudian jatuhkanlah secara tibatiba. Apa yang terjadi dengan jatuhnya kertas dan buku?
Apa yang terjadi?
Ketika percobaan yang pertama dilakukan, buku akan jatuh lebih dulu daripada kertas. Sebenarnya,
gaya gravitasi menarik dua benda tersebut dengan gaya yang sama. Tapi jatuhnya kertas terhambat
oleh gaya gesek udara. Buku juga mendapat gaya gesek yang sama, tapi berat dari si buku mampu
mengurangi pengaruh gaya gesek udaranya.
Pada percobaan yang kedua, kedua benda jatuh bersamaan. Kertas yang berada diatas buku tidak lagi
dipengaruhi oleh gaya gesek udara karena dibantu oleh berat buku yang mengurangi gaya geseknya.
Sehingga gravitasi akan menarik buku dan kertas dengan mudah sebagai satu sistem. Jadi Galileo
tidak salah.

Percobaan 22 : Mana Yang Lebih Cepat Larut?


Kamu suka teh manis? Kami disini juga suka. Biasanya ketika kamu membuat teh manis, kamu
memasukkan gulanya setelah tehnya siap. Nah, kadang jika kamu ingin membuat es teh manis, kamu
memasukkan gulanya setelah kamu beri es karena kurang manis. Tapi rasanya koq gulanya lama
larutnya ya?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1. Air Panas
2. Air dingin
3. Dua sendok makan gula pasir
4. Sendok
Cobalah Ini:

Masukkan satu sendok makan gula pasir kedalam gelas berisi air panas. Lalu kamu aduk dengan
menggunakan sendok. Hitunglah berapa kali kamu harus mengaduk untuk membuat gulanya larut
sepenuhnya. Masukkan satu sendok makan gula sisanya kedalam gelas berisi air dingin. Cobalah
kamu aduk dengan jumlah adukan yang sama seperti pada percobaan yang pertama. Apakah gulanya
larut?
Apa yang terjadi?
Ketika diaduk pada air dingin dengan jumlah adukan yang sama, ternyata gula tidak larut sepenuhnya.
Ini terjadi karena pada suhu tinggi, molekul-molekul air bergerak lebih cepat. Sehingga lebih sering
menumbuk molekul gula dan melarutkannya. Sedangkan pada suhu rendah, molekul air bergerak
lebih lambat, dan membuat jumlah tumbukannya dengan molekul gula menjadi lebih sedikit, dan gula
menjadi lambat larutnya.

Anda mungkin juga menyukai