PENDAHULUAN
melakukan
pengamatan
di
beberapa
daerah
dan
beberapa
1.2.
Ruang Lingkup
Pembangkitan PLTMG Sei Gelam merupakan pembangkit listrik yang
menggunakan bahan bakar gas untuk menggerakkan perangkat mesin diesel. Dimana
bahan bakar gas yang digunakan PLTMG Sei Gelam bisa langsung dari sumur gas
ataupun ditampung terlebih dahulu dengan menggunakan CNG (Compressed Natural
Gas) Plant yang digunakan untuk pembakaran diruang bakar piston. Di dalam proses
produksi listrik terdiri dari beberapa subsistem, yaitu; Sistem bahan bakar, Sistem
pendingin, sistem gas buang, dan sistem pelumasan. Tiap subsistem ini mempunyai
peran yang berbeda dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh
karena setiap sistem memiliki alur yang berbeda beda. Beberapa komponen tersebut
dibedakan lagi menjadi komponen utama dan komponen bantu dari subsistem yang
dikelompokkan tadi. Untuk itu, pembatasan masalah berupa ruang lingkup penulisan
digunakan untuk memberikan arah penulisan yang mengerucut pada sistem bahan
bakar yang ada di PLTMG Sei Gelam.
1.3.
pembangkitan Jambi unit PLTMG Sei Gelam memiliki tujuan sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi syarat penyusunan tugas akhir.
2. Sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dan dipelajari di
bangku kuliah dengan kondisi yang ada dilapangan.
BAB II
GAMBARAN UMUM
PT.PLN (Persero) UNIT PLTMG SEI GELAM
2.
3.
4.
5.
6.
Dalam laporan ini penulis menjalankan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di unit
PLTMG Sei Gelam 90 MW. Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas ini merupakan
Pilot Project PLN di Indonesia dengan sistem dengan menggunakan CNG
(Compressed Natural Gas) dalam pengoperasiannya. Pusat Listrik ini bertempat di
desa Kebun IX Kabupaten Muara Jambi, Jambi. PLTMG Sei Gelam ini baru mulai
beroperasi dengan komersial pada awal tahun 2013 dengan terhubung ke jaringan 20
kV. PLTMG Sei Gelam ini memiliki 11 Engine unit dengan tipe mesin Wartsilla
dengan total daya terpasang 104 MW sesuai dari data dari pabrikan. Unit PLTMG Sei
Gelam dioperasikan bisa mengunakan gas langsung dari sumur gas, dalam hal ini
dikelola oleh PT.EMP Gelam, ataupun gas dapat dikompresi lagi dan ditampung di
tube skid CNG (Compressed Naturall Gas) yang dikelola oleh anak perusahaan PLN .
Penampungan gas ini untuk mendukung suplai gas ketika PLTMG Sei Gelam
mengoperasikan semua mesin untuk mensuplai daya saat beban puncak. Unit
PLTMG Sei Gelam baru mulai beroperasi dengan terhubung dengan jaringan 150 kV
pada tanggal 28 Juli 2014 dengan daya yang disuplai maksimal 80 MW.
program
Effisiensy
Drive
Program
(EDP)
untuk
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
2. Staff Organization
Dalam organisasi in tidak begitu tegas garis pemisah antara pemimpin dan
staf pelaksanaan. Peran staf bukan sekadar pelaksana perintah pemimpin namun staf
merencanakan semua peralatan dan material yang akan dibutuhkan dalam proses
pemeliharaannya.
c. K2LH
Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup berkedudukan diabwah Asman
OPHAR dan berkerja sama langsung dengan tim K2LH unit di Pusat Listrik.
Adapaun program kerja yang dilakukan yakni melakukan pengawasan dan kontroling
terhadapa semua yang berhubungan langsung dengan keselamatan tenaga kerja dan
dampak degan lingkungan.
3. Bidang Enjiniring
Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP), pengembangan sistem operasi dan pemeliharaan, penyusunan
sistem managemen kinerja, analisis dan evaluasi pencapaian kerja, analisis dan
evaluasi investasi, pengembangan sistem informasi dan penyusunan laporan
managemen perusahaan, kegiatan enginering untuk pengembangan investasi dan
kegiatan niaga untuk transaksi sistem tenaga listrik, dalam mencapai target kinerja
yang di tetapkan oleh perusahaan.
Teknik
Meliputi
pemeliharaan
listrik,
pemeliharaan
control
dan
instrumen,
pemeliharaan mesin.
2.
Semi Teknik
Non Teknik
: 07.30-17.00
Istirahat
: 12.00-13.00
Jumat
: 07.30-17.00
Istirahat
: 11.30-13.00
: 07.00-16.00 WIB
: 16.00-22.00 WIB
: 22.00-07.00 WIB
Karyawan yang bekerja pada bidang operasi ini terbagi menjadi empat regu
yaitu regu A, B, C dan D, dimana dalam pelaksanaan jadwal shift ini masing masing
menpaparkan giliran shift pagi, sore, malam dan satu regu lainya libur.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
b.
c.
d.
e.
2.
Selain melakukan pekerjaan rutin sebagai operator control room dan alat
bantu. Penulis menyempatkan diri untuk melakukan pembelajaran
mengenai sistem bahan bakar di mesin PLTMG Sei Gelam abik dari segi
operasi ataupun dari segi pemeliharaan. Dalam hal ini penulis melakukan
kegiatan dalam berbagai bentuk yaitu:
a. Obsevasi
Melakukan pengamatan langsung dilapangan yaitu pengenalan
peralatan dan sistem cara kerja peralatan tersebut.
b. Wawancara
Dalam metode observasi mahasiswa dibimbing oleh pembimbing
PKL dilapangan. Selain itu dalam pengumpulan data dilakukan
wawancara terhadap staff atau karyawan yang mengetahui banyak
atas pertanyaan yang diberikan.
c. Tutorial
Mahasiswa mendapatkan tutorial dari pembimbing industri di
lapangan atas hal baru yang belum diketahui seperti cara
penggunaan alat, perawatan dan lain-lain.
d. Pencarian literatur
Dalam penyusunan laporan juga dilakukan pencarian literatur atau
teori yang mendukung diangkatnya judul yang dibahas.
c. Sepatu safety
d. Kacamata (bila dibutuhkan)
e. Sarung tangan (bila dibutuhkan)
2. Sopan santun.
3. Kehadiran dan kedisiplinan, menyesuaikan dengan jam kerja yang ada
di perusahaan.