TINEA PEDIS
1. Jiwa :
Ibu2 dengan keluhan sering berdebar-debar dan mual. Ada stress dari keluarganya,
sulit tidur, sejak 6 bulan
a. Diagnosa
b. DD/
c. Edukasi pasien
d. Terapi
2. Penyakit Kulit : Varicella
a. Pemeriksaan penunjang
b. Terapi
c. Edukasi
3. Penyakit Kelamin : GO
a. Cara mengambil secret untuk pemeriksaan penunjnag
b. Terapi obat
c. Edukasi
4. Resusitasi Jantung Paru : Diagnosa, DD/ , penanganan
5. Luka terbuka : hecting, diagnosa, edukasi pasien.
6. Mata : Retinopati Diabetika proliferatif
a. Anamnesa
b. Pemeriksaan visus
c. Pemeriksaan segmen anterior dan posterior
d. Diagnosa
e. Edukasi
Station 1 UGA
Skenario:
Seorang laki-laki berumur 42 tahun, datang dengan keluhan kencing bernanah. Keluhan
disertai BAK terasa perih. Pasien bekerja sebagai sopir truk yang sering bepergian ke luar
kota.
Soal:
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien tsb!
2. Usulkan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk pasien dan tanyakan hasilnya
kepada penguji
3. Apa diagnosis pasien tsb?
4. Berikan terapi farmakologi yang sesuai untuk pasien tsb
5. Edukasikan kepada pasien mengenai penyakitnya
Station 2 Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut
Skenario:
Seorang laki-laki berumur 24 tahun, datang dengan keluhan nyeri menelan. Keluhan disertai
panas badan.
Soal:
1.
2.
3.
4.
5.
Skenario:
Seorang wanita, 35 tahun merasa was-was (khawatir) dan sering jantungnya berdebar-debar.
Pasien tidak tau penyebabnya. Pasien merasa sulit tidur, sulit berkonsentrasi. Pasien mengaku
hubungan dengan suami dan anaknya baik. Pasien memiliki utang dengan tetangga. Anak
pertama dirawat Di RSJ.
Soal:
1.
2.
3.
4.
5.
Anamnesis
Pemeriksaan status mental
Diagnosis dan diagnosis banding
Terapi non farmakoterapi / farmakoterapi
Edukasi dan anjuran
Station 5 RJP
Skenario:
Seorang laki-laki, 45 tahun datang dengan kondisi tidak sadar. Menurut penuturan anak
pasien, pasien jatuh dan langsung tidak sadarkan diri. Sejak 1 minggu yll, pasien sering
merasa nyeri hebat di dada sebelah kirinya yang menjalar ke lengan kiri dan tengkuk. Pada
pemeriksaan didapatkan nadi tidak teraba dan pasien tidak bernafas.
Soal:
1. Diagnosis banding
2. Pertolongan pertama
3. Diagnosis kerja
Station 6 TB Paru
Skenario:
Seorang laki-laki, 25 tahun mengeluh batuk sudah 1 bulan (berdahak, warna kuning, bercak
darah +), demam + meriang, berat badan menurun, nafsu makan menurun, sesak (+).
Soal:
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik ( Suara nafas vesikuler, rhonki basah kasar, suara nafas tambahan
3.
4.
5.
6.
amforik )
Pemeriksaan penunjang ( bta sps +/+/-)
Diagnosis dan diagnosis banding
Farmakoterapi
Edukasi
Skenario:
Seorang laki-laki, mengeluh nyeri kepala hebat sejak 1 minggu, demam+ sudah minum obat
tapi tidak berkurang, belakang leher terasa kaku.
Soal:
1.
2.
3.
4.
Anamnesis
Pemeriksaan tanda vital dan neurologis (kaku kuduk +, brudzinski I/II +)
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis dan diagnosis banding
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang ( Hb , tinja: telur ascaris +)
Diagnosis dan diagnosis banding
Farmakoterapi dan edukasi ke orang tua pasien
Station 9 Leukorhea
Skenario:
Seorang wanita, 45 tahun P4A0 datang dengan keluhan keputihan sejak 1 tahun berwatna
kuning, gatal dan berbau. Tidak perih dan tidak ada keluhan sakit saat BAK. Sudah berobat
ke dokter dan diberi obat ciprofloxacin 2x1 berkurang namun timbul lagi.
Soal:
1.
2.
3.
4.
5.
Anamnesis
Pemeriksaan gynekologi
Pemeriksaan pap-smear
Hasil pap-smear
Edukasi
Anamnesis
Pemeriksaan visus, segmen anterior, segmen posterior
Diagnosis
Edukasi
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis dan diagnosis banding
Farmakoterapi dan nonfarmakoterapi
10.SENYUM!!!
1. Wanita usia 42 tahun dgn gatal di sela kaki kiri sjk 1 mgg lalu.
Anamnesis:
Diperparah
keadaan
tertentu
(mis:
berkeringat/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
2. Pria usia 30 tahun datang dengan istri. Keluhan dari istri: suka bicara send iri
sjk 1 minggu lalu.
Anamnesis (khas psikiatrik): Bicara sendiri ttg ap biasany (co: marah2?
ketawa2? nangis?)? Perilaku lain yang menyertai (mis: nyerang org, jalan2
sendiri, mengurung diri di kamar)? Ad halusinasi/ilusi/delusi? Kl ad,
bentukny
ap
digoyahkan!
(detail
Ad
ampe
perubahan
yg
dirasakan
sikap/mood?
persis)?
Kalo
ad,
Kl
delusi,
coba
barengan?
Kalo
temperamen
sehari2,
pergaulan,
kehidupan
sosial,
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
4. Pria usia 23 demam2 sjk 3 hari lalu. Pagi disuntik obat, langsung sesak n tdk
sadar.
Tx awal: DO NOT PANIC! Aktifkan EMR, trus kesadaran + ABC!
Kesadaran GCS or AVPU kl butuh cepet, AVPU
A triple airway, kl ad benda basah swap/miringkan/suction, kl ad
padat sapu pake jari/pake forseps/Heimlich
B look-listen-feel dlm 10 detik kl ga nafas, kasih 2x @ 3 detik
mulut ke mulut at bagging kl ad
C raba karotid cari nadi dlm 10 detik kl ga ad, CPR 30-2 5
siklus 2 menit
Pasien A baik B jelek C baik lanjut bagging + pasang akses IV
INGET NANYA RESPON KE PENGUJI!
Pasien ga nafas2 siap2 intubasi:
1. alat bagging, pipa intubasi, spuit 3 cc, mandrane, laringoskop,
xylocaine spray, sarung tangan, stetoskop
2. suruh asisten bagging terus
3. meanwhile, cek: 1. balon pipa intak? 2. laringoskop nyala?
4. pake sarung tangan
5. oksigenisasi pasien slm 3 menit hingga SaO2 100%
6. buka mulut pake cross-finger technique
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
5. Pria usia 28 tahun, dtng ke IGD dgn keluhan sakit kepala berat sjk 2 hari
lalu.
Anamnesis: VAS? Lokasi nyeri? Rasa nyeri? Tmbh hari tmbh parah ato
sama2 aj? Terus2an at episodik? Ad demam? Tinggi at tdk? Lumpuh/lemah
di badan? Kesemutan/baal di badan? Pandangan kabur/ganda? Susah
makan? Suara melemah/berubah/serak? Sulit nelen? Pusing?
FAKTOR
RISIKO:
Trauma?
Infeksi2
dlm
wkt
dekat?
Batuk2
lama
>
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
Ascariasis
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
CUCI TANGAN!
Kala 3?
-
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
8. Wanita usia 65 tahun dgn keluhan nyeri di kedua lutut sjk 3 bln lalu.
Anamnesis: Sendi at otot? Nyeri menjalar? VAS? Tmbh lama tmbh parah?
Kpn nyeri? Terus2an at episodik? Terkait/diperparah aktivitas? Diredakan
istirahat? Bengkak/merah/hangat? Ad nyeri di tempat lain? Demam?
Meriang? Mengganggu aktivitas sehari2?
FAKTOR RISIKO: Trauma? Pekerjaan sehari2? Olahraga? Makan? BB turun?
Batuk lama? Kontak TB? DM?
PF: TB/BB (pasien obese) + pemeriksaan sendi lutut (inspeksi: atrofi (-/-),
bengkak (-/-) oedema (-/-), hiperemis (+/+). Palpasi: deformitas (-/-), hangat
(-/-), nyeri tekan (-/-), ballotement (-/-). Auskultasi: krepitasi (-/-). ROM tdk
terganggu, nyeri gerak (+/+), kaku sendi (+/+). Motorik 5-5-5-5-5-5-.... )
Dx: OA genu bilateral
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
9. Wanita usia 55 tahun dgn keluhan pandangan turun di kedua mata sjk 1 bln
lalu.
Anamnesis: Turun perlahan at mendadak? Berkabut/gelap? Pandangan
terowongan? Mata merah? Nyeri? Demam? Fotofobia? Fotopsia? Belek?
Berair? Kering? Pake kacamata ga?
FAKTOR RISIKO: DM? HT? Dr kapan? Obat n kontrol? HIV/AIDS? Trauma?
Rupanya pasien DM. HT ga pernah tau.
PF: fokus ke cek mata, visus, & funduskopi ga usah koreksi lensa. Kalo
ruangan ga nyampe 6 meter, harus diomongin.
Interpretasi hasil: funduskopi:
OD: perdarahan vitreus, bilik belakang sulit dinilai
OS: hard exudate, cotton-wool spot
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++
10. Pria 27 tahun datang dgn keluhan kaki kiri membesar sjk 3 bln lalu.
DD/: filariasis, limfoedema, limfadenitis, DVT
Anamnesis:
Langsung
membesar?
Pelir
membesar?
Nyeri?
Kaku?
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
11.Pria 46 tahun datang ke IGD Puskesmas karena tiba2 tidak bisa kencing sjk
kemarin. Suruh pasang kateter.
PENTING!!! Tanyakan kerjain sendiri ato pake asisten. Kalo pake
asisten, minta penilai membantu.
1. Informed consent ke pasien
2. Siapin alat: sarung tangan steril, duk steril, kateter ukuran sesuai, gel
xylocaine, spuit 20 mL, pinset/tang, kasa steril, povidon iodin, alkohol,
baki steril 2 biji, kong 2 biji, kantung urin, plester, akuades, tmpt
sampah steril non-steril dua2ny kebuka
3. Lakuin yg boleh ga steril dulu: tuang betadin dan alkohol ke kong,
masukin kasa ke betadin, buka spuit trus taruh di baki steril, buka
ujung kantung kateter, buka kemasan akuades, tutup kantung kencing,
buka kemasan gel trus buang ke baki.
4. Cuci tangan, pake sarung tangan steril
5. Buka kateter, taruh di baki, tes dulu bisa ngembang apa kagak pake
udara
6. Aspirasi air 15-20 mL
7. Suruh pasien buka celana
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
12. Pria 25 tahun, keluhan telinga kiri nyeri sjk 3 hari lalu.
Anamnesis: Demam? Keluar cairan? Gangguan pendengaran? Trauma?
Riwayat ISPA sebelum keluhan? Sering ISPA sebelum keluhan? Riwayat
berenang/terbang/ menyelam? Riwayat korek2 telinga? Serangan pertama
ato pernah sebelumnya?
PF: THT ingat informed consent
Interpretasi: foto otoskop liang tengah sempit, hiperemis (+), sekret
(+), serumen (+), prop serumen (-), gendang telinga tidak dapat dinilai
kapas
alkohol/sarung
tangan
ke
tempat
sampah,
jangan
Petunjuk baca:
Yang digarisbawahi it data2 yg didapat
yang dimiringin it jawaban yg sesuai (kcuali bwt anamnesis PF)
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
++++++++++++++++++++++++++++++
temperamen
sehari2,
pergaulan,
kehidupan
sosial,
gelisah,
tidak
dipengaruhi
makan/lapar.
Riwayat
penyakit
membuka
warung
di
rumah,
suami
pasien
supir
angkot,
penghasilan sebulan tidak tentu & sering tidak cukup. Anak pertama suka
menangis sendiri dan mengurung diri dalam kamar, dicurigai sakit jiwa
namun tidak dibawa ke dokter karena masalah keuangan. Anak kedua
Dx: MULTIAKSIAL
I: semua F kecuali 6 n 7 (gangguan cemas menyeluruh) (ingat, kalo ud
diagnosis di F berapa, u ga boleh DD naik tingkat (co: depresi ga boleh diDD schizo))
II: F6, F7 (-)
III: penyakit fisik yg ad, baik berhub at ga (-)
IV: faktor int n eks (pasien kesulitan ekonomi, ada anak dengan curiga
gangguan kejiwaan di rumah)
V: derajat fungsional (91-100)
Setting BLS:
1. Amankan diri sendiri dan lokasi DO NOT PANIC!
2. Kesadaran GCS or AVPU kl butuh cepet, AVPU
3. Pasien tidak sadar Aktifkan EMR
4. A triple airway, kl ad benda basah swap/miringkan/suction, kl ad
padat sapu pake jari
Dx: henti jantung e.c. susp. CAD DD/ susp. gagal jantung
3. Pria 30 tahun datang dengan keluhan batuk lama sejak 1 bulan lalu.
Pasien batuk hilang timbul, dahak (+) kuning, ada bercak2 darah. Muntah
darah masif (-). Demam (+) hangat-hangat, hilang timbul tak menentu,
lebih sering malam. Keringat malam (+), BB turun 4 kg dlm 1 bln, nafsu
makan berkurang jd porsi sekali makan. Nyeri dada (+) kanan disertai
sesak nafas, hilang timbul tak tentu. Belum pernah ada keluhan ini
sebelumnya. Pasien belum berobat.
4. Pria 28 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 1 minggu lalu.
Anamnesis: VAS? Lokasi nyeri? Rasa nyeri? Tmbh hari tmbh parah ato
sama2 aj? Terus2an at episodik? Ad demam? Tinggi at tdk? Lumpuh/lemah
RISIKO:
Trauma?
Infeksi2
dlm
wkt
dekat?
Batuk2
lama
>
Pasien nyeri kepala sjk 1 minggu lalu, VAS 7, hingga sulit bekerja. Nyeri
hilang timbul tak tentu, semakin hari semakin parah. Lokasi di seluruh
kepala. Demam (+) sjk 3 hari lalu, terus2an tinggi (tdk diukur), minum
Panadol ga turun. Keluhan neurologik disangkal. Pekerjaan buruh, belum
menikah, rokok (+), IVDU (-), tato (-), tindik (-), promiskuitas (-). Trauma (-),
gejala2 TB (-).
Anakny seneng nyeker di luar rumah? Main2 dmn? Cuci tangan sblm
makan? Sayur dicuci? Masak at makan mentah? Tinggal dkt kali? Sumber
air?
Anak 2 bln berat tetap 15 kg. Biasanya aktif namun belakangan ini
gampang capek. Anak juga terlihat pucat. Batuk2 (-), demam gajel (-), TB di
keluarga (-), mencret berkepanjangan (-). Anak pernah mengeluh ad berak
cacing.
Tinggal di pinggir kali, anak sering main2 di pinggir kali ga pake sepatu. Ga
cuci tangan sblm makan. Makan 3x/hari lahap, bervariasi, ga suka sayur.
Sumber air sumur gali, buat minum juga (selalu dimasak). Makanan selalu
dimasak matang, ga makan lalap2an.
DD/: gizi kurang e.c. anaemia e.c. susp. defisiensi zat besi e.c. susp.
cacingan
Penunjang: DPL, indeks besi, analisis feses
DPL Hb 8,1, MCV-H-HC turun, eosinofilia. Indeks besi ga ad data. Feses
ada telur cacing Ascaria lumbricoides.
Dx:
-
Ascariasis
6. Wanita berusia 57 tahun datang dengan keluhan utama keputihan hilangtimbul dalam 6 bulan ini. Pasien cemas karena adik pasien 2 bulan ini
didiagnosis kanker rahim (seharusnya mulut rahim ga sih? Soalnya ga
sinkron kalo ga, hwhw. Tapi kalo mw jujur, stasiun ini aneh. Keluhan utama
di soal it pasien pengen ngecek pap-smear tp kok di dalam keluhanny
keputihan...)
Pasien keputihan hilang timbul, stlh berobat hilang namun kambuh lagi.
Keputihan warna putih, bau bangkai amis, encer namun bergumpalgumpal, diperparah berhubungan dengan suami, darah (-). Jumlah cukup
banyak hingga harus pake pembalut. Keluhan sistemik (-).
Pernikahan kedua, suami pernikahan ketiga. KB (+) pil sudah 10 tahun.
Haid tiap 28 hari, 3-5 hari, ganti pembalut 2x/hari, dismenorrhoea (-). ISK
disangkal. Higiene baik. Keganasan (+) adik pasien kanker mulut rahim.
HT (-), DM (-).
Pap-smear:
1. Pake spekulum.
2. Bersihkan cairan/getah serviks/apalah dgn kasa steril yg dibasahi NaCl
0,9%
3. Ambil stik pap-smear, tempel di portio (yg lebih panjang di ostium),
putar satu lingkaran
4. Oleskan hasil di bagian atas kaca objek
5. Ambil cytobrush, masukkan ke dalam kanalis serviks, putar
6. Oleskan hasil di bagian bawah kaca objek, berlawanan dengan arah
putaran di dalam
7. Masukkin kaca objek ke alkohol 95% slm setidaknya 5
8. Buang alat2 ke tempat sampah, yg bisa dipake lagi ke klor.
PF: Luka di humerus dekstra, panjang 3x4 cm, tepi rata, perdarahan aktif
(-).
Periksa nadi distal, gerakan sendi2 distal, & gangguan NVD
Turun perlahan sejal 1 tahun lalu, kabur aj, berkabut (-), glare (-), fotofobia
(-), pandangan terowongan (-), fotopsia (-). Nyeri2 di mata (-), belekan (-),
nyeri kepala (-). HT (-), DM (+) 5 tahun lalu GDS 300, obat ga inget n ga
diminum, ga pernah kontrol atau cek darah.
PF: fokus ke cek mata, visus, & funduskopi ga usah koreksi lensa. Kalo
ruangan ga nyampe 6 meter, harus diomongin.
Visus OD 6/60, OS 4/60. Bagian luar mata tdk ada kelainan, COA tidak ada
kelainan, lensa jernih
Funduskopi: ODS: refleks fundus (+/+), perdarahan vitreus, cotton wool
spot, hard exudate
Dx: retinopati diabetikum ODS dgn perdarahan vitreus ODS
9.Wanita 25 tahun datang dengan keluhan pusing dan lemas sejak 1 bulan
lalu.
Anamnesis: Dari kapan? Lemas krn sesak nafas ato krn gampang capek?
Ad rasa terus mengantuk ga? Ad dibilang orang lebih pucat ga?
Perdarahan?
Kotoran
hitam/berdarah?
Kuning?
Pertama
kayak
gini
sebelumnya? Mens?
FAKTOR RISIKO: Makan? Pekerjaan? Tinggal di mana? Pake alas kaki?
Penyakit2 lain? Obat-obatan rutin?
Pasien pusing lebih kayak oleng. Lemas n mudah lelas, kalo bekerja energi
cepat habis. Sesak nafas (-), sering mengantuk (-), nyeri dada (-).
Dikatakan lebih pucat dr biasanya. Kuning (-), kencing merah (-), kencing
kyk teh/kola (-), menstruasi tdk ada keluhan. BAB normal.
Makan tdk teratur, 2x/hari, jarang makan daging merah. Minum teh/kopi
(-). Obat-obatan rutin (-). Sakit2 sebelumnya (-). Kerja di perkebunan,
sering ga pake alas kaki. Tinggal ga deket kali, lantai keramik. Keluar
rumah sering ga pake alas kaki.
Dx: anaemia MH e.c. susp. defisiensi besi DD/ susp. cacingan DD/ susp.
ACD
10. Pria 45 tahun datang dengan keluhan keluar cairan seperti nanah dari
kemaluan sejak 3 hari lalu. Promi skuitas (+), pekerjaan supir truk antarkota,
riwayat hubungan intim dengan PSK 1 minggu lalu tanpa kondom. Keadaan istri
(?). TTV stabil, stat. gen. dbn.
Hasil:
sel
meningkat
dominan
PMN,
ada
diplokokus
Gram
negatif
intraekstrasel
Dx: gonorrhoea DD/ uretritis non-spesifik (Chlamydia)
11.Pria 25 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 5 hari lalu. Demam
(+), batuk (-), keluhan THT lain (-). TTV stabil, stat. gen dbn.
Pasien bintil2 merah sjk 3 hari lalu, awalnya di batang tubuh, terus
menyebar ke seluruh tubuh. Ada lenting berair, tidak ada nanah, tidak
gatal, pecah sendiri. Demam sjk 5 hr lalu, meriang (-), keluhan lain (-).
Anak baru sembuh dari penyakit yg sama sekitar 2 mgg lalu.
PF: pada seluruh tubuh, ditemukan papul dan vesikel berjumlah multipel
diskret berukuran lentikuler distribusi generalisata, disertai ekskoriasi dan
krusta darah
Penunjang: DPL + pemeriksaan Tzanck
Interpretasi hasil: ditemukan sel-sel raksasa multinuklear
Dx: cacar air (chicken pox; varicella)
Stasiun 1
Pasien laki-laki usia 18 tahun dengan keluhan utama penglihatan kabur.
Lakukanlah
1. Anamnesis (mendadak setelah maen badminton)
2. Pemeriksaan Fisik meliputi pemeriksaan visus, COA dan Funduskopi
(nanti penguji menjawab hasil yang ditemukan-hifema(+) COA
dangkal)
3. Sampaikan Diagnosis dan DD
4. KIE
Stasiun 9
Pasien Perempuan usia 35 tahun mengeluh ada benjolan pada payudara
kiri yang baru diketahui sejak 2 minggu yang lalu, tidak terasa sakit dan
terfiksir
Lakukanlah
1. Anamnesis
2. Edukasi untuk screening (agak kurang jelas, ndak ada instruksi
untuk pemeriksaan fisik langsung KIE, mungkin karena hasil PX
sudah di paparkan di soal)
Stasiun 12
Seorang ibu mengajak anak wanitanya yang berusia 25 tahun ke
puskesmas karena keluhan anaknya yang tidak bisa tidur sejak 2 minggu
yang lalu. Anaknya dikatakan terus bicara, suka membeli barang-barang
yang tidak diperlukan dan gembira berlebihan.
Lakukanlah
1. Autoanamnesis (pasien berakting manik, banyak nanya2, kadang2
ngelantur)
2. Sebutkan diagnosis dan DD (DD dengan gangguan psikosis kalii ya)
3. Sebutkan terapi farmakologi dan non farmakologi
Stasion 2 (tanpa pasien)
Bayi Cukup Bulan lahir secara SC, tampak sianosis
Lakukanlah
Setting
Ada penguji. Ada manekin anak dan ibu pasien.
Note: Dari pemeriksaan fisis, konjunctiva anemis. Pemeriksaan penunjang berupa
feses rutin.Nanti dikasi foto telur parasit.Jadi tegakkan diagnosis dari jenis parasitnya.
GAMBARAN TO OSCE VI TANGGAL 1 DESEMBER 2012
FK UNRAM
*mohon maaf ya sebelumnya kalo pencatatan kasus n pertanyaanx kurang
detail, tp paling ga temen2 yg ga ikut bisa tau gambarannya gimana..utk
diskusinya itu hasil diskusi kami krn ga ada pembahasan dari kampus jadi kurang
lebihnya dimaklumi*
Sekilas TO OSCE: ada 12 station yang diujikan, masing2 station waktunya 15
menit (udah termasuk baca soal depan pintu sebelum masuk ruangan) trus
tambahan 2 station lagi utk istirahat di station 7 n 12, jadi total ada 14
station..kalo waktu habis qt geser ke station berikutnya.. di dalem ruangan ada
ditaruh soal lagi, jadinya ga perlu kawatir kalo lupa pertanyaannya nanti pas
masuk ruangan temen2 harus liat seisi ruangan itu ada apa aja, soalnya itu bakal
bantu kita utk lakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang akan diberikan oleh penguji kalo kita udah melakukan pemeriksaan,
kalo kita ga lakuin data ga keluaringat CUCI TANGAN sebelum dan sesudah
pemeriksaan!!!
Kasus:
1. Psikiatri
Pasien wanita usia 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gelisah dan
sulit tidur sejak 1 bulan terakhir. (settingan pasien tampak kebingungan dan
datang sendiri)
Pertanyaan:
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan status mental
3. Tentukan permasalahan yang dialami pasien
4. Sebutkan diagnosis dan diagnosis banding
5. Lakukan penatalaksanaan nonfarmakoterapi (psikoterapi)
Diskusi:
1. Anamnesis: pasien gelisah, sulit tidur, nafsu makan menurun, pusing,
gemetar, dan keringat dingin.
2. Pem.status mental: dbn, halusinasi dan waham (-)
3. Permasalahan: masalah hutang dengan tetangga
4. DD: gg.cemas menyeluruh, depresi
5. Pasien dirujuk ke RSJ (di meja ada blangko rujukan), jelaskan pada pasien
untuk menceritakan masalah dengan keluarga
2. Kardiovaskular
Pasien laki-laki usia 45 tahun tiba-tiba terjatuh dari kursi saat pasien sedang
menonton TV di ruang tamu. Pasien tidak sadarkan diri, keluarga memanggil
Anda. Pasien mempunyai riwayat nyeri dada sebelah kiri dan menjalar ke lengan
kiri. Pada pemeriksaan: pasien tidak bernapas dan nadi tidak teraba. (setting
lokasi: rumah pasien)
Pertanyaan:
1. Tentukan 3 diagnosis banding dari keluhan pasien.
2. Tentukan tindakan yang akan dilakukan
3. Posisikan pasien setelah tindakan
Diskusi:
1. diagnosis banding: sudden cardiac arrest, CVD, CKB
2. tindakan yg dilakukan: memanggil orang, telepon ambulan, posisikan
pasien pada dasar yg keras, RJP 5 siklus (1siklus : 30 kompresi 1x napas
bantuan), evaluasi nadi karotis.
3. selanjutnya posisikan pasien dengan recovery position
3. Respirasi
Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan.
Pertanyaan:
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik yang mendukung ke arah diagnosis
3. Usulan pemeriksaan penunjang (sebutkan dan penguji membacakan
hasilnya)
4. Sebutkan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tulis resep dan serahkan pada pasien
Diskusi:
1. anamnesis didapatkan keluhan batuk, berdahak kadang disertai darah,
demam hilang timbul, keringat malam, nafsu makan menurun, badan
bertambah kurus. riwayat batuk lama pada ayah pasien dan saat ini telah
meninggal karena penyakitnya.
2. pemeriksaan: BB= TB= (lupa,tp pasien kurus), vital sign dbn,
pem.kepala dbn, thoraks: paru: amforik, rhonki pada paru kiri atas,
jantung dbn, pem.abdomen dan ekstremitas dbn
3. Pemeriksaan penunjang: sputum BTA: S= positif, P=positif, S=negatif
ro thoraks (disuru bacain ke penguji): kavitas dan perselubungan di paru
kiri, sudut costoprenic sinistra tumpul, jantung normal. Kesan : TB paru,
efusi pleura sinistra minimal
4. Diagnosis: TB paru BTA (+), DD: bronkiektasis (cari lagi ya, harus 3)
5. Resep: terapi TB kategori 1
1.
2.
4. Neurologi
Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala
hebat.
Pertanyaan:
Lakukan anamnesis
Lakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan neurologi yang mendukung.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
5.
7. Muskuloskeletal
Pasien laki-laki usia 20 tahun tahun diantar temannya ke UGD setelah lengan
kanannya terkena pecahan kaca. Kesadaran compos mentis, VS dbn, kepala
thoraks abdomen dbn, pada ekstremitas terdapat luka.
Pertanyaan:
1. Lakukan pemeriksaan pada luka
2. Sebutkan diagnosis
3. Lakukan penatalaksanaan nonfarmakoterapi
4. Berikan KIE kepada pasien
Diskusi:
1. pemeriksaan: inspeksi: luka pada lengan atas kanan ukuran 3 cm x 1cm x
0,5 cm, perdarahan minimal, benda asing (-), tidak terdapat robekan otot
maupun ligamen.
palpasi: nyeri (+), krepitasi (-)
pergerakan: keterbatasan gerak (-)
2. vulnus appertum regio brachii dextra
3. penatalaksaan: hecting
4. KIE: perawatan dan pengangkatan jahitan
8. Indera (mata)
Pasien laki-laki usia 60 tahun datang dengan keluhan penglihatan menurun sejak
1 bulan.
Pertanyaan:
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan visus, segmen anterior, dan segmen posterior
3. Sebutkan diagnosis
4. Berikan KIE kepada pasien
Diskusi:
1. anamnesis: penglihatan kedua mata menurun sejak 1 bulan, semakin
lama penglihatan semakin kabur. penggunaan kacamata baca (+), riwayat
DM sejak 10 tahun yang lalu dan pasien tidak rutin berobat.
2. pemeriksaan: visus OD >3/60, OS > 3/60, pinhole (alat tidak disediakan),
segmen anterior dbn, segmen posterior: gambaran retinophaty diabetic
(dalam bentuk foto)
3. diagnosis: retinophaty diabetic
4. KIE: penjelasan untuk rujukan ke spesialis mata dan pengaturan diet,
olahraga, dan pengobatan DM secara teratur.
9. Hemato-onkologi
Pasien perempuan usia 26 tahun datang dengan keluhan lemah sejak 2 minggu
yang lalu.
Pertanyaan:
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Usulan pemeriksaan penunjang (sebutkan dan penguji membacakan
hasilnya)
4. Sebutkan diagnosis dan diagnosis banding menurut etiologi
5. Sebutkan terapi dan KIE
Diskusi:
1. anamnesis: lemah sejak 2 minggu, mual muntah (-), nyeri ulu hati (-),
demam (-), nafsu makan biasa, berat badan menurun semakin lama
semakin kurus, keluhan BAK (-), keluhan BAB (-). pasien bekerja sebagai
petani.
2. pemeriksaan fisik: VS dbn, kepala: konjungtiva anemis, mulut mukosa bibir
pecah-pecah, leher thoraks abdomen ekstremitas dbn
3. pemeriksaan penunjang: DL: Hb 8,0 leukotrombo dbn, bloodsmear:
anemia hipokromik mikrositik, feses lengkap: telur cacing ascaris
4. diagnosis: anemia defisiensi besi e.c ascariasis, DD: infestasi cacing, ulkus
pepticum, hemoroid
5. terapi: anthelmintik, sulfat ferrous, KIE: jaga hygiene dan makan makanan
bergizi dan mengandung zat besi tinggi
10. Genitourinari
Pasien laki-laki usia 30 tahun datang dengan keluhan keluar cairan dari
kemaluannya dan nyeri saat buang air kecil. Pasien telah menikah. Pasien
bekerja sebagai sopir truk antarkota dan ia mengaku pernah melakukan
hubungan seksual dengan PSK 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan vital sign dalam batas normal.
Pertanyaan:
1. Lakukan pemeriksaan pada genitalia
2. Usulan pemeriksaan penunjang (sebutkan dan penguji membacakan
hasilnya)
3. Lakukan pengambilan sampel dan pemeriksaan penunjang, baca hasilnya
4. Sebutkan diagnosis
5. Tulis resep dan berikan pada penguji
Diskusi:
1. pemeriksaan genitalia: inspeksi: tampak discharge berwarna putih pada
mue, ulkus (-) (dalam bentuk foto), palpasi: nyeri (-), pembesaran KGB
inguinal (-)
2. pemeriksaan penunjang: pengecatan Gram (lakukan pengambilan sampel
dan lihat di mikroskop simulasi aja)
3. hasil: leukosit polimorfonuklear, diplococcus Gram negatif intra dan
ekstraselular
4. diagnosis: uretritis GO
5. resep: sesuai terapi GO
1. STATION 1 (Psikiatri)
Seorang wanita 40 tahun, datang dengan keluhan cemas yang muncul
tiba-tiba sejak 1 tahun yang lalu, dan 6 bulan terakhir semakin memberat
bahkan pasien mengaku sulit tidur (mudah terbangun saat malam hari).
Saat pasien sedang cemas, tidak konsentrasi pasien mengeluhkan perut
terasa tidak enak, tapi pasien bilang tidak ada riwayat maag sebelumnya.
a. Anamnesa Psikiatri :
Pernikahan, Alamat
Keluhan utama: (sudah di jelaskan di atas)
Keluhan penyerta termasuk sulit tidur, nafsu makan turun,
gangguan aktifitas (pasien sulit berkonsentrasi saat bekerja), kadang
menangis sendiri saat sendirian, Tanyakan konflik yang terjadi (Px
bilang kalau stress memikirkan perekonomian keluarga + anaknya
yang pertama menderita gangguan jiwa sejak 6 tahun belakangan
kelainan
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa : (-)
Riwayat penyakit sebelumnya + penyakit sistemik (soalnya pasien
solusinya apa.
Jelaskan bahwa kita akan kasi obat (Alprazolam/Amitriptilin +
Ranitidine) hanya akan membantu untuk memperbaiki kualitas hidup
(terutama untuk tidur) selebihnya suruh pasien menyelesaikan
f.
berarti orang gila, jadi biar pasien mau di suruh berobat lebih lanjut)
Penatalaksanaan secara medikamentosa :
R/ Alprazolam 0,5 mg tab No.X
S 0-0-0,5mg
Atau
R/ Amitriptilin 12,5 mg tab No. X
S 0-0-12,5mg
R/ Ranitidine 150 mg tab No. XV
S 2 dd tab I
pas ujian ini tak anggep lagi di UGD soalnya di soal gak dijelasin)
Cek Circulation (C) Perabaan nadi karotis gak ada langsung RJP
dgn landmark di pertengahan sternum kompresi 30x evaluasi
perabaan nadi, jika < 60x/menit hajar RJP lagi, pas ujian
lembab
RPD : (-), sakit dgn keluhan serupa (-), alergi (-)
Riwayat keluarga: bapaknya dgn keluhan yg sama meninggal 1 thn
yg lalu
Review of system Pusing, mual, muntah, dll tanyain smua (asal
Tax: 37,5
Karena TB,
jadi
periksa
KGB
dileher
yaa,
sapa
tau
ada
sembarangan
Pengobatan harus 6 bulan tanpa terputus!! Harus di tekankan,
tidak boleh absen buat minum obat walaupun kondisi pasien sudah
membaik. (Ini buat boongan sm pasien soalnya dari teorinya sih
boleh2 aja bolong 1-2 hari, tetep dilanjutkan terapi sampai 6 bulan)
Butuh dukungan keluarga untuk sembuh
Pengobatan yang diberikan akan memberikan efek samping
Kencing merah: informasikan kalau itu efek samping obat dan tidak
berbahaya, dan merah itu bukan darah, tapi metabolit obatnya. INH:
bikin parestesi bilang pasien supaya konsumsi Piridoxin 1x100 mg.
Jika mengeluh mual/muntah: sarankan pasien untuk mengganti jam
minum obat sebelum tidur (tapi ini beresiko looo, kebanyakan missed
soalnya lupa)
f. Menulis resep untuk pasien ini:
R/ FDC
no. XXX
S 1 dd tab I
dirahasiakan
Menanyakan identitas pasien (seperlunya aja, soalnya pasien gak
dilakukan lah)
Mereview anamnesa + beri kesempatan pada pasien untuk bertanya
b.
: hasil (+)
Brudzinski 3 (penekanan pada infraorbita) : fleksi extremitas atas
c.
Brudzinski 4 (penekanan di SIAS D/S dan evaluasi ada fleksi hip): hasil
(+)
Refleks Fisiologis: normal
Refleks Patologis (-)
Pemeriksaan Penunjang
DL : Leuko 20.000, lain2: dbn
LP (jgn lupa evaluasi tidak ada tanda2 peningkatan TIK) hasilnya?
Lupa!!
d. Diagnosa + Diagnosa Banding Meningitis Bakterial dd Viral
5. STATION 5 (Pediatri)
Ibu pasien membawa anaknya ke praktek dokter dengan keluhan berat
badan anaknya (5thn) tidak naik selama 2 bulan terakhir.
a. Anamnesa Orang Tua Pasien
Intinya sama dgn anamensa pada orang dewasa pada kasus ini dr
chief complain cuman mengeluhkan BB anaknya tidak naik dlm 2 bln
terakhir. Dan selebihnya anamnesa: tidak didapatkan kelainan
apapun yg mengarah.
Kunicnya adalah review of system harus ditanyakan dari atas sd
bawah. Dan ketika sampe gangguan BAB, ibu pasien langsung bilang
Itu dia dok, anak saya pernah berak keluar kayak cacingnya gitu
--____-- (Kenapa gk bilang dr awal bukkkZzzz)
Oh iya kalo pediatric jgn lupa tanyakan riwayat kelahiran anak,
b.
c.
d.
e.
mg SINGLE DOSE
f. KIE
Menjelaskan pada ibu pasien mengenai Ascariasis merupakan infeksi
cacing di saluran pencernaan, yg dapat masuk melalui rute oral
(makanan)
Infeksi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan makanan +
sandal
Diberikan obat yang diminum satu kali, kemudian jika tidak terjadi
perbaikan klinis pemberian obat diulang lagi minggu depan dengan
dosis yang sama.
6. STATION 6 (Obgyn)
kerahasiaan
Tanyakan identitas pasien: nama, umur, alamat, pekerjaan, menikah
perdarahan berlebih
Riwayat kanker ginekologi/ organ lain (-)
Riwayat keluarga dgn kanker ginekologi (-)
Kontrasepsi: pil (-), IUD (-)
Penyakit sistemik : DM (-), HT (-)
Resume anamensa + beri kesempatan pada pasien untuk bertanya.
b. Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan VT + Inspekulo
Jelaskan tindakan yang akan kita lakukan pada pasien
Cuci tangan
Pakai handschoen
Disinfeksi vulva dari arah dalam ke luar
Inspeksi vulva + introitus: terdapat keputihan (+), edema (+),
hyperemia (+), perdarahan (-), pembesaran kelenjar bartolini (-)
VT Posio : normal, Corpus Uteri: arah ante fleksi, pembesaran
(-), tumor (-), Adnexa/Parametrium D/S: normal, Cavum Dauglasi:
tumor (-), bulging (-)
Inspekulo : Disinfeksi speculum disinfeksi vulva masukkan
speculum dgn arah vertical, kemudian diputar 180 derajat dan
kunci speculum dgn evaluasi introitus vagina, portio.
Lepas speculum vagina dan rendam dalam Larutan Chlorin 0,5%
Disinfeksi vagina
Lepas handschoen dan rendam dalam Larutan Chlorin 0,5%
Cuci tangan
c. Pemeriksaan Pap Smear di soal diperintah Pap Smear padahal ini
buat menentukan sitologi (deteksi dini Ca Cervix), kalo aku pas di
station ini tak lakukan VVP (Vulvo Vaginal Preparation) yang terdiri dari
2 sediaan yaitu basah (untuk mengevaluasi kuman yang mobile), dan
kering (untuk kuman yang non-mobile). Caranya:
Sebelumnya sediakan object glass + fikasasinya
Ambil cotton bud steril dgn korentang
Usapkan pada mukosa vagina
Letakkan di object glass (keduanya), untuk object glass yang basah
difiksasi dengan NS 0,9% kirim ke laboratorium.
d. Informasikan Diagnosa + KIE pada pasien
Kemungkinan diagnosis Fluor Albus ec. Bacterial Vaginosis dd
Trihomoniasis
Jelaskan kemungkinan keputihan karena infeksi bakteri atau infeksi
pada parasit
Menjelaskan untuk pemeriksaan laboratorium dari secret vagina
untuk memastikan penyebabnya apa + menentukan terapi yang
akan diberikan.
Jelaskan pantangan untuk pasien tidak boleh melakukan
hubungan seksual terlebih dahulu, karena infeksinya dapat
7. STATION 7 (Mata)
Seorang laki2 70 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada
kedua mata sejak 1 tahun belakangan, dan dirasakan memberat pada 6
bulan belakangan. Riwayat DM (+)
a. Anamnesa
Menyapa pasien
Memperkenalkan diri
Meminta izin jika akan melakukan anamenesa (mungkin akan
bertanya-tanya ttg hal yang bersifat pribadi) menjamin kita gak
manis
Riwayat kebiasaan : makan 3x sehari, dgn komposisi utama Nasi
(dasar org Indo kalo gak nasi gak kenyang --____--) memicu
hal
yang
belum
dimengerti/
mengkoreksi
apabila
midriatikum)
Pemeriksaan Visus Naturalis : KIE pasien bt periksa visus, suruh nutup
mata sebelah saat periksa dll lah periksa aja. Hasilnya: Visus OD:
baik
Menjelaskan bahwa kita akan melakukan pengukuran kadar gula
darah
Menjelaskan pasien untuk dikonsulkan ke dokter Sp.PD untuk
penatalaksanaan DM
Menjelaskan pasien
untuk
dikonsulkan
ke
dokter
Sp.M
untuk
pembicaraan
Tanyakan identitas Nama, alamat, usia, PEKERJAAN (justru ini yg
paling penting) pasien bekerja sebagai petani sayur!! (let see di
anamnesa selanjutnya)
Menanyakan chief complain Pasien mengeluhkan badan terasa
diagnosisnya.(kemungkinan
infeksi
Hookworm
Necator
b.
bertanya.
Pemeriksaan Fisik
Cuci tangan
Minta izin pada pasien kalau mau diperiksa
Periksa TTV: tensi 110/70, N: 100x/menit, Tax: 37,5, RR: 24x/menit
Periksa kepala + leher : Konjungtiva anemis +/+, Bibir: Cek ada keilitis
angularis (+)
Thorax (Paru + Jantung) : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas Atas : Tampak anemis +/+, CRT <2, Spoon Nail (+)
c. Usulan Pemeriksaan Laboratorium + Tanyakan hasil lab ke penguji
DL : Hb 9 gr/dL, lain2 dbn
Hapusan Darah Anemia Hipokrom Mikrositer, Retikulosit Count 1%
SI + TIBC : tidak ada data
d. Diagnosis Anemia Hipokrom Mikrositer ec Hookworm Infection DD
Defisiensi Fe
e. KIE pada pasien
Jelaskan bahwa pasien menderita anemia (kurang darah) yang
disebabkan infeksi cacing yang didapatkan saat pasien di sawah tidak
menggunakan sandal (jelaskan bahwa cacing masuk lewat permukaan
f.
kulit)
Menjelaskan pasien untuk banyak istirahat
Konsumsi makanan sehat ,terutama mengandung zat besi seperti
jika
pasien
ke
sawah
harus
9. STATION 9 (Kulit-PMS)
Seorang laki2 datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan bernanah
dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Pasien sudah menikah, dan sudah
punya anak. Pekerjaan pasien adalah supir truk yang sering keluar kota.
Pasien mengaku sering berhubungan seksual dengan PSK, dan sering
berhubungan seksual tanpa kondom. Terakhir pasien berhubungan seksual
6 hari yang lalu dengan PSK, juga tanpa kondom. Didapatkan status
generalis dbn, kecuali: Tax: 37,8
a. Pemeriksaan Fisik (Status Lokalis)
Memperkenalkan diri + Menjelaskan tindakan yang akan kita lakukan
terus menerus atau tidak, pada pasien tidak didapatkan hasil (-)
Mengurut penis dari proksimal distal : didapatkan secret berwarna
kekuningan
b. Pemeriksaan Penunjang sederhana yang dapat dilakukan Pewarnaan
Gram (dari secret kemaluan untuk melihat adanya diplococcus gram (-).
c. Tunjukkan pada penguji cara melakukan pemeriksaan tersebut
Perhatikan alat2 yang ada Object glass, cover glass, cutton bud
(non-steril), dan tidak ada bahan2 utk pengecatan gram!! (Jadi pas
kemaluan
Swab pada objek glass dan jangan lupa bilang kalo di warnai dgn
Gram!!
Kemudian evaluasi di bawah mikroskop
Tanyakan hasilnyaa ada diplococcic ato gak? (Tapi pengujiku diem
ae --_____--)
d. Diagnosis pasien Uretritis GO dd Non-GO
e. Tuliskan resep dan serahkan pada penguji
R/ Cefixime 400 mg no. I
S 1 dd tab I (single dose)
R/ Doxycylin 100 mg tab no. XIV
S 2 dd tab I (diberikan selama 7 hari) alasan kenapa diberikan
doxycyclin soalnya 70% infeksi GO terdapat superinfeksi dengan NonGO yang disebabkan Chlamydia trachomatis.
10.
STATION 10 (THT)
Seorang laki-laku 20 tahun mengeluhkan sakit saat menelan sejak 3 hari
yang lalu. Pasien mengeluhkan demam, nafsu makan menurun.
tragus (-/-)
cuci
Mencuci tangan
b. Minta hasil pemeriksaan ke penguji interpretasikan T3/T4
hiperemia (+), secret (+), abses (-)
c. Diagnosis Tonsilitis Akut D/S
d. Penatalaksanaan medikamentosa + non medikamentosa
11.
STATION 11 (Bedah)
parese.
b. Lakukan penatalaksanaan pada pasien ini
Buka bebat atau pakaian yang menutupi luka pada pasien
Mencuci tangan
Memakai handschoen semi steril
Pastikan perdarahan berhenti dengan bebat tekan
Cek dasar luka apabila kotor dapat dibersihkan dengan larutan
H2O2 3% untuk mengangkat kotoran/luka/debris2 yang berasal dari
dasar luka.
Pastikan sampai luka bersih angkat jaringan2 nekrotik/jaringan
mati di dalam luka yang dapat mengganggu proses reepitelisasi
pada luka
Karena pada pasien merupakan vulnus apertum hingga lapisan
subkutan-adiposa dihecting dengan teknik satu-satu.
Hecting:
Persiapkan hecting set 1. Benang non-absorbable (steril), 2.
hecting
Siapkan anestesi local Lidocaine 2% masukkan spuit
injeksikan di tepi luka dengan teknik infiltrasi
Sebelum tindakan hecting dimulai cek dulu apakan anestesi local
sudah bekerja
Hecting dimulai dgn pengang jarum dgn klemp sambungkan
dengan benang dan mulai menjahit dari tengah luka (kebetulan
secara
teratur
setiap
hari
mengganti
kasa
untuk
proses
penyembuhan
luka
ini
Ranitidine 2x150 mg
Kontrol sewaktu2 bila keluhan nyeri, perdarahan berulang terjadi.
12.
STATION 12 (Kulit)
Seorang laki-laki 30 tahun mengeluhkan keluar bintik2 di seluruh badan +
wajahnya.
a. Lakukan Anamnesa pada pasien
Menyapa pasien
Memperkenalkan diri + menjelaskan bahwa kita akan melakukan
anamnesa (bertanya hal2 yang bersifat pribadi) + nanti akan
teratur)
Review of system demam (+), tidak ada kelainan lainnya
Mengulangi lagi anamnesa tadi (utamakan yang positive finding for
menular.
Menjelaskan bahwa pasien tertular dari anaknya yang menderita
cacar yang tinggal serumah dengan pasien.
perbaikan klinis.
Minta pasien istirahat dirumah + makan yang sehat untuk
Station 3
Seorang laki-laki, 25 tahun mengeluh batuk sudah 1 bulan (berdahak,
warna kuning, bercak darah +), demam + meriang, berat badan menurun,
nafsu makan menurun, sesak (+)
7. Anamnesis
8. Pemeriksaan fisik ( Suara nafas vesikuler, rhonki basah kasar, suara
nafas tambahan amforik )
9. Pemeriksaan penunjang ( bta sps +/+/-)
10.
Diagnosis dan diagnosis banding
11.
Farmakoterapi
12.
Edukasi
Station 4
Seorang laki-laki, mengeluh nyeri kepala hebat sejak 1 minggu, demam+
sudah minum obat tapi tidak berkurang, belakang leher terasa kaku
5. Anamnesis
6. Pemeriksaan tanda vital dan neurologis (kaku kuduk +, brudzinski
I/II +)
7. Pemeriksaan penunjang
8. Diagnosis dan diagnosis banding
Station 5
Anak perempuan, 5 tahun dibawa dengan keluhan berat badan menurun
sejak 2 bulan. Pernah batuk 2 bulan yang lalu dan diberi obat dan sembuh
dalam 2 minggu, pasien cepat capek, nafsu makan baik, pernah keluar
cacing saat BAB.
6. Anamnesis
7. Pemeriksaan fisik
8. Pemeriksaan penunjang ( Hb , tinja: telur ascaris +)
9. Diagnosis dan diagnosis banding
10.
Farmakoterapi dan edukasi ke orang tua pasien
Station 6
Seorang wanita, 45 tahun P4A0 datang dengan keluhan keputihan sejak 1
tahun berwatna kuning, gatal dan berbau. Tidak perih dan tidak ada
keluhan sakit saat BAK. Sudah berobat ke dokter dan diberi obat
ciprofloxacin 2x1 berkurang namun timbul lagi
6. Anamnesis
7. Pemeriksaan gynekologi
8. Pemeriksaan pap-smear
9. Hasil pap-smear
10.
Edukasi
Station 7
ISTIRAHAT
Station 8
Pasien datang ke IGD dengan luka sayat di lengan atas kanan
4. Diagnosis
5. Penanganan luka
6. Edukasi
Station 9
Pasien laki-laki, 50 tahun datang dengan keluhan kedua mata kabur sejak
1 minggu, tidak gatal, tidak sakit. Riwayat DM + sejak 5 tahun tapi tidak
mengkonsumsi obat.
5.
6.
7.
8.
Anamnesis
Pemeriksaan visus, segmen anterior, segmen posterior
Diagnosis
Edukasi
Station 10
Seorang wanita, 30 tahun datang dengan keluhan pusing dan lemah
badan, cepat lelah.
6. Anamnesis
7. Pemeriksaan fisik
8. Pemeriksaan penunjang
9. Diagnosis dan diagnosis banding
10.
Farmakoterapi dan nonfarmakoterapi
Station 11
Laki-laki, 35 tahun seorang supir truk, datang dengan keluhan keluar
cairan dari ujung alat kelamin berwarna putih keruh. Pasien mengaku
pernah melakukan hubungan seksual dengan PSK. Sakit saat BAK.
1.
2.
3.
4.
Station 12
Laki-laki, 20 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan sejak 2 minggu,
demam + suhu 37,8. Batuk - , pilek
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorok
3. Farmakoterapi n edukasi
Station 13
Laki-laki, 30 tahun datang dengan keluhan bintik-bintik merah diseluruh
badan sejak 3 hari, berawal dari badan lalu kemuka dan tangan-kaki.
Gatal +, demam +, anak menderita hal serupa.
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik (pake luv) dan deskripsi status dermatologis dari
foto
3. Pemeriksaan penunjang (tzank tes) dan deskripsikan
4. Diagnosis
5. Farmakoterapi
Station 14
ISTIRAHAT
1. STATION 1
Seorang ibu-ibu usia 45 tahun datang dengan sakit perut bagian bawah. Pasien tersebut
mengatakan ingin melakukan cek pap smear.
Pertanyaan :
- Lakukan pemeriksaan ginekologis
- Intrepretasikan hasilnya
- Lakukan pemeriksaan pap smear
- Ada petunjuk dari penguji (terdapat tanda erosi pada portio arah jam 11)
- Diagnosis
2. STATION 2
Pasien datang post KLL dengan lengan kanan atas robek
Pertanyaan :
- Diagnosis pasien
- Lakukan hecting pasien
- Terapi
- Edukasi
3. STATION 3
Pasien dengan penurunan tajam penglihatan (visus), terdapat gejala lain berat badan
turun, nafsu makan banyak, minum banyak, BAK sering
Pertanyaan ;
- Diagnosa
- Terapi
- Penatalaksanaan
4. STATION 4
Pasien seorang pemuda dengan keluhan pucat, dan memiliki riwayat kerja di sawah ga
pake sandal.
Hasil lab : Hb turun
Pertanyaan :
- Diagnosa banding
- Pemeriksaan penunjang (usulan)
- Terapi
- Edukasi
5. STATION 5
Pasien seorang laki-laki dengan keluhan keluar cairan berwarna putih dari kemaluan,
terdapat riwayat hubungan seksual dengan PSK
Pertanyaan :
- Diagnosis
- Pemeriksaan penunjang
- Edukasi
- Terapi
6. STATION 6
Pasien datang dengan keluhan nyeri telan sejak 5 hari yll/ dari pemeriksaan hidung,
telingan dbn.
Pemeriksaan tonil : kissing tonsil
Pertanyaan :
- Diagnosis
- Terapi
- Lakukam pemeriksaan THT secara urut
- Edukasi
7. STATION 7
Pasien datang dgn keluhan muncul bintik kemerahan di seluruh badan, leher, tangan,
punggung (gejala ke arah varicella).
Pasien memiliki riwayat keluarga anaknya juga sakit serupa
Pertanyaan :
- Lakukan anamnesis
- Pemeriksaan UKK
- Pemeriksaan penunjang
- Tzanck test hasil ditemukan apa
- Terapi
- Edukasi
8. STATION 8
Pasien datang dengan keluhan sulit tidur sejak seminggu terakhir. Pasien adalah seorang
pedagang. Pasien juga mengeluh kepala sering terasa pusing dan jantung berdebar-debar.
Pertanyaan :
- Lakukan anamnesis
- Catat status mental
- Pemeriksaan fisk & lab dBn
- Terapi
- Edukasi
9. STATION 9
Pasien usia 50 tahun datang dengan tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasien mengeluh
nyeri dada sebelah kiri, tidak respon ketika di panggil, tidak membuka mata, tidak
bernafas.
Pertanyaan :
- Tentukan diagnosis dan disampaikan ke penguji
- Lakukan pertolongan pertama
- Sampaikan DD ke penguji
10. STATION 10
Pasien usia 20 tahun datang dengan keluhan batuk lama >2 minggu. Keluhan lain : makan
banyak namun BB tidak bertambah (gejala ke arah TB Paru).
Pertanyaan :
- Lakukan anamnesis secara lengkap
- Lakukan pmx fisik
- Usul pemeriksaan penunjang (hasil : tanya ke penguji)
- Tulis resep
- Edukasi pada pasien
11. STATION 11
Pasien usia 20 tahun datang dengan kejang seluruh badan sejak 3 hari yll. Sebelumnya
pasien pernah mengeluh sakit telinga.
Pertanyaan :
- Lakukan pemeriksaan neurologis
- Usulkan pemeriksaan penunjang ke penguji (tanyakan hasilnya)
- Lakukam pemeriksaan fisik
- DD
Materi Try Out OSCE 1 Desember 2012 FK UMY
hasil, terapi
2. Def besi ec cacing, kasus Cuma keluhan pusing kepala dan terasa lemas, px
Bagian
Soal
Pertanyaan
THT
II
Anak
Pasien
5
tahun
mengalami berat badan
tidak naik sejak 1 tahun
yang lalu
(Gangguan
tumbuh
kembang)
III
IKJ
IV
Aneste
si
Paru
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang
dan terangkan hasilnya pada
penguji
4. Sebutkan diagnosis dan diagnosis
banding
VI
VII
Kulkel
Saraf
VIII
Obgyn
IX
Mata
Bedah
XI
Intern
e
XII
Kulkel
5.
Pasien datang dengan 1.
keluhan
bintik
pada 2.
seluruh tangan, kaki, 3.
4.
badan, dan punggung
5.
(Varicela)
6.
usia 28 1.
dengan 2.
kepala
minggu 3.
Pasien laki-laki
tahun datang
keluhan nyeri
hebat sejak 1
yang lalu
(Susp Meningitis)
4.
1.
2.
3.
4.
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
(ketajaman penglihatan, sengment
anterior dan posterior)
3. Sebutkan diagnosis
4. Edukasi
1. Lakukan pemeriksaan fisik pada
luka
2. Tentukan diagnosis
3. Lakukan terapi non-farmakologi
4. Edukasi
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang
dan terangkan hasilnnya pada
penguji
4. Sebutkan diagnosis dan diagnosis
banding
5. Sebutkan terapi farmakologi
6. edukasi
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Lakukan pemeriksaan penunjang
dan tanyakan hasil
4. Cara pengambilan sample
5. Sebutkan diagnosis dan diagnosis
saat
BAK.
Pasien
banding
6.
Sebutkan terapi (resep)
seorang supir sering
berhubungan
badan
dengan PSK, terakhir 6
hari yang lalu, tanpa
pakai kondom, genito
genital,
istri
tidak
diketahui
(Uretritis gonorhea)
TO OSCE UNDIP
1. Anak2 5th BB turun, anamnesis, PF, penunjang (kl pas ini nanya foto Ro ga ada
data,nanya aja feses rutin, pdhl anam mengarah ke TB), tulis resep+edukasi
*Yg anak anak BB turun anam jg ke arah cacingan soalnya wkt peserta lain
anamnesis katanya waktui bab anaknya kluar cacing
Trus ada gambar telur ascaris jg...
2. Pasien 50 thn jatuh dari kursi dan tidak sadar,pada anamnesa didapatkan pasien ad
riwayat DM dan HT.
1. Apa yang anda lakukan
2. Apa diagnosa bandingnya
3. -terlupakan3. Pasien nonton tv tiba terjatuh dan tidak sadar.
Saat PF ga ada nafas, ga ada nadi,, apa dx dan dd?
Lakukan penanganan!
Setelah penganganan, HR 60x/mnt, RR 12x/mnt, diapakan? apa dx dan dd?
3. Pasien laki2 usia 50an,penurunan visus,lakukan anamnesis (riw DM +)
PF:
px visus (kalau ga salah od/os: 6/60;3/60)
Px segmen anterior (normal)
Px segmen posterior (funduskopi: retinopati dm)
terapi non farmakologis?
4.Pasien laki2 sukar sakit menelan. Baru pertama kali sakit seperti ini. Lakukan
anamnesis, pf, diagnosis, terapi, edukasi
5.Kasus jiwa pasien sering sakit perut klo ga salah sudah 6 bln banyak utang lakukan
anamnesis psikiatri, diagnosis dan psikoterapi
7. Pasien keputihan berulang P4A0, mau papsmear krn ada riwayat keluarga ca cervix
(soalnya gini tp probandus ngomongnya P1A0 dgn rwyt menikah 2x,kerja: sopir &
nelayan).
Lakukan px gin, papsmear, jelaskan knp butuh papsmear, kapan papsmear hasilnya
selesai dibaca, edukasi ke pasien
8.Pasien laki2 keluar cairan putih dari kelamin, lakukan pf, pengambilan sekret,
penunjang, diagnosis, terapi, tulis resep
,
9.Seorang wanita datang dengan keluhan sering lemas,lakukan anam,pf dan
pemeriksaan penunjang,dd, jawabnya cacingan.
Harus nany hasil lab darah rutin,gambaran darah tepi n fesesnya.
Soalny gambarnya ndak keluar kalau ga nany hasil px pnunjang.
Ada anamnesis pasien perempuan ini anemia karena dia makan sayur doang, status
sebagai anak petani dan bantu kerja ayahnya.
10. Pasien nyeri kepala,laki2 30 th, lakukan anamnesis & pf+px neuro (kaku kuduk
+),px penunjang (lcs),diagnosa,dd
Pasien neurologi: meningitis, sumber infeksinya dr telinga. Jangan lupa anamnesisnya
tanya riwayat TB. Buat dd meningitis TB
11. Pasien datang dgn bintil2, lakukan anamnesis, lakukan PF, usulkan pemriksaan
penunjang, minta hasil ke penguji, tulis resep (Ini jwbnnya varicella)
12. Pasien 20an,laki2,batuk lama (soal tb),anam,pf,px penunjang yg dibutuhkan
(sputum,Ro),tx,edukasi
1. Anak perempuan usia 5 tahun datang dengan keluhan BB susah naik
a. Lakukan anamnesis
b. Lakukan PF (ukur TB dan BB)
c. Sampaikan usulan pemeriksaan penunjang yang Anda inginkan (hasil
PP tanyakan pada penguji)
d. Sampaikan diagosis Anda pada penguji
e. Berikan terapi farmakologi dan Edukasi
2. Ibu usia 30 tahun datang dengan keluhan keputihan pada alat kelamin
perempuannya
a. Lakukan anamnesis
b. Lakukan pemeriksaan gynekologi
c. Lakukan pap smear
d. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada pasien
e. Lakukan edukasi
j.
Lakukan edukasi
17.Seorang wanita usia 25 tahun datang dengan keluhan badan lemas dan
nyeri kepala
f. Lakukan anamnesis
g. Lakukan pemeriksaan fisik
h. Sampaikan usulan pemeriksaan penunjang yang Anda inginkan (hasil
PP tanyakan pada penguji)
i. Sampaikan diagnosis dan diagnosis banding Anda pada penguji
j. Berikan terapi farmakologi dan edukasi
18.Laki-laki 34 tahun datang dengan keluhan nyeri menelan
f. Lakukan PF telinga
g. Lakukan PF hidung
h. Lakukan PF tenggorok
i. Sampaikan diagnosis kerja Anda pada penguji
j. Berikan terapi farmakologi dan edukasi
19.Laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan keluar cairan kuning dari alat
kelaminnya
g. Lakukan anamnesis
h. Lakukan PF status lokalis
i. Sampaikan usulan pemeriksaan penunjang yang Anda inginkan dan
Lakukan
j. Sampaikan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang yang telah Anda
lakukan pada penguji
k. Sampaikan diagnosis Anda pada penguji
l. Berikan terapi farmakologi dan terapi
20.Ibu usia 35 tahun datang dengan keluahan cemas
f. Lakukan anamnesis psikiatri
g. Lakukan pemeriksaan status mentalis
h. Lakukan pemeriksaan fisik
i. Sampaikan Diagnosis Kerja dan Diagnosis Banding Anda pada penguji
j. Berikan terapi farmakologi dan edukasi
21.Laki-laki 35 tahun dibawa oleh keluarganya dengan kondisi tidak sadarkan
diri, berdasarkan keterangan dari keluarganya pasien mengeluh nyeri
dada sebelum tidak sadarkan diri
d. Sebutkan Diagnosis sementara Anda pada penguji
e. Lakukan Pertolongan Pertama
f. Sebutkan Diagnosis Kerja Anda pada penguji
22.Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan batuk
h. Lakukan anamnesis
i. Lakukan PF
j. Sampaikan PP Anda
k. Interpretasi hasil PP Anda (minta data PP pada penguji)
l. Sampaikan DD berdasarkan hasil PP
m. Sampaikan diagnosis kerja Anda pada penguji
n. Berikan terapi farmakologi dan edukasi
23.Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan pusing
f.
g.
h.
i.
j.
Lakukan anamnesis
Lakukan Pemeriksaan Neurologis
Sampaikan usulan PP (minta hasil PP pada penguji)
Sampaikan DD dan diagnosis kerja Anda pada penguji
Berikan terapi farmakologi dan edukasi
24.Laki-laki 25 tahun datang dengan keluhan bintil berair pada seluruh badan
f. Lakukan anamnesis
g. Lakukan pemeriksaan fisik
h. Sampaikan usulan PP Anda
i. Sampaikan DD dan diagnosis kerja Anda
j. Berikan terapi farmakologi dan edukasi
Try Out Osce UKDI UNISSULA 1 Desember 2012,smoga bermanfaat....
OSCEEE try outnya aja bikin mabok hedeh kita akan memasuki 12 ruangan
ditambah 2 pos istirahat. Satu ruangan waktunya 15 menit, kita dapat waktu 1
menit untuk pindah ruangan kita dan 1 menit untuk baca soal. Jadi 13 menit,
bersihnya 10 menit kita di ruangan itu. 3 menit terakhir ada bel peringatan.
Inilah soal2nya kemarin
1. Jiwa
Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke praktek dokter dengan
keluhan cemas, pusing, berdebar, keringat dingin. Hal tsb dirasakan sejak
1 bulan terakhir.
a. Lakukan penilaian status mental pada pasien
b. Lakukan anamnesis psikiatri pada pasien
c. Buatlah diagnosis banding dan diagnosis pasien
d. Buatlah terapi farmakologi yang sesuai berdasarkan diagnosis pasien
dan berikan resep kepada penguji.
Penilaian Status Mental: pasiennya sadar, bicara koheren, afek sesuai,
ekspresi cemas. Anamnesis : pasien ada masalah ekonomi, dan anaknya
yang pertama masuk rumah sakit jiwa karena NAPZA dan suka
mengamuk. Pemeriksaan fisik semua DBN.
Diagnosis Banding : Depresi, Gangguan Cemas
Terapi : Amytriptilin, Alprazolam.
Pengujinya setelah OSCE ngasih tau diagnosisnya, kata beliau sebenarnya
diagnosis pasien ini gangguan cemas menyeluruh.
2. Anesthesi
Seorang pria berusia 60 tahun terjatuh tiba-tiba dari kursinya dan tidak
sadarkan diri saat sedang menonton televisi. Sebelumnya pasien
menyatakan bahwa dirinya merasa nyeri dada kiri. Anda merupakan
tetangga pria tsb dan diminta keluarganya untuk melakukan pertolongan
pertama.
3. Paru
Pria 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1 bulan.
a. Lakukan anamnesis lengkap pada pasien.
b. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
c. Usulkan pemeriksaan penujang
d. Lakukan terapi farmakologi pada pasien dan berikan resep kepada
penguji.
Anamnesis: batuk berdahak kuning sejak 1 bulan, batuk darah (+) 1x, BB
turun sejak 1 bulan terakhir, demam dirasakan sumer-sumer. Ayah pasien
menderita keluhan yang sama dan telah berobat 6 bulan. Pasien memiliki
riwayat merokok.
Pemeriksaan Fisik : TTV normal, T 370, Kepala-Leher tdk ada pembesaran
Kelenjar, thoraks ins: simetris, Pal: dbn, per dbn, aus: rhonki di apex paru.
Pemeriksaan penunjang: waktu itu yang saya usulkan adalah: Sputum 3x :
hasilnya (++), Radiologi Thorax PA: infiltrate di daerah apex paru, Darah:
Hb normal, leukosit 15.000, LED dan HCT meningkat.
Diagnosis Banding: 1. Tuberculosis Paru, 2. PPOK (karena ada riwayat
merokok)
Diagnosis : TB Paru BTA positif kasus baru
Terapi: 2HRZE/4HR
4. Syaraf
Seorang pria berusia 27 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala
hebat.
a. Lakukan anamnesis pada pria tsb
b. Lakukan pemeriksaan fisik dan neurologis pada pria tsb.
c. Tentukan Pemeriksaan penunjang dan tanyakan hasilnya kepada
penguji
d. Tentukan diagnosis banding dan diagnosis pasien dan beri tahukan
kepada penguji.
e. Tentukan terapi farmakologi dan berikan kepada penguji
5. Anak
Seorang ibu membawa anaknya berusia 5 tahun ke puskesmas karena
berat badannya tidak bisa naik. Berat badan dan tinggi badan tanyakan
kepada penguji.
a. Lakukan anamnesis pada orang tua pasien.
b. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
c. Tentukan diagnosis banding
d. Lakukan terapi farmakologi dan edukasi pada pasien
Settingannya ada ibu2 yang dianamnesis dan ada manekin sebagai
pasien. Kesulitannya adalah kita tidak menanyakan kurva Z score untuk
menentukan anak tsb gizi buruk atau tidak karena anak tsb yang dari
anamnesis pernah muntah cacing, dari pf anemis dan perut sedikit
distended dan ada udem, ternyata diagnosisnya Gizi Buruk + ADB e.c.
ascariasis.
6. Obgyn
Seorang wanita P4A0 datang ke praktek anda dengan keluhan keputihan.
Pasien telah menikah 2 kali, kakak pasien meninggal karena kanker leher
rahim.
a. Lakukan anamnesis terhadap pasien
b. Lakukan pemeriksaan ginekologi
c. lakukan pemeriksaan dengan speculum vagina
d. lakukan pengambilan sediaan swab cairan vagina dan papsmear
e. berikan edukasi kepada pasien
11.Kulit Kelamin
Seorang pria 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bintil-bintil
kemerahan di seluruh tubuh yang muncul sejak 2 hari yang lalu.
a. Lakukan anamnesis pada pasienbintil2 dirasakan sejak 2 hari, tidak
gatal maupun nyeri, awalnya timbul di tangan kemudian menyebar ke
seluruh tubuh. Anak pasien menderita keluhan serupa 2 hari yang lalu.
b. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasienkalau pakai Lup kita dikasih
gambar kulit yang terdiri dari vesikel2, ada yang sdh jadi krusta dan
nekrosis alias sudah pecah.
c. Tentukan pemeriksaan penunjang dan mintalah hasilnya kepada
pengujimintakan zank test, nanti penguji akan memberikan kita
gambar yang isinya sel datia.
d. Tentukan diagnosis pasien varicella
e. Tentukan terapi farmakologi dan berikan resep kepada penguji.
12.Penyakit Dalam
Seorang wanita 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemah
badan.
a. Lakukan anamnesis pada pasien dari anamnesis didapatkan
pekerjaan wanita tsb di perkebunan sawi, tidak memakai alas kaki,
merasa badan lemah sejak 2 minggu terakhir dan sariawan.
b. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien dari pf yang didapat Cuma
konjunctiva anemis sama stomatitis.
c. Tentukan usulan pemeriksaan penunjang dan minta hasilnya kepada
penguji kalo sdh begitu saya minta feses lengkap, dan ternyata benar
ada telur ascarisnya.
d. Tentukan diagnosis pasien ini saya diagnosis ADB dan stomatitis e.c.
ascariasis
e. Berikan terapi farmakologi pada pasien ini dan berikan resepnya
kepada penguji.
Sekian dulu dari UNMUL ini ulasan soal2 yang pernah keluar sebelumnya dari
senior2, ya walaupun ga tepat sama, tapi siapa tau aja keluar lagi
1. Paru asma, PPOK, TB
2. SyarafEpilepsi, Stroke
3. Anakkejang demam, imunisasi, diare
4. Penyakit dalamkemaren ga ada yang bahas
5. Anestesipasang infuse, pasang ETT
6. Kulit Kelamin Tinea, Scabies
7. Mata periksa visus
8. THT OE difusa
9. Obgyn Retensio plasenta, papsmear
10.Bedah pasang kateter, sadari
11.Jiwa bipolar
TRY OUT UKDI OSCE
1 DESEMBER 2012
Kategori Station :
1. Cardiovaskular system (Cardiology, Interna, Anestesy)
2. Respiratory system (Pulmonologi)
3. Neurobehavior (Neurology)
4. Gastrointestinal system (Pediatric)
5. Reproductive system (Obstetri & Gynecology)
6. Musculoscletal system (Bedah)
7. Endocrine & Metabolic (Interna, Ophtalmology)
8. Hematology & Oncology (Interna)
9. Genitourinary tract system (Urology)
10. Head & Neck ( EENT/ THT )
11. Special sensory ( Ophtalmology, Dermatology, THT)
12. Psychiatry
Kompetensi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Tes prosedur klinik / interpretasi data untuk menunjang DD atau Diagnosis
Penegakkan Dx atau DD
Tatalaksana nonfarmakologi dan farmakologi
Komunikasi dan edukasi pasien
Perilaku profesional
Mekanisme OSCE :
-
SOAL SOAL :
Station 1. Psychiatric
Kasus :wanita 25 tahun, merasa gelisah , was-was dan dada berdebar-debar tanpa diketahui
penyebabnya.
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 2. Cardiovaskular
Kasus : pasien laki-laki, 65 tahun. Terjatuh saat sedang nonton tv. Riwayat nyeri dada
sebelah kiri menjalar ke lengan dan belakang punggung. Pada pemeriksaan napas tidak terasa
dan nadi tidak teraba
Tugas :
-
_________________________________________________________________________
Station 3. Respiratory System
Kasus : pasien laki-laki 35 tahun, batuk berdahak 1 bulan, berat badan turun, demam 2
minggu. Sesak napas (+), keringat malam (+). Riwayat kontak (-).
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 5. Gastrointestinal system
Kasus : pasien anak perempuan usia 5 tahun, dibawa ibunya karena berat badan si anak yang
tidak naik-naik, nafsu makan baik, demam (+).
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 6. Reproductive system ( Obs&Gyn )
Kasus : pasien perempuan P4A0 usia 45 tahun, keputihan sejak 1 tahun lalu. Riwayat
Ca.Servix pada keluarga.
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 7. I S T I R A H A T
________________________________________________________________________
Station 8. Musculosceletal system (Bedah)
Kasus : laki-laki usia 30 tahun, terluka di lengan kanan atas terkena kaca saat ingin menutup
kaca. Serpihan kaca masih ada di luka. Teman pasien membantu menutup luka dengan kain.
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 9. Endocrine & Metabolic
Kasus : laki-laki usia 58 tahun datang dengan keluhan penurunan penglihatan sejak 1 tahun
lalu.
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 10. Hematology & Oncology
Kasus : wanita 25 tahun, keluhan badan lemas dan pusing sejak 1 bulan lalu.
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 11. Gastrourinary tract system (Urology)
Kasus : laki-laki 35 tahun, keluhan keluar cairan kental dan banyak dari kelamin, nyeri BAK
(+), pekerjaan seorang supir truk, riwayat berhubungan seks dengan PSK tanpa kondom.
Tugas :
-
_________________________________________________________________________
Station 13. Dermatology
Kasus : laki-laki 30 tahun, keluhan terdapat bintil-bintil di seluruh badan.
Tugas :
-
________________________________________________________________________
Station 14. I S T I R A H A T
_________________________________________________________________________
Catatan :
setiap tugas dari masing-masing kasus diperhatikan kata-kata yang di Bold karena
itu bagian dari penilaian kompetensi yang ga boleh lupa utk dilakuin.
Setiap kasus dilakukan pemeriksaan fisik yang nanti pengujinya akan memberitahu
temuan yang ada saat PF. Kadang ada yang diam aja kalo ga ditanya, tapi ada jg
yang koperatif begitu liat kita periksa apa dy langsung nyebut temuannya. Ada jg
yang baru mulai dy pesen kalo butuh informasi dari pemeriksaan kamu tanyakan ke
saya ya!!,,,,masing-masing gaya penguji yang pasti kita yg hrs aktif menggali
informasi dari mrk.
Di dalam station kita juga hrs tulis status pasien,,,nah, di paling bawah ada
keterangan apa pasien dipulangkan, dirawat, ato diteruskan ke bagian mana,,,itu di
lingkari jg.
Terapi pastinya jangan sampai salah tulis resep.
Semoga peserta UKDI Feb 2013 UPN VJ sukses OSCE dan CBT yaaa,,,,Amin...^_^