POLICY BRIEF

PEMETAAN POTENSI JENIS DIKLAT

PADA BALAI DIKLAT KEHUTANAN PEKANBARU
disiplin dan inovatif dalam setiap
proses.
kesiapan

berperan

method,

penting

dan

krusial untuk mewujudkan SDM

yang

handal,

kompetitif

kompeten.

dan

Pengorganisasian

pengelolan diklat adalah langkah

awal dalam pengembangan SDM
tersebut.
Balai

memerlukan

berbagai

sumberdaya
dan

market)

KLHK makin berat.

Oleh

karena

kebijakan

itu,

baru

pengembangan

diperlukan

sebagai

diklat sesuai kebutuhan normatif,

yang

dirasakan,

kebutuhan

Pekanbaru sebagai lembaga diklat

kebutuhan

bertanggungjawab

kebutuhan yang akan datang.

secara

profe-

menyelenggarakan

mengembangkan
unggulan

dengan

kebutuhan

organisasi

PEMDA

(Provinsi/Kab/kota),

dunia

usaha

masyarakat
tikan

dengan

pelayanan

dan

memperha-

karakteristik/

masing-masing

KLHK,

kehutanan

kekhasan

daerah
dan

wilayah
program

pembangunan LHK.
Dalam rangka mewujudkan BDK
Pekanbaru sebagai lembaga diklat
unggulan yang mempunyai daya
tarik

dan

kekhasan

yang

diekspresikan,

komparatif

dan

dan

diklat-diklat

sesuai

upaya

pengorganisasian

(BDK)

sional

Kehutanan

mechine

karena tantangan pembangunan

kebutuhan

Diklat

ini

kediklatan (man, money, material,

A. RINGKASAN EKSEKUTIF
Diklat

Hal

maka

dibutuhkan sikap optimis, kerja

keras, keterpaduan, kebersamaan,

B. PERMASALAHAN
1. Kompetensi Widyaiswara belum
mampu mengakomodir tuntutan
kebutuhan semua jenis diklat
pada 5 (lima) Kelompok Kerja
yaitu bidang perencanaan, pemanfaatan, KSDAE, Rehabilitasi dan
Administrasi.
2. Staf tenaga kediklatan cukup
banyak,
namun
perlu
peningkatan
kompetensi
pelayanan
prima
dalam
penyelenggaraan diklat. Konsep 1
(satu) diklat 2 (dua) tenaga
kediklatan juga belum mampu
diterapkan.
Halaman # 1

3. Sarana prasarana fisik kediklatan

cukup tersedia, namun kualitas
fisiknya masih rendah. Beberapa
peralatan
diklat
juga
perlu
diperbaharui
sesuai
dengan
perkembangan teknologi dan jenis
diklatnya.
4. Belum
dilakukan
Analisis
Kebutuhan Diklat secara makro
maupun
mikro
untuk
mendapatkan potret kebutuhan diklat
sesuai kebutuhan pengguna dan
isuisu pembangunan LHK saat
ini.
5. BDK Pekanbaru sebagai suatu
lembaga diklat profesional, belum
optimal merancang jenis diklat
unggulan,
terstruktur
dan
berkelanjutan yang menjadi suatu

kekhasan dan daya tarik bagi

pengguna diklat.
C. POTENSI BDK PEKANBARU
1. Unsur manajemen berupa Man,
Money,

Material,

Machine

dan

Method,

Market

yang

dimiliki oleh BDK Pekanbaru

sangat

mendukung

proses

pembelajaran

dan

pengembangan

di

kelas

sebagaimana (Tabel 1)
2. BDK Pekanbaru terletak pada
lokasi yang strategis yaitu di
ibukota

Provinsi

Aksesibilitas
Pekanbaru
baik

Riau.

menuju
sangat

ditempuh

BDK

memadai
melalui

Tabel 1. Unsur Manajemen BDK Pekanbaru

Man
4 Pejabat
Struktural
besertifikat
MoT
16
Widyaiswara
terlatih,
kompeten,
komitmen
tinggi,
beberapa Wi
bergelar
Doktor dan
Magister (2
Doktor dan 3
Magister
lingkungan)
54 staf
tenaga
pengelola
diklat sudah
besertifikat
ToC

Money
Material
DIPA
Program
APBN
diklat
Sumber
Kursil
anggaran
diklat
dari para
Modul
pihak
Bahan
(Pemda/
ajar
dunia
Bahan
usaha
Tayang
kehutanan Alat
/
evaluasi
Masyarak
at)

Method
Machine
Diklat
6 Ruang
berbasis
kelas
kompetensi 6 Blok
E Learning
asrama
Mess
Aula
Ruang
Diskusi
Ruang
makan
Arboretum
Perpustak
a-an
Fasilitas
Olah raga
KHDTK HD
Bukit
Suligi
(status :
HL) luas
2.183 Ha
8 Demplot
sarana
kediklatan
&

Market
UPT KLHK
Dinas yg
membidangi
kehutanan
dan LH di
tingkat
Provinsi/Kab/
Kota
Dunia usaha
kehutanan
Masyarakat
NGO/lembaga lain
bidang LHK
Perguruan
Tinggi
SMK
Kehutanan

Halaman # 2

perjalanan

darat

maupun

dalian Pembangunan Ekoregion

udara. Dekat dengan bandara,

Sumatera

terminal,

saling

rumah

sakit,

berdampingan
mendukung

dan

dalam

pertokoan/mall, perpustakaan

pengembangan

daerah,

untuk mengembangkan diklat-

tahura

dan

lain

sebagainya.

diklat

3. Citra positif BDK Pekanbaru

tergambar dari penilaian pengguna diklat terhadap penyelenggaraan
dengan

diklat

sesuai

jargon

BDK

pelayanan

Pekanbaru
provinsi
Sumatera

BDK

meliputi 5 (lima)
(Riau,

Jambi,

Selatan,

Bengkulu

dan Ke-pulauan Riau) dalam

bentangan
yang

pulau

Sumatera

memiliki

potensi

keanekaragaman hayati tinggi,

konflik tenurial, dan bencana
kabut asap yang selama 18
tahun

belum

terselesaikan

dengan tuntas.
5. Balai

Diklat

berbasis

LHK

lingkungan

hidup. Disisi lain terdapat 4

(empat) industri besar pulp &
paper serta beberapa industri
perkayuan.
6. BDK Pekanbaru telah bekerja
sama dengan UPT KLHK yaitu

Pekanbaru Wow.
4. Wilayah

SDM

Kehutanan

Pekanbaru dan Pusat Pengen-

BBKSDA Riau, BKSDA Jambi,

BKSDA

Sumatera

Selatan,

khususnya Brigade Manggala

Agni, untuk menyiapkan SDM
Dalkarlahut. Bahkan beberapa
diklat teknis Dalkarlahut telah
mendapatkan pengakuan dari
Dunia

usaha

kehutanan,

perkebunan, UNDP, JICA dan

Pemda.
7. Keberadaan
Diklat
sarana

Bukit

KHDTK

Hutan

Suligi

sebagai

kediklatan

menarik

banyak keterlibatan para pihak

Kegiatan Diklat di Balai Diklat Kehutanan Pekanbaru

Halaman # 3

untuk

bekerjasama

pemanfaatan
sebagai

KHDTK

media

Tridharma
sarana

dalam

1. Memperhatikan dan memper-

baik

timbangkan permasalahan dan

penelitian,

Perguruan

praktik/magang

Tinggi,

potensi

di

atas

merupakan

suatu

keniscayaan

untuk

SMK

mewujudkan BDK Pekanbaru

kehutanan, dan pemberdayaan

sebagai lembaga diklat dengan

masyarakat melalui kelemba-

spesifikasi seperti Tabel 2:

gaan KTH terhadap 5 (lima)

desa sekitar KHDTK.

Para

mitra KHDTK tersebut adalah:

BPTSTH

Kuok,

Universitas

Lancang

Kuning,

Universitas

Negeri Riau, Universitas Pasir

Pangaraian,
Ilmu

Sekolah

Farmasi

Riau,

Tinggi
SMK

Kehutanan Negeri Pekanbaru,

2. Dibutuhkan
selaras

kebijakan

dengan

yang

perubahan

institusi BDK Pekanbaru agar

komponen

utama

penyelenggaraan
berupa:
program

dalam

diklat

kelembagaan
diklat,

penyelenggaraan

yang
diklat,

sumberdaya
diklat

dan

BALAI DIKLAT KEHUTANAN PEKANBARU

Jl. H.R. Soebrantas Km 8,5 Simpang Empat
Soekarno Hatta
Pekanbaru Riau

0761 BDK
61325.
Bdkpekanbaru@gmail.com
MITRA
PEKANBARU

Halaman # 4
SMK Kehutanan Negeri Tualang
Siak,

dan kelompok Generasi

Muda Pencinta Alam (Gempala)

Suligi.

widyaiswara

dapat

terpadu,

terencana dan berkelanjutan.

3. Identifikasi Kebutuhan Diklat/
TNA

mutlak

dilakukan

oleh

BPPSDM (Pusdiklat SDM LHK,

D. REKOMENDASI

Pusrenbang

dan

BDK)

dan

Sekretaris

Jenderal

(Biro

Kepegawaian dan Organisasi).