Anda di halaman 1dari 29

NOTULEN RAPAT

Hari / Tanggal
: Senin/13 Juni 2016
Tempat
: Ruang Aula Dahlia Lantai III
Topik
: Sosialisasi Penambahan Jam Pelayanan &
Perbaikan Fasilitas
Pelayanan Pada RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga
1. Rapat dibuka oleh Direktur, yaitu : dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes
2. Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Direktur & Wadir Pelayanan.
3. Dalam meningkatkan pelayanan dan kelancaran pelayanan di RSU Dr. F.L.
Tobing diperlukan proyek perubahan yaitu penambahan jam pelayanan &
perbaikan fasilitas pelayanan.
4. Dalam jangka pendek rencana akan memanggil orang aplikasi & jangka
awal : Sim-RS
5. Adapun dilakukannya rencana proyek perubahan di RSU Dr. F.L. Tobing
Sibolga adalah :
- Mencegah penumpukan pasien karena masih tingginya waktu tunggu
pasien di loket & apotik
- BOR masih rendah
- Mengurangi beban kerja
- Meningkatkan jumlah kunjungan
6. Dibentuk SK Direktur tentang Pembentukan

Tim

Efektif

Kegiatan

Penambahan Jam Pelayanan & Perbaikan Fasilitas Pelayanan Pada RSU Dr.
F.L. Tobing Sibolga
7. Penataan di ruang tunggu biar lebih nyaman & asri
8. Rencana buka poli sore minggu ke-III tanggal 18 Juli 2016 pada pukul 16.00
18.00 Wib
9. Kondisi yang diharapkan :
- Pelayanan yang cepat
- Informasi yang akurat
- Sistem pengarsipan yang tertata rapi
10.
Jangka waktu implementasi diharapkan kurang lebih 2 bulan
11.
Diharapkan pendaftaran SEP Verifikator Obat berjalan dengan
efektif dan efisien
12.
Masih banyak pasien yang menunggu lama di loket & apotik
13.
Direncanakan Poliklinik yang buka yaitu : Poli Paru, Poli Jantung &
Pembuluh Darah, Poli Kulit & Kelamin, Poli THT & Poli Neurologi
14.
Laporan Ka. Instalasi Rawat Jalan :
- Sudah mulai ada perbaikan jam pelayanan
- Pelayanan jam 11 disebabkan karena ada operasi bukan karena faktor
kesengajaaan

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
: Rabu/22 Juni 2016
Tempat
: Ruang Aula Dahlia Lantai III
Topik
: Pertemuan Tim Efektif Dalam Rangka Persiapan
Penambahan Jam
Pelayanan & Perbaikan Fasilitas Pelayanan di RSU
Dr. F.L. Tobing
Sibolga
1. Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan , yaitu : dr. Hotma Nauli Hutagalung,
M.Kes
2. Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Wadir Pelayanan.
3. Rencana buka poli sore minggu ke-III tanggal 18 Juli 2016 pada pukul 16.00
18.00 Wib.
4. Jika pasien mau berobat ke poli pada sore hari bisa mendaftar pada pagi
hari.
5. Perawat yang bertugas di poliklinik bisa meninggalkan tempat pada pukul
12.00 Wib (perawat bergantian setiap minggu).
6. Poliklinik yang buka yaitu
- Poli Paru
- Poli Jantung & Pembuluh Darah
- Poli Kulit & Kelamin
- Poli THT
- Poli Neurologi
7. Dibuat Surat Perintah Tugas untuk setiap petugas poliklinik sore (Dokter,
Perawat, Loket, BPJS & Verifikator Obat).
8. Diradiologi agar diperbanyak pengadaan Amplop Foto.
9. Menyurati ke Dinas Kesehatan & setiap Puskesmas kalau poli sore sudah
dibuka dan dibuat ke koran, spanduk & brosur dikasih ke pengunjung saat
berobat pada pagi hari.
10.
Loket dibuka pukul 15.00 Wib sebelum pelayanan sore.
11.
Sebaiknya meningkatkan kenyamanan ruang tunggu di apotik.
12.
Ruang tunggu diapotik :
- Lantai berlobang sehingga sangat rawan untuk resiko jatuh
- Kalau hujan basah pasien (kanopi rusak)
- Lantainya biar datar
- Penataan kursi dan bunga
- Paret ditutup
13.
Dibuat meja keluhan dan lembaran di isi pasien dan segera keluhan
tersebut ditindaklanjuti.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

Nomor
Lamp
Perihal

: 445/
/JKN/V/2016
:: Penjaminan Status Rawat Inap

Sibolga, 13 Mei 2016


Kepada Yth :
Ka. Ru ...........................
RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga
diTempat

Dengan Hormat ,
Sehubungan dengan adanya perubahan Aplikasi pembuatan SEP Rawat
Inap untuk itu diberitahukan penjaminan Status Rawat Inap dilakukan
dalam 3 x 24 jam hari kerja. jika keterlambatan penjaminan disebabkan
oleh kelalaian keluarga pasien maka pasien menjadi Pasien Umum.
Tetapi keterlambatan penjaminan oleh karena kelalaian petugas RS,
maka pembayaran biaya rawat inap menjadi tanggung jawab petugas
RS.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.

Plt. Direktur RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga


Pelaksana

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

NB.

Bila petugas Pengendali BPJS tidak ditempat


Hubungi Ibu Elida Samosir (Hp.0813 7089 0957)

Nomor
Lamp
Sibolga
Perihal

: 445/04/YAN/III/2016
:-

Sibolga, 03 Maret 2016


Kepada Yth :
Direktur RSU Dr.

: Permintaan Alat Kesehatan


Di Ruangan

F.L.

Tobing

diTempat

Sesuai dengan permintaan pengadaan beberapa Alat Kesehatan


Tahun Anggaran 2015, bersama ini kami mohon bantuan Bapak agar
Alat Kesehatan yang tersebut dibawah ini dapat didistribusikan kepada
yang membutuhkan.
Adapun Alat Kesehatan tersebut adalah :
1. Laryngoscopy yang diminta oleh Ruang Melati (Kebidanan), Ruang
Flamboyan (Perinatologi), Ruang OK dan Ruang Ponek.
2. Alat Pembaca Rontgen yang diminta oleh Ruang Dahlia II
3. GP Set yang diminta oleh Ruang Melur dan Ruang Dahlia II
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

Sibolga,
Maret 2016
Nomor : 445/05/YAN/III/2016
Lamp
:Lumbantobing
Perihal : Permintaan Alat Kesehatan

Kepada Yth :
Direktur
RSU
Dr.

03

Ferdinand

diTempat

Menindaklanjuti hasil pertemuan dengan Dokter Umum IGD


pada tanggal 03 Maret 2016, bersama ini kami sampaikan permohonan
penyediaan beberapa kebutuhan di IGD. Adapun kebutuhan tersebut
adalah :
1. Pengadaan telepon genggam (handphone) atau telepon di IGD untuk
memudahkan hubungan komunikasi ke luar (konsultasi dengan
dokter spesialis atau ke RS lain)
2. Pengadaan baju seragam jaga untuk dokter IGD.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
terima kasih.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

Sibolga, 29 Januari 2016


Nomor
Lamp
Sibolga
Perihal

: 445/
:-

/I/2016

Kepada Yth :
Direktur RSU Dr. F.L. Tobing

: Penyampaian Hasil Rapat Keterlambatan


Pemulangan Status Pasien Rawat Inap

DiTempat

Menindaklanjuti surat dari Ketua Tim Pengelola BPJS-JKN RSU Dr.


F. L. Tobing Perihal Keterlambatan Pemulangan Status Rawat Inap,
bersama

ini

kami

laporkan

kepada

Bapak

bahwa

kami

telah

melaksanakan pertemuan pada tanggal 28 Januari 2016 yang dihadiri


oleh Wadir Pelayanan, Kepala Ruangan, Tim JKN, Kepala Bidang
Keperawatan, Kabag Rekam Medik, Kasie Monitoring & Evaluasi serta
Peningkatan Mutu keperawatan & Kasubag Informasi & Pelaporan.
Berdasarkan laporan dari kepala ruangan bahwa keterlambatan
pengembalian status lebih banyak disebabkan oleh keterlambatan
dokter dalam menyelesaikan pengisian status. Maka dari pertemuan
tersebut disepakati bahwa pengembalian status pasien dilakukan
paling lambat 2X24 Jam setelah pasien pulang dan kepala ruangan
bertanggungjawab untuk itu.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka kami mohon bantuan Bapak
untuk dapat membuat Surat Edaran kepada para DPJP untuk
menyegera kan penyelesaian pengisian status pasien.
Demikianlah

surat

ini

kami

sampaikan,

atas

perhatian

dan

kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

Sibolga, 21 Januari 2016


Kepada Yth :
Plt. Direktur RSU Dr. F.L.

Nomor : 445/03/YAN/I/2015
Lamp
: 1 (satu) Lembar
Tobing Sibolga
Perihal : Permohonan Penyediaan Alat
Kesehatan di Ruangan

Sesuai

dengan

diSIBOLGA

Pertemuan

Rutin

Bidang

di

Bawah

Wadir

Pelayanan pada tanggal 08 Januari 2016 dan Pertemuan Rutin Kepala


Ruangan dan Kepala Instalasi beserta Komite PPI, Komite Keselamatan
Pasien dan Tim Farmasi & Terapi pada tanggal 20 Januari 2016, maka
bersama ini kami beritahukan bahwa adanya beberapa alat kesehatan
yang belum tersedia di ruangan (Daftar Terlampir). Untuk ini kami
mohon

kepada

Bapak

Plt

Direktur

RSU

Dr.

F.L.

Tobing

untuk

memperbaikinya guna memperlancar pelayanan di RSU Dr. Ferdinand


Lumban Tobing Sibolga.
Demikianlah

surat

permohonan

ini

kami

sampaikan,

atas

perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

DAFTAR PERMOHONAN PENYEDIAAN ALAT KESEHATAN DI RUANGAN


1. Ruangan Flamboyan
- Oksigen Central masih belum berfungsi
- Sterilisator tidak ada
- Selang CPAP yang lama belum ada
2. Ruangan Anggrek
- Troli Emergency tidak ada
3. Ruangan Dahlia II
- Alat baca rontgen tidak ada
- GP Set, Comb muntah dan Buli-buli panas tidak ada
4. Ruangan Dahlia I
- Syringe pump tidak ada
- Rostul rusak
5. Ruangan ICU
- Ventilator dan tempat tidur masih ada yang rusak
6. Ruangan IGD
- Sterilisator dan alat hecting bedah minor sudah tumpul
7. Ruangan Ponek
- Troli Emergency
8. Ruangan Raflesia
- Roda tempat tidur rusak
- Troli emergency, Syringe pump dan Nebulizer tidak ada
9. Ruangan Mawar
- Sterilisator, suction dan nebul tidak ada
- Kualitas spuit tidak bagus
- Tranfusi set sebaiknya yang biasa
10.
Fisiotherapi
- Perlu penambahan tempat tidur agar pelayanan bisa dipercepat

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

Nomor : 445/02/YAN/I/2015
Lamp
: 3 (tiga) Lembar
Tobing Sibolga
Perihal : Penyampaian Hasil Rapat Evaluasi
di Bawah Wadir Pelayanan

Sibolga, 21 Januari 2016


Kepada Yth :
Plt. Direktur RSU Dr. F.L.
diSIBOLGA

Menindaklanjuti Pertemuan Rutin Bidang di Bawah Wadir


Pelayanan pada tanggal 08 Januari 2016 dan Pertemuan Rutin Kepala
Ruangan dan Kepala Instalasi beserta Komite PPI, Komite Keselamatan
Pasien dan Tim Farmasi & Terapi pada tanggal 20 Januari 2016, maka
bersama ini kami sampaikan beberapa permasalahan yang timbul
dalam pelayanan (daftar terlampir). Berkaitan dengan hal tersebut
maka

kami

mohon

bantuan

Bapak

menyelesaikan permasalahan tersebut.

untuk

dapat

membantu

Demikian

disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

DAFTAR PERMASALAHAN/KENDALA YANG TERJADI DI RUANGAN


1. Ruangan Melati
- Perluasan gedung di ruang kebidanan membuat ruang VK makin
sempit.
- Mebelain serta peralatan lain untuk mengisi kamar VIP belum ada
- Spuit yang disediakan sebaiknya merk Terumo karena yang tersedia
sekarang dengan merk lain kualitasnya sangat kurang.
- Kabel-kabel listrik masih berantakan
2. Ruangan Flamboyan
- Bila hujan air merembes dari ruangan yang baru
- Oksigen Central masih belum berfungsi
- Sterilisator tidak ada
- Selang CPAP yang lama belum ada
- Kabel-kabel listrik tidak teratur
- Rel Gorden sudah rusak
3. Ruangan Melur
- Kulkas rusak
- Penlight tidak ada
4. Ruangan Anggrek
- Vitrase gorden tidak ada
- Kamar mandi dan jendela di ruang perawat hampir jatuh karena lapuk
- Kualitas selimut jelek
- Troli Emergency tidak ada
- Sebaiknya ada Televisi di Lobby dan diruangan kelas I
- Cat dinding sudah kusam jadi perlu pengecatan ulang
5. Ruangan Dahlia II
- Alat baca rontgen tidak ada
- GP Set, Comb muntah dan Buli-buli panas tidak ada
- Jalan menuju sky way menuju ruangan Dahlia II perlu diperbaiki
karena sudah rusak dan menyulitkan dilalui oleh brankard
- Kaki lima (telatar) ruangan sempiang bila hujan
- Teknisi susah dihubungi bila oksigen habis
- Tempat sampah tidak dipisah
- Sebaiknya ada disediakan ceret listrik untuk memasak air panas untuk
mandi pasien
6. Ruangan Dahlia I
- Syringe pump tidak ada
- Washtapel tidak ada
- Air kran dibelakang ruang dahlia I terus mengalir
- Rostul rusak
7. Ruangan ICU
- Obat emergency tidak ada
- Obat sering di kurangi oleh verifikator
- Air tidak 24 jam hidup
- Gudang di depan ICU sebaiknya dipindah agar dapat dimanfaatkan
pasien
- Ventilator dan tempat tidur masih ada yang rusak
8. Ruangan IGD

Pintu dan kosen di ruangan observasi rusak


Sterilisator dan alat hecting bedah minor sudah tumpul
AC di ruang tindakan bedah tidak ada
I Phone bisa diparalelkan ke kamar jaga perawat
Satpam tidak ada di IGD

9. Ruangan Ponek
- Troli Emergency dan kulkas tidak ada
- Gorden tidak ada
10.
Ruangan Raflesia
- Ruang perawat sangat panas
- Kamar III, IX da IV masih bocor
- Kaca jendela raflesia XII jatuh
- Kucing banyak
- Roda tempat tidur rusak
- Lemari pasien rusak
- Siaran TV hilang timbul
- Remote AC tidak ada
- Kabel cok raun bergelantungan tidak teratur
- Troli emergency, Syringe pump dan Nebulizer tidak ada
- Tempat sampah yang terpisah tidak ada
- Dinding sudah kusam perlu pengecatan
11.
Ruangan Mawar
- Ruang kelas II 4 bocor
- Kamar mandi di ruang perawat bocor
- Air tidak 24 jam
- Kucing banyak sehingga menimbulkan bau yang tidak enak
- Sterilisator, suction dan nebul tidak ada
- Sebaiknya ruang kelas I ada TV nya banyak pasien mengeluh
- Kualitas spuit tidak bagus
- Tranfusi set sebaiknya yang biasa
12.
Ruangan OK
- AC di ruangan penerimaan pasien rusak
- Asbes masih bocor walau sudah diperbaiki
- Air tidak hidup 24 jam
- Ruangan dapat ditambah didepan sesuai sekreasi Tim EMAS
13.
Radiologi
- Perda Scanning Contrast tidak ada
- AC diruangan radiologi IGD rusak sehingga alat pun sudah mulai error
- Perlu UPS 60 KVA
- Baju untuk pasien radiologi belum ada
- Perlu Exhansa fan
- Butuh lemari, meja dan kursi
14.
Instalasi Farmasi
- Gorden tidak ada diruangan samping apotek
- Perlu ruangan untuk gudang
- AC di gudang masih kurang ditakutkan kualitas obat menurun
- Meja komputer di apotik tidak ada
- Perlu penyediaan I Phone di poliklinik untuk memudahkan komunikasi
15.
Fisiotherapi
- Sangat membutuhkan perluasan ruangan karena yang ada sekarang
sangat sempit
- I Phone tidak ada sehingga komunikasi ke ruangan terganggu
- Perlu penambahan tempat tidur agar pelayanan bisa dipercepat
- Butuh tenaga laki-laki yang islam
- AC di ruangan rusak

16.

Laboratorium

17.
-

Ruangan yang dipakai farmasi dapat dikembalikan


dimanfaatkan tempat alat laboratorium rutin
Kekurangan tenaga 2 orang lagi yang islam
Satpam ada yang jaga di gedung dekat laboratorium
Perlu jas laboratorium
Gizi
Tenaga gizi klinis kurang
Bocor diruangan belakang
Perlu gudang di dapur

agar

bisa

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik
Pelayanan

: Rabu/20 Januari 2016


: Ruang Dahlia III
: Evaluasi Dan Program Kerja dibawah Wadir

1. Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan


2. Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Wadir Pelayanan.
3. Ruangan Melati

4.

5.
6.

7.

8.

Perluasan gedung di ruang kebidanan membuat ruang VK makin


sempit.
- Mebelain serta peralatan lain untuk mengisi kamar VIP belum ada
- Spuit yang disediakan sebaiknya merk Terumo karena yang tersedia
sekarang dengan merk lain kualitasnya sangat kurang.
- Kabel-kabel listrik masih berantakan
Ruangan Flamboyan
- Bila hujan air merembes dari ruangan yang baru
- Oksigen Central masih belum berfungsi
- Sterilisator tidak ada
- Selang CPAP yang lama belum ada
- Kabel-kabel listrik tidak teratur
- Rel Gorden sudah rusak
Ruangan Melur
- Kulkas rusak
- Penlight tidak ada
Ruangan Anggrek
- Vitrate gorden tidak ada
- Kamar mandi dan jendela di ruang perawat hampir jatuh karena lapuk
- Kualitas selimut jelek
- Troli Emergency tidak ada
- Sebaiknya ada Televisi di Lobby dan diruangan kelas I
- Cat dinding sudah kusam jadi perlu pengecatan ulang
Ruangan Dahlia II
- Alat baca rontgen tidak ada
- GP Set, Comb muntah dan Buli-buli panas tidak ada
- Jalan menuju sky way menuju ruangan Dahlia II perlu diperbaiki
karena sudah rusak dan menyulitkan dilalui oleh brankard
- Kaki lima (telatar) ruangan................bila hujan
- Teknisi susah dihubungi bila oksigen habis
- Tempat sampah tidak dipisah
- Sebaiknya ada disediakan ceret listrik untuk memasak air panas untuk
mandi pasien
Ruangan Dahlia I
- Syringe pump tidak ada
- Washtapel tidak ada
- Air kran dibelakang ruang dahlia I terus mengalir
- Rostul rusak

9. Ruangan ICU
- Obat emergency tidak ada
- Obat sering di kurangi oleh verifikator
- Air tidak 24 jam hidup
- Gudang di depan ICU sebaiknya dipindah agar dapat dimanfaatkan
pasien
- Ventilator dan tempat tidur masih ada yang rusak
10.
Ruangan IGD
- Pintu dan kosen di ruangan observasi rusak
- Sterilisator dan alat hecting bedah minor sudah tumpul
- AC di ruang tindakan bedah tidak ada
- I Phone bisa diparalelkan ke kamar jaga perawat
- Satpam tidak ada di IGD
11.
Ruangan Ponek
- Troli Emergency dan kulkas tidak ada
- Gorden tidak ada
12.
Ruangan Raflesia
- Ruang perawat sangat panas
- Kamar III, IX da IV masih bocor
- Kaca jendela raflesia XII jatuh

13.
14.
15.
-

16.
17.
18.
19.
-

Kucing banyak
Roda tempat tidur rusak
Lemari pasien rusak
Siaran TV hilang timbul
Remote AC tidak ada
Kabel cok raun bergelantungan tidak teratur
Troli emergency, Syringe pump dan Nebulizer tidak ada
Tempat sampah yang terpisah tidak ada
Dinding sudah kusam perlu pengecatan
Ruangan Mawar
Ruang kelas II 4 bocor
Kamar mandi di ruang perawat bocor
Air tidak 24 jam
Kucing banyak sehingga menimbulkan bau yang tidak enak
Sterilisator, suction dan nebul tidak ada
Sebaiknya ruang kelas I ada TV nya banyak pasien mengeluh
Kualitas spuit tidak bagus
Tranfusi set sebaiknya yang biasa
Ruangan OK
AC di ruangan penerimaan pasien rusak
Asbes masih bocor walau sudah diperbaiki
Air tidak hidup 24 jam
Ruangan dapat ditambah didepan sesuai ...............Tim EMAS
Radiologi
Perda Scanning Contrast tidak ada
AC diruangan radiologi IGD rusak sehingga alat pun sudah mulai error
Perlu ........UPS 60 KVA
Baju untuk pasien radiologi belum ada
Perlu Exhansa fan.........
Butuh lemari, meja dan kursi

Instalasi Farmasi
Gorden tidak ada diruangan samping apotek
Perlu ruangan untuk gudang
AC di gudang masih kurang ditakutkan kualitas obat menurun
Meja komputer di apotik tidak ada
Perlu penyediaan I Phone di poliklinik untuk memudahkan komunikasi
Fisiotherapi
Sangat membutuhkan perluasan ruangan karena yang ada sekarang
sangat sempit
I Phone tidak ada sehingga komunikasi ke ruangan terganggu
Perlu penambahan tempat tidur agar pelayanan bisa dipercepat
Butuh tenaga laki-laki yang islam
AC di ruangan rusak
Laboratorium
Ruangan yang dipakai farmasi dapat dikembalikan agar bisa
dimanfaatkan tempat alat laboratorium rutin
Kekurangan tenaga 2 orang lagi yang islam
Satpam ada yang jaga di gedung dekat laboratorium
Perlu jas laboratorium
Gizi
Tenaga gizi klinis kurang
Bocor diruangan belakang
Perlu gudang di dapur

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik

14.

: Senin/01 Februari 2016


: Ruang Direktur
: Evaluasi Kinerja Dokter Jaga IGD

Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan, yaitu : dr. Hotma Nauli

Hutagalung, M.Kes
15.
Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Wadir Pelayanan.
16.
Dalam meningkatkan pelayanan dan kelancaran pelayanan di Instalasi
Gawat Darurat perlu ada selalu tersedia obat emergency dan sarana &
prasarana yang diperlukan di IGD.
17.
Memelihara koordinasi dan kerjasama yang baik.
18.
Membuat laporan harian dokter jaga setiap pergantian ship.
19.
Memelihara dan mencatat alat-alat medis dan inventaris lainnya yang
ada di IGD & membuat format BHP
20.
Perlu adanya penambahan dokter jaga di IGD yaitu dokter CPNS yang
baru biar dimasukkan dalam jadwal jaga
21.
Jumlah dokter jaga di IGD sebanyak 7 Orang (1 orang sedang cuti
bersalin & 1 orang lagi rencana mau cuti bersalin & berlanjut mengambil
dokter spesialis) sehingga jumlah dokter sebanyak 5 orang.

22.

Dokter Interensif datang ke ruangan jika pasien dalam keadaan tidak

gawat darurat
23.
Sebaiknya perawat bisa juga menelepon dr. Spesialis

kalau hanya

melanjutkan therapi obat dan jangan selalu ke dokter jaga.


24.
Sering dijumpai ditiap ruangan jika ada pasien yang gawat, alat
kesehatan seperti ambubag, senter, RJP

dll tidak ada dan menunggu

meminjam keruangan yang lain.


25.
Segala yang dipakai di IGD seperti infuset, abocath dll pada pasien
yang
26.
27.
28.
29.

opname diruangan agar mengembalikannya ke IGD


Satpam sering tidak ada di IGD
Protokol therapi sebaiknya tidak usah dipergunakan lagi
Sebaiknya neckcollar bisa selalu tersedia di IGD
Jika ada pasien yang meminta harus opname tetapi ternyata tidak

perlu opname karena 155 diagnosa yang ada di BPJS hanya dapat diklem
rawat jalan, maka kita meminta tandatangan keluarga, apabila tidak diklem
oleh BPJS maka pasien bersedia membayar umum.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik
30.
31.

: Jumat/25 September 2015


: Ruang Direktur
: Rapat Pertemuan Komite Farmasi & Terapi

Rapat dibuka oleh direktur, yaitu : dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Direktur & Wadir

Pelayanan.
32.
Dalam membentuk Tim Farmasi dan Terapi (TFT) mengacu pada :
- Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
- Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
- Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standard

Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.


Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik

33.

Indonesia

Nomor

328/MENKES/IX/2013 tentang Formularium Nasional


Berdasarkan hasil diskusi untuk meningkatkan mutu pelayanan

kefarmasian di Rumah Sakit perlu membentuk Tim Farmasi dan Terapi (TFT)
RSU Dr. F.L. Tobing Sibolga Tahun 2015- 2017.
34.
Ketua TFT dapat diketahui oleh seorang Dokter atau seorang
Apoteker, apabila diketuai oleh dokter maka sekretarisnya adalah Apoteker,
namun apabila diketuai oleh Apoteker, maka sekretarisnya adalah dokter.
35.
Sebaiknya TFT harus mengadakan rapat secara teratur sedikitnya 2
(dua) bulan sekali

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik

: Senin/01 Februari 2016


: Ruang Direktur
: Evaluasi Kinerja Dokter Jaga IGD

1. Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan


2. Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Wadir Pelayanan
3. Ruangan Melati
- Perluasan gedung di ruang kebidanan membuat ruang VK makin
sempit.
- Mebelain serta peralatan lain untuk mengisi kamar VIP belum ada

4.

5.
6.

7.

8.

Spuit yang disediakan sebaiknya merk Terumo karena yang tersedia


sekarang dengan merk lain kualitasnya sangat kurang.
- Kabel-kabel listrik masih berantakan
Ruangan Flamboyan
- Bila hujan air merembes dari ruangan yang baru
- Oksigen Central masih belum berfungsi
- Sterilisator tidak ada
- Selang CPAP yang lama belum ada
- Kabel-kabel listrik tidak teratur
- Rel Gorden sudah rusak
Ruangan Melur
- Kulkas rusak
- Penlight tidak ada
Ruangan Anggrek
- Vitrate gorden tidak ada
- Kamar mandi dan jendela di ruang perawat hampir jatuh karena lapuk
- Kualitas selimut jelek
- Troli Emergency tidak ada
- Sebaiknya ada Televisi di Lobby dan diruangan kelas I
- Cat dinding sudah kusam jadi perlu pengecatan ulang
Ruangan Dahlia II
- Alat baca rontgen tidak ada
- GP Set, Comb muntah dan Buli-buli panas tidak ada
- Jalan menuju sky way menuju ruangan Dahlia II perlu diperbaiki
karena sudah rusak dan menyulitkan dilalui oleh brankard
- Kaki lima (telatar) ruangan................bila hujan
- Teknisi susah dihubungi bila oksigen habis
- Tempat sampah tidak dipisah
- Sebaiknya ada disediakan ceret listrik untuk memasak air panas untuk
mandi pasien
Ruangan Dahlia I
- Syringe pump tidak ada
- Washtapel tidak ada
- Air kran dibelakang ruang dahlia I terus mengalir
- Rostul rusak

9. Ruangan ICU
- Obat emergency tidak ada
- Obat sering di kurangi oleh verifikator
- Air tidak 24 jam hidup
- Gudang di depan ICU sebaiknya dipindah agar dapat dimanfaatkan
pasien
- Ventilator dan tempat tidur masih ada yang rusak
10.
Ruangan IGD
- Pintu dan kosen di ruangan observasi rusak
- Sterilisator dan alat hecting bedah minor sudah tumpul
- AC di ruang tindakan bedah tidak ada
- I Phone bisa diparalelkan ke kamar jaga perawat
- Satpam tidak ada di IGD
11.
Ruangan Ponek
- Troli Emergency dan kulkas tidak ada
- Gorden tidak ada
12.
Ruangan Raflesia
- Ruang perawat sangat panas
- Kamar III, IX da IV masih bocor
- Kaca jendela raflesia XII jatuh
- Kucing banyak
- Roda tempat tidur rusak
- Lemari pasien rusak

13.
14.
15.
-

16.
17.
18.
19.
-

Siaran TV hilang timbul


Remote AC tidak ada
Kabel cok raun bergelantungan tidak teratur
Troli emergency, Syringe pump dan Nebulizer tidak ada
Tempat sampah yang terpisah tidak ada
Dinding sudah kusam perlu pengecatan
Ruangan Mawar
Ruang kelas II 4 bocor
Kamar mandi di ruang perawat bocor
Air tidak 24 jam
Kucing banyak sehingga menimbulkan bau yang tidak enak
Sterilisator, suction dan nebul tidak ada
Sebaiknya ruang kelas I ada TV nya banyak pasien mengeluh
Kualitas spuit tidak bagus
Tranfusi set sebaiknya yang biasa
Ruangan OK
AC di ruangan penerimaan pasien rusak
Asbes masih bocor walau sudah diperbaiki
Air tidak hidup 24 jam
Ruangan dapat ditambah didepan sesuai ...............Tim EMAS
Radiologi
Perda Scanning Contrast tidak ada
AC diruangan radiologi IGD rusak sehingga alat pun sudah mulai error
Perlu ........UPS 60 KVA
Baju untuk pasien radiologi belum ada
Perlu Exhansa fan.........
Butuh lemari, meja dan kursi

Instalasi Farmasi
Gorden tidak ada diruangan samping apotek
Perlu ruangan untuk gudang
AC di gudang masih kurang ditakutkan kualitas obat menurun
Meja komputer di apotik tidak ada
Perlu penyediaan I Phone di poliklinik untuk memudahkan komunikasi
Fisiotherapi
Sangat membutuhkan perluasan ruangan karena yang ada sekarang
sangat sempit
I Phone tidak ada sehingga komunikasi ke ruangan terganggu
Perlu penambahan tempat tidur agar pelayanan bisa dipercepat
Butuh tenaga laki-laki yang islam
AC di ruangan rusak
Laboratorium
Ruangan yang dipakai farmasi dapat dikembalikan agar bisa
dimanfaatkan tempat alat laboratorium rutin
Kekurangan tenaga 2 orang lagi yang islam
Satpam ada yang jaga di gedung dekat laboratorium
Perlu jas laboratorium
Gizi
Tenaga gizi klinis kurang
Bocor diruangan belakang
Perlu gudang di dapur

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

Sibolga, 03 Maret 2016


Kepada Yth :
Plt. Direktur RSU Dr. F.L.

Nomor : 445/05/YAN/III/2016
Lamp
: 1 (satu) Lembar
Tobing Sibolga
Perihal : Penyampaian Hasil Rapat
Di Bawah Wadir Pelayanan

Sesuai

dengan

diTempat

Pertemuan

Rutin

Bidang

di

Bawah

Wadir

Pelayanan pada tanggal 08 Januari 2016 dan Pertemuan Rutin Kepala


Ruangan dan Kepala Instalasi beserta Komite PPI, Komite Keselamatan
Pasien dan Tim Farmasi & Terapi pada tanggal 20 Januari 2016, maka
bersama ini kami beritahukan bahwa adanya beberapa alat kesehatan
yang belum tersedia di ruangan (Daftar Terlampir). Untuk ini kami
mohon

kepada

Bapak

Plt

Direktur

RSU

Dr.

F.L.

Tobing

untuk

memperbaikinya guna memperlancar pelayanan di RSU Dr. Ferdinand


Lumban Tobing Sibolga.
Demikianlah

surat

permohonan

ini

kami

sampaikan,

atas

perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I
NIP. 19770129 200502 2 001

DAFTAR PERMOHONAN PENYEDIAAN ALAT KESEHATAN DI RUANGAN


11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
-

Ruangan Flamboyan
Oksigen Central masih belum berfungsi
Sterilisator tidak ada
Selang CPAP yang lama belum ada
Ruangan Anggrek
Troli Emergency tidak ada
Ruangan Dahlia II
Alat baca rontgen tidak ada
GP Set, Comb muntah dan Buli-buli panas tidak ada
Ruangan Dahlia I
Syringe pump tidak ada
Rostul rusak
Ruangan ICU
Ventilator dan tempat tidur masih ada yang rusak
Ruangan IGD
Sterilisator dan alat hecting bedah minor sudah tumpul
Ruangan Ponek
Troli Emergency
Ruangan Raflesia
Roda tempat tidur rusak
Troli emergency, Syringe pump dan Nebulizer tidak ada
Ruangan Mawar
Sterilisator, suction dan nebul tidak ada
Kualitas spuit tidak bagus
Tranfusi set sebaiknya yang biasa
Fisiotherapi
Perlu penambahan tempat tidur agar pelayanan bisa dipercepat

Wadir Pelayanan RSU Dr. F.L. Tobing


Sibolga

dr. Hotma N. Hutagalung M.Kes


Penata Tk.I

NIP. 19770129 200502 2 001

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik

: Jumat/ 29 April 2016


: Ruang Direktur
: Sosialisasi Pembuatan PPK & Clinical Pathway

1. Rapat dibuka oleh Direktur , yaitu : dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes


2. Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Direktur & dr. Lubuk P
Saing, Sp.A
3. Pedoman praktek klinis dan Clinical pathway atau protokol klinis digunakan
sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis
4. Standar pelayanan kedokteran meliputi pedoman nasional pelayanan
kedokteran (PNPK) dan SPO
5. SPO harus dijadikan panduan bagi seluruh tenaga kesehatan difasilitas
pelayanan kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan
6. PNPK harus dijadikan acuan pada penyusunan SPO di fasilitas pelayanan
kesehatan
7. PPK suatu alat bukti apa yang kita kerjakan dan dasar hukum panduan PPK
dan Clinical Pathway adalah Permenkes 1438/2010 (Standar Pelayanan
Kedokteran meliputi PNPK dan SPO)
8. UU No 29/2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 44 (Standar Pelayanan
Kedokteran)

&

pasal

50

&

51

(Standar

Profesi/Standar

Prosedur

Operasional).
9. UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan UU No 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit
10.
PNPK (pedoman

nasional

pelayanan

kedokteran)

disusun

oleh

sekelompok pakar yang dapat melibatkan profesi kedokteran, kedokteran


gigi, atau profesi kesehatan lainnya, atau pihak lain yang dianggap perlu
dan disahkan oleh menteri
11.
Pasien cedera : tuduhan malpraktek :
- Bantuan hukum
- Ganti rugi
- Tanggung jawab RS
12.
Diupayakan jangan ada lagi pasien mengambil obat ke apotik segar
13.
Permintaan obat dokter agar direkap setiap bulan
14.
Case manajer belum ditentukan lagi

15.

Case manajer ini adalah profesional di RS yang melaksanakan

manajemen

pelayanan

pasien

yang

menghubungkan

antara

pasien,

keluarga dan para dokter serta mengerti tentang kondisi pasien dalam hal
pengobatannya sehingga memberikan hasil asuhan pasien yang bermutu.

16.

PNPK disusun oleh sekelompok pakar yang dapat melibatkan profesi

kedokteran, kedokteran gigi atau profesi kesehatan lainnya atau pihak


lainyang dianggap perlu dan disahlan oleh menteri.
17.
SPO disusun dalam bentuk Panduan Praktek Klinis (PPK) yang dapat
dilengkapi dengan alur klinis (clinical pathway) dan disusun oleh staf medis
pada fasilitas pelayanan kesehatan yang dikoordinasi oleh komite medis
dan ditetapkan oleh pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan SPO harus
ditinjau selalu.
18.
Beberapa contoh buku pedoman nasional pelayanan kedokteran dari
kementerian kesehatan RI :
- Penanganan trauma
- Tata laksana tuberkulosis
- Tatalaksana HIV/AIDS
- Tatalaksana bayi berat lahir rendah
- Penyakit ginjal tahap akhir
- Diabetes melitus
- Dll
19.
Clinical Pathway adalah pelayanan terpadu yang diberikan kepada
pasien yang berdasarkan standar pelayanan medis, standar pelayanan
keperawatan, dan standar pelayanan lainnya dengan hasil terukur pada
jangka waktu tertentu selama pasien dirawat di RS

Wadir Pelayanan RSU Dr. F. L. Tobing


Pelaksana

(dr. Louise H Hutapea)


Sihotang)

Notulen Rapat

(Betty Supera

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik

: Rabu/ 11 Mei 2016


: Ruangan Direktur
: Evaluasi Pelayanan Rawat Jalan

1. Rapat dibuka oleh Direktur , yaitu : dr. Masrip Sarumpaet, M.Kes.


2. Bimbingan dan arahan telah disampaikan oleh Direktur & Wadir Pelayanan.
3. Pelayanan rawat jalan adalah satu bentuk dari pelayanan kedokteran yang
disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap dan tidak lebih dari
24 jam pelayanan.
4. Permenkes Nomor 74a tahun 1989 menyebutkan bahwa setiap sarana
pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis.
5. Pelayanan rawat jalan meliputi mulai pasien mendaftar di loket rawat jalan,
pasien

menunggu

panggilan

pada

poliklinik

yang

ditujunya,

pasien

menunggu ruang periksa pelayanan rawat jalan, pasien memerlukan


pemeriksaan penunjang diagnostik, pasien menunggu obat di apotik dan
sampai pasien meninggalkan poli.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
standar pelayanan minimal Rumah sakit
7. Standar minimal rawat jalan yaitu :
- Dokter yang melayani pada poliklinik spesialis harus 100% dokter
-

spesialis
Rumah sakit setidaknya harus menyediakan pelayanan klinik anak,

Penyakit dalam, klinik kebidanan dan bedah


Jam buka pelayanan adalah pukul 08.00 13.00 setiap hari kerja

kecuali hari jumat pukul 08.00 11.00 WIB


Waktu tunggu untuk rawat jalan tidak lebih dari 60 menit
Kepuasan pelanggan lebih dari 90%
Kegiatan pencatatan dan pelaporan tuberculosis yang erobat jalan di

rumah sakit 60 %
Waktu tunggu hasil pelayanan radiologi mis : foto thorax sampai

dengan hasil yang sudah diexpertisi 3 jam dan hasilnya 100%


Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium mulai pasien diambil

sampel sampai menerima hasil 140 menit


Waktu tunggu pelayanan obat mulai pasien menyerahkan resep
sampai menerima obat

60 menit dan tidak adanya kesalahan

dalam memberikan jenis obat, dosisi, salah orang dan salah jumlah
-

dan standarnya harus 100%


Kelengkapan pengisian rekam medik oleh dokter 24 Jam setelah
selesai pelayanan rawat jalan dan standarnya 100%

Pentingnya kelengkapan informed consent yang jelas yang diberikan

pada pasien/keluarga pasien dan standarnya 100%


Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai
mendaftar

sampai

rekam

medis

disediakan

oleh

dari

pasien

petugas

dan

standarnya 10 menit
8. RSU Dr. Ferdinand Lumbantobing memiliki 14 Poliklinik dan poliklinik yang
memiliki jumlah kunjungan rawat jalan paling banyak mulai dari urutan
tertinggi sampai yang terendah diantaranya dalah :
1. Poliklinik DM & Hipertensi
2. Poliklinik Penyakit Dalam
3. Poliklinik Jantung
4. Poliklinik Neurologi
5. Poliklinik Mata
6. Poliklinik Paru
7. Poliklinik Bedah
8. Poliklinik Anak
9. Poliklinik Obgyn
10. Poliklinik THT
11. Poliklinik Jiwa
12. Poliklinik Khusus
13. Poliklinik Gigi
14. Poliklinik Kulit Kelamin
9. Masalah yang ada :
- Pencapaian indikator kinerja SPM di rawat jalan masih ada yang belum

10.

mencapai standar
Hal yang sangat dikeluhkan pasien adalah waktu tunggu di rekam

medis, dipoliklinik dan di apotik


Obat yang tidak tersedia lengkap (pasien harus mengambil obat ke
apotik segar)
Pelayanan rawat jalan direncanakan dibuka pada sore hari

dengan

harapan mengurangi penumpukan pasien pada pagi hari, memperpanjang


jam pelayanan sehingga lebih meningkatkan akses pelayanan kepada
masyarakat, menambah jumlah kunjungan rawat jalan dan rawat inap serta
menambah kesejahteraan pegawai.

Diketahui Oleh :
Wadir Pelayanan RSU Dr. F. L. Tobing

Notulen Rapat

(dr. Hotma Nauli Hutagalung, M.Kes)


Sihotang)

(Betty Supera

NOTULEN RAPAT
Hari / Tanggal
Tempat
Topik

: Kamis/ 12 Mei 2016


: Ruangan Direktur
: Pembuatan PPK untuk Paramedis &
Paramedis Non Keperawatan

1. Rapat dibuka oleh Wadir Pelayanan yaitu : dr. Hotma Nauli Hutagalung,
M.Kes.
2. Bimbingan dan

arahan

telah disampaikan oleh Wadir Pelayanan & dr.

Lubuk P Saing, Sp.A


3. Panduan Praktik Klinis untuk Perawat merupakan referensi yang membahas
tentang prosedur-prosedur praktik klinis yang sering diaplikasikan oleh
perawat di rumah sakit
4. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga,
kelompok, atau masyarakat baik dalam keadaan sakit maupun sehat
5. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor : 38 Tahun 2014 tentang
keperawatan
6. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
7. PPK merupakan format teknis untuk istilah standar prosedur operasional
(SPO) yang terdapat dalam Undang- undang praktik kedokteran
8. PNPK diperlukan bila suatu penyakit atau kondisi kesehatan tertentu
memiliki satu atau lebih karakteristik berikut :
- Jumlah kasusnya banyak
- Mempunyai risiko tinggi
- Cenderung memerlukan biaya tinggi/banyak sumber daya
9. Permenkes No. 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran, dokter dan dokter gigi
10.
PPK (Pedoman Praktik Klinis), yaitu : SPM (Standar Pelayanan Medis)
dan SAK (Standar Asuhan Keperawatan)
11.
PNPK merupakan standar pelayanan kedokteran yang bersifat
nasional dan dibuat oleh organisasi profesi serta disahkan oleh menteri.
12.
SPM dibuat dan diterapkan oleh pimpinan pelayanan kesehatan
13.
Clinical Pathway adalah perwujudan langkah pelayanan yang lebih
detail yang diberikan pada masing-masing pasien berdasarkan PNPK dan
SPM.
14.
Clinical Pathway (CP) juga sebagai sebuah pemetaan mengenai
tindakan klinis untuk diagnosis tertentu dalam waktu tertentu yang
mendokumentasikan clinical practice terbaik (bukan hanya clinical practice
terbaru)
15.
CP yang diterapkan dengan baik dapat menjadi alat kendali mutu
pelayanan kesehatan RS. Disisi lain, dalam era JKN, penerapan CP dapat
menjadi salah satu upaya kendali biaya. Biaya yang dikeluarkan RS dapat
dihitung berdasarkan CP dan dibandingkan dengan tarif INA CBGs,
sehingga jika biaya melebihi tarif INA CBGs maka RS dapat segera
mengupayakan efisiensi tanpa perlu melakukan Fraud

16.

Pelayanan keperawatan harus dilakukan secara bertanggung jawab,

bermutu, aman dan memiliki kompetensi, kewenangan, etik serta moral


tinggi
17.
Dalam

melakukan

paramedis/keperawatan

harus

asuhan
memiliki

keperawatan
uji

seorang

kompetensi,

sertifikat

kompetensi, sertifikat profesi, STR, SIPP


18.
Praktik keperawatan berasaskan : perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika
dan profesionalitas, manfaat, keadilan, perlindungan serta kesehatan dan
keselamatan klien
19.
Jenis perawat terdiri atas : perawat profesi (ners dan ners spesialis)
dan perawat vokasi
20.
Format SOAPIER dalam keperawatan :
- S = Data Subjektif
- O = Data Objektif
- A = Pengkajian
- P = Perencanaan
- I = Intervensi
- R = Revisi/respon pasien
21.
Format SPO didalam penyusunan Panduan Praktek Klinis keperawatan
meliputi :
- Pengertian, masalah keperawatan, diagnosa Keperawatan, intervensi
keperawatan, observasi, evaluasi, informasi dan edukasi, discharge
planning, nasehat pulang, prognosis, penelaah kritis, indikator serta
22.

kepustakaan
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK) : standar yang

bersifat nasional dan hanya dibuat untuk penyakit atau kondisi klinis
dengan syarat-syarat tertentu dan disertai dengan :
- Alur klinis (clinical pathway)
- Algoritme
- Protokol
- Prosedur
- Standing Orders

Diketahui Oleh :
Wadir Pelayanan RSU Dr. F. L. Tobing

Notulen Rapat

(dr. Hotma Nauli Hutagalung, M.Kes)


Sihotang)

(Betty Supera

Anda mungkin juga menyukai