Anda di halaman 1dari 9

KOMPETENSI BIDAN INDONESIA

(Rakesnas V IBI, Solo-2011)


AREA
KOMPETENSI

KOMPETENSI INTI

KOMPONEN KOMPETENSI

1. Etiko
legal
dan
keselamatan
pasien

Mampuberperilakuprofesional,
menerapkanetikadan moral terhadap issue
etikmaupunaspek legal dalampraktikkebidanan
yang
berorientasipadakeselamatanperempuandanmas
yarakat

1. Menerapkan perilaku profesional


2. Mematuhi aspek etiko-legal dalam praktik
kebidanan
3. Menghargai hak dan privasi perempuan dan
keluarganya
4. Mengutamakan keselamatan pasien dalam praktik
kebidanan

2. Komunikasi
efektif

Mampu bertukar informasi secara verbal dan


non-verbal
dengan
pasien/
perempuan,
keluarganya,
masyarakat
di
lingkungan
perempuan, sesama profesi, antar profesi
kesehatan, dan stakeholders

1. Berkomunikasi dengan perempuan dan anggota


keluarganya
2. Berkomunikasi dengan masyarakat
3. Berkomunikasi dengan sesama profesi
4. Berkomunikasi dengan profesi lain
5. Berkomunikasi
dengan
para
pemangku
kepentingan (stake holders)

3. Profesionalis
medan
Pengembang
andiri

Mampumengembangkandiridenganmengikutiper
kembanganilmudanteknologiterkini,
sertamenyadariketerbatasandiriberkaitandengan
praktikkebidanansertamenjunjungtinggikomitme
nterhadapprofesibidan.

1. Mawas diri
2. Belajar sepanjang hayat
3. Mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan
kebidanan
sesuai
dengan
kemajuan
ilmu
pengetahuan dengan teknologi terkini.
4. Berkomitmen mengembangkan profesi bidan

4. Landasanilmi
ahPraktikkebi
danan

Bidanmemilikipengetahuantentangilmukebidana 1. Bidan menerapkan pengetahuan yang diperlukan


n,
neonatologi,
ilmu-ilmusosial,
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
ilmukesehatanmasyarakat, etika,
budaya,
tinggi dan pendidikan kesehatan yang tanggap
danasuhan
yang
tepattentangperempuan,
budaya dalam upaya mempromosikan kehidupan
bayibarulahir,
childbearing
keluarga yang sehat, perencanaan kehamilan dan

women,dankeluarga

5. Keterampilan
klinis dalam
praktik
kebidanan

menjadi orang tua


2. Bidan menerapkan pengetahuan yang diperlukan
untuk dapat memberikan pelayanan antenatal
yang berkualitas tinggi guna memaksimalkan
kesehatan selama kehamilan termasuk deteksi dini
dan penanganan kegawatdaruratan dan rujukan
pada komplikasi tertentu
3. Bidanmenerapkanpengetahuan
yang
diperlukanuntukmemberikanasuhan
yang
berkualitastinggidantanggapbudayaselamapersalin
an,
menolongpersalinandankelahiran
yang
bersihdanamansertamenanganisituasikegawatdaru
ratanuntukmemaksimalkankesehatanibudanbayi
4. Bidanmenerapkanpengetahuan
yang
diperlukandalammemberikanasuhandasardankomp
rehensif
yang
berkualitastinggipadabayibarulahirsehathinggausia
balitadanprasekolah.
5. Bidan menerapkan pengetahuan yang diperlukan
untuk dapat memberikan asuhan pada perempuan
yang mengalami terminasi kehamilan atau
keguguran
sesuai
dengan
peraturan
dan
perundang-undangan yang berlaku

Bidan
memiliki
keterampilan
memberikan 1. Bidanmemilikiketerampilanmemberikanpelayanan
asuhan yang dilandasi keilmuan neonatologi,
yang
berkualitastinggidanpendidikankesehatan
ilmu-ilmu sosial, ilmu kesehatan masyarakat,
yang
etika, budaya, dan memberikan asuhan yang
tanggapbudayadalamupayamempromosikankehidu
tepat untuk perempuan, bayi dan balita yang
pankeluarga
yang
sehat,
baru lahir, childbearing women,dan keluarga
perencanaankehamilandanmenjadi orang tua
2. Bidan
memiliki
keterampilan
memberikan
pelayanan antenatal berkualitas tinggi guna

3.

4.

5.

6.

memaksimalkan kesehatan perempuan selama


kehamilan termasuk deteksi dini dan pengobatan
atau rujukan pada komplikasi tertentu
Bidan memiliki keterampilan memberikan asuhan
berkualitas tinggi, tanggap budaya selama
persalinan, memfasilitasi persalinan yang bersih
dan
aman
serta
menangani
situasi
kegawatdaruratan
untuk
memaksimalkan
kesehatan ibu dan bayinya
Bidanmemilikiketerampilanmemberikanasuhan
postpartum yang komprehensif, berkualitastinggi,
dantanggapbudaya
Bidanmemilikiketerampilanmemberikanasuhankebi
danan yang komprehensif dan berkualitastinggi
pada Bayibarulahirsehathinggausia balita dan para
sekolah
Bidan memiliki keterampilan memberikan asuhan
pada perempuan yang mengalami terminasi
kehamilan
atau
keguguran
sesuai
dengan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku

6. Promosi dan
konseling

Mampumelakukanpromosikesehatandankonselin 1. Promosi kesehatan pada individu, keluarga dan


gtentangkesehatanmasyarakatpadaumumnya,
masyarakat
dankesehatanperempuansesuaidengantahapperk 2. Promosi kesehatanreproduksiperempuan termasuk
embangansiklusreproduksinya
KB meliputi KRR, prahamil, kehamilan, persalinan,
nifasdanmasaantara.
3. Konseling
kesehatan
pada
individu,
keluargadanmasyarakattentangkesehatanbayi,
anakbalitadanprasekolah

7. Kemampuan
manajerial,
kepemimpina

Mampu mengelola pelayanan kebidanan mulai 1. Mengelola pelayanan kebidanan


dari
merencanakan,
mengevaluasi
dan 2. Menerapkan
teori
kepemimpinan
dalam
melaporkan secara komprehensif sumber daya
pengelolaan sumber daya kesehatandankebidanan

n
&
kewirausahaa
n

dibawah tanggung jawab dan di wilayah kerjanya 3. Menunjukkan


visi
yang
luas
dalam
dengan
memanfaatkan
IPTEK
untuk
mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
menghasilkan
langkah-langkah
strategis
kebijakan dan strategi pelayanan kebidanan
pengembangan pelayanan
terhadap perempuan, bayidanbalita
4. Sebagai agen perubahan dalam praktik kebidanan
5. Kewirausahaan dalam praktik kebidanan
6. Pengembangan dan pemeliharaan jejaring lintas
sektor dan lintas program

KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA (KKNI)


BIDANG KEBIDANAN
Oleh : Pokja IBI & AIPKIND (Oktober, 2010)

LEVEL

5
(D3)

CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes)


5a.

Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih


metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun
belumbaku
dengan
menganalisis
data,
serta
mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur
terhadap hasil kerja sendiri, orang lain, dan kelompok, yang
menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang
kerjanya :
1. Melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin,
nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan
reproduksi sesuai siklus hidup perempuan pada kondisi
normal berdasarkan standar praktek kebidanan.
2. Menerapkan etika dan kode etik dalam asuhan kebidanan
3. Mematuhi peraturan yang berlaku dan aspek legal lainnya
dalam asuhan kebidanan
4. Memberikan asuhan kebidanan dengan menghargai hak-hak,
keragaman budaya, etnik dan agama pasien.
5. Menjaga keselamatan pasien dan lingkungan kerja yang aman
dalam memberikan asuhan kebidanan
6. Berkomunikasi secara efektif dengan perempuan, keluarga, sejawat,
profesi lain dan masyarakat.
7. Melakukan pendidikan kesehatan dalam asuhan kebidanan

5b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum


tetapi mendalam di bidang-bidang tertentu, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalahprosedural :
1. Menguasai ilmu kebidanan (midwifery) pada masa hamil,
bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, dan kesehatan reproduksi
sesuai dengan siklus hidup perempuan untuk menunjang
pelaksanaan asuhan kebidanan pada kondisi
normal yang
berkualitas.
2. Menguasai konsep teori dasar tentang biomedik, sosial-budaya dan
kesehatan masyarakat
5c. Memiliki kemampuan mengelolakelompok kerja dan menyusun
laporantertulis secara komprehensif :
1. Mengelola kelompok kerja di tingkat pelayanan kesehatan primer
termasuk posyandu, polindes, poskesdes dan puskesmas.
2. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah diberikan
3. Menyusun laporan tertulis tentang pelayanan kebidanan secara
komprehensif
5d.

Bertanggung jawab pada pekerjaansendiridan dapat diberi


tanggungjawab ataspencapaian hasil kerja kelompok
1. Bertanggung jawab pada asuhan kebidanan yang diberikannya

2. Dapat diberi tanggung jawab untuk memonitor pencapaian hasil


kerja kelompok yang menjadi tanggung jawabnya

6&7
(S1)

6a. Mampu memanfaatan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan


mampu berdaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam
penyelesaian masalah.
1. Menguasai keterampilan dalam memanfaatan IPTEK tepat guna
dalam praktik kebidanan.
2. Mengidentifikasi kebutuhan IPTEK dalam menunjang praktik
kebidanan.
6b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan spesialis dan
mendalam
dibidangbidangtertentu,
serta
mampu
menformulasikan penyelesaian masalah procedural.
1. Menguasai konsep teoritis ilmu kebidanan (midwifery) pada masa
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita dan kesehatan
reproduksi sesuai dengan siklus hidup perempuan guna
menunjangpelaksanaan praktik kebidanan pada kondisi normal yang
berkualitas.
2. Menguasai konsep fisiologis sebagai dasar penerapan praktik
kebidanan
3. Menguasai konsep teoritis tentang biomedik, ilmu- ilmu social, ilmu
budaya, ilmu komunikasi dan ilmu kesehatan masyarakat guna
menunjang praktik kebidanan.
6c. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis
informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternative solusi.
1. Melakukan kajian ilmia guna menyusun perencanaan setrategis.
2. Menguasai keterampilan manajemen dalam menentukan alternative
pemecahan masalah.
3. Mengambil keputusan setrategis dengan pendekatan pemecahan
masalah
6d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapain hasilkerja organisasi.
1. Bertanggung jawab pada pelayanan kebidanan yang menjadi
tanggung jawabnya.
2. Dapat diberi tanggung jawab untuk pencapaian hasil kerja
organisasi yang menjadi tanggung jawabnya.

7a. Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dibawah


tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif
kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan
langkah-langkah pengembangan setrategis organisasi.
1. Melaksanakan dan mengembangkan seni dalam praktik kebidanan
(midwifery practices) terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan
menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi sesuai
siklus hidup perempuan pada kondisi normal berdasarkan setandar
praktik kebidanan
2. Menguasai dan Menerapkan etika dank ode etik dalam praktik
kebidanan
3. Menerapkan peraturan yang berlaku dan aspek legal lainyadalam
praktik kebidanan
4. Melaksanakan praktik kebidanan dengan menghargai hak-hak,
potensi, keragaman budaya , etnik dan agama pasien.
5. Menjaga keselamatan pasien dan lingkungan kerja yang aman
dalam melaksanakan praktik kebidanan.
6. Berkomunikasi secara efektif secara lisan dan tertulis, verbal dan
non verbal dengan perempuan, keluarga, sejawat, profesi lain dan
masyarakat.
7. Melakukan komunikasi massa untuk peningkatan kesehatan
reproduksi perempuan.
8. Melakukan advokasi untuk memperjuangkan hak-hak reproduksi
perempuan dan anak
9. Menjadi role mode dalam konteks kesehatan reproduksi perempuan.
10.Melakukan promosi dan pendidikan kesehatan dalam praktik
kebidanan
11.Mampu merencanakan dan mengelola sumber daya pelayanan
kebidanan yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan membina
serta melakukan evaluasi kinerja secara komprehensif dengan
memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah
pengembangan strategi institusi pelayanan kebidanan.
7b. Mampu memecahkan permasalahan sains , teknologi dan atau
seni
didalam
bidang
keilmuanya
melalui
pendekatan
monodisipliner.
1. Memecahkan permasalahan yang terkait dengan pelayanan
kebidanan pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita,
dan kesehatan reproduksi kesehatan sesuai dengan siklus hidup
perempuan dengan pendekatan evidence based practices dan
konsep pemberdayaan perempuan.
2. Mengelola pelayanan kebidanan secara mandiri , kolaborasi dan
rujukan sesuai dengan filosofi dan prinsip partnership dengan
perempuan sepanjang siklus reproduksinya termasuk deteksi dini
penyimpangan dari keadaan normal , penanganan awal
kegawatdaruratan maternal neonatal dengan menggunakan
keterampilan berpikir kritis dalam pengambilan keputusan klinis.
7c. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan setrategis
dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua
aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang

8
(S2)

9
(S3)

keahliannya.
1. Melakukan
riset,
membuat
laporan
riset,
dan
mempresentasikannya.
2. Mengapresiasi ketidakdisiplinan, ambiguitas dan keterbatasan ilmu
3. Mengambil keputusan sertategis dalam pelaksanaan praktik
kebidanan (midwifery) yang bertanggung jawab.
8a. Mampu mengembangkan pengetahuan ,tehnologi dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya
melalui riset , hingga menghasilkan karya inovatif dan terpuji
1. Mampu mengembangkan pengetahuan ,tehnologi dan atau seni di
dalam bidang ilmu kebidanan (midwifery) atau praktik professional
bidan melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan terpuji
8b. Mampu memecahkan permasalahan sains, tehnologi dan atau
seni didalam bidang keilmuannya melalui pendekatan intern
atau multidisipliner
1. Mampu memecahkan permasalahan sains, tehnologi dan seni
dalam praktik kebidanan (midwifery) melalui pendekatan intern
atau multidisipliner.
8c. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat
bagi masyarakat dan keilmuan ,serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
1. Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi
masyarakat dan ilmu kebidanan (midwifery) hingga tingkat nasional
maupun internasioal
2. Mengidentifikasi kesenjangan dari ilmu pengetahuan yang sudah
ada dan mengembangkannya menjadi pertanyaan penelitian yang
tepat.
9a. Mampu mengembangkan pengetahuan ,tehnologi dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik profesionalnya
melalui riset , hingga menghasilkan karya kreatif, original dan
terpuji .
1. Mampu mengembangkan pengetahuan ,tehnologi dan atau seni di
dalam bidang keilmuan kebidanan (midwifery) atau praktik
professional bidan melalui riset hingga menghasilkan karya, kreatif,
original dan terpuji
9b. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau
seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter,
multi, dan transdisipliner.
1. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni
di dalam bidang keilmuan kebidanan (midwifery) melalui
pendekatan inter, multi, dan transdisipliner.
9c. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan
kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat
pengakuan nasional maupun internasional.
1. Mampu mengelola memimpin, dan mengembangkan riset dan
pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan

kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan


nasional maupun internasional.

Anda mungkin juga menyukai