Anda di halaman 1dari 3

GINI RATIO

Gini ratio merupakan suatu ukuran kemerataan yang dihitung dengan


membandingkan luas antara diagonal dan kurva lorenz (daerah A) dibagi dengan luas
segitiga di bawah diagonal.
100

50
A

50

100
Rumah tangga atau penduduk

Data yang diperlukan dalam penghitungan gini ratio:

Jumlah rumahtangga atau penduduk

Rata-rata

pendapatan

atau

pengeluaran

rumahtangga

yang

sudah

dikelompokkan menurut kelasnya.


Rumus untuk menghitung gini ratio:
k

G 1
i 1

Pi (Qi Qi 1 )
10.000

dengan: Pi : persentase rumahtangga atau penduduk pada kelas ke-i


Qi : persentase kumulatif total pendapatan atau pengeluaran sampai kelas ke-i
Nilai gini ratio berkisar antara 0 dan 1, jika:

G < 0,3

ketimpangan rendah

0,3 G 0,5 ketimpangan sedang

G > 0,5

ketimpangan tinggi

Kurva Lorenz
Adalah titik potong antara persentase kumulatif jumlah rumahtangga

(penduduk) dan persentase kumulatif total pendapatan.


Kurva lorenz memberikan gambaran persentase penduduk yang menerima

Q persen pendapatan
Jika kuva lorenz mendekati diagonal OA pendapatan semakin merata,

karena nilai G semakin kecil


Jika G mendekati nol distribusi pendapatan yang diterima hampir sama

dengan banyak penduduk.


Tingkat kemerataan menurut Bank Dunia (dilihat dari sebaran atau distribusi pendapatan
pada kelompok penduduk) yang dibagi menjadi 3, yaitu:

40 % pertama

kelompok kurang beruntung

40 % kedua kelompok menengah

20 % ketiga kelompok kaya

Keterangan Penghitungan:

Kolom (1), (2), (3) diketahui

Kolom ( 4)

Kolom (5) = Kolom (2) x kolom (3)

Kolom (7)

Kolom (11):

Kolom ( 2)
x 100
Total kolom ( 2)

Kolom (6)
x 100
Total kolom (5)

Kolom (11), baris 1 (11)1 = 10 % x total kolom (2)


Kolom (11), baris 2 (11)2 = 20 % x total kolom (2)

Kolom (11), baris 10 (11)10 = 100 % x kolom total (2)

Kolom (13):
(13)1 = (12)1
(13)2 = (12)2 (12)1
(13)3 = (12)3 (12)2

(13)10 = (12)10 (12)9


Cara Penghitungan Kolom (12):
Decile Baris 1

Isian Kol.(11) (kumulatif 10% penduduk)


baris 1 dikurangi isian kol.(10) yang nilainya
lebih kecil (namun hampir sama dengan) isian
Kol.(11)-nya. Hasil pengurangan (bernilai
positif) ini dikalikan dengan isian Kol.(3)
(rata-rata pengeluaran) pada baris berikutnya
dari baris Kol.(10). Hasil perkalian tersebut
ditambah isian pada Kol.(6) (kum.

Jml.

25.158

Baris 1 Kol.(11)

12.667
12.491

Baris 3 Kol.(10)
Hasilnya

35.077
438.146.807

Baris 4 Kol.(3)
Hasilnya

330.326.191
768.472.996

Baris 3 Kol.(6)
Hasilnya

20.159.218.634

Baris Total Kol.(5)

3,81
50.315

Baris 2 Kol.(11)

31.838
18.477

Baris 4 Kol.(10)
Hasilnya

50.593
934.806.861

Baris 5 Kol.(3)
Hasilnya

1.002.787.358
1.937.594.219

Baris 4 Kol.(6)
Hasilnya

20.159.218.634
9,61

Baris Total Kol.(5)

Seluruh pengeluaran ) pada baris yang sama


dengan

Kol.(10)-nya.

Bagilah

hasil

penambahan tersebut dengan isian Kol.(5)

Decile Baris 2

baris total, kemudian kalikan dengan 100


Hasilnya
Isian Kol.(11) (kumulatif 10% penduduk)
baris 2 dikurangi isian kol.(10) yang nilainya
lebih kecil (namun hampir sama dengan) isian
Kol.(11)-nya. Hasil pengurangan (bernilai
positif) ini dikalikan dengan isian Kol.(3)
(rata-rata pengeluaran) pada baris berikutnya
dari baris Kol.(10). Hasil perkalian tersebut
ditambah isian pada Kol.(6) (kum.

Jml.

Seluruh pengeluaran ) pada baris yang sama


dengan

Kol.(10)-nya.

Bagilah

hasil

penambahan tersebut dengan isian Kol.(5)


baris total, kemudian kalikan dengan 100
Hasilnya

Anda mungkin juga menyukai