Anda di halaman 1dari 10

Bahasa Indonesia/Kalimat Aktif

Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas


< Bahasa Indonesia
Kalimat aktif merupakan kalimat yang mengandung makna subjek melakukan predikat.
Umumnya subjek berada di depan predikat. Kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya
aktif melakukan kegiatan atau aktifitas. Atau kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau
melakukan perbuatan.
Ciri-ciri :
1. Subjeknya sebagai pelaku.
2. Predikatnya berawalan me- atau ber-.
Kalimat aktif terdiri dari dua:
1. Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang memiliki objek.
o Saya menendang bola.
o Dia memanjat pohon.
o Kamu menggunting kertas.
o Mereka melempar batu.
o Kami mengerjakan PR.
o Ayah membeli daging.
o Kadir merayu gadis desa.
o Robby bermain bola.
o Bang Jajang bertemu Juminten.
1. Kalimat aktif intransitif adalah kalimat aktif yang tidak memiliki objek.
o Dia tidur.
o Roni berenang.
o Saya bernyanyi.
o Kalian berlari.
o Mereka berjalan.
o Kami sedang mandi.
o Adik menangis.
o Umar berantem.
222222222222222

47 Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Pengertian Lengkap


47 Contoh Kalimat Aktif Transitif dan Pengertian Lengkap - Apabila ditinjau dari
subjeknya, kalimat dibagi menjadi 2 jenis yaitu kalimat aktif dan kalimat pasif. Pada
kalimat aktif subjek melakukan tindakan/pekerjaan kepada objek sedangkan kalimat
pasif subjek yang dikenai suatu pekerjaan/tindakan oleh objek. Kalimat aktif sendiri
dibagi menjadi 2 jenis yaitu kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransitif.
Berikut ini adalah pengertian dan contoh kalimat aktif transitif.

Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang predikatnya memerlukan objek untuk
dikenai suatu pekerjaan/tindakan oleh subjek. Kalimat ini membutuhkan objek
sehingga apabila objeknya dihilangkan kalimat akan menjadi rancu bahkan
kehilangan makna.

Contoh:

Ani

membeli

sebuah buku

untuk adiknya

Perhatikan kalimat diatas, Jika objek dihilangkan kalimatnya akan menjadi rancu dan
tidak jelas.

Ciri-Ciri Kalimat Aktif Transitif


1. Kata kerja diawali dengan awalan Me-, Me(N) atau Ber2. Bisa dirubah kedalam bentuk kalimat pasif.

Contoh:

Ani

menyiram

bunga
O

di taman.
K

Bunga itu

disiram oleh Ani

di taman.
K

Jenis-Jenis Kalimat Aktif Transitif


Kalimat aktif transitif dibedakan menjadi 2 jenis yaitu kalimat ekatransitif dan
dwitransitif.

1. Kalimat Ekatransitif

Kalimat ekatransitif adalah kalimat transitif yang hanya memilki satu objek.

Contoh:

Saya membeli buku baru.


S

Budi bertanya
S

kepada ayahnya.

2. Kalimat Dwitrasitif

Kalimat ini adalalah kalimat transitif yang verba atau kata kerjanya diikuti oleh 2
buah nomina yang masing-masing berfungsi sebagai objek dan pelengkap.

Contoh:

Ayah membelikan

kakakku

Pak budi
S

motor baru.
Pel

sedang mencarikan
P

anaknya
O

pekerjaan.
Pel

Advertisement

Contoh-Contoh Kalimat Aktif Transitif:


Kalimat Ekatransitif

1. Ani menggoreng ikan di dapur.


2. Ayah sedang menonton pertandingan sepak bola di ruang tamu.
3. Adikku mengerjakan PR dengan serius.

4. Budi menendang bola itu hingga masuk ke rumah pak Raden.


5. Joshua selalu meminum susu sebelum tidur.
6. Pak Bambang senang membantu orang lain.
7. Ibu Desi senang menanam bunga di tamannya.
8. Andi dan Budi selalu mengejek Ani hingga menangis.
9. Pak Tono memancing ikan di sungai Citarum.
10.Para turis itu mengunjungi Pulau Bali sebagai tujuan wisata mereka.
11.Guru kami memberikan tugas yang sangat banyak.
12.Pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak.
13.Susi membersihkan piring dengan bersih.
14.Semua anak laki-laki di sekolahku membersihkan toilet.
15.Harimau memakan sebuah rusa yang besar.
16.Pemburu itu menembak gajah sumatera.
17.Ayah menangkap ikan di sungai.
18.Ibu membersihkan isi perut ikan sebelum digoreng.
19.Ikan hias itu memakan jangkrik.
20.Motor itu menabrak seorang pejalan kaki.
21.Ibu menggoreng ikan ketika aku pergi.

Kalimat Dwitransitif

1. Budi meminjami Andi sebuah pulpen.


2. Dia memakaikan anjingnya sebuah topi agar terlihat cantik.
3. Pak Yoga menawarkan korban bencana itu bantuan.
4. Joko menitipkan Andi sebuah baju.
5. Dewi membantu tugas adiknya.
6. Kakak saya mengerjakan PR matematika temannya.
7. Paman memeperbaiki sepeda keponakanku di bengkel.
8. Orang yang memakai baju merah itu mencuri uang Budi di sekolah.
9. Dia memberikan Andi kesempatan kedua.
10.Ibunya Jhony membawakan Jhony sarapan di sekolah.
11.Anjing itu menggigit tangan Budi.
12.Kakek menceritakan aku kisah hidupnya.

13.Saksi mata itu memberikan polisi keterangan palsu.


14.Kakaku membuang kenangan indah pacarnya.
15.Paman menghadiahi saya buku baru.
16.Ayah menyuruh kakak bersenam pagi.
17.Pak Anto memberikan hadiah kepada tamunya.
18.Pejuang itu menceritakan pengalaman hidupnya kepada Andi.
19.Dia melipat baju adiknya dengan rapi.

3333333333333333

Kalimat Aktif Intransitif - Pengertian dan Contoh Lengkap


Kalimat Aktif Intransitif - Pengertian dan Contoh - Apa yang dimaksud dengan
kalimat aktif intransitif? dan bagaiman contoh kalimatnya? Tulisan berikut ini akan
mengurai tentang kalimat aktif intrasitif dengan terperinci. Kalimat aktif intransitif
adalah suatu jenis kalimat aktif yang Predikatnya (P) tidak memerlukan objek untuk
menjadi suatu kalimat yang utuh. Dengan kata lain, kalimat aktif intransitif bisa
terbentuk tanpa suatu objek yang mengikutinya.

Satuan terkecil kalimat aktif intransitif terdiri dari unsur-unsur kalimat seperti
Subjek (S) dan Predikat (P). Namun Kalimat ini juga bisa ditambahkan dengan unsur
kalimat lain seperti Keterangan (K) dan Pelengkap (Pel) tetapi yang harus diingat,
tidak ada unsur objek (O) dalam kalimat ini.

Contoh:

Andi

bertanya.

Andi bertanya dengan serius.


S

Andi

bertanya tentang PR matematika.

Pel

Andi

bertanya tentang PR matematika dengan serius.

Pel

Ciri-Ciri Kalimat Aktif Intransitif

Agar dapat membedakan kalimat aktif transitif dan kalimat aktif intransiti,
perhatikanlah ciri-ciri kalimat aktif intransitive berikut ini.

1. Tidak ditemukan unsur objek (O) di dalam kalimatnya.


2. Kalimat aktif Intransitif tidak bisa diubah kedalam bentuk kalimat pasif.
3. Memiliki verba atau kata kerja yang berimbuhan Ber-, Ter-, Ke-an.

Verba Intransitif

Ada beberapa jenis kata kerja yang biasanya sering dipakai dalam kalimat aktif
intransitif. Kata kerja jenis ini tidak bisa dirubah menjadi bentuk pasif sehingga
disebut dengan kata kerja Intransitif. Kata kerja ini terdiri dari kata kerja berimbuhan
sebagai berikut:

1. Berafiks ber-

Contoh: berlari, berpakaian, bercanda, ber

-Budi berlari
-Ani berpakian sangat lama
-Mereka hanya bercanda

2. Berafiks ter-

Contoh: tertawa, tersenyum, tergoda, teringat, terkilir, dan lain-lain

-Dia tertawa dengan keras.


-Gadis itu tersenyum manis sekali.

3. Berafiks ke-an

Contoh: kelaparan, kepanasan, kedinginan, kerepotan, kegenitan, dan lain-lain.

-Anak kucing itu kelaparan.


-Dia kedinginan pada saat hujan.

4. Berafiks ber-kan

Contoh: beralaskan, berdasarkan, bertuliskan, dan lain-lain.

-Ia tidur berlaskan tikar.


-Grup itu berdasarkan usia anggotanya.

Advertisement
Perbedaan Kalimat Aktif Intransitif dan Aktif Transitif

Kalimat aktif intransitif dan aktif transitif memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari
indikator-indikator berikut ini:

Indikator Pembeda

Intransitif

Transitif

Predikat

Tidak memerlukan objek Memerlukan objek (O)


(O)

Kemampuan Perubahan

Tidak bisa
bentuk pasif

Kata Kerja

Berimbuhan ter-, ber-, ke- Berimbuhan


mem-,
an, ber-kan dan Verba memper-, memper-kan-,
dasar.
memper-I,

dirubah

ke Bisa dirubah ke bentuk


kalimat aktif

Contoh-Contoh Kalimat Aktif Intransitif

1. Ayah kedinginan pada saat hujan lebat yang berlangsung kemarin malam.
2. Ibu memasak di dapur.

3. Joko menangis tersedu-sedu.


4. Adik tertawa terbahak-bahak.
5. Mereka tersenyum melihat gadis cantik itu.
6. Budi berangkat sekolah pagi ini.
7. Saya belajar tentang sejarah manusia.
8. Tidak ada seorang pun yang kelaparan.
9. Ayah sedang bersedih.
10.Dia tidur hanya beralaskan sehelai tikar.
11.Manusia terbagi berdasarkan suku-suku.
12.Dia sedang mandi.
13.Aktris berbakat itu menyayi dengan sangat merdu.
14.Aku berlari dengan sangat cepat pagi ini.
15.Budi tidak tidur semalam suntuk akibat PR matematika.
16.Bu guru menjelaskan dengan sangat sempurna.
17.Paman ketakutan melihat beberapa orang tak dikenal masuk kerumahnya.
18.Ayah sangat kepanasan.
19.Kami semua terkesima melihat pemandangan yang cantik dari kaca jendela.
20.Kakak terjatuh dari sepeda motornya di jalan raya.
21.Anak itu menghilang di tengah keramaian pasar.
22.Sebuah bom meledak di Kedutaan Besar Amerika hari ini.
23.Iran menyatakan perang terhadap Amerika dan negara-negara barat.
24.Sebuah mobil mini bus tenggelam di Sungai Citarum.
25.Alarm peringatan tsunami berbunyi saat gempa berlangsung.
26.Pengembara itu berkelana ke negeri yang jauh.
27.Puluhan rumah terbakar di Kampung Bambu kemarin.
28.Seorang pengedar narkoba tertangkap tangan sedang membawa puluhan
narkoba.
29.koneksi internet tiba-tiba terputus akibat cuaca buruk.
4444444444444444444
Pengertian Kalimat Aktif Transitif & Intransitif

Hy, ketemu lagi sama saya sekar, kali ini saya akan membahas tentang pelajaran Bahasa
Indonesia lebih tepatnya tentang kalimat aktif transitif & intransitif. Langsung liat aja di bawah
^_^

Kalimat Aktif Transitif


Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki objek sehingga bisa dipasifkan
Contoh : Ibu memarahi
adik
S
P
O penderita
Jika dijadikan pasif: adik dimarahi ibu
S
P
O pelaku
Kalimat Intransitif
Kalimat intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan/memerlukan objek sehingga tidak
bisa dipasifkan
Contoh : adik terjatuh
dilapangan
S
P
keterangan tempat
5555555555555555
Kalimat Aktif Transitif dan Kalimat Aktif Intransitif
1. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif adalah kalimat yang memiliki atau menghadirkan fungsi objek
(O). Kalimat aktif transitif biasanya berawalan me- atau meN-. Kalimat ini berupa
kalimat aktif yang dapat diubah ke dalam kalimat pasif.
Contoh:
kalimat aktif Setiap siswa harus memiliki sifat terpuji.
kalimat pasif Sifat terpuji harus dimiliki oleh setiap siswa.
Kalimat pertama merupakan kalimat aktif transitif.
S = setiap siswa; P = harus memiliki; O = sifat terpuji
Kalimat kedua merupakan bentuk pasifnya.
S = sifat terpuji; P = harus dimiliki; O = setiap siswa
2. Kalimat Aktif Intransitif
Berbeda dengan kalimat aktif transitif, kalimat aktif intransitif tidak memiliki atau
tidak menghadirkan objek (O). Jika predikatnya berawalan me- atau meN-, kalimat
tersebut tidak dapat diubah ke dalam bentuk pasif.
Contoh:

Adik menangis.

Pesawat itu mengudara dengan sempurna.

Kalimat pertama:
S = adik; P = menangis
Kalimat kedua:
S = pesawat itu; P = mengudara; K = dengan sempurna
Predikat kalimat aktif intransitif dapat juga berimbuhan ber- dan ter-. Perhatikanlah
contoh kalimat berikut ini.

Taufik bertanya tentang PR Bahasa Inggris.

Luqman tertawa mendengar lelucon itu.

Kalimat pertama:
S = Taufik; P = bertanya; Pelengkap = PR Bahasa Inggris
Kalimat kedua:
S = Luqman; P = tertawa; Pelengkap = lelucon itu

Anda mungkin juga menyukai