Anda di halaman 1dari 12

Komunikasi Dengan Lintas

Sektoral Pelanggan Program Gizi


SPO
UPTD PUSKESMAS
WATUMALANG

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

Disyahkan oleh
Kepala Puskesmas

Dr. Dian Hayu N

Tujuan

Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program gizi demi efektifitas

Kebijakan

proses maupun hasil pengelolaan program gizi


Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi program gizi
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi program harus mengikuti langkah-

Definisi

Prosedur

langkah yang tertuang dalam SPO


Komunikasi Dengan Lintas Sektoral Pelanggan Program GIZI: adalah
komunikasi berbentuk pertemuan/ rapat yang dilakukan didalam lingkup
Puskesmas, maupun institusi luar Puskesmas yang ada keterkaitannya
dengan program GIZI.
A. Didalam lingkup Puskesmas/ gedung Puskesmas,
1. Koordinator GIZI menginventaris
dibicarakan dengan lintas sektoral,

permasalahan

yang

akan

2. Koordinator GIZI. mengundang pelaksana program GIZI,


3. Koordinator GIZI dan pelaksana program GIZI mebicarakan materi
yang akan dibicarakan lintas sektoral,
4. Kordinator GIZI dan pelaksana program GIZI membagi tugas sebagai
pelaksana didalam pembahasan lintas sektoral,
5. Koordinator dan pelaksana program GIZI menentukan siapa saja yang
perlu diundang di dalam pertemuan lintas sektoral,
6. Koordinator dan pelaksana program GIZI membuat undangan,
7. Koordinator GIZI memohon tanda tangan kepala Puskesmas, dan
kepada tata usaha untuk meminta nomor surat,
8. Pelaksana program GIZI yang ditunjuk mengedarkan surat undangan
sesuai dengan daftar yang akan diundang,
9. Pelaksanaan pertemuan, koordinator program Gizi Memimpin
pertemuan,
10. Koordinator mempersilahkan
pertemuan (bila diperlukan),

kepala

Puskesmas

11. Pelaksana program GIZI yang ditujuk/


menyampaikan tujuan dan materi pertemuan,

menyambut

koordinator

GIZI

12. Peserta pertemuan membuat kesepakatan hasil pertemuan bila perlu


1

disusun rekomendasi,
13. Pelaksana program GIZI yang ditunjuk mencatat (petugas
administrasi/ pencatat) semua yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
14. Peserta pertemuan melakukan perbagian tugas sesuai dengan peran
dan tugas masing- masing,
15. Petugas administrasi membacakan hasil pertemuan dan kesepakatankesepakatan yang diambil, Koordinator GIZI menutup pertemuan,
16. Koordinator GIZI melapor kepada Kepala Puskesmas hasil pertmuan
dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas,
17. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
18. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Di luar organisasi Puskesmas,
1. Kepala Puskesmas mendisposisi surat undangan dari organisasi lintas
terkait,
2. Koordinator GIZI menerima desposisi
Puskesmas,

surat undangan kepala

3. Koordinator membicarakan isi undangan dengan pelaksana program


GIZI untuk mendapatkan kesepakatan, dan menunjuk siapa yang
akan mewakili (bila diwakilkan apabila tidak dilakukan oleh
koordinator sendiri)
4. Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator menyiapkan materi pertemuan
lintas sektoral,
5. Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator mengikuti pertemuan lintas
sektoral, dengan menyampaikan materi yang dibahas dan mencatat
semua yang dibicarakan didalam catatan/ buku harian,
6. Pelaksana yang ditunjuk melaporkan hasil pertemuan kepada
koordinator GIZI bila yang mengikuti bukan koordinator,
7. Koordinator dan pelaksana yang ditunjuk membicarakan hasil
pertemuan lintas sektoral, dan merencanakan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya,
8. Koordinator GIZI melapor kepada Kepala Puskesma hasil pertmuan
dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas,
9. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
10. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
2

direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,


Diagram Alir
Referensi

Jaringan informasi pangan dan gizi, Depkes.RI 2000,


Proram Penyuluhan Depkes.RI.2005,

Dokumen Terkait

Format notulen pertemuan,


Buku/ kegiatan harian individu,
Buku konsultasi kepada pengelola program GIZI
Buku konsultasi kepada kepala Puskesmas,
Buku kegiatan harian individu.

Distribusi

Koordinator GIZI
Pelaksanan program GIZI

9. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Disyahkan oleh
Kepala Puskesmas

Komunikasi Dengan Lintas


Sektoral Pelanggan Program
Kesling
SPO
UPTD PUSKESMAS
WATUMALANG

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

:
:
:
:
:

Dr. Dian Hayu N

Tujuan

Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program kesling demi efektifitas

Kebijakan

proses maupun hasil pengelolaan program kesling


Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi program kesling
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi program harus mengikuti langkah-

Definisi

Prosedur

langkah yang tertuang dalam SPO


Komunikasi Dengan Lintas Sektoral Pelanggan Program Kesling: adalah
komunikasi berbentuk pertemuan/ rapat yang dilakukan didalam lingkup
Puskesmas, maupun di organisasi/instansi diluar Puskesmas yang ada
keterkaitannya dengan program Kesling
A Didalam lingkup Puskesmas/ gedung Puskesmas,
1 Koordinator Kesling menginventaris
dibicarakan dengan lintas sektoral,

permasalahan yang akan

2 Koordinator Kesling mengundang pelaksana program Kesling,


3 Koordinator Kesling dan pelaksana program Kesling mebicarakan
materi yang akan dibicarakan lintas sektoral,
4 Kordinator Kesling dan pelaksana program Kesling membagi tugas
sebagai pelaksana didalam pembahasan lintas sektoral,
5 Koordinator dan pelaksana program Kesling menentukan siapa saja
yang perlu diundang di dalam pertemuan lintas sektoral,
6 Koordinator dan pelaksana program Kesling membuat undangan,
7 Koordinator Kesling memohon tanda tangan kepala Puskesmas, dan
kepada tata usaha untuk meminta nomor surat,
8 Pelaksana program Kesling yang ditunjuk mengedarkan surat
undangan sesuai dengan daftar yang akan diundang,
9 Pelaksanaan pertemuan, koordinator program Kesling Memimpin
pertemuan,
10 Koordinator

mempersilahkan

kepala

Puskesmas

menyambut
4

pertemuan (bila diperlukan),


11 Pelaksana program Kesling yang ditujuk/ koordinator Kesling
menyampaikan tujuan dan materi pertemuan,
12 Peserta pertemuan membuat kesepakatan hasil pertemuan bila perlu
disusun rekomendasi,
13 Pelaksana program Kesling yang ditunjuk mencatat (petugas
administrasi/ pencatat) semua yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
14 Peserta pertemuan melakukan perbagian tugas sesuai dengan peran
dan tugas masing- masing,
15 Petugas administrasi membacakan hasil pertemuan dan kesepakatankesepakatan yang diambil, Koordinator Kesling menutup pertemuan,
16 Koordinator Kesling melapor kepada Kepala Puskesmas hasil
pertmuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas,
17 Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
18 Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Di luar organisasi Puskesmas,
1

Kepala Puskesmas mendisposisi surat undangan dari organisasi lintas


terkait,

Koordinator Kesling menerima disposisi


Puskesmas,

Koordinator membicarakan isi undangan dengan pelaksana program


Kesling untuk mendapatkan kesepakatan, dan menunjuk siapa yang
akan mewakili (bila diwakilkan apabila tidak dilakukan oleh
koordinator sendiri)

Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator menyiapkan materi pertemuan


lintas sektoral,

Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator mengikuti pertemuan lintas


sektoral, dengan menyampaikan materi yang dibahas dan mencatat
semua yang dibicarakan didalam catatan/ buku harian,

Pelaksana yang ditunjuk melaporkan hasil pertemuan kepada


koordinator Kesling bila yang mengikuti bukan koordinator,

Koordinator dan pelaksana yang ditunjuk membicarakan hasil


pertemuan lintas sektoral, dan merencanakan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya,

Koordinator Kesling melapor kepada Kepala Puskesma hasil

surat undangan kepala

pertemuan dengan buku laporan/


Puskesmas,
9

konsultasi kepada

kepala

Kepala Puskesmas menerima laporan dengan


memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,

10 Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang


direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Diagram Alir
Referensi
Program Penyuluhan Depkes.RI.2005,
Dokumen Terkait

Format notulen pertemuan,


Buku/ kegiatan harian individu,
Buku konsultasi kepada pengelola program Kesling
Buku konsultasi kepada kepala Puskesmas,
Buku kegiatan harian individu.

Distribusi

Koordinator Kesling
Pelaksanan program Kesling

9. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Komunikasi Dengan Lintas


Sektoral Pelanggan Program
KIA/KB
PROSEDUR
UPTD PUSKESMAS
WATUMALANG

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

:
:
:
:
:

Disyahkan oleh
Kepala Puskesmas

Dr. Dian Hayu N

Tujuan

Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program KIA-KB demi efektifitas

Kebijakan

proses maupun hasil pengelolaan program KIA-KB


Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi program KIA-KB
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi program harus mengikuti langkah-

Definisi

Prosedur

langkah yang tertuang dalam SPO


Komunikasi Dengan Lintas Sektoral Pelanggan Program KIA/KB adalah
komunikasi berbentuk pertemuan/ rapat yang dilakukan didalam lingkup
Puskesmas, maupun dengan organisasi/instansi diluar Puskesmas yang ada
keterkaitannya dengan program KIA/KB
Didalam lingkup Puskesmas/ gedung Puskesmas,
1. Koordinator KIA/KB menginventaris permasalahan yang akan
dibicarakan dengan lintas sektoral,
2. Koordinator KIA/KB mengundang pelaksana program KIA/KB
3. Koordinator KIA/KB dan pelaksana program KIA/KB membicarakan
materi yang akan dibicarakan lintas sektoral,
4. Kordinator KIA/KB dan pelaksana program KIA/KB membagi tugas
sebagai pelaksana didalam pembahasan lintas sektoral,
5. Koordinator dan pelaksana program Kesling menentukan siapa saja
yang perlu diundang di dalam pertemuan lintas sektoral,
6. Koordinator dan pelaksana program KIA/KB membuat undangan,
7. Koordinator KIA/KB memohon tanda tangan kepala Puskesmas, dan
kepada tata usaha untuk meminta nomor surat,
8. Pelaksana program KIA/KB yang ditunjuk mengedarkan surat
undangan sesuai dengan daftar yang akan diundang,
7

9. Pelaksanaan pertemuan, koordinator program KIA/KB Memimpin


Pertemuan,
10. Koordinator mempersilahkan
pertemuan (bila diperlukan),

Kepala

Puskesmas

menyambut

11. Pelaksana program KIA/KIA yang ditujuk/ koordinator Kesling


menyampaikan tujuan dan materi pertemuan,
12. Peserta pertemuan membuat kesepakatan hasil pertemuan bila perlu
disusun rekomendasi,
13. Pelaksana program KIA/KB yang ditunjuk mencatat (petugas
administrasi/ pencatat) semua yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
14. Peserta pertemuan melakukan perbagian tugas sesuai dengan peran
dan tugas masing- masing,
15. Petugas administrasi membacakan hasil pertemuan dan kesepakatankesepakatan yang diambil, Koordinator KIA/KB menutup
pertemuan,
16. Koordinator KIA/KB melapor kepada Kepala Puskesmas hasil
pertmuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas,
17. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
18. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Di luar organisasi Puskesmas,
1. Kepala Puskesmas mendisposisi surat undangan dari organisasi lintas
terkait,
2. Koordinator KIA/KB menerima disposisi
Puskesmas,

surat undangan kepala

3. Koordinator membicarakan isi undangan dengan pelaksana program


KIA/KB untuk mendapatkan kesepakatan, dan menunjuk siapa yang
akan mewakili (bila diwakilkan apabila tidak dilakukan oleh
koordinator sendiri)
4. Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator menyiapkan materi pertemuan
lintas sektoral,
5. Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator mengikuti pertemuan lintas
sektoral, dengan menyampaikan materi yang dibahas dan mencatat
semua yang dibicarakan didalam catatan/ buku harian,
6. Pelaksana yang ditunjuk melaporkan hasil pertemuan kepada
koordinator KIA/KB bila yang mengikuti bukan koordinator,
8

7. Koordinator dan pelaksana yang ditunjuk membicarakan hasil


pertemuan lintas sektoral, dan merencanakan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya,
8. Koordinator KIA/KB melapor kepada Kepala Puskesmas hasil
pertemuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala
Puskesmas,
9. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
10. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Diagram Alir
Referensi
Program Penyuluhan Depkes.RI.2005,
Dokumen Terkait

Format notulen pertemuan,


Buku/ kegiatan harian individu,
Buku konsultasi kepada pengelola program KIA/KB
Buku konsultasi kepada kepala Puskesmas,
Buku kegiatan harian individu.

Distribusi

Koordinator Kesling
Pelaksanan program Kesling

9. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

Komunikasi Dengan Lintas


Sektoral Pelanggan Program P2P
SPO
UPTD PUSKESMAS
WATUMALANG

No. Kode
Terbitan
No. Revisi
Tgl. Mulai Berlaku
Halaman

:
:
:
:
:

Disyahkan oleh
Kepala Puskesmas

Dr. Dian Hayu N

Tujuan

Sebagai panduan dalam pertemuan lintas program P2P demi efektifitas

Kebijakan

proses maupun hasil pengelolaan program P2P


Sebagai pedoman mekanisme komunikasi dan koordinasi program P2P
Pelaksanaan komunikasi dan koordinasi program harus mengikuti langkah-

Definisi

Prosedur

langkah yang tertuang dalam SPO


Komunikasi Dengan Lintas Sektoral Pelanggan Program KIA/KB adalah
komunikasi berbentuk pertemuan/ rapat yang dilakukan didalam lingkup
Puskesmas, maupun dengan organisasi/instansi diluar Puskesmas yang ada
keterkaitannya dengan program P2P
Didalam lingkup Puskesmas/ gedung Puskesmas,
1. Koordinator P2P menginventaris permasalahan yang akan dibicarakan
dengan lintas sektoral,
2. Koordinator P2P mengundang pelaksana program P2P
3. Koordinator P2P dan pelaksana program P2P membicarakan materi
yang akan dibicarakan lintas sektoral,
4. Kordinator P2P dan pelaksana program P2P membagi tugas sebagai
pelaksana didalam pembahasan lintas sektoral,
5. Koordinator dan pelaksana program Kesling menentukan siapa saja
yang perlu diundang di dalam pertemuan lintas sektoral,
6. Koordinator dan pelaksana program P2P membuat undangan,
7. Koordinator P2P memohon tanda tangan kepala Puskesmas, dan
kepada tata usaha untuk meminta nomor surat,
8. Pelaksana program P2P yang ditunjuk mengedarkan surat undangan
10

sesuai dengan daftar yang akan diundang,


9. Pelaksanaan pertemuan, koordinator program P2P Memimpin
Pertemuan,
10. Koordinator mempersilahkan
pertemuan (bila diperlukan),

Kepala

Puskesmas

menyambut

11. Pelaksana program P2P yang ditujuk/ koordinator


menyampaikan tujuan dan materi pertemuan,

Kesling

12. Peserta pertemuan membuat kesepakatan hasil pertemuan bila perlu


disusun rekomendasi,
13. Pelaksana program P2P yang ditunjuk mencatat (petugas
administrasi/ pencatat) semua yang dibicarakan dan daftar hadir
peserta pertemuan,
14. Peserta pertemuan melakukan perbagian tugas sesuai dengan peran
dan tugas masing- masing,
15. Petugas administrasi membacakan hasil pertemuan dan kesepakatankesepakatan yang diambil, Koordinator P2P menutup pertemuan,
16. Koordinator P2P melapor kepada Kepala Puskesmas hasil pertmuan
dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala Puskesmas,
17. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
18. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Di luar organisasi Puskesmas,
1. Kepala Puskesmas mendisposisi surat undangan dari organisasi lintas
sektor terkait,
2. Koordinator P2P menerima disposisi
Puskesmas,

surat undangan kepala

3. Koordinator membicarakan isi undangan dengan pelaksana program


P2P untuk mendapatkan kesepakatan, dan menunjuk siapa yang akan
mewakili (bila diwakilkan apabila tidak dilakukan oleh koordinator
sendiri)
4. Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator menyiapkan materi pertemuan
lintas sektoral,
5. Pelaksana yang ditunjuk/ koordinator mengikuti pertemuan lintas
sektoral, dengan menyampaikan materi yang dibahas dan mencatat
semua yang dibicarakan didalam catatan/ buku harian,
6. Pelaksana yang ditunjuk melaporkan hasil pertemuan kepada
koordinator P2P bila yang mengikuti bukan koordinator,
11

7. Koordinator dan pelaksana yang ditunjuk membicarakan hasil


pertemuan lintas sektoral, dan merencanakan pelaksanaan kegiatan
selanjutnya,
8. Koordinator KIA/KB melapor kepada Kepala Puskesmas hasil
pertemuan dengan buku laporan/ konsultasi kepada kepala
Puskesmas,
9. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan
memberikan
rekomendasi/ arahan dan menandatangani pada buku/ konsultasi,
10. Koordinator dan pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai yang
direkomendasikan/ arahan dan dicatat dalam kegiatan harian,
Diagram Alir
Referensi
Program Penyuluhan Depkes.RI.2005,
Dokumen Terkait

Format notulen pertemuan,


Buku/ kegiatan harian individu,
Buku konsultasi kepada pengelola program P2P
Buku konsultasi kepada kepala Puskesmas,
Buku kegiatan harian individu.

Distribusi

Koordinator P2P
Pelaksanan program P2P

9. Rekaman historis perubahan


No

Yang dirubah

Isi Perubahan

Tgl.mulai
diberlakukan

12

Anda mungkin juga menyukai