1

POSISI IMAM DAN MAKMUM

DALAM SHALAT BERJAMAAH
Dua Laki-Laki Dan
3
4
Satu Laki-Laki
Satu
Wanita Atau Lebih
Dan Satu Wanita

Dua Orang Laki-Laki

Hadits Ibnu Abbas

Beberapa Laki-Laki
Dan Wanita

**

Hadits Abu Hurairah

Hadits Anas

Tiga Orang Laki-Laki

Atau Lebih

Bahwa beliau shalat di belakang

Rasulullah j bersama seorang yatim sedangkan Ummu Sulaim berada di belakang mereka. (HR Bukhari dan Muslim)

Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang

paling pertama, dan seburuk-buruknya
adalah yang terakhir. Dan sebaik-baik
wanita adalah yang paling terakhir, dan
seburuk-buruknya adalah yang paling
pertama. (HR Muslim)

Dan hadits Anas bin Malik

...
Sedangkan Ummu Sulaim berada di
belakang mereka. (HR Bukhari dan Muslim)

Dua Orang Wanita

... dan menempatkan aku di sebelah

kanannya.

...

Aku shalat bersama Nabi j di suatu

malam, aku berdiri di samping kirinya,
lalu Nabi memegang bagian belakang
kepalaku dan menempatkan aku di
sebelah kanannya. (HR Bukhari)

Perpaduan antara hadits Ibnu Abbas

Ket: * Pengisian shaf dari depan

** Pengisian shaf dari belakang

Tiga Orang Wanita

Atau Lebih

Bila Ada Anak-Anak

Keumuman Hadits Ibnu Abbas

...
Hadits Jabir

Hadits Aisyah RA

... dan menempatkan aku di sebelah

kanannya. (HR Bukhari)

Bahwa Aisyah shalat menjadi imam

bagi kaum wanita dan beliau berdiri di
tengah shaff. (HR Baihaqi, Hakim,
Daruquthni dan Ibnu abi Syaibah)

Nabi j berdiri shalat maghrib, lalu aku

datang dan berdiri di samping kirinya. Maka
beliau j menarik diriku dan dijadikan di
samping kanannya. Tiba-tiba sahabatku
datang (untuk shalat), lalu kami berbaris
di belakang beliau, dan shalat bersama
Rasulullah j. (HR Ahmad)

Sumber: Majalah Ar-Risalah

Hadits Abu Malik Al-Asyari

MERAPATKAN BARISAN

Hadits Numan bin Basyir

... Dan Aku melihat semua laki-laki yang shalat saling mendekatkan
antara pundak dengan pundak lainnya dan mata kaki dengan mata
kaki lainnya. (HR Bukhari)

Bahwa Nabi j menjadikan (shaf) lakilaki di depan anak-anak, anak-anak di

belakang mereka sedangkan kaum wanita
di belakang anak-anak. (HR Ahmad)

Ket:

Imam

Makmum