Anda di halaman 1dari 8

Clarification atau Penjernihan

13 Apr
Minyak kasar hasil pengepresan buah/brondolan sawit dipress, dialirkan menuju
stasiun penjernihan (clarification). Di stasiun ini, minyak kasar dipisahkan dari
material pengotor seperti air (moisture) dan benda padat (dirt). Minyak jernih
hasil pengolahan stasiun clarification disebut dengan CPO (Crude Palm Oil).
Produk tersebut ditransfer ke tanki timbun (storage tank) hingga tiba waktu
pengiriman ke pelanggan atau pembeli. Hasil samping pengolahan di stasiun
clarification berupa limbah cair. Selanjutnya ditangani di effluent station untuk
mengubahnya secara biologis menjadi pupuk cair yang sangat bermanfaat.
Vibrating Screen
Adalah penyaring bergetar untuk memisahkan fiber dan kotoran yang terikut pada
minyak kasar . Fiber dan kotoran yang terpisah akan dibawa langsung ke bottom
cross coveyor, sedangkan minyak yang telah tersaring langsung mengalir menuju
ke crude oil tank. Vibrating screen paling populer merk dengan 2 tingkat
penyaringan, 20 mesh dan 40 mesh. Pada saat dioperasikan selalu periksa apakah
ada saringan yang sobek atau pegas yang patah, kerena akan berpengaruh pada
kualitas minyak yang dihasilkan, dan bila pegas patah maka getaran tidak
optimal/normal sehingga banyak kotoran yang menyumbat lubang saringan yang
berakibat miyak akan meluber.
Crude Oil tank
Merupakan tangki untuk menampung dan memanaskan minyak kasar sebelum
masuk ke clarifier. Temperatur operasional crude oil tank dijaga 90-95 derajat
Celcius. Dikendalikan agar volume crude oil tank mencapai -3/4 tinggi tangki,
hal ini dimaksudkan agar dapat selalu pada suhu 90-95C, karena ini adalah suhu
ideal untuk pemisahan minyak. Pada saat operasi jangan sampai crude oil tank
kosong.
Crude Oil Pump
Adalah pompa untuk memompa crude oil dari crude oil tank menuju ke
distribution tank di atas clarifier.
Crude Oil Distribution Tank
Merupakan tangki yang berfungsi untuk mendistribusikan crude oil bagi clarifier
yang ada secara merata. Selain crude oil dari crude oil tank, di crude oil
distribution tank juga dialirkan recycle oil dari recycle oil tank yang akan
direcycle di clarifier.
Clarifier atau Continuous Clarifier Tank
Clarifier adalah tempat pemisahan pertama antara minyak dengan sludge dengan

cara pengendapan. Agar pengendapan dapat berlangsung sempurna maka diberi


pengaduk dengan kecepatan 3-5 rpm dijaga 90-95C.
Hal yang perlu diperhatikan pada pengoperasian clarifier adalah :
1. Pada saat beroperasi, buka live steam coil selama 15 menit dan buka pula
condensate by pass close steam coil sampai tampak uap keluar dari pipa outlet
steam trap.
2. Cek ketebalan minyak melalui sight glass yang ada pada dinding tanki
Clarifier, setel oil skimmer agar ketebalan lapisan minyak 45 60 cm.
3. Jangan mengubahubah setelan oil skimmer jika ketebalan lapisan minyak
sudah terbentuk stabil antara 45 60 cm.
4. Pastikan suhu 90C- 95C, secara berkala cek akurasi temperatur gauge dengan
mengukur langsung menggunakan thermometer stick ( alkohol ).
5. Live steam coil dibuka selama sekitar 15 menit untuk membersihkan closed
steam coil saat pertama proses dan setelah itu harus ditutup rapat.
6. Stirrer agitator dioperasikan dengan kecepatan 3 rpm 5 rpm.
7. Bersihkan clarifier tank 4 bulan sekali atau jika nampak clarifier tank tidak lagi
berfungsi efisien misalnya temperatur berfluktuasi, pemisahan minyak kurang
sempurna atau kelihatan gumpalan kotoran dalam undeflow.
8. Bersihkan sight glass secara periodik sehingga ketinggian minyak dalam
tangki dapat dimonitor.
9. Lakukan pemeriksaan kekentalan dan kandungan minyak setiap jam untuk
mengontrol kandungan minyak di clarifier under flow.
Losses yang dapat terjadi di clarifier adalah kandungan minyak yang tinggi di
underflow, optimal di kisaran adalah 5%-6%. Losses ini dipengaruhi antara lain
oleh volume dilution, kandungan minyak di dilution, suhu pada saat pemisahan,
dan waktu pengendapan yang tidak sesuai, dan lain-lain.
Wet Oil Tank
Wet oil tank adalah alat untuk menampung minyak yang hasil pemisahan di
clarifier. Suhunya dijaga 90-95C.
Oil Feed Pump
Oil Feed Pump berfungsi untuk memompa minyak dari wet oil tank menuju ke
purifier.
Purifier
Adalah alat untuk mengurangi kadar kotoran minyak produksi dengan mekanisme
gaya sentrifugal. Prinsip kerjanya adalah gerakan putar dengan kecepatan tinggi
(5000-6000 rpm) sehingga menghasilkan gaya sentrifugal yang menyebabkan
minyak (berat jenis lebih kecil) terdorong keluar oleh sudu-sudu, sedangkan
kotoran dan air (berat jenis lebih besar) terdorong ke arah dinding bowl. Air akan
keluar dan padatan akan melekat pada dinding bowl yang dapat dibersihkan
dengan pencucian.
Hal-hal yang patut diperhatikan dalam pengoperasian purifier :
a) Pembebanan baru dapat dilakukan setelah dicapai putaran normal.
b) Jika putaran mesin tidak tercapai, periksa kopling dan rem.
c) Jika mesin bergetar lakukan pencucian bowl.

d) Produk minyak hasil sentrifusi diperiksa kadar air 0.3-0.4% dan kadar kotoran
0.020-0.030%, jika tidak tercapai lakukan pemeriksaan/pencucian gravity disk
dan bowl disk.
Purifier Waste Collection Tank
Adalah tangki yang menampung minyak yang tercampur kotoran hasil pemisahan
di purifier.
Waste Oil Pump
Adalah pompa yang digunakan untuk memompa miyak kotor dari waste oil tank
menuju ke recycle oil tank.
Float Tank
Adalah alat yang berguna untuk mencegar udara masuk ke pipa vacuum dryer.
Jika tangki telah berisi minyak maka pelampung akan terangkat dan pipa di dasar
tangki akan terbuka dan minyak akan mengalir ke vacuum dryer.
Vacuum Dryer
Adalah alat untuk mengurangi kadar air didalam minyak dengan cara
menyemprotkan minyak sehingga airnya dihisap dalam kondisi vacuum. Vacuum
dryer terdiri dari tabung hampa udara dan di dalamnya ada sejumlah nozzle
injektor. Tekanan didalam vacuum dryer dryer sangat rendah, di bawah tekanan
atmosfer. Pada tekanan yang rendah fluida akan lebih cepat menguap meskipun
belum mencapai titik didihnya. Minyak dan air memiliki titik didih yang berbeda,
minyak memiliki titik didih lebih tinggi dari air. Pada saat minyak terhisap ke
tabung, minyak akan dikabutkan melalui nozzle sehingga air didalam minyak
akan mudah menguap dan terhisap oleh pompa vacuum, sedangkan minyak tidak
menguap dan jatuh ke bawah dihisap oleh oil transfer pump yang kemudian
mengalir ke storage tank. Yang perlu diperhatikan adalah suhu pemisahan
diusahakan 90-95C, dan kevakuman di dalam bejana harus 0.8-1 kg/cm2, karena
bila tekanan terlalu besar maka minyak akan terlalu basah sedangkan bila
kevakuman terlalau besar berakibat banyak minyak yang akan terhisap bersama
uap air.
Vacuum Pump
Berfungsi untuk menghisap air dan untuk menciptakan keadaan vakum di dalam
bejana.
Hot Well Tank
Adalah tanki yang digunakan untuk memanaskan air dan sebagai tempat
penampungan air panas. Di dalam tangki terdapat koil steam yag akan
memanaskan air. Air panas akan digunakan untuk keperluan proses dan
pembersihan.
Dried Oil Transfer Pump
Adalah pompa yang digunakan untuk menghisap minyak yang telah dikurangi

kadar airnya di vacuum dryer dan selanjutnya memompa minyak melewati


magnetic trap dan mengalir menuju storage tank.
Magnetic Trap
Adalah suatu perangkap bermagnet untuk menangkap partikel-partikel yang
mengandung besi yang terikut ke minyak.
Flow Meter Minyak Produksi
Berfungsi untuk menghitung jumlah minyak yang diproduksi yang mengalir ke
storage tank.
Storage Tank
Adalah tangki yang digunakan untuk menampung minyak yang diproduksi. Agar
tidak membeku maka temperatur minyak di dalam tangki dipanaskan dengan koil
steam pada kisaran suhu 90-95C. Setiap 6 bulan hingga setahun sekali perlu
dilakukan pengurasan untuk mengeluarkan lumpur di dasar tangki.
Sludge Tank
Sludge tank berfungsi untuk menampung sludge hasil pemisahan di clarifier yang
masih mengandung minyak. Di dalamnya terdapat injector steam unutk
memanaskan sludge.
Patut diperhatikan pada saat pengoperasiannya adalah :
1. Suhu cairan di dalam tangki dipertahankan sekitar 90-95C.
2. Nonreturn valve dalam keadaan baik.
3. Tangki diisi minimal 2/3 dari volume tangki.
4. Pasir yang terdapat di kerucut dibuang setiap hari pada setiap awal mengolah.
5. Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap minggu.
Desanding Pump
Berfungsi untuk memompa slude dari dari sludge tank menuju ke sand cyclone.
Sand Cyclone
Sand cyclone adalah cyclone untuk memisahkan pasir dari dalam sludge. Sludge
dialirkan ke dalam sand cyclone dan membentuk aliran memutar di dalam cone.
Karena gaya sentrifugal, maka fase yang padat (berat jenis lebih besar) akan
terlempar ke luar sedangkan fase cair (berat jenis lebih kecil) akan terkumpul di
tengah. Dan karena gaya gravitasi maka padatan akan jatuh ke bawah dan sludge
akan naik ke atas menuju je sludge buffer tank.
Desanded Sludge Buffer Tank
Berfungsi untuk menampung sementara sludge dari sand cyclone yang kemudian
dialirkan ke rotary strainer. Brush Strainer Adalah alat yang berfungsi untuk
membersihkan sludge dari fiber dan kotoran yang lain yang masih terikut di dalam
sludge agar nozzle pada sludge separator tidak mudah tersumbat. Terdapat sikat
yang berputar di dalam silinder berlubang yang akan menangkap fiber dan
kotoran. Setiap dua jam sekali dilakukan pencucian untuk mengeluarkan fiber dan

kotoran yang tertangkap di sikat. Seminggu sekali dilakukan pembersihan dan


pencucian silinder berlubang.
Sludge Centrifuge / Separator
Adalah alat yang digunakan untuk mengutip/memisahkan kembali minyak yang
masih tersisa dari cairan sludge yang yang telah melewati brush strainer. Prinsip
kerjanya sludge yang berat jenisnya lebih besar akan terlempar keluar melewati
nosel oleh karena gaya sentrifugal sedangkan minyak yang berat jenisnya lebih
kecil akan terkumpul di tengah dan akan keluar menuju recycle oil tank.
Hal-hal yang layak diperhatikan dalam pengoperasiannya:
1. Suhu sludge yang masuk harus dikontrol sekitar 90-95C.
2. Penambahan air untuk dilusi harus menggunakan air panas.
3. Pembebanan dilakukan setelah mesin berjalan pada putaran normal.
4. Secara periodik (misal setiap empat jam) dilakukan pencucian bowl.
5. Pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh dilakukan setiap hari.
Harus dicatat :
a) Semakin besar lubang nosel semakin banyak minyak yeng terikut ke sludge,
sehingga setiap saat perlu dicek ukuran nosel tersebut.
b) Menjaga suhu sludge masuk sludge centrifuge dalam kisaran 90-95C.
Basculator
Adalah alat untuk menghitung jumlah sludge yang dihasilkan sludge centrifuge.
Setiap baskulator berputar akan dihitung oleh counter dan dapat diketahui berapa
volume sludge yang dihasilkan.
Sludge Pit / Fat Pit
Berfungsi untuk menampung slude hasil pemisahan di sludge centrifuge atau
separator. Sludge pit juga menampung overflow dari condensat pit, dan juga
merupakan muara dari parit di stasiun klarifikasi. Sludge pit dilengkapi pompa
yang secara otomatis memompa sludge ke cooling pond (effluent treatment) jika
telah mencapai level tertentu.
Sand Settling Tank
Berfungsi untuk menampung pasir yang telah dipidahkan di sand cyclone, di sini
pasir diendapkan dan miyak yang berada di atasnya dialirkan ke recycle oil tank.
Setiap hari pasir yang mengendap dikeluarkan.
Recycle Oil Tank
Berfungsi untuk menampung minyak yang telah telah terkutip dari penyaringan
separator, dialirkan ke clarifier distribution tank untuk direcycle. Recycle oil
Pump Berfungsi untuk memompa minyak dari recycle oil tank ke clarifier
distribution tank.

PEMURNIAN / KLARIFIKASI

8 Feb
Fungsi dari stasiun pemurnian adalah untuk memisahkan minyak dari fase lainnya
dengan pemurnian supaya
tidak terjadi penurunan mutu.
Unit pemurnian minyak
1. Stand trap tank
2. Vibrating screen
3. Crude oil tank
4. Clarifikasi tank
5. Oil tank
6. Sludge tank
7. Decanter
8. Sludge separator
9. Oil furifier
10. Vacuum drier
1. STAND TRAP TANK
Fungsinya adalah untuk menangkap pasir dengan cara pengendapan dan untuk
mempermudah pemisahan minyak dan pasir tanki ini diisi air panas.
suhu minyak kasar 90OC 95OC
pembuangan pasir secara rutin
1. . VIBRATING SCREEN
Untuk menyaring minyak kasar yang keluar dari pressan dari kotoran kotoran,
serabut / fiber, lumpur dan pasir pasir yang terikut.
6.3. CRUDE OIL TANK
Sebagai tempat penampungan sementara minyak kasar hasil dari pengepressan.

Tanki ini dilengkapi pipa pipa pemanas untuk mempermudah pemisahan minyak
pada proses selanjutnya dan tanki ini memiliki ruang bersekat sehingga pasir bisa
diendapkan.
Suhu dalam tanki dipertaankan 85OC.
.
6.4. CLARIFIER TANK / CST
Fungsinya adalah memisahkan minyak dari air, kotoran dan lumpur karena
pengaruh panas dan viscositas. Di PKS milano Pinang Awan terdapat 2 tanki CST
dengan kapasitas 90 ton dan 120 ton.
Hal hal yang perlu diperhatikan

Pastikan suhu dalam CST 90OC 95OC dan tidak menggelegak ( tenang ).

Pemanasan hanya dilakukan dengan steam coil, kecuali pada awal proses
untuk mencapai 95OC dipakai injeksi steam.

Atur ketebalan minyak dipermukaan tanki 30 cm, untuk menghindari


terbawanya kotoran dalam minyak.

6.5. OIL TANK


Pemisahan minyak berdasarkan berat jenis, tanki ini dilengkapi pipa pemanas
( steam coil ) untuk memanaskan minyak sehingga uap air & kotoran lebih mudah
terpisah.
Tanki ini ada 2 buah dengan kapasitas masing masing 10 ton
1. SLUDGE TANK
Pada tanki ini , sludge dipanaskan, bertujuan untuk mempermudah pemisahan
berdasarkan berat jenis yang akan dilakukan decanter dan separator. Terdapat 2
buah tanki sudge tank di Pinang Awan dengan kapasitas 10 ton.
1. DECANTER
Pemisahan minyak yang terkandung dalam sludge dari sludge tank, menghasilkan
3 produk yaitu solid, heavy phase, light phase.
Decanter bekerja berdasarkan gaya sentrifugal. Kapasitas decanter ini adalah 8 ton
/ jam.

6.8. SLUDGE SEPARATOR


Fungsinya memisahkan minyak yang masih terikut dalam sludge.
Prinsip kerjanya : nozzel separator berputar dengan gaya sentrfugal dimana
pemisahannya adalah fraksi ringan ( minyak ) akan kebagian tengah, dan fraksi
berat ( lumpur, kotoran ) terlempar kedingding bowl dan dikeluarkan melalui
Nozzel. Kapasitas sludge separator adalah 15 m3/ jam.
6.9. OIL FURIFIER
Fungsi dari alat ini untuk mengurangi kadar kotoran dan kadar air yang masih
terikut pada minyak.
1. VACUUM DRIER
Utuk menurunkan kadar air hingga minimum
cara kerjanya :
menghisap udara yang berada dalam tabung dengan menggunakan vacuum
pump
( 0,8 s/d -1,0 kg/ cm2 ).
minyak panas akan terikut terhisap masuk kedalam tabung vacuum drier melalui
nozzel / pemercik karena kondisi didalam tabung vacuum, maka air akan
berubah menjadi uap dan ikut ke vacuum pump.

Anda mungkin juga menyukai