Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEMBELAJARAN
MAKRAME

Nama kelompok : 1. Nanang Kosim


2. Sundari
3. Viona Tiara S.

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga makalah yang berjudul Makrame
ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penyusun mengharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk
memperbaiki dan menyempurnakan makalah ini. Untuk itu penyusun ucapkan terima kasih.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Wates, 12 Januari 2016

DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................ i
Kata Pengantar.............................................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................................... iii
A. Pengertian Makrame................................................................................................ 1
B. Simpul-simpul Dasar Makrame............................................................................... 2
C. Contoh-contoh karya Makrame............................................................................... 5
D. Macam-macam Teknik makrame............................................................................. 6
Daftar Pustaka

PEMBAHASAN
A. Pengertian Makrame
Kata makrame berasal dari bahasa Turki. Dengan tulisan Ma-krama atau Miqramah.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dijelaskan: bahwa makrame adalah bentuk
suatu kerajinan simpul-menyimpul dengan menggarap rangkaian benang pada awal atau akhir
suatu tenunan, dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga
terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
Kerajinan menyimpul atau mengikat tali sudah lama dikenal di Negara kita. Sebagai
contoh dapat kita lihat alat penangkap ikan, seperti jala, jarring, bahkan perlengkapan
pakaian, seperti topi, sarung tangan, kaos kaki, keranjang atau tas, dan masih banyak lagi
contoh yang lainnya, yang semuanya dikerjakan dengan teknik simpul, dengan mengandalkan
ketrampilan tangan, tanpa menggunakan alat bantu mesin.
Dari kebiasaan membuat simpul yang fungsional dan artistik itu pada akhirnya
muncul seni kerajinan yang khusus menggunakan teknik ikat-mengikat tanpa tujuan
menguatkan benda lain seperti yang semula dilakukan.
Banyak jenis kerajinan makrame yang sepenuhnya merupakan kegiatan ikat mengikat
yang tidak untuk mengikatkan ujung sesuatu tenunan seperti yang semula dilakukan. Di
antara jenis-jenis kerajinan simpul atau makrame yang sering kita lihat adalah hasil karya
berupa: ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, keranjang untuk
menggantung tanaman, gorden, gelang, topi, rompi, taplak meja dan sebagainya. Pokoknya
demikian banyak benda yang dapat dibuat dengan teknik makrame atau menyimpul.
Sedangkan menurut Bandi Soban yang diposting di internet, mengungkapkan bahwa
makrame adalah kerajinan tangan simpul-menyimpul dengan menggunakan berbagai macam
benang. Selain itu, Cut Kamaril (2002: 4.73) mengungkapkan bahwa makrame adalah
membuat hiasan atau benda pakai yang menggunakan bahan tali-temali dengan teknik pilin,
anyam atau simpul.
Simpul-simpul Dasar Makrame
Pembuatan makrame menggunakan simpul-simpul dasar yang mendasari
bentuk-bentuk karya yang disebutkan di atas. Beberapa jenis simpul
dasar:

1.Simpul Kepala
Untuk ini diperlukan tali yang direntangkan sebagai tempat menyimpulkan simpul

kepala. Simpul-simpul ini dibuat berulang dengan jumlah sesuai kebutuhan. (lihat
gambar 1) Sedangkan variasi simpul kepala dapat kita lihat dalam gambar 2.
Gambar 1 Simpul Kepala 2.
Simpul rantai

Simpul Mati Dalam bahasa Sunda simpul mati disebut cangreud mulang
sebaliknya simpul hidup disebut dengan istilah tali sorog. Dikatakan simpul mati
ikatannya kuat sehingga susah dibuka, sedangkan simpul hidup ikatannya cukut
kuat,
tetapi
sangat
mudah
untuk
dibuka
kembali.

Simpul Tunggal Perhatikan baik-baik simpul tunggal ini (lihat gambar 5 a) sebab
apabila diikuti langkah-langkahnya dengan menggunakan tali yang telah
dipersiapkan, langkah-langkah itu sederhana saja. Hasil simpulannya akan tampak
seperti tangga. Variasi bentuk dapat diputar kekiri atau kekanan. Sebaiknya lakukan
percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik.

Simpul Ganda Ikuti langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas
tali yang berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas. Variasi
simpul ganda dapat dilihat pada gambar di Bawah ini,. Sedangkan pada gambar
paling bawah kita dapat melihat gabungan antara dua macam simpul.
Simpul Gordin

Simpul ini dibuat untuk membuat variasi ikatan, merupakan deretan simpul yang
hampir menyerupai garis yang bergandengan terputus-putus. Simpul ini dapat dibuat
dalam berbagai variasi, diantaranya: vertikal, diagonal dan 5
horizontal. Kegunaan simpul diperuntukan untuk membuat variasi ikatan dalam
membuat gordin, tirai, atau partisi ruang. Gambar 6 Simpul Gorden

B.

Contoh-Contoh Karya Makrame

Karya-karya makrame sangatlah beragam. Bentuk karyanya bisa berupa benda pakai
maupun untuk hiasan. Karya untuk benda pakai seperti, tas, ikat pinggang, baji, taplak meja,
dan sebagainya, sedangkan untuk benda hias misalnya berupa bentuk-bentuk hiasan dinding.

C. Macam-macam Teknik Makrame


Teknik makrame sangat banyak macamnya, disini kami memberikan contoh beberapa
teknik membuat makrame, diantaranya adalah:
1. Teknik Makrame 1

Ikatlah tali yang masing-masing panjangnya 6 meter sebanyak 8 buah menjadi satu. Tepat di
tengah-tengah. Kemudian di tengah-tengah (pada panjang 3 m dari ujung-ujungnya), buatlah
simpul pipih ganda sebanyak 12 simpul dengan menggunakan tali yang panjangnya 1,75 m.
ambil 8 utas tali kemudian masukkan ke dalam lubang ring. Aturlah sehingga simpul pipih
ganda yang telah dibuat tepat pada lubang ring. Ikatlah semua tali menjadi menjadi satu
dengan berkas dengan menggunakan tali yang panjangnya 0,5 meter. Ikatlah menjadi satu
semua tali dengan simpul berkas/simpul jambul menggunakan tali 0,5 meter.
2. Tekstil Struktur
Simpul pipih ganda dilipat jadi dua dan disimpul dengan simpul berkas. Bagi 16 tali yang
berasal dari 8 tali yang masuk lubang ring sehingga jumlahnya menjadi 16 tali dan menjadi
empat bagian. Kemudian buatlah 8 simpul pipih ganda pada masing-masing bagian
(kelompok). Setelah jadi 8 simpul, tali pada bagian tengah dimasukkan di atas simpul bagian
tengah, kea rah belakang, dan ditarik ke bawah sampai sejajar dengan sisa tali bagian bawah.

3. Teknik Makrame 2
Tali di bagi menjadi 4 kelompok. Dari masing-masing kelompok (1,2,3,4) bentuklah simpul
pipih ganda yang telah dibuat menjadi simpul manic-manik. Caranya: tariklah tali pasangan
ke atas (lihat gambar), masukkan kea rah belakang dan kembali kebawah. Lalu disimpul satu
kali dengan simpul pipih ganda untuk mengunci simpul manic-manik yang telah dibuat. Buat
simpul mutiara lagi dengan cara yang sama seperti langkah di atas sejumlah empat simpulan.
Lihatlah gambar dengan empat simpul mutiara sesuai dengan kelompok masing-masing.
Langkah selanjutnya pada bagian empat kelompok tali disimpul menjadi satu simpul cina.

DAFTAR PUSTAKA

Kamaril, Cut. 2002. Pendidikan Seni Rupa/Kerajinan Tangan. Jakarta: Universitas Terbuka
Tim Bina Karya Guru. 2010. Seni Budaya Dan Ketrampilan Untuk Sekolah Dasar Kelas Lima.
Jakarta: Erlangga
Sumber Lain:
http://buku.tokobagus.com/tehnik-keahlian/makrame-seni-kerajinan-memanfaatkan-tali-danbenang-untuk-membuat-aneka-ragam-produk-dan-asesoris-2323889.html
http://www.artikata.com/arti-339434-makrame.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._SENI_RUPA/197206131999031BANDI_SOBANDI/kerajinan_makrame_%28makalah%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai