Anda di halaman 1dari 25

PANSHARP merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menggabungkan antara data citra

satelit monochrome/panchromatic (hitam-putih) dengan data citra satelitmultispectral (berwarna)


secara otomatis. Metode penggabungan secara otomatis antara data citra
satelit panchromatic dan multispectral ini dikembangkan oleh Dr. Yun Zangdari Departemen
Geodesi dan Geomatika Universitas New Brunswick.

Dr. Yun Zhang, Professor, P.Eng - credit to :http://gge.unb.ca/Research/rsgis/rsensing/


Metode PANSHARP bekerja pada data citra satelit 8 bit unsigned, 16 bit signed/unsigned, dan 32
bit floating point, pada data citra satelit panchromatic dan multispectral yang berasal dari sensor
satelit yang sama atau malah berbeda. Namun, walau bisa menggabungkan data citra
satelit panchromatic dan multispectral dari sensor satelit yang sama atau malah berbeda, akan tetapi
ada rasio resolusi spasial yang menjadi patokan, yaitu 5:1. Sebagai contoh data citra satelit yang akan
digabungkan adalah data citra satelit multispectral dari sensor Ikonos yang mempunyai resolusi spasial
4 meter dengan data citra satelit panchromatic yang mempunyai resolusi spasial 1 meter, sehingga rasio
antara data citra satelit multispectral dan panchromatic yaitu 4:1, dan itu masih bisa diterima.
Sedangkan contoh yang tidak bisa diterima, misalnya kita coba menggabungkan antara data citra
satelit multispectral ALOS AVNIR-2 yang mempunyai resolusi spasial 10 meter dengan data citra
satelit panchromatic IKONOS yang mempunyai resolusi spasial 1 meter, sehingga rasio yang
didapatkan antara data citra satelit multispectral dan panchromatic sebesar 10:1, dan hal itu tidak
bisa diterima. Selain memperhatikan rasio diatas, hal lain yang harus diperhatikan untuk mendapatkan
hasil yang baik dari metode PANSHARP ini adalah keakuratan hasil rektifikasi/orthorektifikasi antara data
citra satelit multispectral dan panchromatic.
Sebagai contoh, disini akan diperlihatkan bagaimana metode PANSHARP digunakan untuk
menggabungkan antara data citra satelit multispectral SPOT yang mempunyai resolusi spasial 20 meter
dengan data citra satelit panchromatic SPOT dengan resolusi spasial 10 m (rasio 2:1), dimana tanggal
perekaman kedua citra tersebut adalah sama dan kedua citranya telah bergeoreferensi (mempunyai
koordinat). Data contoh ini saya ambil dari data contoh software ER Mapper 6.4 yang ikut disertakan jika
kita meng-install ER Mapper 6.4 tersebut dengan pilihan install yaitu Full. Data contoh tersebut terdapat
disini (jika kita install software ER Mapper 6.4 di drive C) :
C | ERMapper64 | examples | Shared_Data | SPOT_Pan.ers (untuk data citra SPOT
Panchromatic).
C | ERMapper64 | examples | Shared_Data | SPOT_XS.ers (untuk data citra SPOT
Multispectral).
Format data citra satelit yang akan kita PANSHARP adalah ers (ER Mapper Dataset).
Software yang akan digunakan untuk melakukan metode ini adalah PCI Geomatica versi 9.0.
Langkah pertama dalam pengerjaan metode PANSHARP di software PCI Geomatica v 9.0 adalah
membuka data citra satelit multispectral dan panchromatic di bagian Focus.

Setelah kita buka (klik atau double klik) software PCI, maka akan muncul tampilanGeomatica
Toolbar.

Lalu kita pilih Geomatica Focus.

Akan muncul tampilan dari Geomatica Focus, lalu kita buka data citra
satelitmultispectral dan panchromatic, caranya pada menu bar klik File | Open atau shortcutnya Ctrl + O

Setelah data citra satelit multispectral dan panchromatic telah kita pilih serta muncul
pada Geomatica Focus (area yang dilingkari warna hijau pada Gambar 5), maka
pada bagian toolbar Geomatica Focus klik Zoom To Overview (area yang dilingkari
warna merah pada Gambar 5), yang berfungsi untuk menampilkan gambaran kesuluruhan dari
data citra satelit. Dan ingat, setelah data multispectral dan panchromatic itu telah ada di Geomatica
Focus, jangan lakukan enhancement di PCI (area yang dilingkari warna biru pada
Gambar 5), biarkan saja apa adanya.

Sebelumnya, jika kita penasaran bagaimana cara mengetahui nilai dari resolusi spasial sebuah data citra
satelit, kita bisa klik pada menu bar Geomatica Focus :
Tools | Reprojection
Dan sebelumnya juga pastikan kita klik data citra satelit yang kita ingin ketahui, misalnya kita ingin
mengetahui nilai resolusi spasial data citra satelit SPOT Multispectral, maka kita klik terlebih dahulu data
citra satelit SPOT Multispectral pada Geomatica Focus tersebut (lihat Gambar 6).

Setelah kita klik Tools | Reprojection, maka akan muncul tampilan seperti yang diperlihatkan
pada Gambar 8., di bawah ini :

Perhatikan area yang dilingkari warna merah pada Gambar 8 diatas, itulah nilai resolusi
spasial dari data citra satelit SPOT Multispectral yang akan saya gunakan dalam proses PANSHARP

kali ini, yaitu 20 meter. Lakukan hal yang sama, jika kita ingin mengetahui nilai resolusi spasial data citra
satelit SPOT Panchromatic.
Langkah kedua, setelah data citra satelit multispectral dan panchromatic muncul, saatnya kita
melakukan metode PANSHARP. Caranya pada menu bar klik Tools | Algorithm Librarian

Setelah kita memilih Algorithm Librarian, akan muncul tampilan sebagai berikut :

Pada Algorithm Library kita pilih Image Processing | Data Fusion | PANSHARP

Setelah kita klik tombol Accept, maka akan muncul tampilan PANSHARP Module Control
Panel, seperti terlihat berikut ini :

Perhatikan Gambar 12 diatas, pada pilihan Input Ports | Input: Input Multispectral
Image Channels, kita centang semua ketiga band pada data citra
satelit SPOTMultispectral (dengan nama file SPOT_XS).

Perhatikan Gambar 13 diatas, pada pilihan Input Ports | InputRef: Reference Image
Channels, sebagai data citra satelit yang akan dijadikan referensi-nya adalah citra
satelit multispectral, oleh karena itu kita kembali centang ketiga band pada data citra satelit
SPOT Multispectral (SPOT_XS).

Dan yang terakhir, untuk pilihan Input Ports | InputPan: Panchromatic Image
Channels, kita pilih data citra satelit SPOT Panchromatic (SPOT_Pan).

Terakhir pada pilihan Output: Pan Sharpened Image Channels, kita centang pada bagian
kedua, dimana pilihan tersebut merupakan tempat kita menyimpan data hasil PANSHARP, yaitu di C |
Geomatica_V90 | user | Untitled.pix. Namun jika kita ingin menyimpan hasil dari
PANSHARP pada lokasi yang lain, kita bisa lakukan itu dengan klik pada bagian kedua tersebut lalu klik
kanan, setelah itu akan tampilan Browse (lihatGambar 15), dan sekarang kita bisa menyimpan
lokasi data hasil PANSHARP di lokasi yang kita inginkan.

Jika kita telah selesai dengan pengaturan pada PANSHARP Module Control Panel, kita klik
tombol Run, yang berada di ujung kiri bawah.

Jika proses PANSHARP kita berhasil, maka pada laporan di PANSHARP Module Control
Panel akan ada tulisan pada bagian bawah yaitu Execution Successful. Klik tombolClose jika
kita telah selesai. Setelah itu kita buka data hasil PANSHARP tersebut (mempunyai
format .pix format data untuk PCI) di Geomatica Focus.

Untuk membuka data hasil PANSHARP di Geomatica Focus, seperti biasa kita buka dengan cara klik pada
menu bar File | Open atau shortcut Ctrl + O.

Gambar 19 dan Gambar 20 memperlihatkan perbedaan data citra satelit


SPOTmultispectral sesudah dan sebelum dilakukan PANSHARP. Terlihat bahwa tampilan data citra
satelit SPOT multispectral setelah di PANSHARP menjadi lebih tajam dengan resolusi spasial 10 meter
(untuk membuktikannya kita dapat melihat kembali nilai resolusi spasialnyua di Tools |
Reprojection).
Seperti yang kita ketahui bahwa data citra satelit SPOT tidak mempunyai band biru, oleh karena itu untuk
mendapatkan natural color atau true color dari data citra satelit SPOT hasil dari PANSHARP itu kita
dapat melakukan enhacement (penajaman warna) disoftware ER Mapper.
Namun karena ER Mapper tidak dapat membuka data dengan format .pix, maka kitatranslate (ubah)
terlebih dahulu ke bentuk data dengan format TIFF, caranya adalah sebagai berikut :

Pada
menu bar klik : File | Utility | Translate , setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut :

Keterangan :

1). Browse : Untuk menentukan lokasi hasil translate;


2). Output Format : Pilih format data TIFF;
3). Klik Select All pada Source Layer untuk memilih semua band pada format data awal(.pix);
4). 3 band pada data citra satelit SPOT telah terseleksi;
5), Klik Add untuk menambahkan 3 band pada data citra satelit SPOT multispectral hasil PANSHARP
ke format data hasil translate (TIFF);
6). 3 band data citra satelit SPOT multispectral hasil PANSHARP telah ada padaDestination
Layers (untuk format data TIFF);
7). Klik Select All untuk menyeleksi semua band data citra satelit SPOT multispectralhasil
PANSHARP tersebut agar semua band ikut diubah ke bentuk TIFF;
8). Klik Export untuk melakukan proses pengubahan data dari format data .pix ke format data TIFF.
Untuk proses enhancement data citra satelit SPOT multispectral hasil PANSHARP dapat dilihat
pada postingan selanjutnya : Enhance Data Citra Satelit SPOT.

Enhance Data SPOT

1 Comment

Postingan ini merupakan postingan lanjutan dari postingan sebelumnya yaitu PanSharpening, yaitu mengenai enhance data citra satelit SPOT multispectral hasil
PANSHARP dengan resolusi spasial 10 meter.
Dalam proses enhancement untuk mendapatkan warna natural data SPOT ini, saya
akan menggunakan software ER Mapper 6.4, dan karena data citra satelit SPOT yang
akan kitaenhance mempunyai komposit awal RGB yaitu 123, maka tampilan awalnya
adalah sebagai berikut :

Terlihat pada Gambar 1., bahwa citra didominasi oleh warna biru, seperti sungai,
lahan terbuka, dan pemukiman. Dan, jika kita coba mengubah-ubah komposit RGB
data SPOT tersebut, misalnya menjadi 321 (komposit RGB yang biasa digunakan
untuk mendapatkan warna natural), kita pun tidak akan mendapatkan warna yang
natural, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Dari Gambar 2, kita pun melihat bahwa dengan komposit RGB 321, hasil yang
didapatkan adalah data SPOT didominasi warna merah. Oleh karena itu, kita akan
menggunakan formula di ER Mapper untuk mensiasati keadaan ini, caranya
bagaimana? Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini :
Langkah pertama, buka software ER Mapper. Disini saya menggunakan ER Mapper
6.4

Langkah kedua, buka data citra satelit SPOT multispectral hasil PANSHARP yang
telah berformat TIFF (hasil translate), dengan cara sebagai berikut :

Pada menu bar klik : File | Open lalu cari lokasi penyimpanan data SPOT tersebut.

Langkah ketiga, klik toolbar Edit Algorithm (lihat Gambar 7) :

Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada Gambar 8 dan Gambar 9. Pada Red
Layer ubah band awalnya yang awalnya band 1 menjadi band 2 (B2:Green-lihat
pada area yang dilingkari warna merah pada Gambar 8).

Sedangkan pada Blue Layer pilih Band 1 (B1:Red) dari awalnya adalah Band
3 (B3:Blue), seperti terlihat pada Gambar 9 :

Sedangkan pada Green Layer, kita gunakan formula, seperti terlihat pada Gambar
10 :

Setelah kita klik Edit Formula pada Green Layer, akan muncul tampilan sebagai
berikut ini :

Setelah kita berada pada tampilan Formula Editor, kita klik pada menu
bar : Standard | Average of two inputs

Pada input text (area yang dilingkari warna merah), tulis formulasi
untuk Green Layer sebagai berikut :
(INPUT1*3+i2)/4
atau dapat juga ditulis sebagai berikut :
(i1*3+i2)/4
atau dapat juga ditulis sebagai berikut :
(INPUT1*3+INPUT2)/4
Catatan :
INPUT dalam ER Mapper dapat kita tuliskan dengan huruf i
Lalu kita pilih INPUT1 adalah Band 1 atau B1:Red dan INPUT2 adalah Band
3 atauB3:Blue (lihat area yang dilingkari warna hijau).
Setelah selesai, kita klik kembali pada input text, lalu kita akan melihat
tombol Apply changes (area yang dilingkari warna biru) yang ada diatasnya
akan aktif, setelah aktif kita klik, dan proses komposit warna natural untuk data
SPOT multispectral hasil PANSHARP telah selesai.
Hasilnya adalah sebagai berikut :

Dari Gambar 13 dan Gambar 14 terlihat bahwa data citra satelit


SPOT multispectral hasil PANSHARP telah mempunyai warna natural, hal itu dapat
dilihat dari warna tumbuh-tumbuhan yang telah berwarna hijau, warna tanah yang
berwarna coklat, dan warna-warna objek lain yang mempunyai warna pada keadaan
sebenarnya. Namun, data SPOT tersebut terlihat redup, oleh karena itu kita
melakukan enhance di ER Mapper, dengan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut :

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat :D

Anda mungkin juga menyukai