BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akne vulgaris adalah gangguan kulit umum yang mempengaruhi sebagian besar pada
individu remaja dan juga mempengaruhi seseorang sejak kecil hingga usia
pertengahan (Keri & Shiman, 2009). Meskipun tidak mengancam jiwa, jerawat yang
parah dapat sangat membebani status psikologis pasien, sehingga mengurangi
partisipasi mereka dalam kegiatan sosial (Hsieh, 2011).
Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya akne, seperti faktor keturunan (riwayat
kulit berminyak), hormonal (hormon androgen meningkatkan produksi sebum),
hygiene (debu, kotoran, sebum yang jarang dibersihkan), makanan yang banyak
mengandung lemak, stress yang berkepanjangan, udara panas dan lembab, infeksi
(yang tersering kuman Propionibacterium acnes), obat-obat yang mengandung steroid
dan pil KB (Leonardo, 2008)
Sampai saat ini belum ada terapi akne yang efektif dan memuaskan karena begitu
banyak faktor yang terlibat dalam etiopatogenesisnya (Wijayanti et al, 2001). Terapi
untuk akne vulgaris meliputi terapi topikal, sistemik dan bedah (Rathi, 2011). Salah
satu terapi topikal adalah sabun wajah. Sabun dikenal sebagai salah satu senyawa
kimia tertua di dunia. Sejak jaman dahulu sabun sudah digunakan sebagai kosmetik
untuk membersihkan tubuh. Ada sabun mandi yang bias dugunakan untuk
membersihkan seluruh tubuh. Ada juga sabun yang khusus untuk muka, kaki, hingga
sabun untuk mencuci tangan (Muliyawan, Suriana 2013). Umumnya, sabun untuk
membersihkan wajah memiliki formula lebih lembut daripada sabun badan, karena
kulit bagian wajah lebih sensitif daripada kulit di bagian tubuh lainnya. (Muliyawan,
Suriana 2013).
Sabun dapat dihubungkan dengan Akne vulgaris sebagai pencegah, obat atau sebagai
penyebab timbulnya Akne vulgaris

B. Perumusan Masalah
Apakah terdapat hubungan antara pemakaian sabun wajah dengan kejadian Akne
vulgaris ?
C. Keaslian Penelitian
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan antara sabun wajah dengan kejadian Akne vulgaris
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui hubungan
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan
:
a. Menjadi tambahan informasi mengenai hubungan antara pemakaian sabun
wajah dengan kejadian Akne vulgaris
b. Sebagai masukan untuk penelitian tentang Akne vulgaris selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA