dengan dua buah tonjolan di kepalanya, memakai pakaian kulit binatang, membawa pahat dan
kapak raksasa. Beliau dipuja sebagai Pelindung Usaha Membuka Tanah.
Pada jaman modern sekarang, cerita Pan Ku nyaris punah, namun tetap ada sebagian kalangan
yang masih memiliki lukisan sosoknya.