Anda di halaman 1dari 2

Selamat Datang Di UC Channel, Pada video kali ini kita akan melanjutkan pembahasan Buku Sejarah

Dunia Yang Disembunyikan karya JONATHAN BLACK.

Video ini merupakan video ketiga dari pembahasan tentang Buku Sejarah Dunia Yang Disembunyikan,
dua video kami sebelumnya telah membahas tentang asal usul alam semesta pada bagian satu dan pada
bagian kedua kita telah membahas tentang dunia pikiran orang kuno penganut ajaran rahasia.

Kali ini kita akan membahas tentang proses terbentuknya alam semesta sebagaimana yang diungkapkan
oleh Jonathan Black melalui buku Sejarah Dunia Yang Disembunyikan.

Jika pada bagian pertama kita telah membahas bahwa sebelum alam semesta ini ada, tidak ada satupun
benda yang ada, termasuk waktu. Kemudian alam semesta ada karena adanya gagasan dari Yang Maha
Menciptakan. Kemudian penciptaan alam semesta ini melalui beberapa proses dan proses penciptaan ini
akan kita bahas pada kesempatan kali ini.

Salah satu sumber yang digunakan Jonathan dalam mengungkapkan proses terbentuknya alam semesta
ini yaitu Genesis (Kitab Kejadian). Hal ini dikarenakan Genesis dianggap memuat rahasia penciptaan alam
semesta dan mengandung rahasia-rahasia ajaran esoteris dari para pendeta zaman dahulu.

Dalam buku Sejarah Dunia Yang Disembunyikan ini dikatakan bahwa “Pada awalnya bumi tanpa bentuk
dan kosong”. Terdapat endapan materi kosong yang lebih halus dan lebih lembut daripada cahaya.
Kemudian datang gas yang sangat halus. Gas atau kabut inilah yang disebut sebagai ibu dari semua yang
hidup, ia membawa segala yang diperlukan untuk menciptakan kehidupan. Gas atau kabut yang disebut
sebagai ibu ini memiliki nama atau penyebutan yang berbeda, salah satunya disebut juga sebagai Dewi
Ibu.

Untuk memahami proses terbentuknya bumi dengan segala kehidupan yang ada didalamnya, lagi-lagi
Jonathan mengajak kita untuk menggunakan mata imajinatif sebagaimana yang dilakukan oleh para
pendeta ajaran rahasia ketika akan melakukan ritual untuk para calon pengikut ajaran rahasia ini.

Dalam buku ini dikatakan bahwa dalam sekolah rahasia, Penciptaan alam semesta Direka Ulang Dalam
Drama Tiga Babak, yaitu, Babak pertama yang disebut sebagai zaman Saturnus, Babak kedua yang
dikatakan sebagai Zaman Matahari dan Babak Ketiga yang disebut sebagai Zaman Bulan.

Pada Zaman Saturnus terjadi penekanan Saturnus Terhadap Ibu Bumi. Ibu bumi digambarkan sebagai
sosok yang penyayang, pemberi kehidupan dan pemelihara, ramah dan lembut, tetapi ibu bumi juga
memiliki aspek yang mengerikan dimana ia bisa bertarung jika diperlukan. Kemudian saturnus yang
digambarkan sebagai lawan dari Ibu Bumi lebih mengerikan, panjang dan kurus, kulitnya putih bersisik
dan matanya merah menyala yang menukik rendah diatas ibu bumi. Akibat gangguan saturnus terhadap
ibu bumi maka terdapat hukum jati diri dalam alam semesta yaitu sesuatu ada dan kembali menjadi
tidak ada. Dalam mitologi yang lain, saturnus diberi gelar “Rex Mundi” yaitu Raja Dunia atau pangeran
dunia ini, karena akibat pengaruh dari Saturnus materi yang ada dibumi menjadi hidup. Akan tetapi tidak
sampai di sana, Saturnus juga disebut sebagai dewa penghancur, dimana karena adanya pengaruh dari
saturnus, dikatakan bahwa apa yang memberi kita itulah yang membunuh kita. Potensi untuk hidup pada
kosmos bisa dihapus bahkan sebelum dilahirkan, hal ini dipercaya sebagai pengaruh buruk saturnus
terhadap ibu bumi.

Apabila kita kembali mengingat bahwa pada awalnya terdapat endapan materi yang lebih halus dan lebih
lembut daripada cahaya yang kemudian bercampur dengan gas atau kabut dimana pada saat itu bumi
tanpa bentuk dan masih kosong, kemudian apabila kita mengaitkan dengan gambaran imajinatif tentang
pertarungan ibu bumi dengan saturnus maka “mungkin” kita bisa mengatakan bahwa bumi yang tadinya
tanpa bentuk dan kosong kemudian berekasi akibat adanya interaksi dengan materi lain atau dengan
kondisi tertentu yang kemudian dalam buku ini disebut sebagai saturnus, sehingga gas yang tadinya
padat dan tidak berbentuk menjadi lebih padat dari sebelumnya.

Kemudian pada babak yang kedua yaitu zaman matahari, zaman ini memperlihatkan kelahiran matahari
dan perlindungannya terhadap Ibu Bumi. Hal ini dikatakan sebagai Tindakan Agung dalam drama
penciptaan yang kedua, dimana Dewa Matahari tiba untuk menyelamatkan ibu bumi dari saturnus.
Dalam mata imajinatif orang esoteris, matahari digambarkan sebagai seorang pemuda tampan
bercahaya dengan surai singa. Dewa matahari digambarkan muncul dalam kemegahan ditengah-tengah
badai, ia menarik mundur kegelapan saturnus hingga menjadi seekor naga raksasa atau ular yang
mengelilingi kosmos. Kemudian matahari menghangatkan Ibu Bumi sehingga hidup kembali. Kemudian
materi mengental menjadi berbagai bentuk aneh. Selanjutnya, setelah Dewa Matahari menghatkan dari
ibu kemudian terjadi perpisahan antara bumi dan matahari. Akibatnya, matahari tidak lagi memberikan
cahaya kehidupan kepada bumi dari dalam, melainkan ia menyinari bumi dari atasnya, yaitu dari bawah
langit semesta. Dengan demikian, bumi menjadi lebih dingin dan padat. Gas yang ada kemudian menjadi
berkurang dan lebih cair. Bumi mengerut dan permukaan airnya tertutup oleh makhluk-makhluk atau
benda yang terbentuk pada zaman ini.

Dalam buku ini dikatakan bahwa, apa yang dimaksudkan guru-guru di sekolah misteri untuk
menunjukkan kemenangan dewa matahari adalah saat perubahan dari sebuah kosmos mineral murni ke
kosmos yang berkembang dengan kehidupan tumbuhan.

Babak ketiga dari drama penciptaan selanjutnya adalah zaman bulan. Pada zaman ini diperlihatkan
kemenangan besar yang diraih oleh dewa bulan. Dalam buku ini digambarkan bahwa Dewa Bulan
Berperang melawan venus atau yang disebut juga sebagai lucifer. Lucifer yang menurut ajaran esoteris
datang bersama pasukannya menduduki seluruh bumi dengan bencana berupa ular. Kemudian bumi
menggelegak dengan dengan kehidupan hewan primitif. Keadaan ini dikatakan sebagai bumi yang
sedang dalam bahaya dimana ia menjadi neraka sebagai tempat tinggal. Dalam kondisi yang sedemikian
rupa, sebuah kekuatan baru muncul untuk menyaingi lucifer, kekuatan tersebut adalah dewa bulan yang
kemudian berhasil mengendalikan venus atau lucifer.

Berdasarkan kejadian-kejadian yang digambarkan dalam buku ini dapat dilihat bahwa kemenangan dewa
bulan atas venus menandakan dimualinya zaman bulan. Tiga babak dalam sejarah penciptaan ini
kemudian diabadikan dalam nama-nama tiga hari pertama dalam seminggu yaitu Saturn-day, Sun-day,
dan Moon-day. Tiga zaman penciptaan itu juga dikenal sebagai zaman mineral untuk yang pertama,
kemudian zaman nabati dan yang terakhir adalah hewani.

Itulah proses terbentuknya bumi yang kami rengkum menjadi sangat singkat dan tentu banyak sekali
kekurangannya. Bagian ini kami ambil dari bagian ketiga dan keempat dari buku Sejarah Dunia Yang
Disembunyikan karya Jonathan Black. Sebenarnya terdapat banyak informasi yang diberikan dari kedua
bagian ini seperti lahirnya adam dan hawa beserta keturunannya, pembahasan tentang kelenjar pineal
dan pembahasan tentang evolusi kehidupan dari berbagai zamannya. Akan tetapi, agar video ini tidak
terlalu panjang dan pembahasan kami tidak menjadi bias, maka pada kesempatan kali ini kita fokuskan
kepada proses yang dikatakan sebagai sejarah terbentuknya bumi. Pembahasan ini mungkin terdengar
sebagai sebuah mitologi, akan tetapi kami kembali mengingatkan bahwa pembahsan buku ini mengambil
sumber dari ajaran rahasia dan genesis. Apabila kami memiliki cukup waktu kami akan mencoba
menyandingkan antara kondisi mitologi tersebut dengan teori-teori dan ajaran penciptaan yang telah
berkembang selama. Akan tetapi karena waktu yang terbatas, maka kami hanya mampu memberikan
sedikit gambaran tentang pembahasan sejarah terbentuknya bumi berdasarkan buku sejarah dunia yang
disembunyikan ini.

Bagaimana, apakah video selanjutnya kita perlu membahas tentang bagian yang tidak bisa kami
sampaikan pada bab ini? atau kita akan melangkah ke bab berikutnya? Silahkan berikan kami saran
dalam kolom komentar!

Demikian video kali ini, mohon maaf atas segala kekurangan, dan, Salam Universal!

Anda mungkin juga menyukai