Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok 2 :

1. Dea Alvia Fitriani (G72217056)


2. Dita Tristianti Sagita Putri (G72217057)
3. Nasrul Anas (G72217069)
4. Wahyu Utami (G72217078)

HAKIKAT BULAN
 Definisi Bulan
Bulan pada zaman Yunani kuno dianggap sebuah planet, sehingga tujuh benda
langit ketika itu terdiri dari Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan
Saturnus.
Bulan merupakan satelit alami bumi yang berputar mengelilingi bumi sebulan
sekali, yakni setiap 27,32 hari. Permukaan bulan merupakan tanah tandus yang
diselimuti debu serta bebatuan dan juga banyak kawah.
Tidak terdapat udara serta air di bula sehingga tidak ditemukan kehidupan disana.
Jupiter adalah planet yang mempunyai paling banyak satelit yaitu 17 satelit,
kemudian saturnus 9 satelit, uranus 5 satelit, neptunus 2 satelit, mars 2 satelit,
pluto 1 satelit dan bumi 1 satelit. Diantara satelit-satelit planet, maka bulan banyak
mempengaruhi gejalah alam dibumimisalnya pasang surut. Jarak rata-rata bulan-
bumi adalah 384x10ᵌ km. Diameter bulan 0,27 kali diameter bumi, massa jenisnya
3,33 g/cmᵌ, dan gravitasinya 0,17 kali gravitasi bumi . orbit bulan berupa elip
dengan eksentrisitas 0,055. Jarak terdekat bulan-bumi disebut perigee dan jarak
terjauhnya disebut opogee.
Permukaan bulan tampak tonjolan-tonjolan yang terdiri dari dataran tinggi dengan
gunung-gunung dan dataran rendah. Karena bulan tidak mempunyai atmosfer
maka meteor mudah jatuh dan menghancurkan permukaan bulan. Karena itu
pada dataran tinggi penuh dengan kepundan akibat tumbukan metor yang jatuh ke
bulan. (prof.dr.h.boyong tjasyono jk., dea hal 32)
Bidang orbit bulan miring dengan sudut 5,1 derajat terhadap bidang ekliptika
(bidang orbit bumi). Fasa (mata) bulan bergantung pada posisinya relatif terhadap
bumi dan matahari.

 Sejarah Pembentukan Bulan


Ada tiga teori pokok mengenai asal mula bulan. Yang pertama memandang
bahwa dahulu bulan merupakan bagian bumi dan terpisahkan dari bumi oleh
kekuatan pasang-air atau oleh daya tarik grafitasi dari sebuah bintang yang
lewat. Bulan dicabut dari lubang dalam kerak bumi, yang sekarang diisi oleh
samudra pasifik. Begitulah menurut suatu pandangan asal usul bulan. Namun,
bukti belakangan ini cenderung untuk menyangkal pandangan bahwa dasar
samudra pasifik merupakan tempat lahir bulan. Kelihatannya, bulan merupakan
sahabat bumi selama beratus-ratus juta dan barang kali beribu-ribu juta tahun.
Pada waktu yang begitu dini, belumm ada samudra pasifik seperti yang kita
ketahui sekarang ini.
Teori kedua menekankan bahwa bumi dan bulan terbentuk pada waktu yang
hampir bersamaan dari suatu timbunan materi dingin, yang pada waktu itu
berkeliling disekitar matahari. Proses serupa ditekankan pula bagi asal mula
planet-planet lain dan satelit-satelitnya. Dalam teori pertama, diduga materi
aslinya panas dan membentuk benda-benda yang sekarang menjadi dingin.
Sebaliknya teori kedua menggambarkan pembentukan bumi, bulan dan benda-
benda tata surya lain dari materi dingin, beberapa diantara sekarang menjadi
panas sebagai akibat tekanan internal dan radioaktif. Teori ketiga menyatakan
bahwa bulan itu bekas planet yang terperangkap oleh bumi.

 Fasa-Fasa Bulan
1.Fasa bulan muda
2.Fasa pekan pertama
3.Fasa bulan purnama
4.Fasa pekan terakhir

 Dalil Al-Qur’an
Adapun didalam al-Qur’an bulan dijelaskan pada surat Al-Anbiya’ayat 33 jus 17
َ‫س َوا ْل َق َم َر ُكل ٌّ فِي َفلَكٍ َي ْس َب ُحون‬ َ ‫َوه َُو الَّذِي َخلَقَ اللَّ ْيل َ َوال َّن َه‬
َّ ‫ار َوال‬
َ ‫ش ْم‬
Artinya :
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya”.
 ‫ف ا ْل َق َم ُر‬ َ ‫َو َخ‬
َ ‫س‬
dan apabila bulan telah hilang cahayanya,

‫س َوا ْل َق َم ُر‬ َّ ‫َو ُجم َِع ال‬


ُ ‫ش ْم‬
dan matahari dan bulan dikumpulkan,

 Daftar pustaka
1. Payne, Cecillia dan Katherine Haramundanis. 2000. Ilmu Pengetahuan
Populer Jilid 1. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.
2. Komandoko, Gamal. 2010. Ensiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama.
3. Tjasyono, Bayong. 2013. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
4. QS. Al-Anbiya’ayat 33 juz 17
5. QS. Al-qiyamah ayat 8-9 juz 29

Anda mungkin juga menyukai