HAKIKAT BULAN
Definisi Bulan
Bulan pada zaman Yunani kuno dianggap sebuah planet, sehingga tujuh benda
langit ketika itu terdiri dari Matahari, Bulan, Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan
Saturnus.
Bulan merupakan satelit alami bumi yang berputar mengelilingi bumi sebulan
sekali, yakni setiap 27,32 hari. Permukaan bulan merupakan tanah tandus yang
diselimuti debu serta bebatuan dan juga banyak kawah.
Tidak terdapat udara serta air di bula sehingga tidak ditemukan kehidupan disana.
Jupiter adalah planet yang mempunyai paling banyak satelit yaitu 17 satelit,
kemudian saturnus 9 satelit, uranus 5 satelit, neptunus 2 satelit, mars 2 satelit,
pluto 1 satelit dan bumi 1 satelit. Diantara satelit-satelit planet, maka bulan banyak
mempengaruhi gejalah alam dibumimisalnya pasang surut. Jarak rata-rata bulan-
bumi adalah 384x10ᵌ km. Diameter bulan 0,27 kali diameter bumi, massa jenisnya
3,33 g/cmᵌ, dan gravitasinya 0,17 kali gravitasi bumi . orbit bulan berupa elip
dengan eksentrisitas 0,055. Jarak terdekat bulan-bumi disebut perigee dan jarak
terjauhnya disebut opogee.
Permukaan bulan tampak tonjolan-tonjolan yang terdiri dari dataran tinggi dengan
gunung-gunung dan dataran rendah. Karena bulan tidak mempunyai atmosfer
maka meteor mudah jatuh dan menghancurkan permukaan bulan. Karena itu
pada dataran tinggi penuh dengan kepundan akibat tumbukan metor yang jatuh ke
bulan. (prof.dr.h.boyong tjasyono jk., dea hal 32)
Bidang orbit bulan miring dengan sudut 5,1 derajat terhadap bidang ekliptika
(bidang orbit bumi). Fasa (mata) bulan bergantung pada posisinya relatif terhadap
bumi dan matahari.
Fasa-Fasa Bulan
1.Fasa bulan muda
2.Fasa pekan pertama
3.Fasa bulan purnama
4.Fasa pekan terakhir
Dalil Al-Qur’an
Adapun didalam al-Qur’an bulan dijelaskan pada surat Al-Anbiya’ayat 33 jus 17
َس َوا ْل َق َم َر ُكل ٌّ فِي َفلَكٍ َي ْس َب ُحون َ َوه َُو الَّذِي َخلَقَ اللَّ ْيل َ َوال َّن َه
َّ ار َوال
َ ش ْم
Artinya :
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan.
masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya”.
ف ا ْل َق َم ُر َ َو َخ
َ س
dan apabila bulan telah hilang cahayanya,
Daftar pustaka
1. Payne, Cecillia dan Katherine Haramundanis. 2000. Ilmu Pengetahuan
Populer Jilid 1. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.
2. Komandoko, Gamal. 2010. Ensiklopedia Pelajar dan Umum. Yogyakarta:
Pustaka Widyatama.
3. Tjasyono, Bayong. 2013. Ilmu Kebumian dan Antariksa. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
4. QS. Al-Anbiya’ayat 33 juz 17
5. QS. Al-qiyamah ayat 8-9 juz 29