Anda di halaman 1dari 1

1) Tinggi Kjokkenmoddinger dapat mencapai 7 meter.

Berdasarkan penelitian tentang


Kjokkenmoddinger yang dilakukan oleh Von Stein Callenfels pada tahun 1925.
Penemuan kjokkenmoddinger mengindikasikan bahwa manusia purba zaman
mesolitikum telah bertempat tinggal di kawasan tepi pantai.

2) Sedenter memiliki makna menetap atau tidak berpindah-pindah. Masa sedenter


pada masa praaksara merupakan lawan dari masa nomaden atau berpindah-pindah
tempat. Masa sedenter adalah masa di mana manusia sudah sadar akan pentingnya
pola hidup menetap dan kehidupannya sudah terorganisir serta berkelompok.
Semi sedenter adalah pola kehidupan manusia di zaman purba yang berdiam diri di
tempat-tempat yang disediakan oleh alam, seperti hutan dan gua.

3) Ada beberapa kepercayaan yang dianut manusia purba pada zaman itu, yaitu ada
animisme, dinamisme, dan totemisme. Pada masa neolitikum mereka percaya bahwa
roh orang yang meninggal tidak lenyap tetapi akan memiliki kehidupan alam lain. Jadi
kepercayaan mereka adalah animisme dan dinamisme. Pada zaman megalitikum
kepercayaan mereka animisme.
Dalam kepercayaan animisme, manusia percaya bahwa roh mendiami semua benda.
Mereka pun mempercayai adanya roh selain roh manusia yang dapat berbuat jahat
dan berbuat baik. Pada kepercayaan dinamisme, manusia percaya bahwa segala
sesuatu memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi keberhasilan maupun
kegagalan usaha manusia. Manusia percaya kekuatan gaib tersebut dapat menolong
mereka. Misalnya seperti keris, pohon, gunung, patung, dan lainnya. Mereka
melakukan upacara pemberian sesaji, atau ritual lainnya untuk mendapatkan
pertolongan dari kekuatan gaib tersebut. Berbeda dari yang lain, totemisme adalah
kepercayaan terhadap hewan yang dianggap suci dan memiliki kekuatan
supranatural. Contohnya seperti ular, kambing, harimau, dan lainnya.

4) Seni lukis adalah bentuk seni yang telah ada sejak zaman prasejarah. Lukisan-lukisan
prasejarah yang pertama ditemukan berasal dari periode Paleolitikum, seperti
lukisan-lukisan gua di tempat seperti Gua Lascaux di Prancis yang diperkirakan
berasal dari sekitar 17.000 tahun yang lalu. Lukisan-lukisan ini memberikan wawasan
tentang kehidupan dan pemikiran manusia prasejarah.
Lukisan gua dari era prasejarah tertua di dunia berada di Leang Tedonge, Pangkep,
Sulawesi Selatan. Lukisan dari 45.500 tahun lalu ini menggambarkan babi kutil (Sus
celebensis), hewan buruan masa itu.
Hasil survei eksplorasi gua di Maros-Pangkep oleh para peneliti pada tahun 2020-
2021. Mereka terdiri atas Adhi Agus Oktaviana dan Budianto Hakim yang merupakan
Peneliti Pusat Riset Arkeometri (PRA) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta
Pindi Setiawan, Basran Burhan, dan Rustan LP Santari yang merupakan kalangan
akademisi dan praktisi cagar budaya.

Anda mungkin juga menyukai