Disusun Oleh :
Stevania Paula Moke Djogo
406148153
Pembimbing :
dr. Abdul Hakam, Msi. Med., Sp. A
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis kelamin
Alamat
Agama
Suku bangsa
Dirawat di
No. RM
Tanggal masuk
Tanggal anamnesis dan pemeriksaan
Tanggal pulang
: An. S.C
: 12 bulan
: Perempuan
: Gulang 04/01, Mejobo - Kudus
: Islam
: Jawa
: Bougenville 2
: 719911
: 31 Oktober 2015
: 1 November 2015 3 November 2015
: 3 November 2015
Anamnesis
Dilakukan alloanamnesa (ibu pasien) pada tanggal 1 November 2015 pukul 11.00
WIB di kamar G6, Bougenville 2.
Keluhan Utama
Demam naik turun 7 hari SMRS
Keluhan Tambahan
Batuk, pilek, muntah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dengan keluhan
demam naik turun sejak7 hari SMRS. BAB cair > 5x 1 hari SMRS, ampas (+), warna
kuning kehijauan, lendir (-), darah (-). Keluhan BAB cair juga disertai dengan
muntah. Muntah dialami sejak 1 hari SMRS, muntah 1x isi air, darah (-).
Ibu pasien mengaku sejak keluhan dialami pasien, pasien menjadi lebih rewel,
nafsu makan menurun dan malas makan, tapi pasien mau minum susu formula.
Riwayat BAK normal. Pasien sudah tidak mengkonsumsi ASI sejak usia 2 bulan dan
digantikan susu formula. Riwayat makan ibu psien mengaku sering masak tapi
terkadang membeli makanan di warung makan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit lainnya.
Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya
2
tidak pernah
PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan pada tanggal 1 November 2015 pukul 11.00 WIB, didampingi oleh ibu
pasien.
3
Antopometri
Berat Badan
Panjang Badan
: 6.5 kg
: 70 cm
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
Bentuk dan ukuran
Rambut
Mata
Hasil Pemeriksaan
Normosefali, fontanel anterior menonjol (-)
Warna hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Konjungtiva pucat, mata tidak cekung sclera tidak
ikterik, , pupil isokor dengan diameter 2 mm/2 mm,
reflex cahaya langsung dan tidak langsung +/+,
Telinga
Hidung
papiledema -/Bentuk normal, pembesaran KGB retroaurikula -/epistaksis (-),Bentuk normal, septum deviasi -,Sekret
mukoserosa dari kedua liang hidung, napas cuping
hidung (-)
bibir kering (+), lidah kotor (+),Gusi berdarah (-),
Mulut
Leher
Thorax
Inspeksi
stomatitis (-)
Trakea letak tengah, Tidak teraba pembesaran KGB
Bentuk normal, simetris saat inspirasi dan ekspirasi,
retraksi suprasternal (-), retraksi interkostal (-), retraksi
Palpasi
Perkusi
midklavikularis sinistra
Sonor
pada
lapangan
paru
Batas-batas jantung :
Batas atas : ICS III linea parastrenalis sinistra
Batas kanan : ICS IV linea sternalis dextra
Batas kiri : ICS V linea midklavikula sinistra
Auskultasi
o Bunyi napas
o Bunyi jantung
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Anggota gerak
Kulit
Bunyi nafas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-), gallop (-)
Tampak cembung
Supel, hepar dan lien tidak teraba
Timpani pada semua kuadran
Bising usus (+) normal
Akral hangat, capillary refill time < 2 detik,
edema(-), sianosis(-)
Turgor baik, kulit tidak kering, sianosis (-), warna kulit
kuning langsat
8
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan dilakukan pada tanggal 31 Oktober 2015
Tanggal
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
Leukosit
S typhi O
S typhi H
Hasil
10,7 g/dL
30,2%
379 103/ul
8,4 103 /ul
+ 1/320
+ 1/80
Nilai Rujukan
11,5-13,5 g/dL
34-40 %
150-450 103/ul
6,0-10,83/ul
Negative
Negative
Diagnosis Banding
Malaria
Diagnosis Kerja
Demam tifoid
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Farmakologis
Ceftriaxon inj 2x150 mg
Ranitidine inj 2x1/4 amp
L-bio 1x sach
Zink tablet 1x tab
Paracetamol syr 3x1/2 cth
Penatalaksanaan non Farmakologis
Infus cairan RL 12 tpm
Tirah baring
Bubur non diet
Prognosis
ad Vitam
ad Fungtionam
ad Sanationam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
10
Follow Up
Tanggal
S:
1/11/2015
Demam (+), kejang (-), batuk (+),
pilek (+), muntah (+), diare (+),
konjungtiva anemis (+)
2/11/2015
Demam (-), kejang (-), batuk
(minimal), pilek (minimal), muntah
(-), diare (+), bibir kering (+),
konjungtiva anemis (+)
O: KU
Kesadaran
GCS
Nadi
Suhu
RR
Mata
Cor
Lemas
Compos mentis
15
131
37,8
27
CA -/- , SI -/-, mata cekung (-)
Bunyi jantung S1-S2 tunggal,
Lemas
Compos mentis
15
133
36,1
28
CA -/- , SI -/-, mata cekung (-)
Bunyi jantung S1-S2 tunggal,
Pulmonal
Abdomen
Kulit
Ekstremita
Demam tifoid
Infus cairan RL 12 tpm
Demam tifoid
Infus cairan RL 12 tpm
L-bio 1x sach
L-bio 1x sach
s
A:
P:
11
Tanggal
S:
3/11/2015
Demam (-), kejang (-), batuk (minimal), pilek
(-), muntah (-), diare (-), bibir kering (-),
konjungtiva anemis (-), malas makan (+),
minum (+)
O: KU
Kesadaran
GCS
Nadi
Suhu
RR
Mata
Cor
Baik
Compos mentis
15
133
36
28
CA -/- , SI -/-, mata cekung (-)
Bunyi jantung S1-S2 tunggal, reguler, murmur
Pulmonal
Abdomen
Kulit
Ekstremitas
A:
P:
12
PEDIATRIC SOCIAL
DATA KELUARGA DAN LINGKUNGAN
1. Komposisi keluarga
Pasien tinggal di daerah Gulang Mejobo,Kudus. Pasien tinggal bersama kedua
orangtua serta nenek. Komposisi keluarga (yang tinggal 1 rumah) berdasarkan jenis kelamin, usia,
hubungan dengan kepala keluarga, agama, status pernikahan, pekerjaan, pendidikan terakhir.
Hubunga
Nama
Tn.B
Ny.
An.SC
Ny.K
L/P
Usia
24
P
P
22
1tahu
n
53
n dengan
kepala
keluarga
Kepala
keluarga
Istri
Anak
pertama
Ibu
Status
Agama
perni-
Pekerjaan
kahan
Islam
Menikah
Islam
Menikah
Belum
Buruh
serabutan
Buruh jahit
-
menikah
Menikah
Islam
Islam
Keteranga
n
Ayah pasien
Ibu pasien
Pasien
Nenek
pasien
3. Pola berobat
Pasien dan keluarganya biasa berobat ke Puskesmas terdekat dengan rumah. Jarak
rumah pasien dengan Puskesmas 2 km. Pasien dan keluarga belum mengurus BPJS
menggunakan air sumur, sedangkan minum menggunakan air kemasan. Pola makan pasien teratur
3x sehari, yang terdiri dari makan pagi, makan siang, dan makan malam.. Sumber karbohidrat
didapatkan dari nasi putih. Sumber protein didapatkan dari tahu / tempe / ikan / telur .
Kesan : Asupan gizi sehari hari cukup
14
5. Kondisi rumah
5.1. Perumahan
Status rumah : rumah hak milik
Lokasi : 3 KM dari Pasar brayung, tidak terletak didepan jalan raya, tetapi masuk ke
dalam gang.
Luas tanah : 8 m x 12 m = 96 m2
Luas rumah : 8m x 12 m = 96 m2
Jumlah ruangan :
o
5.2. Ventilasi
Rumah pasien memiliki jendela sebagai ventilasi utama. Terdapat masing
masing 6 jendela di ruang tamu,2 jendela kamar tidur.1 jendela di toko.
5.3. Pencahayaan
Cahaya kurang, tidak menerangi seluruh ruangan. Hanya cahaya pada ruang tamu
(di depan) yang cukup terang. Penerangan listrik hanya digunakan pada sore dan malam
hari.
15
tersebut. Air yang telah dipompa selanjutnya ditampung di tangki air yang tertutup.
Sedangkan untuk minum, mereka menggunakan air kemasan.
Kesan : Penilaian air yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari adalah memenuhi syarat,
seperti bersih, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
Tempat pembuangan tinja : kloset jongkok yang terletak di dalam toilet yang terbuat
dari keramik dan di alirkan ke septic tank yang terletak di bawah tanah
6.Denah rumah
Kamar Tidur
Kamar Tidur
Dapur
Ruang keluarga
Ruang Tamu
WC
Toko
17