Anda di halaman 1dari 3

FASTABIQUL KHOIROT

Kejarlah ketertinggalanmu jika memang engkau menginginkan


kebahagiaan yang hakiki. Namun berhentilah, tidurlah, bermalasmalasanlah, jika memang engkau tidak menghendaki kebahagiaan hakiki
Hidup merupakan perjuangan. Tiada ada hidup jika tidak berjuang. Maka
berjuanglah sekuat kemampuanmu sampai engkau menemukan intan
yang membahagiakan. Anda, saya, dan kita semua pasti dan pasti
menginginkan kehidupan yang selalu bahagia, namun tidak sedikit
diantara kita yang suka bermalas-malasan dan tidak mau melakukan
perjuangan dalam kehidupan. Kalau demikian keadaannya, pantaskah kita
mendapatkan kebahagiaan?
Allah SWT dalam sebuah firmanNya menyebutkan Fastabiqul Khoirot
artinya Berlomba-lombalah (kalian) dalam kebaikan. Kebaikan di sini
tentu kebaikan yang Allah cintai dan ridhai. Kebaikan yang akan
mendatangkan kebahagiaan yang hakiki, di Dunia dan Akhirat. Jika kita
mau merenungkan, apapun yang Allah perintahkan pasti mengandung
kebaikan, kemudian kebaikan itu mengandung kebahagiaan. Sebaliknya,
apapun yang Allah larang untuk kita kerjakan maka pasti disitu ada
kemudharatan, dan kemudharatan itu mengandung kesengsaraan yang
akan membuat kehidupan kita menjadi jelek dan tidak bahagia, meskipun
terkadang ketika sedang berbuat larangan tersebut nikmat (sebentar dan
cepat hilang), namun pada hakikatnya tidak ada kenikmatan sama sekali.
Percayalah . . .

Orang-orang sholeh / Ulama-ulama terdahulu telah meninggalkan kita


dengan berbagai karyanya yang monumental. Imam syafii, Imam ghozali,
Imam nawawi, serta imam-imam yang lainnya yang kesholehannya tidak
diragukan lagi, sehingga buah tangan / karya-karya beliau menjadi
rujukan untuk umat Islam sampai saat ini. Namun pertanyaannya, dimana
beliau sekarang? Masihkah beliau berkarya/beramal sholeh di alamnya
sekarang? Anda, saya, dan kita semua yang beriman pasti memiliki
jawaban yang sama, yaitu beliau-beliau yang sholeh, ulama-ulama
terdahulu, hamba-hamba Allah yang berjuang sekuat tenaga ketika masih
berada di kehidupan Dunia ini untuk menjadi hamba-hamba Allah yang
terbaik di masanya, sekarang, saat ini, sedang berada di ALAM BARZAH
dan BELIAU TIDAK BERAMAL SHOLEH LAGI namun sedang menikmati
jamuan dari Allah SWT, hasil dari amal sholehnya selama di Dunia. Betul?
Mengapa mereka berjuang dan berfastabiqul khoirot ?
Mereka

berjuang

sekuat

tenaga

dan

berfastabiqul

khoirot

untuk

menggapai kemuliaan di sisi Allah SWT karena mereka paham dan sadar
kalau hidup ini hanya sekali untuk melakukan amal sholeh, setelah
meninggalkan Dunia, habis sudah kesempatannya untuk beramal sholeh,
yang ada hanya PEMBALASAN.
Sekali lagi, Ketika di Dunia ini sajalah tempat kita berjuang, beramal,
berlomba-lomba dalam kebaikan. Jika usia sudah tiada, nafas sudah
berhenti, dan malakul maut telah menghampiri, tidak akan ada lagi
kesempatan untuk beramal sholeh meskipun hanya sesaat. Satu hal yang

tersisa, yaitu hanyalah penyesalan, penyesalan, dan penyesalan yang


tiada artinya lagi, sudah terlambat untuk Fastabiqul Khoirot. . . !.
*Semoga menjadi motivasi buat anda, saya, dan kita semua untuk
beramal sholeh dan menggapai kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT.
Aaammiin

Anda mungkin juga menyukai