sebagaimana Allah SWT menegaskan di dalam Al Qur’an surat Adh-
Dhaariyat :56 Jika ada sebuah pilihan untuk kita MASA MUDA BERSENANG-SENANG, MATI wamaa kholaqotul jinna wal innsa illaa liya’buduun. MASUK SURGA pasti enak ya? Pasti itulah pilihan kita kalau kita tidak “ Tidaklah Kuciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.” merenungkan. Karena ternyata masalahnya nda sesederhana itu. Memang kesannya konsep ini sangat menarik, yang menjadi pertanyaan, APAKAH Bukan menghabiskan waktu malam di klub-klub malam, di taman-taman yang MUNGKIN ITU TERJADI? Apakah selaras dengan AL QUR’AN Nulkarim dan remang-remang, di deker deker jalanan, lalu dengan satu dua botol minuman HADITS-HADITS Baginda Nabi SAW? dan sebungkus rokok di hadapannya, lalu seorang wanita di pangkuannya, atau berkumpul sepanjang malam, bermain kartu domino atau yang lainnya Jadi Ketika ada tawaran MASA MUDA FOYA-FOYA MATI MASUK SURGA, dan bercampur baur dengan alunan musik DIJE. Kita hidup bukan untuk itu jangan langsung tunjuk tangan, ketika di tengah masyarakat kita banyak sekali kata Allah. orang foya-foya dan menghabiskan masa mudanya tanpa tujuan yang jelas, maka kita tidak boleh mengikuti mereka. Karena ternyata konsep ini benar- Hari Hisab itu pasti akan datang, dan hari itu mengerikan, hari itu benar banyak diyakini oleh banyak pihak Khususnya ANAK MUDA. menakutkan, ketika matahari berada 1 mil di atas kepala kita. Setiap manusia akan dibangkitkan dalam kondisi telanjang bulat, tanpa di khitan (sunat) dan “Ini kan Masa Muda pak Ustadz, yach bandel-bandel sedikit nda masalah”. tidak bawa bekal apapun juga. Tanpa memakai alas kaki, nda pakai sepatu dan Apakah seperti Itu? Atau... nda pakai sendal dan matahari satu mil di atas kepala kita. Bayangkan jamaah skalian, dimana telapak kaki kita melepuh semua, dan bahkan ada yang “Ustadz, saya ada rencana hidup foya-foya sampai umur 59 atau umur 62. tenggelam dengan keringatnya sendiri. kan Nabi umurnya 63 pa Ustadz, Jadi rencana saya foya-foya sampai umur 62. 62 tobat tobatan nasuhah, 63 meninggal Insya Allah.” Nda se simpel itu... Lalu Allah tanya detik demi detik waktu kita dihabiskan untuk apa, bahwa masa muda kita akan benar-benar dibongkar oleh Allah SWT. Kemana saja kita “ini kan Masa muda pak Ustadz, SAYANG.. Insya Allah saya mau tobat tapi menghabiskan waktu malam kita. Malam minggu itu kemana saja, itu akan nanti, pas sudah nda laku, kalau sekarang kan masih laku, rugi kalau tobat dibongkar pada hari kiamat. Apapun yang kita lakukan, SEMUANYA tanpa sekarang” terkecuali. Allah SWT berfirman dalam QS : Al Mu’minun : 115 Dan ketika azab Allah belum turun kepada kita pada hari ini walaupun kita Afahasibetum annamaa kholaqonaakum abatsawwa annakum ilainaa laa penuhi hidup kita dengan maksiat, itu bukan berarti Allah sayang sama kita, turja’uun. “Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami itu ISTIDRAJ, diulur sama Allah, biar azabNya lebih pedih lagi... Naudzubillah menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan Nda boleh main main kita menghadapi hidup jamaah sekalian, Allah SWT dikembalikan kepada Kami?” berfirman dalam (QS . Al Baqarah : 214) Apakah kita ini akan terus berfikir bahwa kita ini diciptakan hanya untuk ber Am Hasibetum Anntadekhulul Jannata Walammaa Ya’tikummatsalulladziina foya-foya belaka? Mengerjakan aktifitas yang nggak jelas tujuannya, buang- Kholauminnqobelikum, Massatshumul Ba’saa Uwaddorro Uwazulziluu buang waktu, tidak bermanfaat, dan apakah kita akan berfikir kita tidak Hattaa Yaquularrosuulu, Walladziina Aamanuu Ma’ahuu Mataa Naoshrullahi dikembalikan kepada Allah SWT? KELIRU BESAR jamaah sekalian. Kita di Alaa Inna Naoshrollahi Qoriibe. ciptakan untuk sebuah tugas yang mulia. “Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum “Barang siapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang orang terdahulu perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan sebelum kamu?. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan digoncangkan (dengan bermacam macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka dan orang-orang beriman bersamanya : ‘Bilakah datangnya pertolongan kerjakan.” Allah’? Ingatlah sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. Kebahagiaan itu kembali kepada Allah, kembali dengan mengingat Allah, Jadi sebelum masuk surga harus DIUJI Jamaah sekalian, nda bisa foya-foya, Ala Bidzikrillahi Tathoma’inul Qulub DIUJI kata Allah. Apakah kita masih harus berfikir bisa masuk surga sedangkan ”Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah hati menjadi tenang”. kita belum diuji sebagaimana umat-umat sebelum kita? MUSTAHIL jamaah... Jamaah sekalian.. Ingatkah kita dengan Sabda Nabi SAW : “Ketahuilah yang Allah tawarkan itu Mari kita tangisi diri kita, ketika kita baru menyadari sudah berapa banyak MAHAL, ketahuilah yang Allah tawarkan itu SURGA” SURGA nda gratis maksiat dan dosa yang kita kumpulkan, sudah berapa banyak pintu Hidayah jamaah,Jamaah sekalian yang dirahmati Allah SWT, Jangan berfikir bahwa yang kita lalaikan, mungkin sudah berkali-kali Allah menegur kita, kita selalu orang yang SHALAT, MENUNTUT ILMU AGAMA, BERHIJAB ATAU BERBUSANA berharap bahagia namun Al Qur’an kita abaikan, As Sunnah kita lupakan, SYAR’I, MENGAMALKAN SUNNAH RASULULLAH SAW, walaupun MINORITAS, tangisi keterlenaan kita pada Dunia, Dunia yang asal kata Addannia, sesuatu walaupun DICELA orang, mempertahankan TAUHID kepada Allah SWT, jangan yang hina, Addunu, sesuatu yang dekat, begitu dahsyatnya menipu kita, fikir hidup mereka sengsara, tidak jamaah skalian. Dan sebaliknya, jangan Ingatlah!! Dunia adalah fase kehidupan yang tersingkat, namun dialah fase berfikir orang yang hidupnya berfoya-foya itu BAHAGIA. Salah... yang menentukan kehidupan kita di Akhirat. Bertaubatlah kepada Allah, berhijralah kepada Allah, kerjakan ketaatan, amalkan sunnah Nabi SAW, Kenapa banyak orang hidupnya foya-foya khususnya anak muda? KARENA pertahankan Tauhid, maka kita akan mati di atas TAUHID, Insya Allah. mereka mencari apa, KEBAHAGIAAN, mereka berfikir kebahagiaan itu bisa Inilah jalan kebahagian yang sejati, kembali pada Al Qur’an dan Sunnah Nabi diperoleh dari kehidupan malam, mereka salah kaprah antara memahami SAW. Bukan dengan foya-foya jamaah sekalian. Karena sesungguhnya uang kebahagiaan dengan SENANG-SENANG. Jadi jangan kita tertipu dengan canda tak bisa memberikan kebahagian, jabatan tak bisa memberikan kebahagiaan, dan tawanya, mereka larut dengan house musiknya, orang-orang seperti itu popularitas tidak bisa memberikan kebahagiaan, KALAU KITA JAUH DARI sebenarnya nda ada bahagiannya. KASIAN ALLAH SWT, Apa kata Allah SWT dalam QS. An Nahl : 97 Mari kita bersujud kepada Allah, berdo’a kepada Allah, memohon kepada Man ‘amila sholihamminng dzakarin au ungstaa wahuwa mu’minumm Allah, Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita, semoga Allah falanuhyiyannahuu hayaatann toyyibah, walanajeziyannahum ajerohummbi menerima tobat dan amal ibadah kita, dan memberikan kita kekuatan dan ahsani maakaanuu ya’maluun. kemudahan dalam mempertahankan Tauhid kita kepada Allah SWT.