Modul IPS Kls 5

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang
BAB I
PENINGGALAN SEJARAH MASA HINDU, BUDHA,
ISLAM di INDONESIA
A. Masuknya Agama Hindu, Budha, Islam di Indonesia
Agama Hindu pertama kali masuk ke Nusantara di bawa oleh para
pedagang dari India. Setelah berkembang pesat banyak kerajaan di
Nusantara yang bercorak Hindu dan Budha. Namun sebelum agama
Hindu dan Budha masuk ke Nusantara masyarakat hanya mengenal
kepercayaan
animisme
dan
dinamisme.
Animisme
adalah
kepercayaan pada roh nenek moyang. Dinamisme adalah kepercayaan

pada benda-benda yang memiliki kekuatan ghaib seperti batu besar,
keris, dan pohon.
1. Agama Hindu
Agama Hindu mengenal dan
mempercayai adanya tiga Dewa
atau sering disebut Trimurti
yaitu :
a. Dewa Brahma (Dewa pencipta
alam
semesta)
hewan
tunggangan
Dewa
Brahma
adalah angsa
b.
Dewa Wisnu (Dewa pemelihara alam semesta) hewan

tungganggannya adalah Garuda.
c. Dewa
Siwa
(Civa)
adalah
Dewa
perusak
alam
hewan
tungganggannya adalah Nandi atau lembu.

Kitab suci agama Hindu
adalah Weda, penerima wahyu
Weda disebut Maha Resi, diterima
melalui pendengaran, oleh karena
itu wahyu Weda disebut Sruti (sru
= pendengaran). Resi penyebar
agama Hindu dalam perwujudan
Civa Mahaguru disebut Agastia. Tempat ibadah agama Hindu
adalah Pura sedangkan hari raya
keagamaanya adalah Nyepi,
Galungan. Pulau di Indonesia yang mayoritas penduduknya

memeluk agama Hindu adalah Pulau Bali dan pulau ini sering
disebut sebagai pulau Dewata. Dalam agama Hindu sapi sebagai
hewan yang dilarang untuk disembelih.
Agama Hindu mengenal dan percaya dengan Dewa
Pengetahuan yang disebut Ganesa yang digambarkan dengan
Dewa berkepala gajah berbadan manusia. Pemimpin atau raja para
Dewa dalam agama Hindu disebut Civa Mahadewa.
Masyarakat Hindu pada umumnya masih mengenal kasta.

Kasta yaitu tatanan kehidupan pada masyarakat Hindu berupa
tingkatan-tingkatan golongan. Ada beberapa pembagian kasta
atau golongan pada masyarakat Hindu yaitu:
a.) Kasta Brahmana adalah kasta yang paling atas terdiri atas
para pendeta
b.) Kasta Ksatria, terdiri atas para raja, bangsawan dan
prajurit
c.) Kasta Waisya, terdiri atas para pedagang dan petani kaya
d.) Kasta Sudra, terdiri atas para buruh dan petani miskin
e.) Kasta Paria terdiri ats para pengemis dan gelandangan
2. Agama Budha
Agama Budha muncul
dan
berkembang
pertama kali di India inti

ajaran
adalah
agama
Budha
membebaskan
manusia dari lingkaran

sengsara
(samsara).
Agama Budha mula3
mula diajarkan oleh Sidharta Gautama. Beliau adalah anak

seorang raja dari kerajaan Kapilawastu yaitu raja Sudhodana dan
puteri Manohara. Sidharta Gautama juga dikenal dengan nama
Syakamuni. Sidharta Gautama selalu berkelimpahan dalam
kehidupannya, suatu hari ia melihat suatu kesengsaraan, sejak saat
itu ia bertapa di
bawah
pohon
Bodhi
(kesadaran
yang
sempurna),
sampai
akhirnya
ia
menjadi Gautama Budha. Kemudian ia menyebarkan agama Budha

ke seluruh negeri. Dalam agama Budha tidak mengenal kasta dan
kitab sucinya adalah Tripitaka, hari raya keagamaannya adalah
Waisak. Di Indonesia perayaan Waisak dipusatkan di candi
Borobudur.
3. Agama Islam
Agama Islam mula-mula disebarkan oleh Mohamad (Nabi
Mohamad). Agama Islam masuk ke Indonesia kira-kira abad ke-7
dibawa oleh para pedagang dari Gujarat (India), kemudian
pedagang Arab dan Persia. Penyebarannya dengan dilakukan cara
4
damai. Penganut agama Islam sering disebut sebagai kaum

Muslim. Tempat khusus untuk mengajarkan agama Islam disebut
Pondok Pesantren. Kitab suci agama Islam adalah Al-quran
sedangkan hari rayanya adalah Idul Fitri, IdulAdha, Maulid Nabi,
IsraMiraj dan tempah Ibadahnya adalah Masjid.
B. PERKEMBANGAN KERAJAAN HINDU, BUDHA,

ISLAM di INDONESIA
1. Peninggalan sejarah kerajaan bercorak Hindu
Peninggalan sejarah di Indonesia yang bercorak Hindu yaitu :
Prasasti, candi, patung atau arca, karya sastra, dan tradisi agama.
a. Prasasti
Adalah tulisan pada batu, kayu dan kulit. Pada jaman kerajaan
Hindu prasasti ditulis memakai huruf pallawa dan bahasa
sansekerta. Contoh prasasti peninggalan kerajaan Hindu adalah
sebagai berikut :
Prasasti
Yupa
di
kerajaan
Kutai,
Kalimantan Timur. Yupa adalah prasti

yang dipahatkan pada tiang batu atau
tugu batu atau dapat dikatakan yupa
adalah
tugu
batu
bertulis
untuk
peringatan upacara korban.

5
Prasasti Ciaruteun di Bogor, prasasti

ini terdapat lukisan telapak kaki raja
Purnawanman dari tarumanegara.
Selain prasasti Ciareteun juga ada
prasasti Kebun Kopi, Tugu, Jambu,
Pasir Awi, Lebak dan Muara Cianten
Prasasti Canggal, terdapat di desa
Canggal dekat Magelang Jawa
Tengah, merupakan peninggalan
kerajaan Mataran dengan rajanya
Sanjaya. Selain itu ada prasasti
Balitung dan Prasasti Kelurak
yang
menceritakan
keberadaan
kerajaan Mataram Hindu.

Ilmu yang mempelajari tentang prasasti disebut
epigrafi. Prasasti umumnya ditulis menggunakan huruf
pallawa dengan bahasa sansekerta.
b. Candi
Pada masa kerajaan Hindu candi berfungsi untuk pemujaan
terhadap Dewa dan untuk persemayaman orang yang telah
meninggal dunia, khususnya para raja dan orang-orang
terkenal.
6
Contoh candi Hindu :

Candi Hindu yang berada di Jawa Tengah contohnya :
candi Prambanan, candi Gedung Sanga, candi Dieng,
candi Sukuh
Candi Hindu yang ada di Jawa Timur yaitu candi Jago,
candi Kidal, candi Singasari, candi Penataran, candi
Jabung.
c. Patung (Arca)
Patung (arca) merupakan perwujudan raja yang dianggap
sebagai dewa. Contoh patung atau arca adalah sebagai berikut:
Patung Siwa, patung Roro Jonggrang yang dianggap
sebagai Durga Sura Mahesa Mardhani (dewi Siwa)
terdapat di dalam candi Prambanan, patung Ganesha,
patung Agastya. Patung di atas merupakan peninggalan
kerajaan Mataran Hindu
Patung Airlangga (dalam wujud Wisnu naik Garuda)
merupakan peninggalan kerajaan Medang
Patung Prajnaparamitha (perwujudan Ken Dedes), patung
Ken Arok, patung Joko Dolog (Kertanegara) merupakan
peninggalan kerajaan Singosari.
7
d. Karya Satra
Peninggalan Karya sastra agama Hindu yang terkenal berupa
kitab adalah sebagai berikut :
a.) Zaman kerajaan Kediri
-
Kitab Ramayana
: Mpu Walmiki
Kitab Mahabarata : Mpu Wiyasa
Kitab Mahabarata : Mpu Wiyasa
Kitab
Kitab Arjuna Wiwaha
Baratayudha : Mpu Sedah dan Panuluh

: Mpu Kanwa
b.) Zaman kerajaan Majapahit

-
Kitab Sutasoma
: Mpu Tantular (terdapat tulisan
Bhineka Tunggal Ika)

-
Kitab Negara Kertagama : Mpu Prapanca (terdapat

tulisan Pancasila)
e. Tradisi Agama
Tradisi adalah kebiasaan turun menurun yang masih

dijalankan dalam kehidupan masyarakat. Contoh tradisi agama
Hindu adalah :
- Ngaben
upacara
pembakaran
mayat
pada
masyarakat Hindu Bali

- Nyepi
: upacara keagamaan untuk memperingati
tahun syaka
- Kasodo
: upacara yang dilakukan masyarakat Hindu
yaitu suku Tengger yang tinggal di kaki gunung Bromo

Jawa Timur, dengan mempersembahkan sesaji.
- Upacara Ruwatan
: agar terbebas dari ancaman
raksasaBathara Kala
- Upacara Nyawer : menabur beras kuning bercampur
dengan uang logam kepada mempelai.
2. Peninggalan Sejarah Agama Budha
Peninggalan
sejarah
agama
Budha
hampir
sama
dengan
peninggalan agama Hindu yaitu :

a. Prasasti
Prasasti peninggalan agama Budha yang ditemukan di
Indonesia yaitu :
a.) Kerajaan Sriwijaya
9
Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti Telaga Batu
ditemukan di
Palembang
-
Prasasti Talang Tuo
Prasasti Karang Berahi di Jambi
Prasasti Kota Kapur di Bangka
b.) Kerajaan Mataram Kuno

- Prasasti Kalasan di Yogyakarta
- Prasasti Karang Tengah
- Prasasti Balitung di Kedu
b. Relief
Relief merupakan ukiran atau pahatan yang terdapat pada
dinding candi, contoh :
a.) Relief pada candi Borobudur yaitu relief Karmawibangga
dan relief Laliviastara.
b.) Relief pada candi Roro Jongggrang yaitu relief candi
Syiwa dan candi Wisnu.
c.) Relief pada candi Jago
d.) Relief pada candi Panataran dan Krisnayana.
c. Candi
Candi peninggalan agama Budha yaitu :
10
Candi Borobudur di Magelang

Candi Pawon, candi Mendut di Magelang
Candi kalasan di Yogyakarta
Candi Siri, candi Plaosan
Candi Portibi, candi Muara Takus, candi Simanganbat dan
candi Tanjung Medan merupakan peninggalan kerajaan
Sriwijaya
Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di Indonesia

bahkan pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Identifikasi
candi Borobudur yaitu :
a.) Dibangun di atas bukit Menoreh tahun 824 Masehi oleh raja
Samaratungga dari Mataram Budha, raja Samaratungga
merupakan keturunan dinasti Syailendra. Arsitek yang
merancang candi Borobudur adalah Gunadharma
b.) Terletak didesa Budur, Magelang, Jawa Tengah.
c.) Berbentuk punden berundak terdiri atas tingkat berbentuk
persegi, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan paling atas
adalah stupa induk.
d.) Stupa candi Borobudur mempunyai makna yaitu :
-
Sebagai lambing suci agama Budha

Tempat penghormatan terhadap sang Budha
Tempat menimpan benda-benda pribadi peninggalan Budha
dan Biksu terkemuka
11
e.) Candi Borobudur dibagi dalam 3 bagian besar yaitu :

-
Kamadhatu adalah alam bawah tempat berdiam manusia

biasa, terletak di bagian kaki candi.
Rupandhatu
adalah
alam
antara
tempat
manusia
meninggalkan segala urusan keduniawian terletak ditingkat

berbentuk persegi
-
Arupadhatu adalah alam atas tempat berdiam para dewa,

terletak ditingkat atas termasuk stupa induk.
Gambar bagian candi Borobudur
d. Arca / patung
12
Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai

media keagamaan yaitu sebagai sarana dalam memuja Tuhan
atau Dewa-Dewi.
Contoh arca Budha yaitu :
-
Arca Budha di candi Borobudur

Arca Budha di candi Bukit Seguntang Palembang
Arca perunggu Budha di Sulawesi Selatan
e. Karya Sastra
Karya sastra peninggalan agama Budha adalah :
- Kitab Jatakamala
: Asyura
- Kitab Budhacarita
: Aswasaga
- Kitab Sang Hyang Kamahayanika : Mpu Sindhok
f. Tradisi agama
Agama Budha mempunyai tradisi agama yang berbeda dengan
agama Hindu, contoh tradisi agama dalam agama Budha pada
umumnya adalah sebagai berikut :
-
Asadha: hari untuk memperingati pembabaran Dharma
yang pertama kali

Ullubana : hari untuk menghormati leluhur atau orang yang
telah meninggal dunia.
3. Peninggalan agama Islam

a. Masjid
13
Masjid adalah tempat untuk beribadah umat Islam. Contoh

peninggalan Masjid agama Islam adalah sebagai berikut :
-
Masjid Agung Demak

Dibangun pada masa Raden Patah, Raja Demak dibantu
Sunan Kalijaga
Masjid Raya Baiturahman Aceh
Masjid Agung Banten di Banten
Masjid Besar Kauman di Semarang
b. Istana
Istana adalah tempat para Sultan atau raja. Contoh istana Islam
yang ada di Indonesia yaitu :
-
Istana Raja Gowa di Sulawesi Selatan

Istana Maemun di Medan
Istana Sultan Ternate
c. Keraton / Kesultanan
Keraton atau Kesultanan pada umumnya berada di pulau Jawa,
contohnya yaitu :
-
Keraton Kesultanan Yoyakarta di Yogyakarta

Keraton Mangunegaran Surakarta di Solo
Keraton Kasepuhan di Cirebon
d. Batu Nisan
-
Batu nisan Malik Al Saleh di Lhokseumawe, Nanggroe

Aceh Darussalam
14
Batu nisan Maulana malik Ibrahim di Gresik, Jawa TImur
Batu nisan Sultan Hasanudin di Makasar
e. Karya Sastra
-
Hikayat adalah karya sastra berupa cerita atau dongeng.

Hikayat dibuat sebagai pelipur lara atau membangkitkan
semangat juang. Contohnya adalah Hikayat Hangtuah,
Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat
Amir Hamzah, Hikayat Si Miskin.
Syair adalah suatu ucapan dalam bentuk sajak, yang jika

isinya baik maka dia adalah kebaikan dan jika isinya jelek
maka dia adalah kejelekan. Contoh syair yaitu syair Abdul
Muluk dan gurindam dua belas (karangan Raja Ali Haji),
syair perahu dan syair si Burung Pinai (karangan Hamzah
Fanzuri).
Babad adalah cerita sejarah yang isinya lebih banyak

berupa dongeng. Contohnya adalah Babad tanah Jawi,
Babad Giyanti.
f. Tradisi Agama
Ada beberapa tradisi dalam agama Islam yaitu :
-
Upacara kematian hari ke 3, 7, 40, 100 dan 1000 hari

15
Upacara mitoni (upacara syukuran untuk wanita hamil

yang berusia 7 bulan)
Upacara Sekaten di Yoyakarta dan Solo yaitu upacara

untuk memperingati hari lahirnya Nabi Mohammad.
Upacara Grebeg Besar di Demak
Upacara Dhugderan di Semarang yaitu upacara yang

dilaksanakan sebelum bulan ramadhan dan mengarak
warak ngendok.
g. Peninggalan Sejarah berupa bangunan

-
Menhir : tugu batu tempat pemujaan roh nenek moyang

Punden : tempat pemujaan dalam bentuk berundak
bertingkat-tingkat
Prasasti : tulisan pada batu
Pandhusa : peninggalan berupa kuburan
Nekara : benda mirip tambur besar, yang berkuna untuk
pemujaan
Candrasa : jenis kapak yang sangat kecil
Sarkofagus : peti jenazah yang terbuat dari batu bulat
Tempat untuk meyimpan benda-benda kuno atau benda bersejarah

disebut museum. Kaligrafi merupakan seni menulis indah dalam bentuk
tulisan Arab, tujuannya adalah sebagai hiasan.
C. MENGHARGAI PENINGGALAN SEJARAH

16
1. Cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah di Indonesia adalah :

a. Menjaga kebersihannya
b. Tidak mencorat coret candi bangunan sejarah
c. Tidak merusak atau mengambil benda sejarah untuk koleksi
sendiri atau dijual
d. Pemerintah membangun museum di tiap-tiap daerah
e. Pemerintah membuat UU perlindungan suaka budaya
f. Mempromosikan peninggalan sejarah Indonesia melalui media
online atau media cetak
2. Manfaat menjaga kelestarian peninggalan sejarah yaitu
a. Menjadi sumber ilmu bagi para pelajar
b. Dapat dinikmati generasi muda mendatang
c. Menarik wisatawan luar negeri dan dalam negeri (mancanegara
dan domestik)
d. Menambah devisa Negara
17
Gambar peninggalan sejarah Hindu di Indonesia

1.
Candi Cangkuang terletak di Leles,

Garut, Jawa Barat
2.
Candi Gedung Sanga terletak di

desa
Candi,
Ambarawa,
Jawa
Tengah
3.
Candi Prambanan terletak didesa

Prambanan , Klaten, Jawa Tengah
4.
Candi Singasari
18
5.
Candi Panataran
6.
Candi Pringapus terdapat di

Temanggung, Jawa Tengah
7.
Candi Sukuh terletak di

Karanganyar, Surakarta, Jawa
Tengah.
8.
Candi Ceto
19
9.
10.
Candi Gunung Sari
Prasasti Kebun Kopi
20
11.
Arca Prajnaparamitha
Gambar Peninggalan Sejarah Agama Budha
1.
Candi Plaosan
21
2.
Candi Sambisari
3.
Candi Borobudur
4.
Candi Sewu
22
5.
6.
7.
Candi Kalasan
Candi Mendhut
Candi Muara Takus
23
8.
Candi Portibi
9.
Arca Budha sedang tidur
10.
Stupa di Candi Borobudur
24
11.
Relief di Candi Borobudur
Uji kompetensi bab I

I.
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang singkat dan

jelas !
1. Prasasti Yupa terdapat di daerah yang merupakan jejak
peninggalan kerajaan Kutai.
2. Candi peninggalan Dinasti Syailendra dan pernah menjadi tujuh
keajaiban dunia adalah .
25
3. Upacara pembakaran mayat yang dilakukan masyarakat Hindu di

Bali disebut .
4. Kitab yang memuat kata Bhineka Tunggal Ika adalah yang
dikarang oleh Mpu .
5. Agama Budha mula-mula diajarkan oleh .
6. Agama yang mempercayai dan mengenal Trimurti adalah agama
.
7. Prajnaparamitha menurut cerita merupakan perwujudan dari .
8. Agama Islam pertama kali masuk ke Indonesia disebarkan oleh
.
9. Upacara yang dilakukan umat Islam dalam rangka memperingati
hari kelahiran Nabi Mohamad dan sering dilaksanakan di
Yogyakarta dan Solo disebut .
10. Gambar disamping merupakan prasasti yang terletak di Bogor
dan terdapat lukisan telapak kaki raja Purnawarman.
11. Ukiran atau pahatan yang terdapat pada dinding candi disebut .
12. Bagian bagian dari Candi Borobudur ada tiga yaitu , , .
13. Tugu batu tempat pemujaan roh nenek oyang dalam agama Islam
disebut .
14.
Candi Portibi, candi Muara Takus, candi

Borobudur merupakan candi peninggalan
agama .
26
15. Provinsi yang mendapat sebutan sebagai Serambi Mekah

adalah .
II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang benar
dan tepat !
16. Sebutkan 3 prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya dan
Tarumanegara !
17. Bagaimana cara kalian menjaga kelestarian peninggalan sejarah
supaya tetap terjaga dengan baik !
18. Tuliskan 3 manfaat kita menjaga kelestarian peninggalan
sejarah !
19. Jelaskan yang dimaksud dengan upacara kesada/kesodo !
20. Sebut dan jelaskankan 3 peninggalan sejarah Islam dalam bentuk
bangunan !
BAB II
TOKOH SEJARAH MASA HINDU, BUDHA, dan ISLAM
di INDONESIA
A. TOKOH SEJARAH MASA KERAJAAN HINDU
1.
Kerajaan Kutai
27
Kerajaan
Hindu
tertua di Indonesia adalah

Kutai,
terletak
sungai
di
tepi
Mahakam,
Kalimatan Timur. Kerajaan

ini berdiri kira-kira abad ke4 (400 M). Kerajaan Kutai
didirikan
Kudungga,
oleh
raja
kemudian
digantikan oleh putranya Aswawarman, setelah raja Aswawarman

tidak memerintah lagi maka kerajaan Kutai dipimpin oleh
Mulawarman. Kerajaan Kutai semakin maju dan berkembang
pesat ketika dipimpin oleh Mulawarman. Sebagai pemeluk
agama Hindu Raja Mulawarman menyembah Dewa Siwa,
sehingga beliau mempersembahkan 20.000 ekor sapi kepada
Brahmana (kasta paling tinggi dalam agama Hindu), untuk
memperingati upacara tersebut didirikan sebuah Yupa.
Yupa adalah tiang batu yang menceritakan kerajaan Kutai.
Raja Mulawarman adalah raja yang tekenal dan bijaksanan dari
kerajaan Kutai. Peninggalan kerajaan Kutai berupa prasasti yang
ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam bahasa Sansekerta.
2.
Kerajaan Tarumanegara
28
Kerajaan
Tarumanegara
merupakan
kerajaan
Hindu
pertama di Pulau Jawa, kerajaan ini terletak di tepi sungai

Citarum, dekat Bogor, Jawa Barat. Kerajaan ini berdiri sekitar
tahun 450 M. Raja terkenal dari tarumanegara adalah
Purnawarman, beliau memeluk agama Hindu dan menyembah
Dewa Wisnu. Peninggalan sejarah kerajaan Tarumanegara
adalah tujuh buah prasasti yang ditulis dalam huruf pallawa
dan bahasa Sansekerta. Ketujuh prasasti tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Prasasti Kebun Kopi
b. Prasasti Ciaruteun (terdapat gambar telapak kaki Dewa
Wisnu, Raja Purnawarman dipercaya sebagai jelmaan Dewa
c.
d.
e.
f.
g.
Wisnu)
Prasasti Jambu
Prasasti Muara Cienten
Prasasti Pasir Awi
Prasasti Tugu
Prasasti Lebak
Mata pencaharian penduduk kerajaan Tarumanegara adalah
sebagai
petani,
pemerintahan
perikanan,
raja
dan
Purnawarman,
pedagang.
kerajaan
Pada
masa
Tarumanegara
berhasil membuat saluran air atau irigasi untuk mengairi lahan

pertanian penduduk di sungai Gomati sepanjang 12 km.
3.
Kerajaan Mataram Kuno

29
Kerajaan Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah, kerajaan

ini didirikan oleh Dinasti Syailendra yaitu Raja Sanna pada tahun
730 M, kemudian digantikan oleh Sanjaya, raja Sanjaya disebutsebut sebagai raja yang terkenal dari kerajaan Mataram Hindu.
Bukti adanya kerajaan Mataram adalah Prasasti yang dibuat oleh
Raja Sanjaya, ditemukan di Desa Canggal, Kedu. Prasasti
tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Dinasti Syailendra pernah mengalami perpecahan dalam
masalah agama. Keturunan Syailendra yang beragama Hindu
berkuasa di Jawa Tengah bagian utara yang kemudian menjadi
keturunan Sanjaya. Ada beberapa candi yang didirikan oleh
Sanjaya yaitu Candi Dieng, Candi Prambanan, Candi Sambisari,
Candi Gedung Sanga. Sementara yang beragama Budha berkuasa
di Jawa bagian selatan mereka adalah keturunan Syailendra. Ada
beberapa candi yang dibangun pada masa Syailendra yaitu Candi
Mendut, Candi Pawon, Candi Sari, Candi Kalasan dan Candi
Borobudur
(dibangun
pada
masa raja
Samaratungga).
Kerajaan Mataram Kuno dapat disatukan kembali pada masa

Rakai Pikatan, hal ini ditandai dengan adanya pernikahan Rakai
Pikatan yang beragama Hindu dengan Pramodhawardhani yang
beragama Budha.
4.
Kerajaan Kediri
30
Kerajaan Kediri terletak di tepi Sungai Brantas, Jawa

Timur. Kerajaan Kediri bercorak Hindu dan beribukota di Daha.
Pendiri kerajaan Kediri adalah Jayeswara, kemudian digantikan
oleh Kameswara. Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan
pada masa Raja Jayabaya. Selain arif dan bijaksanan Raja
Jayabaya juga terkenal dengan ramalannya yaitu Jangka
Jayabaya ramalan itu menceritakan tentang masa depan bangsa
Indonesia. Sepeninggal Raja Jayabaya, kerajaan Kediri teru
mengalami kemunduran. Raja terakhir yang memerintah Kediri
adalah Raja Kertajaya. Pada tahun 1222 Raja Kertajaya dapat
dikalahkan oleh Ken Arok di desa Ganter, yang menandai
berakhirnya kekuasaan Kediri.
5.
Kerajaan Bali
Pusat kerajaan Bali diperkirakan terletak di antara Tampaksiring
dan Pejeng. Kerajaan Bali didirikan oleh Dinasti Warmadewa.
Munculnya
kerajaan
ini
hamper
bersamaan
dengan
berkembangnya Kerajaan Kediri. Ada beberapa raja yang pernah

memerintah kerajaan Bali adalah Raja Sri Candrabayasinga
Warmadewa, Raja Udayana, Raja Anak Wungsu.
6.
Kerajaan Singosari
31
Kerajaan Singasari terletak di Tumapel sebelah timur

Gunung Kawi (sekarang daerah Singasari, Malang, Jawa Timur).
Raja pertama yang mendirikan Kerajaan Singasari adalah Ken
Arok. Kisah Ken Arok tertulis didalam kitab Pararaton. Raja-raja
yang pernah berkuasa setelah Ken Arok dari isteri Ken Dedes dan
Ken Umang adalah sebagai berikut:
a. Anusapati
b. Tohjaya
c. Ranggawuni
d. Kertanegara
Kerajaan Singasari mengalami puncak kejayaan dan maju
pesat pada saat diperintah oleh Kertanegara. Cita-cita
Kertanegara adalah menjadikan Singasari sebagai kerajaan
besar
yang
menguasai
seluruh
Nusantara,
Wilayah
kekuasaannya mencapai Pahang, Melayu, Kalimantan Barat,

Maluku, dan Bali, bahkan Ia pernah mengirimkan tentara ke
Melayu dalam usaha memperluas wilayah. Pengiriman tentara
ini terkenal dengan istilah Ekspedisi Pamalayu. Kebesarannya
Singasari sampai ke Cina, sehingga Kaisar Cina yang bernama
Kubilai Khan mengirimkan prajuritnya untuk supaya Singasari
tunduk dengan Kerajaan Cina, namun Raja Kertanegara
menolak. Kertanegara meninggal dalam serangan Jayakatwang
dari Kediri. Dengan meninggalnya Kertanegara maka runtuhlah
kerajaan Singasari, dan Raja Kertanegara menjadi Raja yang
32
terkenal dan terakhir dari kerajaan Singasari. Peninggalan

kerajaan Singasari adalah Candi Jago di Malang, Candi
Singasari (makam Raja Kertanegara), Candi Kidal (makam Raja
Anusapati), Candi Kangenan (makam Raja Ken Arok), dan arca
Prajnaparamita (perwujudan dari Ken Dedes).
7.
Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas,
Jawa Timur dan berpusat di Trowulan, Mojokerto. Kerajaan
Majapahit berasal dari nama buah Maja yang rasanya pahit.
a. Raden Wijaya
Pendiri kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya pada tahun
1292 yang bergelar Kertajasa Jayawardana. Ia membangun
kerajaan Majapahit setelah mengalahkan Raja Jayakatwang
dari Kediri. Setelah Raden Wijaya wafat digantikan putranya
yaitu Kalagemet yang bergelar Sri Jayanegara atau sering
dikenal dengan Jayanegara.
b. Jayanegara
Pada masa pemerintahan Jayanegara ada beberapa
pemberontakan yaitu :
-
Pemberontakan Juru Demung
Pemberontakan Gajah Biru

33
Pemberontakan Nambi
Pemberontakan Semi
Pemberontakan Kuti
Pemberontakan Kuti dianggap sebagai pembrontakan
paling berbahaya, karena berhasil menguasai istana
sehingga Raja Jayanegara diungsikan ke Desa Bedander.
Jayanegara
wafat
tahun
1328
oleh
Tabib
Tanca.
Pemerintahan Majapahit kemudian di teruskan oleh

adiknya yaitu Bhre Kahuripan atau Tribhuana Tunggadewi
Jayawisnuwardhani.
c. Tribhuanatunggadewi.
Pada masa pemerintahan Tribhuanatunggadewi
timbul pemberontakan besar, pemberontakan tersebut sering
disebut pemberontakan Sadeng dan Keta. Pemberontakan ini
berhasil ditumpas oleh Gajah Mada. Berkat jasanya, Gajah
mada diangkat menjadi Mahapatih Majapahit. Gajah Mada
juga dikenal sebagai ahli hukum dan berhasil menyusun
kitab hukum yaitu kitab Kutara Manawa, yang dipakai
sebagai dasar hukum kerajaan Majapahit dan sumpahnya
yang terkenal adalah Sumpah Palapa atau Sumpah Amukti
Palapa (tidak akan makan buah palapa/kenikmatan dunia,
sebelum Nusantara bersatu dibawah kerajaan Majapahit).
34
Tahun 1350 Tribhuanatunggadewi turun tahta dan digantikan

putranya yaitu Hayam Wuruk.
d. Hayam Wuruk
Hayam Wuruk menjadi seorang raja ketika masih
berusia sangat muda (16 tahun), Hayam Wuruk arinya ayam
muda, Ia didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada. Berkat
kerjasama yang baik kedua tokoh ini maka Majapahit dapat
berkembang dengan pesat bahkan wilayah kekuasaannya
mencakup seluruh Nusantara ditambah Malaka dan
Tumasik (sekarang Singapura), sehingga dapat dikatakan
kerajaan Majapahit menjadi kerajaan Nusantara kedua
setelah Sriwijaya. Wilayah kekuasaan majapahit ditulis
dalam kitab Negarakertagama. Ada beberapa hal yang
menyebabkan Majapahit menjadi kerajaan yang berkembang
yaitu :
a.) Terjalin
hubungan
perdagangan
dengan
kerajaan-
kerajaan lain.
b.) Adanya sikap toleransi antarumat beragama (Hindu dan
Budha)
c.) Majapahit mempunyai kekayaan alam yang melimpah.
Kerajaan Majapahit juga mendapat sebutan sebagai
35
kerajaan agraris dan maritim karena bidang pertanian dan

perdagangannya yang sangat maju.
d.) Angkatan laut kerajaan Majapahit sangat kuat yang
dipimpin oleh Laksamana Nala (Mpu Nala)
e.) Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada menerapkan
kepemimpinan yang adil, tegas dan bijaksana.
Setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk meninggal maka
kerajaan Majapahit terus mengalami kemunduran. Faktor
dan penyebab kemunduran kerajaan Majapahit yaitu :
a.) Terjadi
perang
Paregreg,
yaitu
perang
saudara
memperebutkan kekuasaan dan tahta kerajaan. Perang

ini terjadi antara Wikramawardana dan Bre Wirabumi
b.) Masuknya agama Islam dan berdirinya kerajaan Demak
c.) Tidak ada tokoh yang dapat menggantikan Hayam
Wuruk dan Gajah Mada
d.) Daerah-daerah
bawahan
Majapahit
banyak
yang
berusaha melepaskan diri.
B. TOKOH SEJARAH MASA KERAJAAN BUDHA

1. Kerajaan Kaling/Holing/Kalingga
36
Kerajaan Kaling atau Holing merupakan kerajaan yang

bercorak Budha, berdiri pada tahun 647 Masehi, kerajaan ini
diperintah oleh seorang Ratu yaitu Ratu Sima atau Simo. Pada
tahun 664M, seorang pendeta Budha dari Cina bernama Hwining
datang
ke
Kaling.
Selama
tiga
tahun
di
Kaling,
Ia
menerjemahkan Kitab Budha Hinayana. Pada pemerintahan Ratu

Sima rakyat sangat makmur dan tenteram.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 Masehi,
kerajaan ini terletak di Pelembang, Sumatera Selatan (Muara
Sungai Musi). Ibukota Sriwijaya mula-mula di Muara Takus, lalu
pindah ke Jambi, dan akhirnya berpusat di Palembang. Kerajaan
Sriwijaya di perintah oleh Dinasti Syailendra. Raja terkenal
Sriwijaya adalah Balaputradewa, putera dari raja Samaratungga
dari Jawa. Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan Nusantara
pertama atau Negara Nasional pertama di Indonesia. Wilayah
kekuasaannya meliputi hamper seluruh Sumatera, Jawa Barat,
Kalimantan Barat, dan Semenangjung Melayu. Sriwijaya dikenal
sebagai kerajaan maritim, pusat pendidikan dan penyebaran
agama Budha, serta sebagai pusat perdagangan. Ada beberapa
faktor Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan besar yaitu:
a.) Letak kerajaan yang strategis dijalur perdagangan
37
b.) Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat

c.) Sriwijaya menjadi pusat pendidikan, penyebaran agama
Budha dan pusat perdagangan. Banyak pemuda Sriwijaya
yang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk
belajar agama Budha.
Pendeta Budha yang pertama kali datang ke Sriwijaya bernama Itsing. Mahaguru terkenal agama Budha di Sriwijaya yaitu
Sakyakirti dan Dharmapala.
Pada abad ke-11, Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran
yang disebabkan sebagai berikut:
a.) Sriwijaya dikuasai oleh Kerajaan Majapahit
b.) Serangan dari Kerajaan Colamandala, India Selatan
c.) Serangan dari kerajaan Singasari dalam ekspedisi Pamalayu
d.) Perluasan kerajaan Kediri sampai ke Sriwijaya
C. TOKOH SEJARAH MASA KERAJAAN ISLAM

1. Kerajaan Samudera Pasai
Kerajan Islam pertama di Indonesia adalah kerajaan
Samudera Pasai. Letak kerajaan Samudera Pasai di pantai timur
38
Aceh, dekat perlak (lokseumawe). Raja pertama Samudera

Pasai adalah Sultan Malik As Saleh, nama kecilnya yaitu Marah
Silu. Setelah wafat kemudian digantikan oleh yaitu Sultan
Mohamad atau Sutan Malik At Tahrir. Raja terkenal dari
kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Malik At-Tahir II.
Menurut keterangan Marcopolo dari Venesia, Samudera Pasai
berasal dari pusat kerajaan yang dudlunya di Samudera kemudian
dipindah ka Pasai. Selain itu Ibnu Batutahdari Kesultanan India
juga berkunjung ke Samudera Pasai dan ia mengejanya menjadi
Sumaterah, itu menjadi nama Pulau Sumatera sampai sekarang.
2. Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh didirikan oleh Ali Mughayat Syah, pusat
pemerintahannya di Kotaraja atau Banda Aceh. Kerajaan Aceh
mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan
Iskandar Muda. Ada beberapa penyebab keruntuhan kerajaan
Aceh yaitu:
a.) Kekalahan Aceh dalam peperangan melawan Portugis
b.) Terjadinya persaingan antara kaum bangsawan dan ulama
c.) Tidak adanya pemimpin yang cakap setelah meninggalnya
Sultan Iskandar Muda
d.) Banyak daerah kekuasaanya yang melepaskan diri
39
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa.
Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah. Pada tahun 1513
pasukan Demak dibawah pimpinan Pati Unus menyerang
Portugis di Malaka. Pati Unus adalah putera Raden Patah,
namum penyerangan tersebut gagal. Pati Unus juga mendapat
sebutan Pangeran sabrang Lor. Setelah Raden Patah wafat
kemudian digantikan Pati Unus, setelah Pati Unus kemudian
Kerajaan Demak dipimpin oleh Sultan Trenggana. Pada masa
pemerintahannya Demak mengalami kemajuan yang sangat
pesat. Pada tahun 1522 Sultan Trenggana mengirim pasukan
untuk menyerang Portugis dibawah pimpinan Fatahillah dan
Sultan Trenggana gugur dalam medan pertempuran. Setelah
Sultan Trenggana wafat kemudian kedudukannya digantikan oleh
Arya Panangsang, dan kemudian terjadi perebutan kekuasaan
yang
akhirnya
dapat
disatukan
kembali
oleh
Pangeran
Hadiwijaya atau Jaka Tingkir, dan pada masa pemerintahannya

kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang.
4. Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang didirikan oleh Pangeran Hadiwijaya atau
Jaka tingkir. Setelah kerajaan Demak dipindah ke Pajang
Pangeran Hadiwijaya menjadi sultan. Ia banyak dibantu oleh Kiai
Ageng Pamanahan, Kiai Panjawi, dan Sutawijaya. Kiai Ageng
40
Pamanahan diberi kekuasaan di Mataram dan Kiai Panjawi

dijadikan adipati didaerah Pati. Putera Kiai Ageng Pamanahan
yaitu Sutawijaya diangkat sebagai anak oleh Sultan Hadiwijaya.
Pada waktu Kiai Ageng Pamanahan meninggal, Sutawijaya
diangkat menjadi Adipati Mataram. Kerajaan Pajang mengalami
pertikaian setelah Sulatan Hadiwijaya meninggal dunia namun
dapat diatasi oleh Sutawijaya dan kerajaan Pajang dipindahkan ke
Mataram.
5. Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram dipimpin oleh Sutawijaya namun ia
lebih dikenal dengan nama Panembahan Senopati. Pada masa
pemerintahannya banyak pemberontakan, setelah meninggal ia
digantikan oleh puteranya yaitu Mas Jolang yang bergelar
Panembahan Seda Ing Krapyak, kemudian digantikan lagi oleh
Mas Rangsang atau lebih dikenal dengan Sultan Agung. Pada
masa pemerintahan Sulta Agung Kerajaan Mataram mencapai
puncak kejayaan. Setelah Sultan Agung meninggal kemudian
digantikan oleh dinasti Amangkurat, dan pusat kerajaanya
berpindah dari Kota Gede ke Kartasura.
6. Kerajaan Cirebon dan Banten
Kerajaan Cirebon dan Banten didirikan oleh Fatahillah. Ia
adalah seorang ulama yang menyebarkan agama Islam. Kerajaan
41
ini berhubungan baik dengan Mataram Islam, karena didirikan

oleh Wali Sanga maka kerajaan Mataram sangat menghormati
kerajaan Cirebon, namun Fatahillah menyerahkan kekuasaanya
kepada cucunya yaitu Panembahan Ratu, tetapi kerajaan Cirebon
tidak berlangsung lama karena campur tangan VOC dan terbagi
menjadi dua wilayah yaitu Kasepuhan dan Kanoman.
Fatahillah mulai menyebarkan agama Islam disekitar
Gunung Jati oleh Karen itu ia sering disebut Sunan Gunung
Jati. Kerajaan Cirebon yang berpusat di Serang, Banten, pada
awalnya
dibawah
kekuasaan
Demak
namun
kemudian
melepaskan diri. Raja Banten pertama adalah Sultan Hasanudin

putera tertua Fatahillah. Kerajaan Banten berkembang pesat
karena letak wilayahnya yang strategis dan hasil ladanya yang
baik. Setelah Sultah Hasanudin wafat digantikan oleh Sultan
Maulana Yusuf. Kerajaan Banten mengalami kejayaan pada
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, selanjutnya pada masa
pemerintahan
Abdul
Kahar
kerajaan
Banten
mengalami
kemunduran.
7. Kerajaan Gowa-Tallo
Pada mulanya Gowa-Tallo adalah dua kerajaan namun
mereka sepakat untuk bersatu menjadi sebuah kerajaan yaitu
42
Kerajaan Makassar. Raja Gowa adalah Daeng Manrabia diangkat

menjadi Raja Makassar bergelar Sultan Alaudin, sementara Raja
Tallo yaitu Karaeng Mantoaya yang bergelar Sultan Abdullah
diangkat menjadi Patih Kerajaan Makassar. Kerajaan Makassar
berkembang menjadi kerajaan maritim di wilayah timur. Raja
terbesar kerajaann Makassar adalah Sultan Hasanudin, dan ia
berkeinginan utuk menjadikan Makassar menjadi kerajaan
menjadi pusat perdagangan di Indonesia timur. Cita-cita Sultan
Hasanudin terhalang oleh keberadaan VOC yang berkuasa di
Maluku, akibatnya Makassar terlibat perang dengan VOC. Sultan
Hasanudin berhasil ditaklukan oleh VOC dan menandatangani
perjanjian Bongaya yang isinya sangat merugikan kerajaan
Makassar. Karena keberanian Sultan Hasanudin maka belanda
member julukan Ayam Jantan dari Timur.
8. Kerajaan Ternate-Tidore
Kerajaan Ternate berdiri pada abad ke-13 terletak di Ternate,
Maluku Utara. Pusat kerajaan ini terletak di Sampalu, kerajaan
ini berkembang Karen ahasil bumi dan rempah-rempah maka
sering disebut sebagai Spcy the Island atau pulau rempahrempah. Kerajaan Ternate mencapai puncak kejayaan pada
masa
Sultan
Baabdulah.
Ternate
adalah
pemimpin
Persekutuan Lima atau Uli Lima (Bacan, Obi, Seram, Ternate

dan Ambon).
43
Kerajaan Tidore terletak di Tidore. Kerajaan Tidore

mencapai puncak keemasan pada masa pemerintahan Sultan
Nuku. Tidore adalah pemimpin persekutuan Sembilan atau Uli
Siwa (Jailolo, Makyan, Kai, Pulau Raja Ampat, dan pulau-pulau
sekitar Papua).
BAB III
KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN
44
SERTA PEMBAGIAN WAKTU DI INDONESIA
A. Kenampakan Alam di Indonesia

Negara
Indonesia merupakan negara kepulauan karena memiliki banyak

pulau yang terbentang dari Sabang (paling barat Pulau We) sampai
Merauke (paling timur kota Merauke dan paling selatan Pulau Rote di
NTT), dengan keadaan tersebut sehingga memiliki kenampakan alam
maupun buatan serta flora dan faunanya. Negara Indonesia terbagi
dalam 4 gugusan yaitu :
1. Gugusan Sunda Besar
2. Gugusan Sunda Kecil
3. Gugusan Kepulauan Maluku
4. Gugusan Kepualaun Papua
Wilayah Indonesia mempunyai letak astronomis dan geografis. Letak
astronomis adalah letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan
45
garis bujur. Garis bujur adalah garis yang membentang dari kutub
utara hingga kutub selatan. Garis lintang adalah garis khayal yang
melingkari bumi, sejajar dengan garis khatulistiwa, baik yang ada
diselatan maupun sebelah utara. Secara astronomis Indonesia terletak
diantara 6LU - 11LS dan 95BT-141BT. Negara Indonesia
memiliki wilayah laut lebih luas dibanding daratannya, oleh karena
itu Indonesia sering disebut sebagai negara Maritim. Letak geografis
adalah letak suatu wilayah berdasarkan keadaan alam yang
membatasinya. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak diantara
dua benua dan 2 samudera, yaitu Benua Asia dan Benua Australia,
serta Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Kenampakan di Indonesia memiliki ciri yang berbeda
antara daerah yang satu dengan yang lain. Kenampakan dibagi dua
yaitu kenampakan alam dan kenampakan buatan.
1. Kenampakan Alam
Kenampakan alam adalah kenampakan yang ada disekitar kita
dan terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia.
Kenampakan alam di bagi menjadi dua yaitu:
a. kenampakan alam daratan
kenampakan alam daratan contohnya adalah sebagai berikut :
a.) pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk
barisan atau sambung menyambung. Contoh Pegunungan
Bukit Barisan di Sumatera, Pegunungan Muller di
Kalimantan Tengah, pegunungan Tengger di Jawa Timur.
46
b.) Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi.

Kepulauan Indonesia merupakan gugusan gunung berapi
Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik sehingga
banyak gunung api yang masih aktif. Pada peta, gunung
ditunjukan dengan simbol segitiga (). Segitiga merah
()untuk gunung berapi atau aktif dan segitiga hitam
() untuk gunung tidak aktif. Gunung tertinggi di
Indonesia adalah gunung Wijaya yang terletak di Papua,
puncaknya selalu diselimuti salju, sedangkan gunung
tertinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru dan
gunung tertinggi di Jawa Tengah adalah Gunung Slamet.
c.) Datatan tinggi adalah tanah datar yang memiliki
ketinggian sekitar 200-500m diatas permukaan laut.
Contoh dataran tinggi Dieng di sekitar Dieng Jawa
Tengah.
d.) Daratan rendah adalah tanah datar yang mimilki
ketinggian kurang dari 200m diatas permukaan laut.
e.) Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung
yang terkenal dikota Semarang adalah Tanjung Mas, di
Jakarta adalah Tanjung Priuk kemudian di Surabaya
adalah Tanjung Perak
47
f.) Pantai adalah wilayah perbatasan antara darat dan laut.

Pantai yang dekat dengan SD Terang Bangsa adalah
Pantai marina
b. kenampakan alam perairan
Contoh yang termasuk kenampakan alam perairan adalah
sebagai berikut :
a.) laut adalah bagian permukaan bumi berupa genangan air
asin yang sangat luas, sedangkan laut yang sangat luas
disebut samudera. Contoh laut Jawa, laut Flores, laut
Banda dan laut Arafuru. Manfaat laut yaitu
-
sumber penangkapan ikan dan hasil laut lain
lalu lintas antarpulau dengan kapal atau perahu
tempat wisata laut, misalnya taman laut Bunaken di

Sulawesi Utara dan Taman laut Moyo di Sumbawa,
NTB
b.) selat adalah laut sempit yang memisahkan dua pulau.

Contoh selat Karimata, selat Sunda, selat Bali.
c.) Teluk adalah laut yang menjorok kedaratan, contonya
adalah Teluk Bone di Sulawesi Selatan, Teluk Penyu di
Cilacap Jawa Tengah
d.) Sungai adalah aliran air yang berkelok-kelok dari tempat
yang tinggi ketempat yang tendah. Sungai terpanjang di
Indonesia adalah sungai Kapuas dan terpanjang di Pulau
Jawa adalah Sungai Bengawan Solo
48
e.) Danau adalah cekungan luas dan digenangi air yang

dikelilingi daratan. Danau yang terbesar di Indonesia
adalah Danau Toba terdapat di Sumatera Utara, danau
teresebut memiliki pulau ditengahnya yaitu Pulau
Samosir. Selain danau Toba ada Danau Kalimutu atau
danau Telaga Tigawarna di NTT.
2. Kenampakan buatan
Adalah kenampakan yang terjadi Karena campur tangan
manusia. Ada beberapa contoh kenampakan buatan yaitu :
a.) Waduk adalah kumpulan air tawar yang dikelilingi
daratan yang dibuat oleh manusia. Waduk juga disebut
sebagai danau buatan. Ada beberapa funsi waduk yaitu :
-
Sebagai sarana olahraga dan rekreasi/wisata
Sebagai sarana irigasi atau pengairan
Sebagai pembangkit listrik
Contoh waduk di Indonesia adalah waduk Sempor di

Gombong Jawa Tengah, Waduk Gajahmungkur di
Wonogiri Jawa Tengah, waduk Jatiluhur di Jawa Barat,
b.) Pelabuhan adalah tempat untuk berlabuh kapal yang akan
menurunkan dan menaikan barang maupun penumpang.
Indonesia memiliki banyak pelabuhan diantaranya
Pelabuhan Merak di Banten, Pelabuhan Gilimanuk di
bali, Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang
49
c.) Bandar Udara adalah tempat pesawat terbang lepas

landas maupun datang. Bandar udara dibuat oleh manusia
untuk transportasi udara. Contoh lapangan udara di
Indonesia adalah lapangan udara Soekarno-Hatta (Sutta)
di Banten, lapangan udara Ahmad Yani di Semarang,
lapangan Udara Adi Sumarmo di Surakarta, lapangan
udara Ngurah Rai di Bali.
d.) Perkebunan adalah tempat budidaya tanaman untuk
diproduksi. Contonya kopi, cengkeh, tembakau, kina,
kelapa sawit, karet, tebu, dan kakao.
e.) Kawasan industri adalah daerah yang khusus digunakan
untuk kegiatan industri, contohnya kawasan industri
Pulau Gadung di Bekasi, kawasan industri Gresik di
Surabaya Jawa Timur, kawasan industri Candi di
Semarang.
B. Persebaran
Flora
dan
Fauna
di
Indonesia
Negara Indonesia kaya akan flora dan fauna, hal ini karena
dipengaruhi oleh letak geografis Negara Indonesia. Flora adalah nama
lain dari tumbuhan sedangkan fauna adalah nama lain dari hewan.
Flora dan fauna arinya dunia tumbuhan dan dunia hewan.
50
1. Flora di Indonesia
Para ahli memperkirakan sekitar 4000 jenis pohon dan bunga
tumbuh di negara ini. Faktor utama yang mempengaruhi
penyebaran flora di Indonesia adalah iklim, jenis tanah, biotik
(pengaruh makhluk hidup) dan ketinggian tempat. Jenis hutan
berdasarkan flora di Indonesia yaitu :
a. Hutan musim
Adalah hutan yang terdapat didaerah yang memiliki musim
kemarau cukup panjang. Hutan musim kering sering
disebut hutan homogen. Contoh hutan jati, hutan pinus,
randu kapuk
b. Hutan lumut
Hutan lumut di pegunungan tinggi dengan udara yang
sangat lembab dan dingin. Contoh hutan lumut di
pegunungan Papua dan Kalimantan
c. Hutan bakau
Hutan bakau adalah hutan yang tumbu dan terdapat di
pantai yang berlumpur. Tumbuhan bakau (mangrove)
memiliki akar yang sebagian muncul dipermukaan tanah.
Hutan bakau berfungsi untuk mengurangi rob dan abrasi
(pengikisan tanah akibat air laut).
d. Hutan rawa
Huran rawa terdapat didaerah yang tanahnya rendah.
Permukaan tanahnya digenangi air. Hutan rawa banyak
51
terdapat di Kalimantan Barat dan Tengah. curah hujannya

rendah sehingga hanya berupa padang rumput yang kering
dan ditumbuhi semak-semak
e. Sabana dan stepa
Sabana adalah padang rumput yang diselingi pepohonan
atau semak-semak.. Stepa adalah padang rumput yang
sangat luas tanpa bersemak. Sabana dan stepa banyak
terdapat di NTT, NTB dan Madura. Daerah sabana dan
stepa cocok untuk peternakan.
Flora yang tumbuh di Indonesia harus dijaga
kelestariannya karena memiliki kegunaan, antara lain
sebagai berikut :
-
Sebagai sumber bahan makanan
Sebagai obat-obatan atau jamu
Sebagai bahan membuat bangunan
Sebagai bahan membuat kertas
Sebagai bahan pembuat karet
Sebagai tempat rekreasi atau wisata
Pemerintah melindungi flora yang langka , contohnya bunga

Rafflesia Arnoldi (di Bengkulu Sumatera), kayu hitam,
anggrek hitam
(Kalimantan), tembesu, kantong semar dan
purnamasada.
52
Beberapa bunga ditetapkan sebagai identitas bangsa dan

negara, antara lain sebagai berikut :
a.) Bunga Melati sebagai bunga Puspa Bangsa
b.) Bunga Anggrek bulan sebagai bunga puspa pesona
c.) Bunga Padma Raksasa atau Rafflesia Arnoldi sebagai
bunga langka, karena hanya ada di Indonesia.
Daerah yang melindungi tumbuh-tumbuhan disebut
Cagar Alam
KantongSemar
Tembesu((Fagraea
fragrans)
53
Kayu Hitam
Anggrek hitam (Coelogyne
pandurata)
Rafflesia Arnoldi
Purnamasada
2. Fauna di Indonesia
Fauna adalah jenis-jenis binatang yang merupakan
kekayaan alam. Tempat untuk melindungi binatang langka
disebut Suaka Marga Satwa. Contoh suaka marga satwa
Ujung Kulon di Jawa Barat adalah tempat untuk melindungi
binatang badak bercula satu, Pulau Komodo di NTT adalah
54
tempat untuk melindungi binatang komodo. Jenis binatang di

Indonesia berdasarkan pengelompokan oleh seorang ahli
bernama Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber
membagi wilayah fauna di bagi menjadi tiga bagian yaitu tipe
Asiatis, tipe peralihan dan tipe Australis. Ketiganya
dipisahkan oleh garis Weber dan garis Wallace. Garis Weber
adalah garis yang digambarkan oleh Weber untuk memisahkan
habitat fauna tipe Australia dengan tipe Peralihan sedangkan
garis Wallace adalah garis yang digambar oleh Wallace untuk
memisahkan habitat fauna tipe Peralihan dengan tipe Asiatis.
a. Tipe Asiatis
Jenis binatang tipe Asia terdapat di Indonesia bagian barat
seperti pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan, contohnya
adalah gajah, harimau, banteng, badak, orang utan,
beruang, dan rusa.
b. Tipe Peralihan
Fauna peralihan tidak memiliki kesamaan dengan tipe Asia
maupun tipe Australia, tipe fauna ini banyak terdapat di
Sulawesi,
Kepulauan
Maluku,
dan
Nusa Tenggara,
contohnya yaitu Komodo, Anoa, Babi Rusa, burung

Kakaktua dan burung maleo.
c. Tipe Australis
Fauna Australis banyak hidup di wilayah Indonesia bagian
Timur seperti Maluku bagian timur dan Papua, tipe
55
Australis memiliki kesamaan dengan fauna di Benua

Australia. Contohnya yaitu burung cendrawasih, kanguru,
kuskus, musang berkantung, burung nuri, dan kasuari.
Perhatikan peta dibawah ini!
Gambar binatang tipe Asiatis, Peralihan, dan Australis
Gambar binatang tipe Asiatis, Peralihan, dan Australis
56
C. Cuaca dan Iklim di Indonesia

Cuaca adalah rata-rata keadaan udara suatu tempat dalam
rentang waktu yang relative singkat, sedangkan iklim adalah keadaan
rata-rata cuaca dari suatu daerah yang luas dan diperhitungkan dalam
rentang waktu yang lama. Iklim di Indonesia terdiri atas iklim musim
(muson), iklim tropika (panas), dan iklim laut. Iklim di Indonesia
dipengaruhi oleh letak geografis dan astronomis.
1. Iklim Musim atau Muson
Adalah angin yang bertiup dari Benua Australia menuju
Benua Asia atau sebaliknya. Ada dua jenis angin musim yaitu :
a. Angin musim barat
Angin musim barat adalah angin yang bertiup dari benua
Asia menuju Benua Australia melewati Samudera Hindia dan
Indonesia. Angin musim barat membawa uap air sehingga
menyebabkan Indonesia musim hujan, terjadi pada bulan
Oktober sampai April.
57
b. Angin Musim Timur

Angin musim timur bertiup dari Benua Australia ke Benua
Asia dan melewati Indonesia. Angin ini bersifat kering
sehingga menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Angin
musim timur bertiup dari bulan April hingga Oktober.
2. Angin lokal
Angin lokal terjadi disuatu tempat tertentu saja. Ada beberapa
angin lokal yang ada di Indonesia yaitu :
58
a. Angin laut adalah angin yang bertiup dari laut menuju darat.
Angin ini terjadi pada siang hari. Angin ini dimanfaatkan
nelayan untuk pulang setelah berlayar.
b. Angin darat adalah angin yang bertiup dari darat menuju
kelaut angin ini bertiup pada malam hari. Angin ini
dimanfaatkan nelayan untuk berlayar mencari ikan.
c. Angin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung
menuju lembah. Angin ini terjadi pada malam hari.
d. Angin lembah adalah angin yang bertiup dari lembah menuju
puncak gunung. Angin ini terjadi pada siang hari.
3. Angin fohn
Angin fohn adalah angin yang turun dari lereng pegunungan.
Sifat angin ini kering dan panas. Ada beberapa jenis angin fohn
yaitu :
a. Angin kumbang terjadi di Tegal dan Cirebon
b. Angin Gending terjadi di Pasuruhan dan Probolinggo, Jawa
Timur
c. Angin Puting Beliung dan Bahorok, terjadi di Medan,
Sumatera Utara
d. Angin Brubu, terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan
e. Angin Wambrau, terjadi di Biak, Papua
D. Pembagian Waktu di Indonesia

59
Bumi berputar pada porosnya dari barat ke timur, putaran

bumi pada porosnya disebut rotasi. Wilayah Indonesia terbentang dari
Sabang sampai Merauke, pada garis bujur 95BT- 141BT. Dalam
satu hari ada 24 jam, setiap satu jam rentangnya adalah 360:24 atau
15. Karena Indonesia memiliki wilayah 46, maka Indonesia terbagi
menjadi tiga daerah waktu. Belahan bumi berpusat pada garis bujur
0, yaitu garis bujur yang melalui Kota Greenwich di dekat Kota
London, Inggris. Pulau di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa
adalah Pontianak, Kalimantan Timur.
Daerah yang terletak disebelah timur Greenwich waktunya
lebih cepat daripada waktu Greenwich, sehingga waktunya ditambah
sedangkan disebelah barat Greenwich waktunya lebih lambat
sehingga
waktunya
dikurangi,
misalnya
waktu
Greenwich
menunjukan pukul 05.00, artinya daerah yang terletak di 15BT

menunjukan pukul 06.00 dan daerah yang terletak di 15BB
menunjukan pukul 04.00
Indonesia terletak pada 95BT-141BT, artinya waktu di
Indonesia lebih cepat daripada waktu Greenwich. Wilayah Indonesia
dibagi dalam tiga daerah waktu sebagai berikut :
a. Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB)
Wilayah di Indonesia yang masuk dalam wilayah Waktu
Indonesia Bagian Barat adalah Jawa, Madura, Sumatera,
Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. WIB lebih cepat 7
jam daripada waktu Greenwich.
60
b. Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Daerah yang termasuk dalam wilayah Waktu Indonesia Tengah
(WITA) adalah Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur dan Sulawesi. WITA lebih cepat 8 jam
daripada waktu Greenwich
c. Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT)
Wilayah Waktu Indonesia Timur meliputi Papua dan Maluku
Dari perbedaan waktu tersebut, beda waktu antara WIB, WITA, dan WIT
adalah selisih satu jam, seperti pada gambar dibawah ini.
TUGAS KELOMPOK
1. Pada bulan Oktober-Maret, di Indonesia terjadi musim hal ini
disebabkan oleh bertiupnya angin . dari benua . yang
61
melintasi samudera. Angin ini banyak membawa . yang

menyebakan terjadinya hujan.
2. Perhatikan peta dibawah ini!
Diskusikan bersama kelompokmu dengan memberi warna yang berbeda

pada setiap pulau yang termasuk gugusan Sunda Besar, gugusan Sunda
Kecil, gugusan Kepulauan Maluku dan gugusan Kepulauan Papua.
TTS IPS BAB III KELAS V SEMESTER I
SD KRISTEN TERANG BANGSA
Nama
:
Kelas/No. :
62
Pertanyaan
Across
3.
Angin yang berhembus dari laut kedarat dan dimanfaatkan oleh

nelayan untuk pulang dari mencari ikan
5.
Batas antara laut dan darat
8.
Pengikisan tanah akibat air laut
11. Tempat untuk melindungi badak bercula satu di Indonesia

63
12. Letak Indonesia diantara dua benua dan dua Samudera

13. Rata-rata keadaan udara suatu tempat dalam rentang waktu yang
relatif singkat
15. Angin yang bertiup dari benua Asia menuju Australia dengan
melewati Indonesia dan membawa angin yang basah
16. Burung langka berasal dari Papua
17. Salah satu hewan yang masuk dalam tipe peralihan
18. Padang rumput yang diselingi pepohonan dan semak-semak
Down
1.
Kota di Indonesia yang dilewati garis Khatulistiwa, terletak di Pulau

Kalimantan
2.
Tempat untuk melindungi hewan langka
4.
Daerah yang termasuk waktu Indonesia bagian tengah (WITA)
6.
Danau terbesar di Indonesia dan memiliki pulau ditengahnya bernama

pulau Samosir
7.
Kota yang dilewati garis bujur 0 derajat
9.
Bunga langka yang hanya hidup di Bengkulu
10. Laut sempit yang menghubungkan dua pulau

14. Angin yang bertiup dari lereng pegunungan yang bersifat kering dan
panas.
64
BAB IV
KERAGAMAN SUKU BANGSA BUDAYA di INDONESIA
65
A. Pengertian Keragaman Suku Bangsa dan Budaya

1.) Suku Bangsa
Suku bangsa didefenisikan sebagai sebuah golongan sosial yang
askriptif (ditandai oleh sesuatu) dan menjadi identitas yang paling
mendasar dan umum, serta terbentuk berdasarkan latar belakang
tempat kelahiran seseorang maupun latar belakang keluarganya,
serta digunakan sebagai acuan identitas sukubangsa atau
kesukubangsaan (Barth, 1969:13;Suparlan, 2004a:74).
2.) Budaya
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan
dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari
66
generasi ke generasi. Kebudayaan adalah hasil dari pemikiran

manusia yang diwujudkan dalam bentuk ilmu pengetahuan,
peraturan-peraturan yang ada disekitar lingkungan.
Keragaman suku budaya dengan berbagai identitas seperti
bahasa daerah, kesenian daerah, tarian, pakaian adat,senjata
tradisional, upacara adat, alat musik, rumah adat,dan masakan
khas. Perbedaan tersebut merupakan kekayaan bagi bangsa
Indonesia sehingga memerlukan alat pemersatu bagi bangsa
Indonesia yaitu :
-
Dasar Negara Indonesia (Pancasila) yang diambil dari kitab

Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca)
- Bendera (Merah Putih) tertuang dalam UUD 1945 pasal 35

- Lagu kebangsaan (Indonesia Raya)
- Bahasa Negara (Bahasa Indonesia) tertuang dalam UUD 1945
pasal 36
-
Semboyan negara (Bhineka Tunggal Ika) diambil dari kitab

Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular.
Pada awalnya nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari

Yunan (Cina Selatan), berdasarkan penelitian sebagian besar suku
bangsa yang tersebar di Indonesia berasal dari ras Mongoloid,
contohnya suku-suku di Jawa, Sumatera dan Kalimantan, dan
sebagian ras Melanesia contohnya suku yang tinggal di Papua dan
67
Kepulauan Aru. Suku yang merupakan campuran dari ras

Mongoloid dan Melanesia terdapat di daerah Maluku. Keragaman
suku dan budya terjadi karena hal-hal sebagai berikut :
-Asal nenek moyang yang bermigrasi atau berpindah ke Nusantara
-Kondisi alam yang berbeda ditiap-tiap daerah
-Pengaruh dari budaya luar yang bercampur dengan budaya
setempat sehingga melahirkan budaya setempat.
Keragaman budaya mencakup bahasa, kesenian,alat musik,rumah
adat. Kesenian daerah dapat berupa seni tari, seni musik, seni rupa,
seni pertunjukan dan lagu daerah. Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke yang
terletak disekitar garis khatulistiwa, sehingga negara Indonesia
mendapat julukan Zamrud Khatulistiwa artinya permata yang
bertaburan disekitar garis khatulistiwa.
Berikut ini tabel tarian dan lagu daerah yang ada di Indonesia :
NO
1
Provinsi
Nanggroe Aceh
Tarian
Seudati, Saman,
Lagu Daerah
Bungong Jeumpa
Darussalam
Sumatera Utara
Pukat
Tor-Tor, Manduda,
Anju Ahu
68
Serampang Dua
Belas
Piring, Payung
Joged, Lambak
Joged, Lambak
Sekapur Sirih,
Soleram
Soleram
Batanghari
3
4
5
6
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
7
8
9
Bengkulu
Bangka Belitung
Lampung
Selampit Delapan
Teminang, Andun
Lalun Balek
Melintang, Jangged
Lipang
10
11
12
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Debus
Topeng,Yapong
Jaipong, Losari,
Kici-Kicir
Manuk Dadali,
13
Sumatera Selatan
Merak
Puteri Beukhusek,
Bubui Bulan,
Dek Sangke
Jawa Tengah
Tanggai
Gambyong, Srimpi,
Suwe Ora Jamu,
Gatotkaca
Gundul-gundul
Jawa Timur
Bambang Cakil
Reog Ponorogo,
Pacul, Lir-ilir
Tanduk majeng
16
DI Yogyakarta
Ngremo
Beksa Lawung
Tekate Dipanah
17
Kalimantan Barat
Agung, Bondan
Belian, tanduk
Cik-Cik Periuk
Kalimantan Tengah
Sambas
Belian, Kayau
Kalayar
Kalimantan Selatan
Pulang
Tambun, Bungai
Paris Barantai
lipangdang
14
15
18
19
69
20
21
22
23
24
25
Kalimantan Timur
Bekso Kembang,
Indung-Indung
Sulawesi Utara
Kuda Gempang
Kipas, Basara,
O Ina Ni Keke,
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Selatan
Cakalele
Lumenese
Balumpa, Malalo
Mak Engket
Sipatokaan
Tope Gugu
Pela Tawa-tawa
Ma Rencong,
Mak Engket
Anging Mamiri
Ma Rencong,
Sulawesi Barat
Anging Mamiri
26
Gorontalo
Kipas, Basara
O Ina Ni Keke,
27
Bali
Kecak, Legong,
Sipatokaan
Macep Cepetan
28
Nusa Tenggara Barat
Pendhet
Mpa Sampri, Mpa
Moree,Orien-
29
Nusa Tenggara
Lenggo
Perang, Meminang
Orien
Potong Bebek,
30
Timur
Maluku
Lenso, Cakalele,
Cacamarica
Sarinande, Rasa
31
Maluku Utara
Nabar
Lenso, Cakalele,
Sayang-sayange
Sarinande, Rasa
32
Papua Barat
Nabar
Musyoh, perang,
sayang-sayange
Yamko Rambe
Papua
Suanggi
Musyoh, perang,
Yamko, Apuse
Yamko Rambe
Suanggi, Selamat
Yamko, Apuse
33
Datang
70
Berikut Gambar tarian daerah di Indonesia :

1. Jawa Tengah
Tari Serimpi
2. Jawa Barat
Tari Jaipong
3. Bali
Tari Pendhet
Tari Gambyong
Tari Merak
Tari Kecak
71
4. Sumatera Barat
Tari Piring
Tari Payung
5. Sumatera Utara
Tari Tor-tor
Tari Serampang Dua Belas
Berikut ini adalah contoh nama rumah adat yang ada di Indonesia
72
Romah Aceh dari N A D
Rumah Balai Batak toba dari

Sumatera Utara
Rumah Panggung dari Jambi
Rumah Melayu Selaso Jatuh

Kembar dari Riau
Rumah Limas dari Sumatera Selatan
Rumah Nuwo Sesat dari Lampung
73
Rumah Kebaya dari D.K.I Jakarta
Rumah Bubungan Lima (Bengkulu)
Rumah Gapura Candi Bentar dari Bali
Rumah Joglo dari Jawa Tengah
Rumah Betang dari Kalimantan Tengah
Rumah Honai dari Papua
74
Rumah Gadang (Sumbar/Minangkabau)
Rumah Sasak dari NTB
Jika kita ingin melihat bentuk rumah di Jawa Tengah maka kita dapat
melihat di PRPP sedangkan jika seluruh Indonesia dapat dilihat di TMII
(Taman Mini Indonesia Indah)
Suku yang tinggal di Negara Indonesia sangat beragam seperti dalam tabel
berikut :
NO Provinsi
1
Nanggroe
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Darussalam
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kepulauan Riau
Jambi
Bengkulu
Bangka Belitung
Lampung
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
Sumatera Selatan
Jawa Tengah
Jawa Timur
DI Yogyakarta
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Suku Bangsa
Aceh Gayo, Aceh, Alas,Tamiang
Batak, Nias
Minangkabau,Mentawai,Sikumbang
Anak dalam, Melayu,Sakai
Melayu, Laut
Kerinci, Melayu
Rejang, Lebong, Enggano
Mapur, Melayu
Lampung, Pasemah
Badui
Betawi
Sunda
Palembang, Ogan
Jawa, Samin, Karimun
Jawa, Madura,Tengger
Jawa
Melayu,Dayak
Melayu,Dayak
Melayu,Banjar
Melayu,Kutai
75
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
Suku
Sulawesi Utara
Minahasa,Bolaang,Mongo
Sulawesi Tengah
Tomini,Toli-toli
Sulawesi Tenggara
Tolaki,Buton,Muna
Sulawesi Selatan
Toraja,Bugis,Makassar
Sulawesi Barat
Toraja,Bugis,Mandar
Gorontalo
Gorontalo
Bali
Bali,Bali Aga,Truyan
Nusa Tenggara Barat
Sasak,Sumbawa
Nusa Tenggara Timur
Flores, Sumba
Maluku
Ambon, Tobelo
Maluku Utara
Ternate, Tidore, Tobaru
Papua Barat
Biak, Fak-fak
Papua
Asmat, Dani
di Indonesia yang suka melaut dengan gagah berani adalah suku
Bugis, sedangkan balap perahu yang dilakukan oleh masyarakat di Riau

disebut Pacu Jalur, tradisi ini merupakan warisan nenek moyang yang
harus dilestarikan oleh kita. Masyarakat di Indonesia selain memiliki
keanekaragaman suku dan budaya juga memeliki keunikan dalam agaris
keturunan.
Ada beberapa garis keturunan dalam masyarakat Indonesia adalah sebagai
berikut :
a. Patrilineal
yaitu
garis
keturunan
dari
ayah
(daerah
Maluku,Sumatera Utara)
b. Matrilineal adalah garis keturunan berdasarkan ibu (daerah
Sumatera Barat)
76
c. Bilateral adalah garis keturunan berdasarkan garis keturunan ayah

dan ibu (pulau Jawa)
Alat musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Gamelan dari Jawa Tengah cara memainkannya ditabuh
2. Angklung
dari
Jawa
Barat
cara
memainkannya
digerakan/digoyangkan
3. Kulintang dari Minahasa (Sulawesi Utara) cara memainkannya di

tabuh
4. Sasando dari Nusa Tenggara cara memainkannya dipetik
5. Tifa (Maluku dan Papua) cara memainkannya dipukul

77
6. Serunai (Minangkabau) cara memainkannya ditiup
B. PERTUNJUKAN RAKYAT
Pertunjukan rakyat setiap daerah di Indonesia berbeda-beda.
Pertunjukan ini biasanya dipentaskan saat upacara adat atau orang
punya hajat. Isi cerita dan tema juga relative berbeda. Contoh
beberapa pertunjukan rakyat di Indonesia.
a. Banjet adalah pertunjukan rakyat didaerah Jawa Barat bagian utara
b. Ketoprak terdapat didaerah Jawa Tengah yang menceritakan
sejarah zaman raja-raja dahulu
c. Sintren / Laes adalah pertunjukan rakyat yang mengandung unsure
kegaiban dan banyak terdapat didaerah Jawa Tengah bagian utara
d. Ludruk adalah pertunjukan yang menceritakan kejadian sehari-hari
atau mengambil tokoh-tokoh tertentu, berasal dari daerah Jawa
Timur
78
e. Lenong adalah pertunjukan seperti ludruk namun terdapat didaerah

Jakarta
f. Reog adalah pertunjukan memakai topeng kepala macan, dihiasi
bulu merak dan disertai kuda kepang, pertunjukan ini barasal dari
Ponorogo Jawa Timur.
g. Wayang golek adalah wayang yang terbuat dari kayu dan berasal
dari Jawa Barat
h. Wayang orang adalah wayang yang berasal dari Jawa Tengah dan
D.I Yogyakarta, pementasan wayang dilakukan oleh orang
sehingga disebut wayang orang
i. Wayang kulit adalah wayang yang terbuat dari kulit. Pertunjukan
ini berasal dari Jawa Tengah, orang yang memainkan wayang
disebut dalang, sedangkan yang menyanyi disebut Sinden.
C. UPACARA ADAT
Upacara adat biasannya berhubungan dengan kepercayaan hidup
masyarakat daerah tertentu. Di bawah ini beberapa contoh upacara
adat di Indonesia antara lain :
79
1. Ngaben adalah upacara pembakaran mayat oleh masyarakat

Hindu di Bali
2. Sekaten adalah upacara memperingati hari lahirnya Nabi
Mohamad SAW di keraton Solo dan Yogyakarta. Pada awalnya
upacara sekaten dilaksanakan oleh kerajaan Demak pada masa
Raden Patah.
3. Kasada adalah upacara yang mempersembahkan sesaji untuk
keselamatan penduduk
suku Tengger. Upacara ini banyak
dilakukan oleh suku tengger yang beragama Hindu di kaki gunung

tengger,Jawa Timur.
4. Tindik telinga adalah upacara yang dilakukan oleh masyarakat
suku Dayak, Kalimantan yaitu upacara pemasangan anting-anting
ke daun telinga anak perempuan.
Sikap menghormati adalah sikap menghargai dan mengakui
keberadaan harkat dan martabat manusia meski berbeda-beda suku
bangsa. Manusia tidak dapat hidup sendiri sehinga kita sering disebut
makhluk sosial. Jika kita tidak menghargai dan menghormati suku
dan bangsa serta keberadaan orang lain maka akan berakibat tidak
baik. Dibawah ini ada beberapa akibat dan manfaat jika menghormati
keberadan serta suku dan bangsa lain.
Cara menghargai dan menghormati suku dan budaya bangsa adalah
dengan sikap sebagai berikut :
80
- Selalu bersikap positif dan selektif terhadap budaya luar

- Bangga dengan kebudayaan daerah di Indonesia
- Tidak menjelek-jelekan suku dan budaya lain
- Tidak menonjolkan kebudayaan daerah sendiri
- Mau menerima dan mempelajari budaya daerah lain
Akibat tidak menghormati antar suku bangsa dan keberadaan orang
lain yaitu :
- Tidak ada keamanan dan kedamaian
- Mudah terpecah belah
- Tidak ada persatuan dan kesatuan
- Timbul perpecahan dan permusuhan
Manfaat sikap menghormati antar suku bangsa adalah sebagai berikut
- Tercipta kehidupan yang rukun dan damai
- Merasa aman tinggal di negara Indonesia
- Tidak mudah terpecah belah oleh pihak lain
- Rasa persatuan dan kesatuan meningkat
LEMBAR KERJA SISWA

81
1. Daerah yang memiliki rumah adat Honai adalah ....

2. Alat musik tradisional dan suku yang tinggal di daerah Nusa
Tenggara adalah ....
3. Tari Jaipong dan Merak berasal dari daerah .
4. Suku Gayo, Alas, Tamiang tinggal didaerah .
5.
Upacara pembakaran mayat yang banyak terdapat di Bali disebut

.
6. Kesenian ondel-ondel merupakan kesenian yang berasal dari

daerah .
7. Kulintang merupakan alat musik yag berasal dari daerah
8. Rumah Tradisional dari daerah Sumatra Barat adalah .
9. Ibukota propinsi Sulawesi Selatan adalah .
10. Daerah yang nama marga/keluarga seperti Sitohang, Pasaribu
adalah .
82
BAB V
KEGIATAN PEREKONOMIAN DI INDONESIA
A. Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan kegiatan manusia untuk
memenuhi
kebutuhan
hidupnya.
Supaya
dapat
terpenuhi
kebutuhannya, manusia harus bekerja. Manusia memiliki bermacammacam kebutuhan hidup yang dibedakan menjadi 3 yaitu :
- Kebutuhan primer (kebutuhan pokok atau utama)
- Kebutuhan sekunder (kebutuhan tambahan)
- Kebutuhan tersier (kebutuhan kemewahan).
Kegiatan ekonomi dimasyarakat mencakup tiga kegiatan yaitu :
1. Produksi
Adalah kegiatan yang menghasilkan, mengolah dan menciptakan
barang atau jasa. Orang yang menghasilkan, mengolah dan
menciptakan suatu barang disebut produsen. Contoh kegiatan
produksi yaitu dalam bidang pertanian dengan bercocok tanam,
dalam bidang industri misalnya pembuatan barang-barang seperti
pabrik sepatu, pabrik roti, pabrik mesin alat-alat berat maupun
ringan.
2. Distribusi
Adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada
konsumen.
Distributor
(pedagang)
adalah
orang
yang
83
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen. Pedagang

grosir adalah pedagang yang menjual barang dalam jumlah
banyak kepada pedagang eceran. Pada saat ini kegiatan distribusi
tidak hanya sebatas antar daerah saja namun sudah meluas
menjadi antarprovinsi, antarpulau bahkan antarnegara dan
antarbenua. Kegiatan distribusi antarnegara disebut juga kegiatan
ekspor dan impor. Kegiatan ekspor adalah kegiatan menjual
barang atau jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Kegiatan impor
adalah kegiatan membeli barang dari luar negeri ke dalam negeri.
3. Konsumsi
Adalah kegiatan menggunakan atau memakai barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen. Kegiatan konsumsi dapat
dilihat disekitar kita. Contoh kegiatan konsumsi yaitu
orang
memakai
untuk
sabun
untuk
mandi,
memakan
nasi
melangsungkan hidupnya, memakai jam tangan untuk perhiasan

maupun untuk melihat waktu setiap saat.
B. Jenis Usaha Perekonomian di Indonesia
Berdasarkan lapangan usahanya, jenis usaha perekonomian yang ada
di Indonesia dibagi menjadi beberapa sector yaitu :
1. Sektor Pertanian
Usaha pertanian adalah usaha yang dapat menghasilkan bahan
pangan seperti padi, jagung, kacang-kacangan, kedelai, buahbuahan, dan sayur-sayuran. Negara Indonesia disebut Negara
84
agraris
karena
sebagian
penduduknya
mempunyai
mata
pencaharian di sektor pertanian. Menurut jenis usahanya, petani

dapat dibedakan menjadi enam yaitu :
-
Petani sawah
Petani ladang
Petani tambak
Petani perkebunan
Agrobisnis
Agrowisata
Berdasarkan cara mengelola sumber daya alam dapat dibedakan

menjadi dua yaitu :
a.) Ekstraktif
Adalah kegiatan yang hanya memungut sumber daya alam
yang ada, tanpa melakukan pengolahan. Contoh pada bahanbahan tambang, kehutanan, dan perikanan laut.
b.) Nonekstraktif
Adalah mengelola sumber daya alam dengan jalan
mengolahnya
terlebih
dahulu.
Contohnya
pertanian,
perikanan darat (perikanan air payau misalnya ikan bandeng,

udang windu dan tawar misalnya munjair, gabus, lele)
peternakan. Untuk mengolah usaha pertanian supaya
hasilnya baik maka perlu dilakukan Panca Usaha Tani
yaitu:
-
Penggunaan bibit unggul

85
Pengolahan tanah yang baik
Pemumukan yang tepat
Pengendalian hama/ penyakit
Pengairan atau irigasi
Membajak dengan tradisional
Membajak dengan mesin traktor
2. Sektor Pertambangan
Sektor pertambangan termasuk kegiatan ekstraktif karena
mengambil sumber daya alam dan langsung dapat dijual tanpa
melalui proses produksi. Beberapa hasil tambang yaitu gas bumi,
minyak bumi, batu bara, pasir besi, tembaga dan emas.
3. Sektor Industri
Industri adalah usaha mengolah bahan baku menjadi bahan
setengah jadi. Macam-macam jenis usaha industri dkelompokan
menjadi tiga yaitu :
86
a.) Industri Berat

Adalah industri yang menggunakan teknologi tinggi dan
bersifat strategis. Contoh industri besar dan perusahaannya
yaitu :
-
Industri baja yang mengolah bijih besi menjadi logam

baja yaitu PT Krakatau Steel di Cilegon
Industri semen yang mengolah batu kapur menjadi semen,

contohnya PT Semen Gresik di Tuban, PT Semen Padang
di Padang, PT Indocement di Cobinong, PT Holcim di
Cilacap
Industri petrokimia yang menghasilkan bahan-bahan

kimia dasar yaitu PT Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa
Timur.
Industri kertas yang mengolah bubur kayu menjadi kertas

antara lain PT Tjiwi Kimia di Jawa Timur
PT PAL (Penataran Angkatan Laut) memproduksi kapal

perang dan kapal niaga terdapat di Surabaya, Jawa Timur.
b.) Industri Sedang

Industri sedang adalah industri yang menggunakan teknologi
tingkat menengah, seperti industri makanan dan minuman,
industri susu formula, mi instan, biskuit, sabun mandi, rokok
dan tekstil. Contoh industri menengah yaitu :
-
PT Nissin Indonesia di Ungaran, memproduksi makanan

ringan seperti roti biscuit
87
PT Sari Husada di Yogyakarta memproduksi susu formula
PT Unilever Indonesia di Jakarta memproduksi sabun

mandi, sabun cuci, shampoo, dan pasta gigi.
c.) Industri ringan atau kecil

Adalah industri yang menggunakan teknologi sederhana baik
dilakukan oleh rumah tangga maupun perusahaan kecil
menengah. Contoh industri ringan/kecil yaitu:
-
Industri batik tulis dan cap dilakukan oleh pengrajin batik

di Pekalongan, Laweyan di Surakarta, dan Pedan di
Klaten
Industri jamu tradisional banyak dilakukan didaerah

Cilacap dan Semarang
4. Sektor Jasa
Usaha jasa adalah suatu kegiatan yang tidak menghasilkan benda
atau barang namun kegiatannya berupa pelayanan kepada
konsumen. Pekerjaan yang berupa jasa seperti montir, pengacara,
dokter, guru, asuransi, polisi, dan lain-lain. Secara garis besar
lapangan usaha yang dapat dilakukan seseorang dalam memenuhi
kebutuhan ekonominyadapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu :
-
Usaha sendiri ( wiraswasta)
Bekerja pada orang lain (karyawan/buruh)
Hasil dari milik
88
5. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang
dari produsen ke konsumen. Menurut tempat usahanya dibedakan
atas :
a. Blantik adalah perantara yang menjual hasil produksi atau
membeli hewan atas nama sendiri
b. Makelar / broker adalah pedagang perantara yang menjualkan
barang atau membelikan barang atas nama lain
c. Agen adalah perantara yang menjual hasil produksi dari suatu
perusahaan
d. Pedagang eceran/retiler adalah menjual atau membeli barang
dalam jumlah kecil.
e. Pedagang besar/grosir adalah menjual barang atau membeli
barang dalam jumlah besar.
f. Pedagang kaki lima adalah pedagang yang berjualan ditrotoar
jalan dengan tenda atau grobag dan dapat berpibdah-pindah.
g. Pedagang asongan adalah
pedagang yang menjajakan
dagangannya dengan menghampiri langsung kepada pembeli

dan banyak terdapat di tempat umum seperti terminal,
stasiusn, di bis, kereta dan di halte
C. Pelaku Usaha Ekonomi
89
Pengelola jenis-jenis usaha disebut pelaku usaha. Pelaku usaha

dibedakan menjadi BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMS
(Badan Usaha Milik Swasta), dan Koperasi.
1. BUMN
BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dapat dibedakan menjadi tiga
jenis yaitu sebagai berikut :
-
Perjan (Perusahaan Jawatan)

Adalah perusahaan Negara yang bertujuan memberikan
pelayanan kepada masyarakat dan tidak semata-mata mencari
keuntungan). Sekarang ini bentuk Perjan sudah berubah
menjadi Perum dan Persero
Perum (Perusahaan Umum)

Adalah perusahaan Negara yang seluruh modalnya diperoleh
dari Negara tujuannya adalah melayani masyarakat dan
mencari keuntungan. Contoh perum adalah Perum Bulog
(Badan Urusan Logistik) badan ini menangani distribusi
bahan-bahan pokok, antara lain beras, terigu, gula, garam, dan
minyak goreng.
Persero (Perusahaan Perseroan)

Adalah perusahaan negara dalam bentuk perseorangan terbatas
yang saham-sahamnya sebagian atau seluruhnya milik negara.
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) adalah badan usaha
yang dimiliki oleh pemerintah daerah yang meliputi kegiatan
produksi, konsumsi dan distribusi. Badan usaha yang dimilki
90
dan dikelola oleh pemerintah daerah, antara lain sebagai

berikut :
-
PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) yang mengelola

produksi air minum
BPD (Bank Pembangunan Daerah) yang bergerak di

bidang jasa perbankan.
2. BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

Selain perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah juga ada
perusahaan swasta yang kepemilikannya dapat perseorangan
maupun kelompok. Ada beberapa bentuk perusahaan swasta yaitu :
-
Firma (Fa) adalah perusahaan yang dimiliki oleh beberapa

orang sedikitnya dua orang
PT (Perseroan Terbatas) adalah perusahaan yang merupakan

persekutuan dua orang atau lebih dengan modal dari penjualan
saham (surat penting sebagai bukti sebagai penanaman modal
pada suatu perusahaan). Pasar yang menjual saham disebut
pasar modal atau Bursa Efek. Di Indonesia terdapat dua pasar
modal yaitu Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek
Surabaya (BES). Hasil keuntungan dari penjualan saham
disebut deviden.
CV
(Persekutuan
Komandeter)
adalah perusahaan yang didirikan
91
dua orang atau lebih dan modal yang diperoleh dari para
penanam saham
-
Perusahaan Perorangan adalah badan usaha yang dimiliki oleh

satu orang. Usaha ini dijalankan sendiri oleh pemiliknya,
kadang-kadang usahanya dibantu oleh beberapa karyawan.
3. Koperasi
Adalah usaha bersama yang memiliki organisasi dengan ciri khas
kekeluargaan. Koperasi merupakan tiang pokok atau saka guru
perekonomian Indonesia. Tujuan utama koperasi adalah untuk
menyejahterakan anggotanya selain itu ikut membangun ekonomi
nasional. Modal koperasi berasal dari para anggota berupa :
-
Simpanan pokok adalah simpanan yang harus disetorkan oleh

anggota koperasi pada awal menjadi anggota
Simpanan wajib adalah simpanan yang diberikan setiap

minggu atau setiap bulan
Simpanan sukarela adalah simpanan yang diberikan oleh

anggota koperasi secara sukarela tanpa ditentukan besar
kecilnya.
Keuntungan yang didapat oleh anggota koperasi disebut SHU

(Sisa Hasil Usaha) dan kekuasaan tertinggi dalam koperasi adalah
rapat anggota atau RAT (Rapat Anggota Tahunan). Undangundang yang mengatur tentang perkoperasian di Indonesia pada
awalnya adalah UU No. 25 tahun 1992, kemudian diperbaharui
92
lagi yaitu UU No. 17
tahun 2012. Koperasi adalah jenis usaha
yang paling sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1

perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas
asas kekeluargaan. Ada tiga landasan yang di pakai oleh koperasi
yaitu :
-
Landasan Idiil adalah Pancasila
Landasan Struktural adalah UUD 1945
Landasan Mental berupa rasa setia kawan, dan rasa berpribadi.

Hari koperasi di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 Juli,
yang mendapat sebutan sebagai bapak koperasi adalah Drs.
Mohamad Hatta. Berikut adalah gambar atau lambang
koperasi yang lama dan yang baru.
Gambar lama
Lambang Koperasi yang baru
93
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Zuber, Lukman Hakim. 2008. Aktif Belajar IPS, untuk
kelas V SD dan MI. Solo. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
Asyari. 2007. IPS Terpadu SD kelas V. Jakarta. Erlangga
Depdikbud. 1998. Atlas Indonesia, Dunia dan Budayanya.
Jakarta. Proyek Pengadaan Alat Peraga IPS.
Siti Syamsiyah dkk. 2008. IPS untuk SD/MI kelas 5. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. Era Pustaka Utama
http://belajar.kemdikbud.go.id
http://bali.panduanwisata.com/files/2011/09/pura-ponjokbatu2.jpg
http://bse.kemdikbud.go.id/index.php/buku/details
https://www.google.com/search =gambar+wihara
94
http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_agama_Buddha
http://www.artikata.com
http://bionetter.blogspot.com/2009/11/tumbuhan-langka.html
http://satriodjajong.blogspot.com/2009/12/panca-usaha-tani.html
http://www.google.com/imgres?=gambar+membajak+sawah
http://www.google.com/#sclient=psy-ab&q=arti+lambang
koperasi
https://www.google.com/search?
q=gambar+fatmawati+soekarno&client
95

Modul IPS Kls 5

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul IPS Kls 5

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

kepercayaan pada roh nenek moyang. Dinamisme adalah kepercayaan

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Dewa Wisnu (Dewa pemelihara alam semesta) hewan

tungganggannya adalah Nandi atau lembu.

keagamaanya adalah Nyepi,

Galungan. Pulau di Indonesia yang mayoritas penduduknya

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Masyarakat Hindu pada umumnya masih mengenal kasta.

pertama kali di India inti

manusia dari lingkaran

Agama Budha mula3

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

mula diajarkan oleh Sidharta Gautama. Beliau adalah anak

menjadi Gautama Budha. Kemudian ia menyebarkan agama Budha

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

damai. Penganut agama Islam sering disebut sebagai kaum

B. PERKEMBANGAN KERAJAAN HINDU, BUDHA,

Kalimantan Timur. Yupa adalah prasti

peringatan upacara korban.

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Prasasti Ciaruteun di Bogor, prasasti

kerajaan Mataram Hindu.

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Contoh candi Hindu :

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Kitab Mahabarata : Mpu Wiyasa

Kitab Mahabarata : Mpu Wiyasa

Kitab Arjuna Wiwaha

Baratayudha : Mpu Sedah dan Panuluh

b.) Zaman kerajaan Majapahit

: Mpu Tantular (terdapat tulisan

Bhineka Tunggal Ika)

Kitab Negara Kertagama : Mpu Prapanca (terdapat

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Tradisi adalah kebiasaan turun menurun yang masih

masyarakat Hindu Bali

: upacara keagamaan untuk memperingati

: upacara yang dilakukan masyarakat Hindu

yaitu suku Tengger yang tinggal di kaki gunung Bromo

peninggalan agama Hindu yaitu :

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti Telaga Batu

Prasasti Talang Tuo

Prasasti Karang Berahi di Jambi

Prasasti Kota Kapur di Bangka

b.) Kerajaan Mataram Kuno

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Candi Borobudur di Magelang

Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar di Indonesia

Sebagai lambing suci agama Budha

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

e.) Candi Borobudur dibagi dalam 3 bagian besar yaitu :

Kamadhatu adalah alam bawah tempat berdiam manusia

meninggalkan segala urusan keduniawian terletak ditingkat

Arupadhatu adalah alam atas tempat berdiam para dewa,

Gambar bagian candi Borobudur

Modul IPS kelas 5 SD Kristen Terang Bangsa, Semarang

Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai

Arca Budha di candi Borobudur

Asadha: hari untuk memperingati pembabaran Dharma

yang pertama kali