Kelas
VII Nama :
Kelas :
NISN :
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Tindakan memberi dan meminta informasi terkait dengan sifat orang, binatang
dan benda dengan konteks adjective.
AYO MENGAMATI
AYO MEMBACA
Penemu lampu lalu lintas adalah Garrett Augustus Morgan, warga Amerika yang sangat
peduli dengan keselamatan orang lain dan gemar melakukan eksperimen untuk membuat hidup
lebih baik. Morgan lahir tanggal 4 Maret 1877 di Kentucky, Amerika Serikat.Penemuan ini
diawali ketika suatu hari ia melihat tabrakan antara mobil dan kereta kuda. Kemudian, ia berpikir
bagaimanacara menemukan suatu pengatur lalu lintas yang lebih amandan efektif. Sebenarnya
ketika itu telah ada sistem pengaturan lalu lintas dengan sinyal stop dan go. Sinyal lampu ini
pernah digunakan di London pada tahun 1863. Namun, pada penggunaannya sinyal lampu ini tiba-
tiba meledak sehingga tidak dipergunakan lagi. Morgan juga merasa sinyal stop dan go memiliki
kelemahan, yaitu tidak adanya selang waktu bagi pengguna jalan sehingga masih banyak terjadi
kecelakaan.Penemuan Morgan ini memiliki kontribusi yang cukup besar bagi pengaturan lalu
lintas. la menciptakan lampu lalu lintas berbentuk huruf T. Lampu ini terdiri dari tiga lampu, yaitu
sinyal stop (ditandai dengan lampu merah), go (lampu hijau), posisi stop (lampu kuning). Lampu
kuning Inilah yang memberikan selang waktu untuk mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu
kuning juga memberi kesempatan untuk berhenti dan berjalan secara perlahan.
AYO BELAJAR
Lampu lalu lintas menggunakan rangkaian listrik paralel. Prinsip kerja rangkaian listrik paralel pada
lampu lalu lintas menggunakan tiga buah lampu yang terhubung paralel antara satu lampu dengan
yang lain.Rangkaian paralel dapat digambarkan secara sederhana seperti pada gambar di samping.
Kedua bola lampu tersebut terhubung paralel terhadap sumber tegangan. Jadi, rangkaian listrik
paralel bisa juga dikatakan sebagai rangkaian berderet, yaitu antara lampu satu dengan lampu yang
lain dipasang secara berjajar.
AYO BERLATIH