Syahmuharnis dan Harry Sidharta, 2006, Transcendental Quotient (Kecerdasan
diri terbaik), Jakarta: Repbulika Ardiningsih, U. 2008. Pengaruh kecerdasan emosional perawat dengan perilaku melayani konsumen: Jurnal ekonomi dan bisnis 2(3):195-216. 18 Februari Mubayidh, Makmun. (2006). Kecerdasan dan Kesehatan Emosional Anak. Referensi Penting bagi Para Pendidik & Orang Tua. Edisi Bahasa Indonesia terjemahan Muhamad Muchson Anasy. Jakarta: Pustaka Al- Kautsar Goleman, D., (2009), Emotional Intelligence; Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting dari IQ, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Weisinger, H., 2006, Emosional Intelligence at Work: Pemandu Pikiran dan Perilaku Anda Untuk Meraih Kesuksesan, PT Bhuana Ilmu Populer, Jakarta. Melandy RM, Rissyo., Nurna Aziza. 2006. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Adi, W. Gunawan, 2004. Genius Learning Strategy,Petunjuk praktis untuk menerapkan Accelerated Learning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. DePorter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 2010. Quantum Learning, Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa Nasution.
2009.
Berbagai
Pendekatan
Mengajar.Jakarta: PT Bumi Aksara
Dalam
Proses
Belajar
dan
Winkel. (2005). Psikologi Pengajaran.Yogyakarta: Media Abadi.
Tohirin.
2007.Bimbingan
Dan
Konseling
Di
Sekolah
Dan
Madrasah
( BerbasisIntegrasi).Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugihartono, dkk.(2007). Psikologi Pendidikan.Yogyakarta: UNY Press. Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Muhibin Syah.(2004).Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.Remaja Rosda karya.