Digugat ke PN Jaksel
Ilustrasi (Okezone)
Rizka Diputra
Jurnalis
0Komentar
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google
Share on Pinterest
AA
- [dok.skalanews]
mediasi antara kedua belah pihak dinyatakan gagal sehingga gugatan bergulir
disidangkan.
Gugatan sendiri dilayangkan karena pihak ICAC mengeluarkan rekam medis dari
proses konseling perceraian antara pihak tergugat dan penggugat Denis beserta
istrinya Yeane.
"Kita sudah kirim somasi, tapi tidak ada tanggapan positif. Kita sebenarnya
hanya ingin pihak yang bersangkutan minta maaf dan cabut rekam medis yang
dikeluarkan. ICAC kan berprinsip menjaga kerahasian. Tapi ternyata tidak
menjaga kerahasian klien kami," tegasnya.
Menurutnya, ICAC dan Sherly secara nyata telah melanggar kode etik psikolog,
dengan mengeluarkan rekam medis hasil konseling Denis. Bahkan dalam rekam
medis yang dikeluarkan ICAC disebutkan bahwa Luke (9) mengalami gangguan
kecemasan akibat perlakuan sang ayah Denis.
"Luke telah mengalami gangguan kecemasan yang disebabkan pengalaman
buruk masa lalunya atau penyekapan oleh ayahnya pada 20 Mei 2012,"
bebernya.
Kliennya pun merasa telah dirusak nama baiknya karena dalam rekam medis
yang dikeluarkan oleh ICAC melalui dokter Sherly, tercantum nama Denis telah
melakukan penyekapan dan penyiksaan terhadap anaknya, Luke Xavier Keet.
Adapun rekam medis tersebut diduga dibocorkan oleh ICAC agar hak asuh anak
Luke jatuh ke tangan Yeane. "Kita gugat untuk kerugian materil dan imateril Rp1
miliar. Proses mediasi gagal sehingga persidangan akan masuki pokok perkara
gugatan," pungkasnya. (frida astuti/bus)