Disentri FIXXXX
Disentri FIXXXX
DEFINISI
Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (=gangguan) dan enteron (=usus), yang
berarti radang/infeksi usus yang menimbulkan gejala diare dengan tinja lendir
bercampur darah dan kram perut.
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Bakteri (disentri basiler)
Shigella penyebab disentri yang terpenting dan tersering ( 60% kasus disentri
yang berat dan mengancam jiwa disebabkan oleh Shigella). Terdiri dari 4 tipe:
Shigella sonnei paling sering dan menimbulkan gejala paling
ringan
Shigella flexneri
Shigella boydii
Shigella dysenteriae menimbulkan gejala yang paling berat
Escherichia coli enteroinvasif (EIEC)
Salmonella
Campylobacter jejuni terutama pada bayi
TRANSMISI
Page
1
audrey2011
Sanitasi lingkungan yang jelek, penduduk yang padat dan kurangnya sanitasi
individual mempermudah penularannya
Shigellosis fecal oral, kontak langsung dengan tangan yang terkontaminasi
feses, kontak tidak langsung melalui makanan/minuman yang terkontaminasi
Amoebiasis kebanyakan dari makanan/minuman yang terkontaminasi
terutama sayuran mentah
PATOGENESIS
MO di makanan
Disentri basiler
Shigella dan EIEC
release sitokin
produksi eksotoksin***
cAMP
sitotoksik
hipersekresi usus
ulkus-ulkus kecil
diare
bakteremia
audrey2011
* Shigella secara genetik dapat tahan terhadap pH yang rendah maka dapat melewati
barrier asam lambung
** menempel di epitel lewat sel M (APC dari kelenjar limfoid)
*** Shigella menghasilkan eksotoksin antara lain ShET1, ShET2, dan toksin Shiga, yang
mempunyai sifat enterotoksik, sitotoksik, dan neurotoksik. Enterotoksin tersebut
merupakan salah satu faktor virulen sehingga kuman lebih mampu menginvasi sel
eptitel mukosa kolon dan menyebabkan kelainan pada selaput lendir yang mempunyai
warna hijau yang khas. Pada infeksi yang menahun akan terbentuk selaput yang
tebalnya sampai 1,5 cm sehingga dinding usus menjadi kaku, tidak rata dan lumen
usus mengecil. Dapat terjadi perlekatan dengan peritoneum.
Salmonella
MO kolonisasi di jejunum/ileum/kolon invasi ke sel epitel mukosa usus invasi ke
lamina propia infiltrasi sel-sel radang sintesis prostaglandin produksi heatlabile cholera-like enterotoxin invasi ke Plak Peyeri penyebaran ke KGB
mesenterium hipertrofi penurunan aliran darah ke mukosa nekrosis mukosa
ulkus bergaung eritrosit dan plasma keluar ke lumen tinja bercampur darah
Disentri amoeba
Kista E. histolytica di tinja termakan manusia kista pecah di usus besar*
bentuk histolitika (trofozoit) invasi ke sel epitel mukosa usus besar produksi
enzim proteolitik nekrosis jaringan mukosa usus invasi ke jaringan submukosa
ulkus dan abses amoeba ulkus melebar dan saling berhubungan membentuk sinussinus submukosa kerusakan permukaan absorpsi malabsorpsi massa
intraluminal tekanan osmotik intraluminal diare osmotik
* kista dalam tubuh manusia terlindung dari asam lambung sehingga dapat terus
hidup
Page
3
audrey2011
MANIFESTASI KLINIS
Gejala-gejala disentri secara umum antara lain:
Disentri basiler
Sindrom prodromal demam yang berlangsung sekitar 12-24 jam lalu tiba-tiba
menghilang dan muncul diare dengan kolik yang mengindikasikan gejala
sebenarnya
Diare mendadak yang disertai darah dan lendir dalam tinja. Pada disentri
shigellosis, pada permulaan sakit, bisa terdapat diare encer tanpa darah dalam
Page
4
audrey2011
6-24 jam pertama, dan setelah 12-72 jam sesudah permulaan sakit, didapatkan
darah dan lendir dalam tinja
Disentri amoeba
Masa inkubasi beberapa hari sampai minggu (bahkan bisa sampai hitungan
bulan)
Gejala konstitusional biasanya tidak ada (panas hanya ditemukan pada 1/3
kasus)
Sakit perut hebat/kolik yang semakin meningkat dan dapat berubah menjadi
nyeri yang konstan
DIAGNOSIS
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan tinja
Makroskopis ditemukan kista amoeba atau bentuk trofozoit dalam tinja
Mikroskopis leukosit (pertanda adanya kolitis) dan darah pada tinja
Pemeriksaan darah rutin leukositosis (5.000 15.000 sel/mm3), kadangkadang dapat ditemukan leukopenia
Page
5
audrey2011
USG Pada amoeboma nampak lesi filling defect yang mirip karsinoma
DIAGNOSIS BANDING
Kolitis pseudomembranosa
Kolitis ulserativa
Crohns colitis
KOMPLIKASI
Komplikasi Intestinal
Perforasi usus
Amoeboma
Intususepsi
Penyempitan usus (striktur)
Toksis megakolon
Peritonitis
Komplikasi
Page
6
audrey2011