RANGKUMAN UJI STATISTIK

Oleh: Dr. Rahmah Johar, M. Pd

Prodi Magister Pendidikan Matematika PPs Unsyiah
Tabel berikut adalah rangkuman uji statistic yang biasa digunakan oleh mahasiswa S1 dan S2 dalam penelitian di bidang pendidikan.
Perlu diingat bahwa pemilihan uji statistic sangat bergantung pada hipotesis penelitian, sedangkan hipotesis penelitian harus didasarkan atas kajian teori,
hasil penelitian terdahulu, dan didukung oleh pengalaman (jika ada).
Sebelum melakukan uji statistic, perlu dipenuhi uji asumsi, biasanya uji normalitas dan homogenitas (untuk lebih dari 1 kelompok sampel).
Untuk data yang besar (n>30) bisa diasumsikan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Jika data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka digunakan uji non parametric.
Jika varians data tidak homogen biasanya digunakan uji t atau lainnya.
Untuk n < 30 digunakan uji t sedangkan untuk n>30 (penelitian populasi) digunakan uji z.
Namun, selanjutnya untuk n yang besar, kesimpulan dari uji z maupun uji t tidak jauh berbeda.
Manual
SPSS
No.
Uji Statistik
Rumus
Hipotesis
Kriteria
Analyze
Kriteria
2
2
1.
Normalitas
=
Ho: Sampel berasal dari populasi
Terima Ho jika
Uji Kolmogorov Smirnov
Terima Ho jika
berdistribusi normal
hitung < 2 tabel
Langkah:
sig. > =0.05
Ha: Sampel tidak berasal dari populasi
Df = k-3
Descriptive statistics
berdistribusi normal
Peluang=
Explore
Plots
Normality plots with
test
2.
Homogenitas
H
:
varians
populasi
homogen
Terima
H
jika
F
Uji Levene
Terima Ho jika
o
o
F=
varians
Ha: varians populasi tidak homogen
hitung < F tabel
Langkah:
sig. > =0.05
Df1 = n1-1 dan
Descriptive statistics
df2 = n2-1
Explore
Peluang = 1/2
Plots
Untransformed
3.
Satu rata-rata
Hipotesis penelitian:
Compare Mean:
a. Uji satu pihak
Rata-rata
hasil
belajar
siswa
mencapai
One-sample t-test
t=
- Pihak kanan
ketuntasan
Terima
H
jika
t
Terima Ho jika
o

Hipotesis statistic:
hitung < t tabel
sig. > =0.05
Ho: 0 = 70
Df = n 1

Ha: 0 >70
Hipotesis penelitian:
Rata-rata hasil belajar siswa tidak mencapai
ketuntasan
Hipotesis statistic:
Ho: 0 = 70
Ha: 0 70

b. Uji dua pihak

4.

Perbedaan dua ratarata

a. Data independen
1) Uji satu pihak
- Pihak kanan

Terima Ho jika t
hitung < t tabel
Df = n 1
Peluang = 1-1/2

t=
S dihitung sbb:
S2 =

2) Uji dua pihak

b. Data berpasangan
(dependen)
1) Uji satu pihak
- Pihak
kanan

Peluang = 1-

t=

SB dhitung sbb:

Hipotesis penelitian:
Rata-rata hasil belajar siswa yg diajar
dengan metode A lebih baik dari rata-rata
hasil belajar siswa yg diajar dengan metode
B
Hipotesis statistic:
H0: A = B
Ha: A > B

Terima Ho jika t
hitung < t tabel
df = n1 + n2-2
Peluang = 1-

Hipotesis penelitian:
Rata-rata hasil belajar siswa yg diajar
dengan metode A berbeda dengan ratarata hasil belajar siswa yg diajar dengan
metode B
Hipotesis statistik:
H0: A = B
Ha: A B

Terima Ho jika
-t tabel t< hitung
< t tabel
df = n1 + n2-2
Peluang = 1-1/2

Hipotesis penelitian:
Rata-rata post test lebih baik dari rata-rata
pre test
Hipotesis statistik:

Terima Ho jika
sig. > =0.05/2
Compare Mean:
- Independent-sample
t-test

Terima Ho jika
sig. > =0.05

Terima Ho jika
sig. > =0.05/2
Compare Mean:
Paired-sample

2) Uji dua pihak

5.

Perbedaan lebih
dari dua rata-rata

Anova

6.
7.

Regresi
Korelasi

Y = a + bx
r

H0: B = 0
H : >0
( ) a B
B adalah beda (selisih/difference),
( 1) =
B
postes pretest
Hipotesis penelitian:
Rata-rata post test berbeda dengan ratarata pre test
Hipotesis statistik:
H0: B = 0
Ha: B 0
B adalah beda (selisih/difference),
B = postes pretest
Hipotesis penelitian:
Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar
siswa yang diajar dengan metode A, B, dan
C
H0: A = B= C
Ha: Salah satu tanda sama dengan tidk
berlaku

Terima Ho jika t
hitung < t tabel
df = n -1
Peluang = 1-

Terima Ho jika
-t tabel t< hitung
< t tabel
df = n -1
Peluang = 1-1/2
Terima Ho jika F
hitung < F tabel
df1 = k -1 dan
df2 = n1+n2-k,
k menyatakan
banyak kelompok
Peluang = 1/2

Terima Ho jika
sig. > =0.05

Terima Ho jika
sig. > =0.05/2

Compare Mean:
One way Anova

Regression
Correlation

Terima Ho jika
sig. > =0.05/2