Tips Penggunaan
Cawan Petri (Petri Dish)
Dalam kegiatan di laboratorium kita sangat membutuhkan alat lab
seperti halnya dalam hal mempelajari mikroorganisma seperti bakteri
dan virus kita membutuhkan alat untuk mengisolasi terhadap
gangguan spesies lain dan untuk itu kita memerlukan tempat/wadah
untuk menempatkan mikroorganisma tersebut.
Contoh alat yang paling tepat adalah Cawan petri (petri dish), alat ini
berbentuk bulat bisa terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki
ukuran bervariasi biasanya berdiameter 6 cm, 7.5cm atau 10cm
dengan tinggi 1.5cm.
Alat lab ini dinamakan Cawan Petri (Petri Dish) karena diambil dari
nama penemunya seorang ahli bakteri dari Jerman bernama Julius
Richard Petri dan sejak itu petri dish (cawan petri) menjadi bagian
penting dari sebuah penemuan untuk peralatan laboratorium.
Nah sekarang bagaimana kita menggunakan alat lab ini dengan cara
yang benar agar media bakteri dan virus tersebut tidak
terkontaminasi? mari kita sama-sama bahas berbagai hal mengenai
penggunaan alat lab cawan petri ini.
Metode dan Penggunaan Cawan Petri :
Ketika cawan petri belum ditemukan biasanya orang memakai
wadah lain seperti tabung reaksi untuk menempatkan kultur sel yang
sangat kecil dengan cara dimiringkan dan kalau melihat cara
tersebut media kultur sel tersebut tidak akan mendapatkan ruang
sebanyak yang didapat dengan cawan petri.
Selain itu beresiko terkontaminasi setelah beberapa saat walaupun
tabung tertutup rapat oleh kapas sedangkan cawan petri tertutup
rapat oleh penutupnya dan tutup ini mudah dibuka-tutup untuk
melindungi kultur sel dari kontaminasi.
Adapun cara yang benar dalam penggunaan cawan petri adalah
sebagai berikut:
Beberapa jenis petri dish ada yang bisa digunakan kembali setelah
kita sterilkan dengan Autoclave.
Pensterilan dibutuhkan untuk membunuh mikroorganisma lain yang
mungkin ada dalam cawan petri.
Setelah pensterilan dilakukan maka kita dapat mengisi cawan petri
dengan media agar (alga merah) atau lainnya yang mengandung
nutrisi, garam, darah, indikator, antibiotik dan lain lain yang
membantu mempercepat pertumbuhan dari bekteri atau
mikroorganisma lainnya.
Kemudian cawan petri yang mengandung agar ini disimpan dalam
kulkas dalam posisi terbalik dan dapat dikeluarkan bila diperlukan.
Bila anda ingin mengeluarkannya dari kulkas biarkan hingga
mencapai suhu kamar kemudian ambil sampel bakteri atau
mikroorganisme lainnya dan tuangkan pada media tersebut atau
bisa juga kita gunakan kapas lalu secara zig-zag kita bilas secara
perlahan-lahan supaya tidak merusak media.
Tutup cawan petri dengan penutupnya secara benar lalu kita simpan
pada suhu ruang sekitar 37C dan memungkinkan untuk tumbuh
selama beberapa hari. Setelah sel kultur tumbuh, ambillah sample
dan gunakan media tersebut untuk studi lebih lanjut.
Sebuah cawan petri biasanya dipakai sebagai peralatan
laboratorium bidang Biologi. Penggunaan yang paling penting dan
umum adalah untuk kultur sel. Sel kita tempatkan pada lingkungan
yang sesuai serta kita sediakan makanan untuk membantu
pertumbuhannya.