Mungkin saja hewan itu beracun karena telah disuntik bermacam-macam zat
hasil eksperimen atau dapat menggigit dan mencakar Anda.
b) Sharp instrument hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang tajam. Benda itu jika tidak digunakan dengan benar maka
dapat melukai Anda.
c) Heat hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang panas. Tangan Anda akan kepanasan jika menyentuh benda tersebut dalam
keadaan aktif atau menyala.
d) Glassware hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah pecah. BIasanya berupa gelas kimia.
e) Chemical hazard adalah bahaya yang berasal dari bahan kimia. Bisa saja bahan kimia itu dapat membuat kulit kita gatal dan iritasi.
f) Electrical hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang mengeluarkan listrik. Hati-hati dalam menggunakannya supaya
tidak tersengat listrik.
g) Eye & face hazard adalah bahaya yang berasal dari benda-benda yang dapat membuat iritasi pada mata dan wajah. Gunakan masker
atau pelindung wajah sebelum menggunakan bahan tersebut.
h) Fire hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah terbakar. Contohnya adalah kerosin (minyak tanah) dan spiritus.
i) Biohazard adalah bahaya yang berasal dari bahan biologis. Bahan tersebut bisa dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti AIDS.
Contohnya adalah tempat pembuangan jarum suntik.
j) Laser radiation hazard adalah bahaya yang berasal dari sinar laser.
k) Radioactive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda radioaktif. Benda ini dapat mengeluarkan radiasi dan jika terpapar terlalu
lama maka akan menyebabkan kanker.
l) Explosive hazard adalah bahaya yang berasal dari benda yang mudah meledak. Jauhkan benda tersebut dari api.
4. Pipet Tetes
Pipet Tetes terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil
cairan dalam skala tetesan kecil.
7. Desikator
Desikator memiliki penampilan berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas
dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya
ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika
gel.Desikator berfungsi sebagai tempat menyimpan sampel yang harus bebas airdan Mengeringkan padatan.
8. Labu Didih (Boiling Flask)
Labu Dididh (Boiling Flask) memiliki jenis leher : single neck, double neck, dan triple neck. Alasnya ada yang bundar (round bottom) dan ada
yang rata (flat). Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC. Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.Labu Dididh (Boiling
Flask) Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.
10.Kondenser (Condenseor)
Kondenser (Condenseor) digunakan sebagai pendingin uap panas, biasanya digunakan dalam proses destilasi uap air. kondensor memiliki
beberapa jenis, yaitu lurus (Liebig), Graham, Spiral (dimrot), bulat (Allihn).
11. Spatula
Spatula berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari bahan stainless steel atau alumunium. alat untuk mengambil obyek.
Spatula yang sering digunakan di laboratorium biologi atau kimia berbentuk sendok kecil, pipih dan bertangkai. Fungsi : Ø Untuk mengambil
bahan kimia yang berbentuk padatan Ø Dipakai untuk mengaduk larutan.
13. Hotplate
Hotplate biasanya digunakan Untuk memanaskan larutan-larutan kimia yang mudah terbakar.
b. Kotak genetik adalah kotak yang terbuat dari plastik atau kayu yang berisi 500 kancing dan terdiri dari 5 warna berbeda. Kancing- kancing
tersebut dapat saling dipisahkan atau dilekatkan satu dengan lainnya seperti kancing cetet. Fungsi kancing- kancing genetik tersebut adalah
untuk menyelidiki kemungkinan kombinasi gen dan juga prinsip prinsip genetik lain seperti persilangan dihibrid, monohibrid, epistasis,
kriptomeri dan hipostasis.
c. Teranium (virarium) adalah wadah atau media yang terbuat dari kaca ataupun plastik transparan. Teranium adalah biosfer buatan alami
karena fungsi biologis yang terjadi pada alat ini mirip dengan yang terjadi di alam. Alat laboratorium biologi mini ini menampilkan taman
miniatur untuk mensimulasikan kondisi yang sama seperti di alam yang sebenarnya. Seperti ekosistem padang pasir, hutan hujan tropis,
guru dan bermacam ekosistem lainnya.
d. Sphygmomanometer atau disebut juga tensimeter adalah alat yang berfungsi unutk mengukur tekanan darah yang bekerja manual saat
memompa ataupun mengurangi tekanan pada manset dengan sistem non invasive.