Enumerasi PDF
Enumerasi PDF
ENUMERASI
Penghitungan jumlah mikrobia dapat berdasarkan Total Cell Count (TCC) dan
Viable Cell Count.
Perbedaan :
ENUMERASI
ISOLASI
PURIFIKASI
IDENTIFIKASI
Enumerasi yaitu penghitungan jumlah mikrobia per satuan berat atau volume.
Metode enumerasi
1. TPC: Total Plate Count
-
Pour plate
Spread plate
Drop plate
Menyebabkan
supress
sehingga
mengganggu
pertumbuhan
Membrane Filtration
Sampel disaring secara aseptis melewati membran penyaring steril
berpori-pori 0.45.
Membran dengan sel-sel mikrobia yang tertahan padanya ditumbuhkan
pada media agar yang sesuai dan diinkubasikan pada kondisi yang juga
cocok.
Kemudian dihitung jumlah koloni yang tumbuh dan dikembalikan
perhitungannya atas dasar volume sampel dan pengencerannya.
Keuntungan :
-
A = 1000 sel/ml
B = 100 sel/ml
C = 10 sel/ml
D = 1 sel/ml
E = 0.1 sel/ml
Maka dinyatakan dalam hasil pengamatan berupa seri angka 530. Kemudian
seri ini dicocokkan dengan Tabel McCrady untuk 5 tabung, diperoleh
perkiraan populasi mikrobia dalam sampel adalah 109 sel/gram.
MPN dihitung dengan asumsi:
1. sel terdistribusi rata dalam sampel
2. tidak ada sel yang saling terkait
3. tiap 1 sel atau lebih dalam media mampu menunjukkan pertumbuhan
dalam tabung
4. tidak ada kontaminasi
Keuntungan :
1. dapat dipersiapkan sebelumnya, untuk pekerjaan di lapangan
2. dapat dikerjakan dengan media selektif untuk memperkirakan populasi
mikrobia khusus, misalnya coliform dengan lactose broth
Kelemahan :
1. perlu banyak tabung
2. pekerjaan banyak
PREPARASI SAMPEL
Perencanaan sampling
Untuk menentukan jumlah dan ukuran sampel dipengaruhi oleh faktor-faktor:
1. jumlah mkrobia
2. keseragaman/penyebaran mikrobia
POPULASI MIKROBIA
----------------------------------------------------------------------------------------------makin besar
makin homogen
makin sedikit
SUSPENSI SAMPEL
merupakan cara melepas/mengambil populasi mikrobia dari sampel
Sampel cair homogenisasi dalam larutan pengencer
Sampel padat blending : penghancuran sampel
- blender
- stomacher
rinsing : bilasan
swabbing : usapan
Larutan pensuspensi/pengencer :
mampu mensuspensikan mikrobia, mempertahankan mikrobia tetap
hidup, tetapi tidak berbiak
contoh : air pepton (Peptone water)
larutan pepton 0.1%
bufer phosphate
bufer trypton
larutan Ringer = NaCI 0.9% dalam H 2O
Penggunaan air steril menyebabkan kematian sel mikrobia 40-60% dalam 20
menit dan 90% dalam 1 jam.
Jika digunakan, pengerjaannya harus cepat.
Dalam Total Plate Count biasanya disiapkan suatu seri pengenceran sesuai
dengan perkiraan kandungan mikrobia dalam sampel.
Murah
Cepat
valid
Kelemahan :
bahan yang sudah mendapat perlakuan akan memberi hasil yang tidak
korelatif populasi sudah dipengaruhi perlakuan (misalnya pendinginan)
- ERV tinggi
METODA NON-TRADISIONAL
-
menggunakan isotop
mengukur ATP
luciferase
Kelemahan :
diukur
intensitasnya
mengukur impedance
Pertumbuhan
mikrobia
menyebabkan
kerusakan/pemecahan
Enzyme Immuno-Assay
misal: ELISA = Enzyme Linked Immuno-Sorbent Assay
Prinsip kerja :
-
Antibodi akan terbentuk bila ada antigen (benda asing yang dianggap
mengganggu), dan berusaha menghancurkannya (immune system)
IMMUNO ASSAY
Dasar:
-
Antibodi
akan
terbentuk
bila
ada
benda
asing
yang
dianggap
Ikatan
yang
terbentuk
tidak
menyebabkan
gangguan
(merusak/
molekul radioaktif
chemiluminescent molecules
Horseradish peroxydase
Alkaline phosphatase
B-galactosidase
Asetyl-cholinesterasi
Elisa tersedia berupa kits yang makin ringkas, dapat diautomisasi dengan
komputer.
Cepat1-2jam
Teknologi Immuno-Assay
mengambil
darah
hewan
yang
telah
disuntik
dan
d. Menera reasksi E + S
P+E
tabung polistiren
tabung polivinil
DNA PROBE
Prinsip kerja :
-
segmen-segmen
DNA
akan
mencari
pasangannya
dan
menempel.
e. Sisa DNA-probe yang tidak terikat dicuci, DNA probe yang menempel
(terikat) dihitung.
DNA probe dapat ditempeli muatan radioaktif, enzim, senyawa fluorescent atau
antibodi.
Biosensor
Mengubah proses reaksi dari suatu metoda penentuan, misalnya
enzimatis menjadi sinyal fisis, kemudian sinyal tersebut diperkuat dan
selanjutnya dibaca dengan komputer print out hasil.