0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
363 tayangan34 halaman
Dokumen tersebut membahas beberapa metode perhitungan jumlah mikroba baik secara langsung maupun tidak langsung seperti hitungan cawan, membran filtrasi, dan metode MPN. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penting sebelum dan selama perhitungan serta rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode perhitungan jumlah mikroba baik secara langsung maupun tidak langsung seperti hitungan cawan, membran filtrasi, dan metode MPN. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penting sebelum dan selama perhitungan serta rumus yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode perhitungan jumlah mikroba baik secara langsung maupun tidak langsung seperti hitungan cawan, membran filtrasi, dan metode MPN. Dokumen juga menjelaskan langkah-langkah penting sebelum dan selama perhitungan serta rumus yang digunakan.
RACHMAD SAPUTRA, S.P., M.Sc. METODE PERHITUNGAN BAKTERI Secara tidak langsung • Hitungan cawan (spread dan pour plate) • Membran filtrasi • Metode MPN • Turbiditas
Hitungan langsung • Haemositometer • Hitungan mikroskopik Hal yang harus difikirkan sebelum mengetahui jumlah mikroorganisme pada suatu sampel yaitu
1. Memperkirakan jumlah MO yang ada dalam sampel per satuan
volume 2. Memilih metode yang cocok sehingga dihasilkan data yang akurat 3. Mengetahui jenis/golongan MO yang akan dihitung, misalnya bakteri, ragi, cendawan 4. Menentukan media pertumbuhan yang cocok 5. Benar-benar mengetahui perbedaan morfologi koloni antara bakteri, khamir, dan cendawan 6. Mencari tahu standar/batas ambang/jumlah maksimum aman jika sampel yang dianalisa memerlukan referensi tersebut 7. Memperkirakan jumlah sampel (volum/berat) yang perlu ditampung pada saat pengambilan sampel yang disesuaikan dengan ukuran sampel dari metode tertentu Pengenceran
• Pengenceran dilakukan karena mikroba sangat
rapat jika ditumbuhkan pada media sehingga sulit untuk dilakukan perhitungan
• Pengenceran dapat dilakukan dengan aquades
steril atau larutan NaCl 0,85% (garam fisiologis), bisa juga dengan bufer posfat METODE HITUNGAN TIDAK LANGSUNG Pengenceran untuk metode tidak langsung → Hitungan Cawan • Misalkan ingin mengisolasi mikrob dari tanah. • Sampel tanah diambil sebanyak 10 gr • Dicairkan dengan aquades steril sebanyak 90 ml (belum terjadi pengenceran = 0). • Selanjutnya dibuat menjadi homogen agar sampel air (tanah dan air) dapat diencerkan kembali. • Kemudian sebanyak 1 ml dipindahkan kembali pada 9 ml larutan pengencer dan lakukan sebanyak pengenceran yang diinginkan (10-1-10-n) • Bakteri dapat dihitung dengan menumbuhkan bakteri pada media yang telah dibuat di dalam cawan petri. Pengenceran MENGHITUNG SEL HIDUP DENGAN CARA DITANAM PADA MEDIA PADAT • Ada dua cara menumbuhkan pada media kultur, yakni : bentang rata (spread-plate) dan tabur tuang rata (pour-plate). • Untuk spread-plate, caranya sebanyak 100 μl suspensi sampel di atas medium kultur padat kemudian dibentang ratakan menggunakan batang gelas bentuk huruf L. • Untuk pour-plate dilaksanakan dengan meneteskan 100 μl suspensi sampel di dalam cawan petri kemudian dituangi medium cair dan digoyang-goyang supaya sampel bercampur homogen dengan medium kultur Menentukan bentuk koloni bakteri Metode Spread plate dan Pour plate Metode Spread plate dan Pour plate CFU/ml atau CFU/g • Koloni bakteri yang terhitung biasanya ditulis dalam bentuk misal 5,7 x 10-5 CFU/ml
• CFU artinya unit-unit/satuan pembentuk
koloni artinya sel tungggal atau sekumpulan sel yang jika ditumbuhkan dalam cawan akan membentuk satu koloni tunggal.
• SYARAT : Jumlah perhitungan koloni
bakteri sebaiknya pada range 30-300, jika lebih atau kurang tidak bisa di hitung • Koloni yang tumbuh dianggap berasal dari satu sel atau satu potong propagul.
• Propagul adalah individu
atau bagian darinya yang mampu tumbuh menjadi individu baru. Oleh karena itu jumlah koloni yang tumbuh pada medium kultur cara ini akan sama dengan jumlah sel atau propagul yang ditanam. Metode Hitungan Cawan (HC) Kelebihan metode hitungan cawan: 1. Hanya sel yang masih hidup yang dihitung 2. Beberapa jenis mikroba dapat dihitung sekaligus 3. Dapat digunakan untuk isolasi dan identifikasi mikroba karena koloni yang terbentuk mungkin berasal dari satu sel mikroba dengan penampakan pertumbuhan yang spesifik Metode Hitungan Cawan Kekurangan Metode Hitungan Cawan :
1. Hasil perhitungan tidak menunjukkan jumlah sel
mikroba yang sebenarnya karena beberapa sel yang berdekatan mungkin membentuk satu koloni 2. Medium dan kondisi yang berbeda mungkin menghasilkan nilai yang berbeda 3. Mikroba yang ditumbuhkan harus dapat hidup pada media padat dan membentuk koloni yang kompak dan jelas, tidak menyebar 4. Memerlukan persiapan dan waktu inkubasi yang lama sehingga pertumbuhan koloni dapat dihitung Rumus Digunakan jika tidak diketahui volume suspensi mikroba yang akan dihitung
Digunakan jika diketahui volume
suspensi mikroba yang akan dihitung Contoh penghitungan mikroba dengan turbidimetri dengan satuan OD (Optical Dencity) Membran filtrasi • Prinsipnya adalah dengan melewatkan sejumlah volume sampel pada saringan dengan diameter pori lebih kecil dari pada sel mikroba. • Sebaiknya digunakan hanya pada sampel yang memiliki perkiraan jumlah sel yang kecil • Baik untuk menganalisa cairan dengan volume yang besar akan tetapi dibatasi jumlah koloninya pada kisaran 100 CFU/membran. METODE MPN (Most Porpable Number)
• MPN adalah suatu metode enumerasi mikroorganisme
yang menggunakan data dari hasil pertumbuhan mikroorganisme pada medium cair spesifik dalam seri tabung yang ditanam dari sampel padat atau cair yang ditanam berdasarkan jumlah sampel atau diencerkan menurut tingkat seri tabungnya sehingga dihasilkan kisaran jumlah mikroorganisme yang diuji dalam nilai MPN/satuan volume atau massa sampel.
• MPN cocok untuk sampel dengan konsentrasi
mikroorganisme rendah khususnya dari jenis sampel air, susu, atau makanan terutama yang memiliki partikel-partikel yang larut didalamnya. METODE MPN Asumsi yang diterapkan dalam adalah : • bakteri terdistribusi sempurna dalam sampel • sel bakteri terpisah-pisah secara individual, tidak dalam bentuk rantai atau kumpulan (bakteri coliform termasuk E. coli terpisah sempurna tiap selnya dan tidak membentuk rantai). • media yang dipilih telah sesuai untuk pertumbuhan bakteri target dalam suhu dan waktu inkubasi tertentu sehingga minimal satu sel hidup mampu menghasilkan tabung positif selama masa inkubasi tersebut. • jumlah yang didapatkan menggambarkan bakteri yang hidup (viable) saja. Sel yang terluka dan tidak mampu menghasilkan tabung positif tidak akan terdeteksi. METODE HITUNGAN LANGSUNG MENGHITUNG DENGAN RUANG HITUNG • Suspensi hasil pengenceran diteteskan ke dalam ruang hitung kemudian ditutup menggunakan gelas penutup preparat. • Hindari terjadinya gelembung udara pada waktu menutup ruang hitung. • Ruang hitung yang digunakan biasanya berupa hemasitometer atau ruang penghitung sel-sel darah merah • Pemeriksaan selanjutnya dilakukan di bawah mikroskop dengan cara menghitung jumlah sel yang ada di dalam ruang hitung. • Ada tiga macam ruang hitung yang dapat digunakan dengan ukuran ruang yang saling berbeda. • Perhitungan akan lebih mewakili darijumlah sel yang sebenarnya jika menggunakan semua macam ruang hitung dan sistem pengencerannya yang benar-benar homogen, sehingga hasil rata-rata menjadi lebih akurat. Menghitung di Ruang Hitung Jumlah sel/ml = jumlah sel x 4 x 106 x faktor pengenceran Cara menggores bakteri LATIHAN Tentukan jumlah mikroba jika diketahui data sebagai berikut :