KOMITE PPIRS
TEMUAN
RTL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
akan
TEMUAN
RTL
unit.
9.
10. Belum dilakukan toor terintgrasi dengan Bekerjasama dg MFK untuk toor terintegrasi
tim fasilitas untuk dapat mengurangi
resiko
11. Renovasi yang dilakukan di RS belum
melibatkan PPI
12. Renovasi
yang
dilakukan
mendapatkan rekomendasi PPI
belum
INSTALASI GIZI
1.
Ruang penerimaan makanan tidak ada Ruang penerimaan bahan makanan ada tapi masih
untuk
seleksi
makanan
dan bergung dengan ruang persiapan bahan
pengendalian kardus
2.
3.
4.
Busa pencuci piring tidak dikelola kering Penambahan pengadaan busa cuci piring
dan bersih
5.
6.
Tidak ada proses pengeringan alat Koordinasi dengan Ins. Gizi untuk pengeringan alat
makan (hanya ditiriskan )
makanan dan posisi rak penyimpanan alat tidak dekat
dengan keluar masuk udara (pintu/jendela)
Penyimpanan alat makan yang siap
pakai tidak tertutup
7.
8.
Penyimpanan
makanan
yang Form pemantauan Suhu lemari pendingin dengan
membutuhkan
suhu
dingin
tidak menggunakan grafik sudah disiapkan
dimonitor konsisten, tidak menggunkan
data yang mudah di cerna sebagai
informasi ( sebaiknya menggunkan
grafik ) jelas TL bila suhu tidak sesuai,
pastikan monitor suhu 24 jam )
TEMUAN
9.
RTL
Belum dibedakan antara pemotongan Pengadaan beberapa pisau dan telenan sesuai
dan talenan untuk daging, ikan, sayur dengan keperluan
dan buah
11. Resiko di gisi blm diidentifikasi, blm Ususlan pembentukan Risk Assessement Team untuk
identifikasi resiko di CSSD
dilakuka upaya pengurangan resiko
12. APD untuk petugas gisi yang mengelola Koordinasi dg Inst. Gizi pemetaan pemakaian APD
makanan dan yang distribusi belum ditiap are di gizi
ditentukan
Koordns dg PMKP
14. Identifikasi
untuk
makanan
blm
menggunakan nama dan ttl (masih
menggunkan no kamar dan bed )
Alur masuk linen kotor dan linen bersih Penataan ulang alur
belum sesuai
2.
3.
4.
Petugas loundry masih melakukan Penataan ulang kembali pemisahan linen diruangan
pemisahan linen infeksius dan non dan menjamin tersdianya kantung hitam dan kuning
infeksius
diruangan
5.
Belum ada regulasi penggunaan mesin Mesin cuci yang dapat terpakai hanya 1, di buatkan
cuci infeksius dan non infeksius
kembali SOP sesuai kondisi yang ada.
6.
7.
8.
Penataan ulang
tempat
Penataan ulang penempatan mesin cuci
Penggunaan kemikal belum diatur penuh Penataan ulang penggunaan bahan2 kimia di loundry
dalam regulasi
TEMUAN
RTL
Koordns dg Ka Instalasi u pemetaan APD
9.
RUANG PERAWATAN
1.
Penempatan obat blm sesuai standar Penataan ruangan khusus obat dan melengkapi
yang dimonitor suhu
pengatur suhu.
2.
Penggunaan gaas steril, korentang, Gass steril di kelola CSSD. Korentang diruangan tidak
betadin, dll beresiko untuk tidak aseptik
direkomkan lagi
3.
Ruang
pengoplosan
obat
yang Penataan ruangan khusus obat
membutuhkan tempat tertentu dan
dengan tehnik aseseptik tidak tersedia
4.
5.
6.
7.
8.
9.
INCENATOR
1.
2.
Penggunaan kresek untuk sampah Upayakan Persediaan kantung sesuai standar tidak
infeksius blm sesuai ( ditemukan kresek terputus agar tidak menggunakan kantung apa yang
hitan untuk sampah infeksius
ada tersdia
3.
TPS
1.
2.
KAMAR OPERASI
1.
Alur staf belum dibedakan untuk staf Penataan ulang APD dan alur
yang sudah menggunakan APD lengkap
TEMUAN
2.
3.
RTL
Ka OK koordnas dg manajemen perbaikan sarana
LABORATORUIM
1.
Bed dengan busa retak untuk bed Ka Lab koordnasi dgb manjemn perbaikan fasilitas
pengambilan sampel
2.
RADIOLOGI
1.
2.
Penempatan
hand
rub
untuk Penambahan fasilitas HH
mempermudah peningkatan kepatuhan