TEORI PENDUKUNG
Donald E. Super (1957)
Super (Sharf, 1992: 121) menjelaskan bahwa dalam kematangan bekerja dan
konsep diri (self-concept) merupakan dua proses perkembangan yang berhubungan.
Pada teori tersebut Donald E. Super masih menjelaskan masalah perkembangan
atau pemilihan jabatan secara umum.
Teori perkembangan jabatan menurut Donald E. Super (anieq et al., 2004)
yaitu sebagai berikut:
(1)
Setiap orang memiliki perbedaan individual, sebab setiap orang
memiliki kemampuan, minat, dan ciri-ciri kepribadian yang berbeda.
(2)
Setiap individu memiliki kecakapan (potensi) untuk mencapai sukses
atau kepuasan untuk sejumlah pekerjaan tertentu.
(3)
Setiap jenis pekerjaan menuntut pola khas dari kemampuan, minat,
nilai-nilai, dan sifat-sifat kepribadian.
(4)
Preferensi dan kompetensi jabatan akan mengalami perubahan karena
waktu dan pengalaman, karena membuat pilihan dan penyesuaian merupakan
proses yang kontinu.
(5)
Proses perkembangan melewati lima tahapan kehidupan, yaitu tahap
pertumbuhan (growth), eksplorasi (eksploration), pembentukan (establishment),
pembinaan (maintenance), dan tahap kemunduran (decline). Kemudian pada tahap
eksplorasi dibagi kembali menjadi tahap fantasi, tentatif, dan tahap realistis.
Sedangkan pada tahap pembentukan dibagi menjadi tahap mencoba (trial) dan
tahap yang mentah (stable).
(6)
Pola karir pada umumnya ditentukan oleh tingkat sosial ekonomi
keluarga, kemampuan mental, kepribadan, dan kesempatan (faktor internal dan
eksernal).
(7)
Perkembangan tingkat kehidupan (life stage) atau arah pilihan jabatan
seseorang selalu berkembang dan dapat diarahkan dengan mempermudah proses
kematangan kemampuan, minat, mengembangkan konsep diri, serta kesempatan
yang cukup memadai.
(8)
Proses perkembangan jabatan penting dalam mengembangkan dan
melaksanakan suatu konsep diri.
(9)
Proses perpaduan antara faktor individual dan sosial atau antara
konsep diri dengan kenyataan (reality testing). Interaksi antara individu dengan
lingkungan yang membentuk pola karir.
(10) Kepuasan kerja dan kepuasan hidup sangat bergantung pada luasnya
individu dapat menyalurkan potensi-potensi, kepribadian dan nilai-nilai yang
dimilikinya.