Anda di halaman 1dari 5

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

PEMILIHAN UMUM LEMBAGA KEMAHASISWAAN


UNIVERSITAS HALU OLEO

Dikeluarkan

: 01 Agustus 2014

Edisi

:1

Revisi

Dikaji ulang oleh

Disetujui Oleh

: Rektor

Nomor Dokumen:
Universitas Halu Oleo
LJM

Dikeluarkan : 1 Agst 14

Standar Operasional

Edisi

:1

PEMILU LEMBAGA KEMAHASISWAAN


Revisi :

Tujuan
1.

Menentukan

standarpelaksanaanPemilihan

Umum

(PEMILU)

lembaga

kemahasiswaan di Lingkup Universitas Halu Oleo


2.

Menyiapkan pedoman pelaksanaan pemilulembagakemahasiswaan di UHO

3.

Memberikanruang bagi mahasiswa untuk menjadi pimpinan lembaga kemahasiwaan

4.

Memberikan sarana bagi mahasiswa untuk menyalurkan aspirasi dalam menentukan


pengurus lembaga kemahasiswaan

RuangLingkup
Pimpinan Universitas, Pimpinan fakultas, Biro Administrasi Akademik dan
Kemahasiswaan, Lembaga kemahasiswaan tingkat universitas dan fakultas/vokasi
sertamahasiswa di LingkupUniversitas Haluoleo

Definisi
Pemilihan Umum (PEMILU)ketua dan anggota lembaga kehasiswaanadalah
pemilihan

umum

mahasiswa

untuk

memilih

ketua/wakil

ketua

lembaga

kemahasiswaan dan keanggotaan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan


Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas dan atau lembaga kemahasiswaan di tingkat
Jurusan

dan

program

studi.Dalam

PEMILU

diberbagai

tingkatan

lembaga

kemahsiswaan, Mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya


dalam menentukan ketua/wakil ketua lembaga dan anggota perwakilan melalui
pemilu raya. Pemilu Raya dilaksanakan setiap tahun menjelang masa jabatan

pengurus lama dengan asas jujur, bebas, rahasia dan adil sehingga menghasilkan
pengurus lembaga yang kredilbel.

Rujukan
1. Statuta Universitas Halu Oleo
2. Panduan Akademik Universitas Halu Oleo
3. SK. Rektor No.983 tahun 2014

Prosedur Standar
1. MPM/DPM/HMPS membentuk komisi pemilihan umum mahasiswa (KPUM)dan
PANWASLUtingkat universitas sampai jurusan/prodi
2. Keanggotaan KPUM dan PANWASLU merupakan
perwakilanfakultas/jurusan/prodi berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dan
direkomendasi oleh pimpinan univeritas/fakutas/ vokasi/jurusan/progra studi;
3. KPUM merencanakan penyelenggaraan pemilihan umum mahasiswa
4. KPUM menetapkan waktu dan tata cara pelaksanaan pemilihan umum
mahasiswa
5. KPUM menetapkan wilayah pemilih, jumlah kursi dan calon anggota MPM/DPM
6. KPUM menetapkan pasangan calon Ketua/Wakil Ketua BEM/BEMF/HMJ/HMPS
7. KPUM melaksanakan pemungutan, perhitungan suara dan penetapan hasil
pemilu raya.
8. KPUM Menetapkan hasil pemilihan umum mahasiswa dan mengumumkan calon
terpilih anggota MPM/DPM dan pasangan calon terpilih Ketua/Wakil Ketua
BEM/BEMF/HMJ/HMPS
9. KPUM melaporkan pelaksanaan pemilu Raya dan bertanggung jawab kepada
MPM/DPM
10. PANWASLU memantau, menerima laporan/gugatan dalam proses pelaksanaan
pemilu raya.
11. PANWASLU melaporkan pelaksanaan pemilu Raya dan bertanggung jawab
kepada MPM/DPM.
12. KPUM pemilihan ketua/wakil ketua dan anggota lembaga kemahasiswaan
menetapkan hasil pemilu raya melalui rapat pleno dan harus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

13. KPUM dan PANWASLU wajib memberikan laporan pelaksanaan pemilu raya
kepada pimpinan universitas/fakultas/vokasi/jurusan/program studi.
14. MPM/DPM wajib memberikan laporan hasil pemilu raya kepada pimpinan
universitas/fakultas/vokasi/jurusan/program studi.
15. Tahapan proses pemilihan umum ketua/wakil ketua/anggota perwakilan lembaga
kemahasiswaan harus memenuhi ketentuan dan persyaratan sesuai dengan
peraturan yang berlaku dan wajib menyerahkan data dukung/dokumen
pelaksanaannya.
16. Pelantikan dapat dilaksanakan sesuai hasil pemilihan umum yang sah menurut
ketentuan yang berlaku.

Diagram Alir

MPM/DPM melakukan konsultasi dan


koordinasi kepada pimpinan
universitas/fakultas/vokasi/jurusan/prodi

PELANTIKAN ketua/wakil ketua dan anggota


lembaga kemahasiswaan

12

11

KPUM dan PANWASLU, MPM/DPM wajib


memberikan laporan pelaksanaan pemilu
kepada pimpinan
universitas/fakultas/vokasi/jurusan/program
studi.

KPUM merencanakan penyelenggaraan


pemilihan umum mahasiswa

PANWASLU memantau, menerima


laporan/gugatan proses pelaksanaan pemilu

10

KPUM menetapkan waktu dan tata cara


pelaksanaan pemilumahasiswa

KPUM melaporkan pelaksanaan pemilu Raya


dan bertanggung jawab kepada MPM/DPM

KPUM menetapkan wilayah pemilih,


jumlah kursi dan calon anggota MPM/DPM

KPUM menetapkan dan mengumumkan hasil


pemilu mahasiswa

KPUM melaksanakan pemungutan, perhitungan


suara dan penetapan hasil pemilu raya.

Membentuk KPUM dan PANWASLU

KPUM menetapkan pasangan calon


Ketua/Wakil Ketua BEM/BEMF/HMJ/HMPS

Anda mungkin juga menyukai