Anda di halaman 1dari 22

ORMAWA FMIPA UNESA

PERATURAN ORMAWA FMIPA UNESA


NOMOR 2 TAHUN 2014
TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA 2014
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KETUA ORMAWA FMIPA UNESA,
Menimbang

Bahwa salah satu tugas dalan SI IV Ormawa FMIPA Unesa 2014


adalah untuk membuat Peraturan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam tentang Pemilihan Umum
Raya Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya sebagai salah satu
landasan hukum dalam menjalankan Proses Demokrasi di lingkungan
Ormawa FMIPA Unesa.

Mengingat

: a. Undang Undang republik Mahasiswa


Tentang Pemilihan Umum Raya.

2013 Bab XIV pasal 38

b. Mekanisme Ormawa FMIPA Unesa BAB VIII Pasal 13 ayat 5 dan ayat
11 tentang tugas dan wewenang DPM FMIPA Unesa.
Dengan Persetujuan Bersama
KETUA DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA FMIPA UNESA
dan
KETUA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FMIPA UNESA

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN TENTANG
PEMILIHAN UMUM RAYA 2014

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam undang undang ini yang di maksud dengan
1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam Universitas
Negeri Surabaya yang selanjutnya disingkat BEM FMIPA Unesa adalah lembaga
pemegang kekuasaan pemerintahan organisasi kemahasiswaan ditingkat fakultas menurut
UUD Rema Unesa 2013.
2. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam
Universitas Negeri Surabaya yang selanjutnya disingkat DPM FMIPA Unesa adalah
Organisasi kelengkapan nonstruktural FMIPA Unesa yang bersifat sebagai Lembaga
Legislatif mahasiswa di lingkungan FMIPA Unesa menurut UUD Rema Unesa 2013.
3. Himpunan Mahasiswa Jurusan atau Prodi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam yang selanjutnya di disingkat HM J/P FMIPA adalah lembaga pemegang kekuasaan
pemerintahan organisasi kemahasiswaan ditingkat Jurusan atau Prodi menurut UUD
Rema Unesa 2013.
4. Pemilihan Umum Raya selingkung Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Surabaya 2014 yang selanjutnya disebut Pemilu Raya 2014 adalah
sarana pelaksanaan kedaulatan mahasiswa FMIPA Unesa yang berdasarkan UUD Rema
Unesa 2013 dan hasil MMF I Ormawa FMIPA Unesa 2013, berupa pemungutan suara
mahasiswa secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
5. Komisi Pemilihan Umum Raya FMIPA Unesa ditingkat fakultas yang selanjutnya disebut
KPUF 2014 adalah lembaga independen yang dibentuk oleh DPM FMIPA Unesa yang
bertugas dan bertanggungjawab dalam penyelanggaraan Pemilu Raya 2014 ditingkat
fakultas.
6. Komisi Pemilihan Umum Raya FMIPA Unesa ditingkat jurusan atau prodi yang
selanjutnya disebut KPU J/P 2014 adalah lembaga independen yang dibentuk oleh HM J
/P yang bertugas dan bertanggungjawab dalam penyelanggaraan Pemilu Raya 2014
ditingkat jurusan atau prodi.
7. Calon kandidat adalah seluruh mahasiswa FMIPA Unesa yang mencalonkan diri untuk
menjabat sebagai pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa, Anggota DPM
FMIPA Unesa, serta seluruh mahasiswa anggota himpunan yang mencalonkan diri untuk
menjabat sebagai pasangan Ketua dan Wakil Ketua HM J/ P FMIPA Unesa yang
bersangkutan untuk periode 2015.
8. Kandidat adalah calon kandidat yang telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan lolos
administratif oleh KPU masing masing wilayah.
9. Kandidat kosong adalah kandidat simbolis yang dimunculkan jika hanya ada satu saja
kandidat untuk Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa, serta Ketua dan Wakil
Ketua HM J/ P FMIPA Unesa dalam pelaksanaan Pemilu Raya 2014.

10. Kandidat terpilih adalah Kandidat yang ditetapkan oleh KPU masing-masing wilayah
berdasarkan perolehan suara terbanyak pada Pemilu Raya 2014yang selanjutnya akan
dilaporkan dalam forum tertinggi di masing-masing wilayah.
11. Tempat Pemungutan Suara yang selanjutnya disebut TPS adalah tempat pelaksanaannya
pemungutan suara untuk pemilihan Kandidat Ketua dan Wakil ketua BEM FMIPA
Unesa, Anggota DPM FMIPA Unesa, serta Ketua dan Wakil ketua HM J/P FMIPA
Unesa.
12. Panitia Pengawas Pemilihan Umum FMIPA Unesa ditingkat Fakultas yang selanjutnya
disebut Panwaslu Fakultas 2014 adalah lembaga independen yang dibentuk oleh DPM
FMIPA Unesa yang bertugas dan bertanggungjawab dalam pengawasan Pemilu Raya
FMIPA Unesa ditingkat fakultas.
13. Panitia Pengawas Pemilihan Umum FMIPA Unesa ditingkat Jurusan atau Prodi yang
selanjutnya disebut Panwaslu Jurusan atau Prodi 2014 adalah lembaga independen yang
dibentuk oleh HM J/P yang bertugas dan bertanggungjawab dalam pengawasan Pemilu
Raya FMIPA Unesa ditingkat Jurusan atau Prodi.
14. Pemilih adalah setiap mahasiswa aktif FMIPA Unesa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih
yang sudah disahkan oleh KPU masing masing wilayah.
15. Kartu pemilih adalah kartu identitas pemilih bagi seluruh mahasiswa FMIPA Unesa yang
mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku dan telah terdaftar sebagai
pemilih dalam daftar pemilih.
16. Daerah Pemilihan adalah seluruh wilayah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Surabaya yang terdiri dari Jurusan Matematika, Jurusan Kimia,
Jurusan Fisika, Jurusan Biologi, dan Prodi Pendidikan Sains.
17. Tim Sukses adalah mahasiswa aktif FMIPA yang telah terdaftar di KPU masing masing
wilayah dengan identitas yang jelas sebagai pendukung salah satu kandidat.
18. Saksi adalah anggota Tim Sukses yang ditunjuk dan diberi surat mandat secara tertulis
dari kandidat yang bersangkutan untuk bertugas menyaksikan pelaksanaan pemungutan
suara dan perhitungan suara di TPS.
19. Kampanye Pemilu Raya 2014 merupakan sarana untuk meyakinkan para pemilih dengan
menawarkan visi, misi, dan program yang akan dilakukan oleh kandidat.
20. Masa tenang adalah waktu berakhirnya kampanye sampai Pemilu Raya 2014
dilaksanakan yang ditetapkan oleh KPU masing masing wilayah.
21. Masa pengajuan gugatan adalah waktu tenggang yang ditetapkan oleh KPU masing
masing wilayah sebelum penetapan kandidat terpilih untuk mengajukan gugatan dari
mahasiswa FMIPA Unesa.
22. Pelanggaran adalah segala bentuk penyimpangan atau perbuatan yang melanggar
Peraturan Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
tentang Pemilihan Umum Raya Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Surabaya tahun 2014.
23. Uji penilaian merupakan sarana untuk mengetahui kapabilitas kandidat secara tertutup
yang pelaksanaannya ditetapkan oleh KPU masing masing wilayah.

1.

Pasal 2
Pemilu Raya 2014 dilaksanakan dengan menggunakan sistem tertutup.

2.
3.

Pemilu Raya 2014 dilaksanakan pada akhir kepengurusan Ormawa selingkung FMIPA
Unesa periode 2014.
Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan Pemilu Raya 2014 didasarkan atas prinsipprinsip demokrasi serta peraturan perundang-undangan dan peraturan KPU masing
masing wilayah.

BAB II
PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA BEM FMIPA UNESA
Bagian Kesatu
Asas
Pasal 3
Ketua dan wakil ketua BEM FMIPA Unesa dipilih oleh seluruh mahasiswa aktif FMIPA
Unesa secara demokratis berdasar asas langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Bagian Kedua
Pelaksanaan
Pasal 4
Pemilihan Ketua dan wakil ketua BEM FMIPA Unesa dilaksanakan setiap satu tahun sekali.
Pasal 5
1. Alur pemilihan kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa periode 2015
adalah sebagai berikut:
a) Pendaftaran sebagai calon kandidat yang dilakukan di KPUF 2014;
b) Seleksi administratif calon kandidat;
c) Penetapan kandidat;
d) Uji penilaian;
e) Kampanye;
f) Masa Tenang;
g) Pemungutan suara;
h) Perhitungan suara;
i) Masa pengajuan gugatan;
j) Penetapan pasangan Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA Unesa periode 2015
terpilih.
2. Pemilu Raya 2014 dapat dilangsungkan apabila kandidat lebih dari atau sama dengan
satu pasang.
3. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pendaftar atau hanya terdapat satu
pasangan kandidat yang memenuhi persyaratan, maka dilakukan perpanjangan
pendaftaran selama 1x24 jam.
4. Jika setelah masa perpanjangan pendaftaran tetap hanya ada satu kandidat, maka
pemilihan tetap dilaksanakan dengan memunculkan kandidat kosong sebagai lawan.

5. Jika terdapat hanya 1 kandidat Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA serta mendapat
minimal 50%+1 suara dari surat suara yang masuk maka ditetapkan menjadi kandidat
terpilih.
6. Jika pasal 5 ayat 5 tidak terpenuhi, maka Ketua BEM dan Wakil Ketua BEM FMIPA
Unesa periode 2015 akan ditentukan dalam forum MMF II Ormawa FMIPA Unesa.
Bagian Ketiga
Syarat Kandidat
Pasal 6
Syarat kandidat Ketua dan Wakil ketua BEM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai
berikut:
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
b. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa yang dibuktikan dengan KTM yang masih berlaku
atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang
sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.
c. Memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2.5 dibuktikan dengan transkrip nilai.
d. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian di Organisasi Kemahasiswaan
baik intra maupun ekstra kampus.
e. Jika masih memegang Badan Pengurus Harian di Organisasi kemahasiswaan baik
intra maupun ekstra kampus, maka yang bersangkutan harus bersedia menandatangani
surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPUF 2014 , yang berisi
pernyataan bahwa setelah calon kandidat ketua dan wakil ketua BEM FMIPA Unesa
periode 2015 terpilih bersedia untuk melepaskan jabatan yang sedang diduduki.
f. Pada saat pencalonan, calon kandidat Ketua dan Wakil ketua BEM FMIPA Unesa
periode 2015 harus didukung sekurang-kurangnya 75 suara dari jurusan atau prodi
yang dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku atau tanda bukti
pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang sudah ditandatangani
oleh Dosen Pembimbing Akademik.
g. Berpengalaman di organisasi kemahasiswaan Unesa berdasarkan UUD Rema Unesa
2013 minimal selama 1 periode dan dibuktikan dengan Surat Keputusan
Pengangkatan kepengurusannya.
h. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana baik di dalam maupun di luar kampus
dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polsek setempat atau Surat
Sejenis yang dikeluarkan oleh Fakultas dan ditandatangani oleh Pembantu dekan III
FMIPA Unesa.
i. Pernah mengikuti latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat
Menengah dengan menyerahkan fotocopy sertifikat pelatihan.
j. Apabila yang bersangkutan belum memiliki sertifikat pelatihan Kepemimpinan dan
Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah maka yang bersangkutan harus bersedia
menandatangani surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPUF
2014 , yang berisi pernyataan bahwa sebelum MMF II Ormawa FMIPA Unesa
dilaksanakan harus menyerahkan sertifikat LKMMTM kepada KPUF 2014.

k. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum menyerahkan sertifikat


LKMMTM, maka pencalonannya dibatalkan.
l. Menerima keputusan KPUF 2014 atas kemenangan kandidat terpilih sebagai hasil
Pemilu Raya 2014 dengan lapang dada.

BAB III
PEMILIHAN ANGGOTA DPM FMIPA UNESA
Bagian Kesatu
Asas
Pasal 7
Anggota DPM FMIPA Unesa dipilih oleh seluruh mahasiswa aktif FMIPA Unesa secara
demokratis berdasar asas langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Bagian Kedua
Pelaksanaan
Pasal 8
Pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa dilaksanakan setiap satu tahun sekali
Pasal 9
1. Alur pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai berikut:
a. Pendaftaran sebagai calon kandidat yang dilakukan di KPUF 2014;
b. Seleksi administratif calon kandidat;
c. Penetapan kandidat;
d. Uji penilaian;
e. Kampanye;
f. Masa Tenang;
g. Pemungutan suara;
h. Perhitungan suara;
i. Masa pengajuan gugatan;
j. Penetapan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015.
2. Mekanisme pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai berikut:
a) Pemilihan anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 berdasarkan daerah
pemilihan jurusan atau prodi masing-masing.
b) Kuota kursi dari masing-masing daerah pemilihan jurusan atau prodi dihitung
secara proporsional berdasarkan jumlah mahasiswa di tiap jurusan atau prodi
dengan perhitungan sebagai berikut:

, Jika sisa hasil setelah dibagi lebih dari 75

mahasiswa maka ditambahkan 1kursi

3. Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua DPM FMIPA Unesa periode 2015 dilakukan oleh
internal anggota DPM FMIPA Unesa terpilih periode 2015 dalam sidang pleno yang
difasilitasi oleh DPM FMIPA Unesa periode 2014.
4. Jika sampai batas waktu yang ditentukan jumlah pendaftar tiap jurusan atau prodi belum
memenuhi jumlah kuota, maka dilakukan perpanjangan pendaftaran selama 1x24 jam.
5. Jika sampai batas waktu perpanjangan kuota kursi belum terpenuhi, maka Pemilu Raya
2014 dapat dilangsungkan apabila terdapat minimal satu kandidat yang terdaftar dari tiap
jurusan dan/atau prodi.
6. Jika pasal 9 ayat 5 tidak terpenuhi, maka lima anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015
akan ditentukan dalam forum MMF II Ormawa FMIPA Unesa dengan mengedepankan
keterwakilan dari jurusan atau prodi dengan syarat masing-masing anggota yang
diusulkan berpengalaman di DPM FMIPA Unesa dibuktikan dengan Surat Keputusan.
7. Sisa kuota kursi DPM FMIPA Unesa periode 2015 ditentukan melalui seleksi yang
dilakukan lima anggota DPM FMIPA Unesa terpilih dan DPM FMIPA Unesa periode
2014.
Bagian Ketiga
Syarat Kandidat
Pasal 10
Syarat kandidat anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015 adalah sebagai berikut :
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
2. Mahasiswa aktif FMIPA Unesa yang dibuktikan dengan KTM yang masih berlaku
atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang
sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.
3. Memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2.5 dibuktikan dengan transkrip nilai.
4. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian di Organisasi Kemahasiswaan
baik intra maupun ekstra kampus.
5. Jika masih memegang Badan Pengurus Harian di Organisasi kemahasiswaan baik
intra maupun ekstra kampus, maka yang bersangkutan harus bersedia menandatangani
surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPUF 2014 , yang berisi
pernyataan bahwa setelah calon kandidat anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015
terpilih bersedia untuk melepaskan jabatan yang sedang diduduki.
6. Pada saat pencalonan, calon kandidat anggota DPM FMIPA Unesa periode 2015
harus didukung sekurang-kurangnya 20 suara dari jurusan atau prodi yang dibuktikan
dengan foto copy KTM yang masih berlaku atau tanda bukti pembayaran SPP
terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang sudah ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing Akademik.
7. Berpengalaman di organisasi kemahasiswaan Unesa berdasarkan UUD Rema Unesa
2013 minimal selama 1 periode dan dibuktikan dengan Surat Keputusan
Pengangkatan kepengurusannya.
8. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana baik di dalam maupun di luar kampus
dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polsek setempat atau Surat

Sejenis yang dikeluarkan oleh Fakultas dan ditandatangani oleh Pembantu dekan III
FMIPA Unesa.
9. Pernah mengikuti latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat
Dasar dengan menyerahkan fotocopy sertifikat pelatihan.
10. Menerima keputusan KPUF 2014 atas kemenangan kandidat terpilih sebagai hasil
Pemilu Raya 2014 dengan lapang dada.

BAB IV
PEMILIHAN KETUA DAN WAKIL KETUA HM J/P FMIPA UNESA
Bagian Kesatu
Asas
Pasal 11
Ketua dan wakil ketua HM J/P FMIPA Unesa dipilih oleh seluruh mahasiswa aktif di
Jurusan atau Prodi tempat kandidat tersebut berasal secara demokratis berdasar asas
langsung, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Bagian Kedua
Pelaksanaan
Pasal 12
Pemilihan Ketua dan wakil ketua HM J/P FMIPA Unesa dilaksanakan setiap satu tahun
sekali.
Pasal 13
1. Alur pemilihan kandidat Ketua dan Wakil Ketua HM J/P selingkung FMIPA Unesa
periode 2015 adalah sebagai berikut:
a. Pendaftaran sebagai calon kandidat yang dilakukan di KPU J/P 2014;
b. Seleksi administratif calon kandidat;
c. Penetapan kandidat;
d. Uji penilaian;
e. Kampanye;
f. Masa Tenang;
g. Pemungutan suara;
h. Perhitungan suara;
i. Masa pengajuan gugatan;
j. Penetapan pasangan Ketua dan Wakil Ketua HM J/P selingkung FMIPA Unesa
periode 2015 terpilih.
2. Pemilu Raya FMIPA Unesa 2014 dapat dilangsungkan apabila kandidat lebih dari atau
sama dengan satu pasang.

3. Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada pendaftar atau hanya terdapat satu
pasangan kandidat yang memenuhi persyaratan, maka dilakukan perpanjangan
pendaftaran selama 1x24 jam.
4. Jika setelah masa perpanjangan pendaftaran tetap hanya ada satu kandidat, maka
pemilihan tetap dilaksanakan dengan memunculkan kandidat kosong sebagai lawan.
5. Jika terdapat hanya 1 kandidat Ketua dan Wakil Ketua HM J/P serta mendapat minimal
50%+1 suara dari surat suara yang masuk maka ditetapkan menjadi kandidat terpilih.
6. Jika pasal 13 ayat 5 tidak terpenuhi, maka Ketua dan Wakil Ketua HM J/P selingkung
FMIPA Unesa periode 2015 akan ditentukan dalam forum MM J/P masing masing
jurusan dan/atau Prodi.

Bagian Ketiga
Syarat Kandidat
Pasal 14
Syarat kandidat Ketua dan Wakil ketua HM J/P selingkung FMIPA Unesa periode 2015
adalah sebagai berikut :
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
b. Mahasiswa aktif dari jurusan atau prodi bersangkutan yang dibuktikan dengan KTM
yang masih berlaku atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana
Studi terbaru yang sudah ditandatangani oleh Dosen Pembimbing Akademik.
c. Tidak sedang menjabat sebagai Badan Pengurus Harian di Organisasi Kemahasiswaan
baik intra maupun ekstra kampus.
d. Jika masih memegang Badan Pengurus Harian di Organisasi kemahasiswaan baik
intra maupun ekstra kampus, maka yang bersangkutan harus bersedia menandatangani
surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPU J/P 2014, yang
berisi pernyataan bahwa setelah calon kandidat ketua dan wakil ketua HM J/P
selingkung FMIPA Unesa periode 2015 terpilih bersedia untuk melepaskan jabatan
yang sedang diduduki.
e. Pada saat pencalonan, calon kandidat Ketua dan Wakil ketua HM J/P selingkung
FMIPA Unesa periode 2015 harus didukung suara dari jurusan atau prodi yang
dibuktikan dengan foto copy KTM yang masih berlaku atau tanda bukti pembayaran
SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru yang sudah ditandatangani oleh Dosen
Pembimbing Akademik sejumlah yang ditentukan oleh KPU J/P masing-masing
wilayah.
f. Berpengalaman di organisasi kemahasiswaan Unesa minimal selama 1 periode dan
dibuktikan dengan Surat Keputusan Pengangkatan kepengurusannya
g. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana baik di dalam maupun di luar kampus
dibuktikan dengan Surat Keterangan Kelakuan Baik dari Polsek setempat atau Surat
Sejenis yang dikeluarkan oleh Fakultas dan ditandatangani oleh Ketua Jurusan atau
Prodi.

h. Pernah mengikuti Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar


dengan menyerahkan fotocopy sertifikat pelatihan.
i. Apabila yang bersangkutan belum memiliki sertifikat pelatihan Kepemimpinan dan
Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar, maka yang bersangkutan harus bersedia
menandatangani surat kesepakatan (MoU) bermaterai 6000 yang dibuat oleh KPU J/P
2014 , yang berisi pernyataan bahwa sebelum MM J/Pdilaksanakan harus
menyerahkan sertifikat LKMMTD kepada KPU J/P 2014.
j. Apabila sampai batas waktu yang ditentukan belum menyerahkan sertifikat
LKMMTD, maka pencalonannya dibatalkan.
k. Menerima keputusan KPU J/P masing masing wilayah atas kemenangan kandidat
terpilih sebagai hasil Pemilu Raya 2014 dengan lapang dada.

BAB V
HAK MEMILIH
Pasal 15
Hak memilih pada Pemilu Raya 2014 dimiliki oleh semua mahasiswa FMIPA Unesa yang
pada waktu pemungutan suara Pemilu Raya 2014 masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif.

1.
2.
3.
4.

5.

Pasal 16
Untuk dapat menggunakan hak pilihnya, mahasiswa yang mempunyai hak memilih
sebagaimana pasal 15 harus terdaftar sebagai pemilih.
Pendaftaran pemilih dilakukan oleh KPU masing masing wilayah.
Pemilih harus mahasiswa aktif.
Seorang mahasiswa yang telah terdaftar dalam daftar pemilih ternyata pada saat
pemungutan suara tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud pada pasal 16 ayat
3 tidak dapat mengunakan hak pilihnya.
Daftar pemilih disimpan oleh KPU masing masing wilayah kemudian dilampirkan pada
laporan pertanggungjawaban.

BAB VI
PENDATAAN PEMILIH
Pasal 17
1. Pendataan pemilih dilakukan oleh KPU masing masing wilayah.
2. Format daftar pemilih tetap diatur oleh KPU masing masing wilayah.
3. Pemilih yang telah terdaftar dimasukkan kedalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sedangkan
pemilih yang belum terdaftar tetapi pada saat pemungutan suara dapat menunjukkan bukti
sebagai mahasiswa aktif FMIPA Unesa dan haknya sebagai pemilih tidak gugur
berdasarkan pasal 16 dimasukkan dalam suatu Daftar Pemilih Khusus (DPK).

Pasal 18
Seorang pemilih hanya memiliki satu hak suara untuk memilih kandidat Ketua dan Wakil
Ketua BEM FMIPA Unesa, anggota DPM FMIPA Unesa, serta Ketua dan Wakil Ketua
Himpunan Mahasiswa sesuai jurusan atau prodi masing-masing periode 2015.

BAB VII
KOMISI PEMILIHAN UMUM FAKULTAS

1.
2.

3.
4.
5.

Pasal 19
Keanggotaan
Keanggotaan KPUF 2014 terdiri atas 2 orang perwakilan dari masing-masing jurusan
atau prodi selingkung FMIPA.
Keanggotaan KPUF 2014 terdiri atas:
a. Seorang Ketua merangkap anggota
b. Seorang Wakil Ketua merangkap anggota
c. Anggota
Setiap anggota KPUF 2014 mempunyai hak suara yang sama.
Ketua dan Wakil Ketua KPUF 2014 ditentukan oleh anggota KPUF 2014 terpilih.
Masa keanggotaan KPUF 2014 berakhir setelah terselesaikannya Laporan
Pertanggungjawaban KPUF 2014.
Pasal 20
Persyaratan Anggota

Syarat untuk menjadi calon anggota KPUF 2014:


1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mahasiswa aktif
FMIPA Unesa dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda
Mahasiswa terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi
terbarau.
3. Berpengalaman sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan dan/atau berpengalaman
sebagai anggota KPUF dilingkup FMIPA Unesa.
4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus BEM FMIPA Unesa, anggota DPM FMIPA
Unesa periode 2014.
5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.
6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat
Pasal 21
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian
1. Pengangkatan KPUF 2014
a) Anggota KPUF 2014 dipilih melalui mekanisme seleksi yang dilakukan oleh DPM
FMIPA Unesa dan diketahui Pembantu Dekan III FMIPA Unesa.

b)

Pelantikan dan pengangkatan anggota KPUF 2014 dilakukan setelah diterbitkan surat
keputusan anggota KPUF 2014 oleh DPM FMIPA Unesa.
2. Pemberhetian KPUF 2014
Anggota KPUF 2014 dapat dinyatakan berhenti karena:
a) Meninggal dunia
b) Mengundurkan diri
c) Melanggar sumpah/janji
d) Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana di maksud dalam ketentuan persyaratan
anggota
e) Pemberhentian anggota KPUF 2014 sebagaimana di maksud pada ayat (2) di lakukan
sesuai dengan sepengetahuan pihak yang bersangkutan.
3. Penggantian KPUF 2014
a) Pengangkatan Anggota baru KPUF 2014 karena adanya pemberhentian anggota
KPUF 2014 sebelumnya diserahkan sepenuhnya oleh DPM FMIPA Unesa 2014.
Pasal 22
Tugas KPUF 2014
Tugas KPUF dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
a. Menyosialisasikan Pemilu Raya 2014
b. Menyeleksi,mengesahkan dan menetapkan calon Kandidat Ketua dan Wakil Ketua
BEM FMIPA Unesa dan anggota DPM FMIPA Unesa
c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan
pelaksanaan Pemilu Raya 2014 sesuai dengan peraturan yang berlaku.
d. Melakukan evaluasi dan melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan Pemilu Raya
2014 di MMF II Ormawa FMIPA Unesa.
e. Mendata mahasiswa Fakultas MIPA Unesa sebagai pemilih.
f. Melaksanakan tugas lain yang di akui peraturan perundang undangan.
g. Melakukan kerjasama dengan KPU J/P dalam hal penyelenggaran Pemilu Raya
tingkat fakultas.
h. Melakukan rekapitulasi ulang surat suara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM
FMIPA Unesa serta anggota DPM FMIPA Unesa dari hasil rekapitulasi KPU J/P

Pasal 23
Hak dan Wewenang KPUF 2014
Wewenang KPUF dalam menyelenggarakan Pemilu Raya meliputi:
a. Merencanakan dan menetapkan program, anggaran dan jadwal Pemilu Raya FMIPA
Unesa
b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPUF 2014 dalam pelaksanaan Pemilu Raya
sesuai dengan peratauran perundang undangan.
c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk tiap tiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu Raya berdasarkan peraturan peraundang undangan.
d. Menindaklanjuti temuan sengketa dan perselisihan yang tidak dapat diselesaikan
untuk dilanjutkan ke struktural Ormawa yang lebih tinggi.

e. Memberikan sanksi terhadap setiap pelanggaran sesuai dengan peraturan yang


berlaku.
f. Membuat Peraturan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Pemilu Raya 2014 yang
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
g. Melaksanakan wewenang lain yang di akui peraturan perundang undangan.

BAB VII
KOMISI PEMILIHAN UMUM JURUSAN / PRODI
Pasal 24
Keanggotaan
Keanggotaan Komisi Pemilihan Umum Jurusan / Prodi diserahkan kepada HM J/P
masing masing wilayah dengan tidak melanggar peraturan perundangan yang berlaku.

Pasal 25
Persyaratan Anggota
Syarat untuk menjadi calon anggota KPU J/P 2014:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mahasiswa aktif
FMIPA Unesa dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda
Mahasiswa terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi
terbaru.
3. Berpengalaman sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan dan/atau berpengalaman
sebagai anggota KPU J/P dilingkup FMIPA Unesa.
4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus organisasi dilingkup Ormawa FMIPA Unesa.
5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.
6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat
Pasal 26
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian Anggota KPU J/P diserahkan kepada HM
J/P masing masing wilayah dengan tidak melanggar peraturan perundang-undang yang
berlaku.
Pasal 27
Tugas KPU J/P 2014
Tugas KPU J/P dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
a. Menyosialisasikan Pemilu Raya 2014
b. Menyeleksi,mengesahkan dan menetapkan calon Kandidat Ketua dan Wakil Ketua
HM J/P .

c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan


pelaksanaan Pemilu Raya 2014 ditingkat jurusan sesuai dengan peraturan yang
berlaku.
d. Melakukan evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban pelaksanaan Pemilu Raya
ditingkat jurusan.
e. Mendata dan mempublikasikan Daftar Pemilih Tetap Jurusan dan / atau Prodi
f. Melaksanakan tugas lain yang di akui peraturan perundang undangan.
g. Melakukan kerjasama dengan KPU Fakultas dalam hal penyelenggaran Pemilu Raya
tingkat fakultas.

Pasal 28
Hak dan Wewenang KPU J/P 2014
Wewenang KPU J/P dalam menyelnggarakan Pemilu Raya 2014 meliputi:
a. Merencanakan dan menetapkan program, anggaran dan jadwal Pemilu Raya FMIPA
b. Menyusun dan menetapkan tata kerja KPU J/P 2014 dalam pelaksanaan Pemilu Raya
sesuai dengan peratauran perundang undangan.
c. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk tiap tiap tahapan penyelenggaraan
Pemilu Raya berdasarkan peraturan perundang undangan.
d. Menindaklanjuti temuan sengketa dan perselisihan yang tidak dapat diselesaikan untuk
dilanjutkan ke struktural Ormawa yang lebih tinggi.
e. Memberikan sanksi terhadap setiap pelanggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.
f. Membuat Peraturan lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan Pemilu Raya 2014 yang
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
g. Melaksanakan wewenang lain yang di akui Peraturan Perundang-undangan.
h. Melakukan rekapitulasi surat suara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM FMIPA
Unesa serta anggota DPM FMIPA Unesa di wilayah masing-masing.

BAB X
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM FAKULTAS
Pasal 29
1. Pengawasan Kinerja KPUF 2014 di lakukan oleh Panwaslu Fakultas
2. Panwaslu Fakultas bertanggung jawab langsung kepada DPM FMIPA Unesa
Pasal 30
Keanggotaan
1. Keanggotaan Panwaslu Fakultas terdiri atas 1 orang perwakilan dari masing-masing
jurusan atau prodi selingkung FMIPA Unesa
2. Masa keanggotaan Panwaslu berakhir setelah terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua BEM
FMIPA Unesa, Anggota DPM FMIPA Unesa.
3. Setiap anggota Panwaslu mempunyai hak suara yang sama.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pasal 31
Persyaratan Anggota
Syarat untuk menjadi calon anggota Panwaslu:
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mahasiswa aktif FMIPA Unesa dibuktikan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa
terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbarau.
Tidak terdaftar sebagai fungsionaris KPUF 2014
Tidak sedang menjabat sebagai pengurus BEM FMIPA Unesa serta DPM FMIPA Unesa.
Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.
Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat
Bersedia untuk tidak merangkap sebagai anggota kepanitiaan selain Panwaslu.

Pasal 32
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian
1. Pengangkatan Anggota Panwaslu Fakultas:
a) Anggota Panwaslu Fakultas dipilih melalui mekanisme seleksi yang dilakukan oleh DPM
FMIPA Unesa dan diketahui Pembantu Dekan III FMIPA Unesa.
b) Pelantikan dan pengangkatan anggota Panwaslu Fakultas dilakukan setelah diterbitkan
surat keputusan anggota Panwaslu Fakultas oleh DPM FMIPA Unesa
2. Pemberhetian Panwaslu Fakultas :
Anggota Panwaslu Fakultas dapat dinyatakan berhenti karena:
a) Meninggal dunia
b) Mengundurkan diri
c) Melanggar sumpah/janji
d) Tidak lagi memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan persyaratan anggota
e) Pemberhentian anggota Panwaslu Fakultas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilakukan oleh DPM FMIPA Unesa
3. Penggantian Panwaslu Fakultas :
a) Pengangkatan kembali anggota Panwaslu karena adanya pemberhentian anggota
Panwaslu sebelumnya melalui mekanisme pengangkatan yang telah disepakati oleh
pihak yang bersangkutan

1.
2.
3.
4.
5.

Pasal 33
Tugas
Tugas Panwaslu Fakultas dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
Mengawasi seluruh tahapan jalannya Pemilu Raya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Melaporkan kepada DPM FMIPA Unesa periode 2014 apabila terjadi pelanggaran dan
kecurangan dalam Pemilu Raya.
Menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan Pemilu Raya
Menerima laporan pelanggaran terhadap peraturan Pemilu Raya 2014
Menerima laporan dugaan pelanggaran dan meneruskannya kepada KPUF 2014

6. Memberikan rekomendasi kepada KPUF 2014 mengenai sanksi atas pelanggaran yang
dilakukan saat Pemilu Raya 2014 berlangsung.
7. Mengawasi pelaksanaan pemberian sanksi yang telah di tetapkan atas pelanggaran yang telah
dilakukan saat Pemilu Raya berlangsung.
8. Melakukan evaluasi dan melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan pemilu
raya 2014 di MMF II Ormawa FMIPA Unesa

1.
2.
3.
4.

Pasal 34
Wewenang
Wewenang Panwaslu Fakultas dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
Memberi masukan kepada KPUF baik diminta maupun tidak.
Memberi teguran lisan maupun tertulis menurut peraturan Pemilu Raya 2014 kepada pihakpihak yang melakukan pelanggaran.
Menyusun dan menetapkan tata kerja Panwaslu Fakultas 2014 dalam pelaksanaan Pemilu
Raya 2014 sesuai dengan peraturan perundang undangan.
Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk strategi pengawasan penyelenggaraan
Pemilu Raya 2014 berdasarkan peraturan peraundang undangan.

Pasal 35
Kewajiban
Kewajiban Panwaslu Fakultas dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
1. Memperlakukan calon kandidat secara adil dan setara
2. Melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan secara aktif dan obyektif.
3. Meneruskan temuan dan laporan yang merupakan pelanggaran kepada KPUF 2014

BAB XI
PANITIA PENGAWAS PEMILIHAN UMUM JURUSAN / PRODI
Pasal 36
1. Pengawasan Kinerja KPU J/P 2014 di lakukan oleh Panwaslu Jurusan/Prodi
2. Panwaslu Jurusan/Prodi bertanggung jawab langsung kepada HM J/P

Pasal 37
Keanggotaan
Keanggotaan Panitia Pengawas Pemilihan Umum Jurusan / Prodi diserahkan sepenuhnya
kepada HM J/P masing masing wilayah
Pasal 38
Persyaratan Anggota
Syarat untuk menjadi calon anggota Panwaslu Jurusan/Prodi:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mahasiswa aktif dari jurusan / prodi masing - maisng dibuktikan dengan menunjukkan
Kartu Tanda Mahasiswa terbaru atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu
Rencana Studi terbarau.
3. Tidak terdaftar sebagai fungsionaris KPU J/P 2014
4. Tidak sedang menjabat sebagai pengurus HM J/P.
5. Tidak sedang terlibat dalam kasus pidana.
6. Tidak berafiliasi (memihak) kepada kandidat
7. Bersedia untuk tidak merangkap sebagai anggota kepanitiaan selain Panwaslu
Jurusan/Prodi.
Pasal 39
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian
Pengangkatan, Pemberhentian, dan Penggantian Anggota Panwaslu Jurusan/Prodi.
diserahkan sepenuhnya kepada HM J/P masing masing wilayah dengan tidak melanggar
peraturan perundang-undang yang berlaku.
Pasal 40
Tugas
Tugas Panwaslu Jurusan/Prodi dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
1. Mengawasi seluruh tahapan jalannya Pemilu Raya ditingkat jurusan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Melaporkan kepada HM J/P Unesa periode 2014 apabila terjadi pelanggaran dan
kecurangan dalam Pemilu Raya.
3. Menyelesaikan sengketa yang timbul dalam penyelenggaraan Pemilu Raya
4. Menerima laporan pelanggaran terhadap peraturan Pemilu Raya 2014
5. Menerima laporan dugaan pelanggaran dan meneruskannya kepada KPU J/P 2014
6. Memberikan rekomendasi kepada KPU J/P 2014 mengenai sanksi atas pelanggaran yang
dilakukan saat Pemilu Raya 2014 berlangsung.
7. Mengawasi pelaksanaan pemberian sanksi yang telah di tetapkan atas pelanggaran yang
telah dilakukan saat Pemilu Raya berlangsung.
8. Melakukan evaluasi dan melaporkan pertanggungjawaban pelaksanaan pengawasan
pemilu raya 2014 di MM J/P.
Pasal 41
Wewenang
Wewenang Panwaslu dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
1. Memberi masukan kepada KPU J/P baik diminta maupun tidak.
2. Memberi teguran lisan maupun tertulis menurut peraturan Pemilu Raya 2014 kepada
pihak-pihak yang melakukan pelanggaran.
3. Menyusun dan menetapkan tata kerja Panwaslu jurusan/Prodi dalam pelaksanaan Pemilu
Raya 2014 sesuai dengan peratauran perundang undangan.
4. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk strategi pengawasan penyelenggaraan
Pemilu Raya 2014 berdasarkan peraturan perundang undangan.

5. Melakukan kerjasama dengan Panwaslu Fakultas dalam hal penyelenggaran Pemilu Raya
tingkat fakultas.
Pasal 42
Kewajiban
Kewajiban Panwaslu Jurusan/Prodi dalam menyelnggarakan Pemilu Raya meliputi:
1. Memperlakukan calon kandidat secara adil dan setara
2. Melakukan pengawasan pelaksanaan pemilihan secara aktif dan obyektif.
3. Meneruskan temuan dan laporan yang merupakan pelanggaran kepada KPU J/P
Masing Masing Wilayah

BAB XII
TIM SUKSES
Pasal 43
Syarat tim sukses
1. Tim Sukses merupakan mahasiswa aktif FMIPA Unesa dibuktikan dengan KTM yang masih
berlaku atau tanda bukti pembayaran SPP terbaru atau Kartu Rencana Studi terbaru.
2. Tim Sukses harus menyerahkan surat tugas dari kandidat yang didukung kepada KPU masing
masing wilayah.

BAB XIII
KAMPANYE

1.
2.
3.

4.
5.

Pasal 44
Kampanye Pemilu Raya FMIPA 2014 dilakukan dengan prinsip bertanggung jawab dan
merupakan bagian dari pendidikan politik kepada mahasiswa FMIPA Unesa.
Materi kampanye meliputi visi, misi, dan program yang ditawarkan peserta kandidat Pemilu
Raya FMIPA 2014.
Dana kampanye dapat diperoleh dari sumber sumber yang tidak mengikat, tidak diambil
dari sponsor rokok dan/atau sponsor minuman keras, dan wajib dilaporkan kepada KPU
masing masing wilayah sehari setelah masa kampanye berakir.
Hal lain berupa teknis penyelenggaraan kampanye diatur dalam peraturan KPU masing
masing wilayah.
Dalam kampanye, mahasiswa FMIPA mempunyai kebebasan untuk menghadiri kampanye.

Pasal 45
Tempat tempat yang tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai ajang kampanye ialah:
1. Ruang dosen dan karyawan
2. Sekretariatan Organisasi Kemahasiswa di lingkungan Fakultas MIPA

3. Tempat ibadah
4. Ruang kuliah
5. Tempat lain yang ditentukan oleh KPU masing-masing wilayah.

1.
2.

3.

4.
5.

Pasal 46
Organisasi Kemahasiswaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap kandidat untuk
menggunakan fasilitas umum kecuali yang telah disebutkan dan diatur pasal 45
KPUF maupun KPU J/P berkoordinasi dengan organisasi kemahasiswaan untuk menetapkan
lokasi pemasangan alat kampanye Pemilu Raya FMIPA untuk keperluan kampanye Pemilu
Raya FMIPA
Pemasangan alat kampanye Pemilu Raya FMIPA sebagaimana dimaksud pada ayat 2 oleh
kandidat Pemilu Raya FMIPA dilaksanakan dengan mempertimbangkan etika, kebersihan
dan keindahan dilingkungan FMIPA.
Alat kampanye Pemilu Raya FMIPA harus sudah dibersihkan paling lambat satu hari sebelum
masa tenang
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini, akan diatur dalam peraturan KPU
masing masing wilayah.

Pasal 47
1. Setiap kandidat yang melakukan kampanye harus disertai tim sukses
2. Ketentuan tentang tim sukses akan diatur lebih lanjut dalam peraturan KPU masing masing
wilayah.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pasal 48
Dalam melaksanakan kampanye, baik kandidat maupun tim sukses dilarang:
Menghina sesorang, agama, suku, ras, golongan, dan kandidat yang lain
Menghasut antar perseorangan maupun antara kelompok mahasiswa
Mengganggu ketertiban umum
Mengancam atau melakukan tindak kekerasan kepada seseorang, sekelompok orang dan/atau
kandidat Pemilu Raya FMIPA Unesa
Merusak dan/atau menghilngkan alat kampanye kandidat lain
Melibatkan dosen dan/atau karyawan, ketua dan wakil ketua Organisasi Kemahasiswaan di
lingkungan FMIPA
Pasal 49
Masa tenang dilakasanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Masingmasing wilayah.

BAB XIV
PEMUNGUTAN DAN PERHITUNGAN SUARA
Pasal 50
Pemungutan Suara
1. TPS ditempatkan pada tempat yang strategis di selingkung FMIPA Unesa.
2. Tempat pemungutan suara Pemilu Raya 2014 ditentukan oleh KPU masing masing
wilayah.
3. Proses Pemungutan Suara dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2014.
Pasal 51
Penghitungan Suara
Mekanisme Perhitungan Suara diserahkan sepenuhnya kepada KPU masing masing
wilayah.

Pasal 52
Syarat sah kertas suara:
1. Tidak rusak atau sobek
2. Terdapat setempel KPU masing masing wilayah dan tanda tangan ketua KPU masing
masing wilayah serta beberapa persyaratan yang ditentukan KPU masing masing wilayah

BAB XV
PELANGGARAN

a.
b.
c.
d.

Pasal 53
Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran umum adalah:
Merusak, menumpuk, mencabut media kampanye.
Menghina, merugikan kandidat dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau perbuatan
Melakukan tindakan yang melanggar pasal 48
Ketentuan lainnya yang ditentukan oleh KPU Masing masing wilayah

Pasal 54
Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran tim sukses adalah:
a. Berkampanye tanpa mendaftarkan tim sukses sesuai peraturan yang berlaku serta yang telah
dibuat oleh KPU masing masing wilayah
b. Berkampanye pada tempat dan waktu yang tidak diperbolehkan.
Pasal 55
Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran KPUF maupun KPU J/P adalah:
a. Berafiliasi (berpihak) pada salah satu kandidat.
b. Menjalankan prosedural kerja yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pasal 56
Perbuatan yang dapat dikategorikan pelanggaran Panwaslu fakultas maupun Jurusan/Prodi
adalah:
a. Berafiliasi (berpihak) pada salah satu kandidat.
b. Kesalahan pelaksanaan pengawasan Pemilu Raya FMIPA 2014 yang tidak sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

BAB XVI
SANKSI

a.
b.
c.
d.

a.
b.
c.
d.

Pasal 57
Sanksi untuk pasal 53
Sanksi untuk pasal 53, siapapun yang melakukannya akan mendapat teguran lisan oleh
Panwaslu masing masing wilyah mengetahui DPM atau HM J/P.
Jika masih dilakukan untuk kali kedua, maka yang bersangkutan akan mendapat teguran
tertulis oleh Panwaslu masing masing wilyah mengetahui DPM atau HM J/P.
Jika masih dilakukan untuk kali ketiga, maka yang bersangkutan akan kehilangan hak
suaranya oleh Panwaslu masing masing wilyah mengetahui DPM atau HM J/P.
Jika pelanggaran dilakukan atau didalangi oleh tim sukses, maka perolehan suara kandidat
tersebut akan dikurangi 10%.
Pasal 58
Sanksi untuk pasal 54
Sanksi untuk pasal 54, tim sukses akan mendapat teguran lisan dan tertulis oleh Panwaslu
masing masing wilayah mengetahui DPM atau HM J/P.
Jika masih dilakukan untuk kali kedua, maka perolehan suara kandidat tersebut akan
dikurangi 5% setelah dikeluarkannya surat teguran ke-2 (dua).
Jika masih dilakukan untuk kali ketiga, maka perolehan suara kandidat tersebut akan
dikurangi 10% setelah dikeluarkannya surat teguran ke-3 (tiga).
Jika masih dilakukan maka kandidat akan didiskualifikasi.
Pasal 59
Melanggar pasal 55.a, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari keanggotaan KPUF
atau KPU J/P yang diputuskan oleh DPM FMIPA atau HM J/P berdasarkan rekomendasi
dari Panwaslu masing-masing wilayah dan kemudian digantikan keanggotaanya.

Pasal 60
Sanksi untuk pasal 55.b
a. Jika dilakukan satu kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran lisan dari Panwaslu
masing masing wilayah mengetahui DPM atau HM J/P.

b. Jika dilakukan dua kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran tertulis dari
Panwaslu masing masing wilayah mengetahui DPM atau HM J/P.
c. Jika dilakukan tiga kali maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari KPUF atau KPU J/P
2014 yang diputuskan oleh DPM atau HM J/P berdasarkan rekomendasi dari Panwaslu
Fakultas atau panwaslu Jurusan atau Prodi dan kemudian digantikan keanggotaanya.
Pasal 61
Jika melanggar pasal 56.a, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari tim Panwaslu
Fakultas atau Jurusan/Prodi oleh DPM atau HM J/P dan kemudian digantikan keanggotaanya
Pasal 62
Sanksi untuk pasal 56.b
a. Jika dilakukan satu kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran lisan dari DPM atau
HM J/P.
b. Jika dilakukan dua kali maka yang bersangkutan akan mendapat teguran tertulis DPM atau
HM J/P .
c. Jika dilakukan tiga kali maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari tim Panwaslu
Fakultas oleh DPM FMIPA Unesa 2014 dan kemudian digantikan keanggotaanya

a.
b.
c.

d.

BAB XVII
LAIN-LAIN
Pasal 63
Pelanggaran yang terjadi selama Pemilu Raya FMIPA 2014 dilaporkan kepada Panwaslu
masing-masing wilayah dengan disertai bukti fisik dan saksi.
Pelaporan dilakukan selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah kejadian.
Setiap laporan yang masuk ke panwaslu masing masing wilayah akan masuk berita acara
pengawasan dan panwaslu masing masing wilayah berwenang melakukan penyelidikan
terhadap setiap kasus.
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Ormawa ini yang berada diluar
kewenangan KPUF maupun KPU J/P 2014 akan dibahas dalam frum MMF II FMIPA
Unesa.
Peraturan ini berlaku sejak tanggal disahkan dan akan ditinjau ulang apabila terjadi kesalahan
dikemudian hari.

Ditetapkan di Surabaya
Pada Tanggal 9 November 2014
KETUA BEM FMIPA UNESA

ASHDAQ FILLAH F.R


NIM. 11030174018

Anda mungkin juga menyukai