Anda di halaman 1dari 4

BAB III

ulir atau mungkin juga untuk menjamin ketelitian

PENGUKURAN GEOMETRI ULIR

pengubahan gerak dari gerakkan (rotasi menjadi


gerakkan translasi) dari system pengubahan gerakan

1. DASAR TEORI
1.1 Pengertian Pengukuran Geometri Ulir

yang memakai ulir. Pengukuran diameter poros atau


lubang mudah dilaksanakan. Sebaliknya pengukuran

Pengukuran Geometri ulir adalah cara-cara,


metoda-metoda, sistematika-sitematika atau teknikteknik dalam hal mengukur geometri ulir yang meliputi
pengukuran diameter mayor, diameter pitch, pitch, dan

geometris

dari

ulir

lebih

sulit,

Sebab

disini

menyangkut beberapa elemen geometris yang saling


berkaitan yang menentukan profil dari ulir. (Taufiq
Rochim, 1994)

toleransi suatu benda ukur (ulir). Diameter mayor,


diameter

minor,

dan

pitch

dapat

kita

lakukan

pengukuran secara langsung, sementara toleransi dapat


dicari dengan rumus.

1.2 Jenis-Jenis Alat Ukur Geometri Ulir


Jenis-jenis alat yang digunakan

untuk

pengukuran geometri ulir antara lain sebagai berikut :


1. Mikrometer Ulir

Ulir (screw thread) mempunyai fungsi yang


sangat penting didalam konstruksi suatu mesin atau
peralatan teknis lainnya. Fungsi tersebut adalah
sebagai alat pemersatu atau sebagai alat penerus
(transmisi) daya. Jikalau pengukuran geometris bagi
poros atau lubang adalah untuk memastikan suaian

Gambar 1. Mikrometer ulir

(pasangan) yang direncanakan, maka pengukuran

Mikrometer ulir digunakan untuk mengukur

geometris bagi ulir adalah lebih dimaksudkan untuk

diameter pits. Diameter pits adalah diameter dari

memastikan kekuatan atau daya tahan kelelahan dari

silinder khayal dengan sumbu yang berimpit

dengan sumbu ulir dan memotong sisi ulir

dapat digunakan untuk mengukur ulir dengan harga

sedemikian rupa sehingga tebal ulir dari jarak

pits dari 0.25 mm sampai dengan 12 mm. Jika

ruang kosong diantara sisi ulir yang berseberangan

kawat dari set tersebut dipilih dengan tepat, maka

adalah sama dengan setengah dari pits. (Asyari

singgungan

Daryus,2000)

menyinggung terhadap diameter pits paling jauh

2. Three Wire Unit Gauge


Cara pengukuran diameter pits yang teliti

kawat

dengan

sisi

ulir

hanya

sebesar 0.1 p (ke atas atau ke bawah).

dan banyak dipraktekkan adalah dengan metode


tiga kawat. Cara tersebut menggunakan tiga buah
kawat dengan diameter sama. Untuk menghindari
banyaknya macam diameter kawat, maka kawat
pengukur ulir tersebut hanya dibuat menurut set
yang tertentu. (Syamsul Arifin, 1981)

3. Screw Pits Gauge


Adalah alat untuk menentukan jumlah pitch
pada suatu ulir dalam satu satuan panjang tertentu
(inch). Missal 20 G, artinya dalam 1 inchi terdapat
20 pits. Dengan angka ini dapat diketahui jarak
pits. (Asyari Daryus,2000)

Gambar 2. Three Wire Unit Gauge

Carll Zeiss membuat set yang berisi 21


buah kawat dari 0.17mm sampai 6.35 mm yang

Gambar 3. Screw Pits Gauge

4. Outside Mikrometer

Kapasitas ukur dari micrometer yang paling

kesalahansudut sisi ulir maupun kesalahan dari

kecil adalah sampai dengan 25 mm. Untuk

sudut ujung kontak tersebut dapat dieliminir

mengukur dimensi luar yang lebih besar dari 25

sehingga dapat diukur diameter fungsional dari

mm dapat digunakan micrometer luar yang

ulir. (Syamsul Arifin, 1981)

mempunyai kapasitas ukur 25-50mm, 50-75mm


dst.

Kenaikan

dimaksudkan

tingkat
untuk

sebesar

menjaga

25

mm

ketelitian

ini
dari

micrometer. (Asyari Daryus,2000)

2. Three Wire Unit Gauge


Cara pengukuran Three Wire Unit Gauge
tersebut menggunakan tiga buah kawat dengan
diameter sama. Setelah tiga kawat dengan diameter
yang telah diketahui dipasang pada alur ulir, maka
jarak M antara kawat yang berseberangan dapat
diukur

dengan

menggunakan

mikrometer.

Selanjutnya diameter pits yang dicari dapat


Gambar 4. Outside Mikrometer

1.3 Cara Menggunakan Macam-Macam Alat Ukur


Ulir
1. Mikrometer Ulir

dihitung dengan menggunakan rumus. Diameter


kawat harus dipilih sedemikian rupa sehingga tepat
menyinggung

sisi

ulir

pada

lingkaran

pits.

yaitu pertama pilih pana ulir sesuai dengan jarak

(Syamsul Arifin, 1981)


3. Screw Pits Gauge
Pilih screw pits yang sesuai dengan ukuran

pits teoritis. Periksa kedudukan nol, dengan cara

geometri ulir Setelah terpilih screw pits yang tepat,

menyentuhkan kedua sensor pana tersebut. Ukur

catat angka yang terdapat pada screw pits tersebut.

diameter pits (d2) pada tiga posisi yang berbeda.

Missal 20 G, artinya dalam 1 inchi terdapat 20 pits.

Adapun cara penggunaan alat ukur ulir

Ujung kontak dengan sisi yang diperpendek


lebih sering digunakan, sebab pengaruh dari

Dengan angka ini dapat diketahui jarak pits.


(Asyari Daryus, 2000)
4. Outside Mikrometer

Posisi

pengukuran

sedapat

mungkin

dilakukan secara vertical dengan ditumpu pada


rangka di sebelah landasan tetapnya. Apabila hal ini
tidak dimungkinkan maka sebelum pengukuran
dilakukan

kembali

setting

nol.

Penyetelan

kedudukan nol ini dilaksanakan dengan memegang


micrometer dengan posisi sesuai dengan posisi
pengukuran yang akan dilakukan. (Taufiq Rochim,
1994)

5. Cara Setting Nol


-

Silinder putar diputar pelan - pelan hingga poros


dan landasan saling bersentuhan dan tidak dapat

bergeser lagi.
Gigi gelincir diputar sebanyak 3x.
Kemudian sela antara gigi gelincir dan silinder
putar digunakan untuk kalibrasi dengan

menggunakan kunci pengait kalibrasi.


Lalu putar searah jarum jam hingga angka nol pada

skala putar sejajar dengan garis pada skala tetap.


Mikrometer siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai