Balistik Bayumca
Balistik Bayumca
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Balistik adalah ilmu mekanik yang mempelajari tentang pergerakan
proyektil yang ditembakkan mulai dari proses, kekuatan, dan kecepatan proyektil
tersebut.1 Dalam ilmu kedokteran forensik ilmu mengenai balistik digunakan
untuk melakukan penyidikan kasus tindak kriminal yang menggunakan senjata api
dan bahan peledak.2
Senjata api adalah suatu yang menggunakan tenaga hasil perledakan
mesiu, dapat melontarkan proyektil (anak peluru) yang berkecepatan tinggi
melalui larasnya.3 Kepolisian Republik Indonesia dalam kurun waktu tiga tahun
yaitu dari tahun 2009 hingga 2011 mencatat 152 kasus penyalahgunaan senjata
api.4 Luka tembak karena senjata api merupakan penyebab paling banyak dari
pembunuhan dan bunuh diri di Amerika Serikat. Diperkirakan bahwa setiap tahun
di Amerika Serikat ada sekitar 70.000 korban luka tembak, dengan 30.000
kematian.5
Data dari tahun 2007 dari Laporan Kematian Kekerasan Nasional
(National Violent Death Reporting System) yang meliputi 16 negara,
menunjukkan angka kematian karena senjata api ialah 9,93 per 100.000
penduduk. Selama tahun 2006, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit/
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Pusat Nasional untuk
Pencegahan dan Pengendalian Cedera/ National Center for Injury Prevention and
Control (NCIPC) mencatat bahwa total 12.791 kematian senjata api karena
pembunuhan dan 16.883 kematian senjata api dikarenakan bunuh diri.6