BAB I
PENDAHULUAN
4
sedangkan titik-titik putih menunjukkan
blokpos
Dalam penulisan Tugas Akhir
ditentukan batasan studi sebagai berikut :
yang tidak dimungkinkan oleh suatu
ini
rangkaian
1. Menggunakan program
BAB II
Microsoft
berhenti.PUSTAKA
2. Pembuatan Gapeka
hanyakereta api untuk
TINJAUAN
Visual Basic 6.0.
menggunakan data
dan
perjalanan kereta api pada
2.1 Kereta Api
stasiun
lintas
Menurut Undang - Undang Nomor
tentang perkeretaapian, definisi
Mojokerto - Surabaya Kota Tahun 2007
23
dari
dengan
1.4
Batasan Masalah
kereta
api adalah kendaraan dengan tenaga
data utama adalah Gapeka per
1
gerak,
Juli
4. Kecepatan kereta api
baik berjalan sendiri maupun
2008.
menggunakan
dirangkaikan
3. setiap
Data perjalanan
kereta api
ruasnya, karena
tidak
kecepatan rata-rata (konstan)
dengan sarana perkeretaapian lainnya, yang
fakultatif
memperhitungkan pengurangan
pada
akan
atau
dan kereta api penolong
penentu
maupun
jari-jariataupun sedang bergerak di atas jalan
penambahan
kecepatan akibat
tidak
kelengkungan
rel yang
lereng
diinputkan.
5. lintasan.
Kereta api hanya dapat berhenti
terkait dengan perjalanan kereta api.
atau
Kereta api
singgah pada
sendiri terdiri dari lokomotif, kereta,
stasiun/emplasement
dan
Di dalam Peraturan Pemerintah
1.5
Peta
Lokasi
Studi
yang
terdiri
dari beberapa69 tahun
nomor
1998 meyebutkan bahwa
gerbong. Lokomotif merupakan
jalur
moda
Lokasi yang digunakan sebagaikendaraan rel
studi kasus adalah jalan rel lintas
objek
dari satu track).
transportasi kereta api memiliki karakteristik
Mojokerto (lebih
yangkereta
dilengkapi
api
adalah
dengan
kemampuannya
mesin
dan
dalam
penggerak
dan
mengangkut
baik
penumpang
maupun
Surabaya Kota. Untuk lebih jelasnya dapat
keunggulan
khusus.
Beberapa
keunggulan
barang
dilihat
pemindah
tenaga kepadaberikut
roda - ini
roda
dan
sifatnya
masing-masing,
adalah
SURABAYA GUBENG
dari
secara
khusus massal, hemat energi, hemat
jenispada Gambar 1.1 di bawah ini.
Ngagel
dalam
digunakan
menarik
keretadari sifatnya
jenis
keretauntuk
api yang
dibedakan
WONOKROMO
ruang, memiliki faktor
penumpang dan
:penggunaan
SEPANJANG
keamanan
2.1.1
Sifat Kereta Api
atau gerbong
barang.
Kereta
merupakan
1. Kereta
api biasa,
adalah
kereta
Kumendung
BOHARAN
yang
pencemaran
yang
Keretatingkat
api dapat
dibedakan
salah tinggi,
api
rendah, menurut
satu rangkaian
dari
api
yang
perjalanannya
tertulis
di
2.yang
Kereta
apikereta
fakultatif,
adalah
KRIAN
Garis
serta
lebih
efisien untuk angkutan jarak
berfungsi
dalam
kereta
KEDINDING
Surabaya
Kota - Wonokromo
merupakan
jauh.
Bangsal
untuk mengangkut
penumpang.
grafik
api yang
perjalanan
perjalanannya
kereta api,
tidak
kondisi
TARIK
MOJOKERTO
Sedangkan
tertulis
tertulis
double track sedangkan garis merah
rangkaian dalam
yang
digunakan
untuk
di
dalam
grafikwaktu
perjalanan
daftar
dan kereta
yang
api
berjalan
Gambar 1.1 Peta Jalan Rel Mojokerto - mengangkut
menghubungkan
Surabaya
barang atau
binatang
gerbong.
setiap
dan
tertulis
hari disebut
atau
dalam
pada
daftar
hari
merupakan kondisi
single
track.
Titik-titik
yang
waktu
Kota
biru
ditentukan
tetapi hanya
dalamdijalankan
grafik dan
menunjukkan
apabila
dalam
memungkinkan kereta api
untuk
daftar
dibutuhkan.
waktu.
yang
5
di dalam grafik perjalanan kereta 2.3 Stasiun Kereta
api
Api/Emplasement
ayat 4a yang dimaksudkan dengan stasiun
dan tidak tertulis di dalam
Berdasarkan reglemen 19 Bab I
adalah
berangkat,
Pasal 1
daftar
bersilang, menyusul atau disusul.
tempat kereta api berhenti dan
waktu tetapi
ditetapkan
Sedangkan
2.1.2 Kedudukan
kereta
api di
menurut
stasiun
menurut Keputusan Menteri
kereta api dibedakan atas kedudukannya
Di keperluan.
dalam suatu
Perhubungan 22
terhadap
stasiun/emplasement
Tahun 2003 Bab I Pasal 1 ayat 2, stasiun
stasiun tersebut. Kedudukan tersebut adalah
adalah
2. Kereta api yang
:
berhenti.
tempat kereta api berangkat atau
1. Kereta
api langsung.
2.2
Jalan
Kereta
Api
berhenti untuk
Jalan kereta api disebut sebagai
melayani naik dan turun penumpang
rel. Penggunaan jalan rel ini menjadikan
jalan
kereta
dan atau
api sebagai moda transportasi khusus.
bongkar muat barang dan atau untuk
Hal ini
keperluan
juga
tidak
yang
menjadikan
kereta
api
operasi kereta api. Kumpulan dari jalan
rel di
6
api bergantung pada jenis lokomotif.
kedatangan,lamanya berhenti di suatu
Walaupun
stasiun/pemberhentian. Pedoman ini
ditampilkan
kecepatan ini sangat bergantung pada
jenis
dalam bentuk grafik yang biasa disebut
Bentuk Gapeka adalah berupa
dengan
lokomotif yang digunakan namun
suatu yang terdiri dari waktu
grafik 2 dimensi
sebagai
pembatasan
Grafik
Perjalanan
Kereta Api (Gapeka).
Pembatasanpuncak
pembatasan
kecepatan yang dilakukan
terhadap puncak kecepatanpada
juga perlu sumbu X dan tempat pemberhentian
operasional kereta api
sebagai
dilakukan
sistem
adalah : Puncak kecepatan pada
untuk jalan
menjamin
keamanan dan
sumbu Y. Dalam Gapeka, perjalanan dari
yangrel diijinkan
kenyamanan
suatu
permissible track speed)
(maximum
pengguna Puncak
kereta api.
rangkaian kereta api dimodelkan sebagai
kecepatan pada jalan
garis
rel di
kondisi jalan, baik mengenai
suatu petakjalan
konstruksi
jalanrel,dipengaruhi
kondisi linier dengan kemiringan tertentu dan
alam,
maupun
karena kondisi daribentuk
oleh
pemeliharaan
yang tertentu untuk setiap perjalanan
. Puncak kecepatan dari
kereta
kendaraan
yang
diijinkan
apinya.
Kemiringan ini
dipengaruhi
permissible train
(maximum
oleh
speed)
Puncak kecepatan dari
kendaraan
kecepatan dari suatu perjalanan kereta
yang dipengaruhi oleh
konstruksi
api,
Frekuensi
tinggi
dibagi menjadi
:
Pedoman
(Gapeka)
maksimum
6
2.6
Perjalanan
Kereta Api tempat persilangan atau pemberhentian
kereta
ini mengatur
tentang
jam
Dalam
perjalanan
kereta
atau melakukan
lebih
kereta
api tiap jam
keberangkatan,
jam
api.
api
7
2.8.1 PenentuanKereta Api
Mempunyai Hak Utama
Yang
3. Kereta api
berhenti
tidak boleh
8
2.9
Visual Basic
6.0
Pemrograman
secara tradisional
dengan selalu
menuliskan kode program,
sedangkan
2.
ToolBars
Merupakan
elemen yang
menyediakan akses cepat
(secara
Development
awal
yang
program VB dibuka
Dari gambar
terlihat
di atas 8 jelas
Gambarelemen
2.2 Tampilan
IDE Visual
beberapa
penting
dari Visual
Basic
Basic.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai
elemen menampilkan menu perintah
elemen di untuk
dalam tampilan IDE Visual Basic :
1. pengembangan
Menu Bar elemen
aplikasi. yang
Merupakan
jendela
9
BAB III
METODOLOGI
Identifikasi
Masalah
Dalam tahap ini diperlukan
pembelajaran yang mendalam akan
3.1
Pengertian Umum
sistem
Adapun metodologi yang kami
dalam penyusunan Tugas Akhir ini dapat
pengoperasian kereta api di Indonesia
gunakan
dilihat
identifikasi ini
kemudian didapatkan
khusunya
permasalahan-permasalahan pokok yang
pada Gambar 3.1 di
bawah ini.
START
mengenai Grafik Perjalanan Kereta Api.
dihadapi
Dari
dalam proses penyusunan Grafik Kereta
Identifikasi
Api.
Masalah
Studi Literatur
3.2
Pengumpulan Data
:a. Data Stasiun lintas Mojokerto - Surabaya
Kota
Data kereta api yang menggunakan lintas Mojokerto - Surabaya Kota
b.
Data perjalanan kereta api lintas Mojokerto - Surabaya Kota
c.
per
1 Juli
2008
khususnya
pada DAOP VIII lintas Mojokerto e. Gapeka
Peraturan
dan
syarat
- syarat
pembuatan
d. Gapeka
Surabaya
Reglemen 19
Kota
interface dan
bahasa
pada
dan
sebagaiteori-teori
pembatas penunjang
agar pembahasan
peraturandalam
pemrograman
peraturan
yang tersebut
berlaku. tidak
Dalam
mencapai tujuan
tahap
ini
berkembang
ke
dengan
mengakibatkan
Tidak
Perbandingan
Hasil antara
Gapeka yang
program dengan disusun
Gapeka
per
1 Juli 2008 dengan
waktu
dan
dipelajari.
Indonesia, Keputusan Menteri,Pedoman
dan juga
Adapun
bentuk Gapeka,
dari referensi yang
penyusunan
tentang Visual
pemrograman dengan menggunakan
digunakan
Basic
untuk pembuatan Gapeka adalah
6.0.
reglemen
19
3.4 Pengumpulan
Data
yang
Posisi kilometer (km)
Gambar 3.1 Flowchart metodologi
DAOP
VIII
yang
menaungi
lintas
tiap
penyusunan
meliputi
:
Jenis
tiap
Mojokerto
FINISH
Tugas
Akhir
stasiun/blokpos.
stasiun.
10
3.6 Penyusunan Interface dan
Detail emplasement
Bahasa
(jumlah
Setelah menyiapkan sebuah file
2. Data kereta api yang
Pemrogramannya
sepur).
berfungsiyang
sebagai wadah penyimpanan
menggunakan
semua
Nama
kereta
api.
suatu lintas, yang meliputi :
inputan yang akan dilakukan ketika
Jenis kereta api.
menjalankan
Nomor kereta
(rata-rata)
program, langkah berikutnya adalah
Kecepatan
api. keretatiap
jenis
api.
membuat
3. Data perjalanan kereta api di
interface-interface yang akan digunakan di
suatu
Rute perjalanan kereta api.
dalam
lintas, yang meliputi :
Jam berangkat dari
program aplikasi. Program aplikasi yang
stasiun
nantinya
Lama
waktu singgah
di
disusun pada dasarnya merupakan suatu
awal.
stasiun
persinggahan.
program
4. Gapeka
per 1 Juli 2008
khusunya
kompleks
yang terbentuk
dariper
beberapa
3.7 Penyusunan
Gapeka
1 Juli
pada DAOP VIII lintas Mojokerto
2008
mini
lintas
program.pada
Setiap
miniMojokerto
program Surabaya Kota. Gapeka inilah
pembentuk
Surabaya
Setelah beberapa mini program
yang
yang
program
telah
terbentuk
Kota
aplikasimenggunakan
ini
disatukan,
memiliki interface
langkah
Program
berikutnya
nantinya akan dijadikan
tersendiriyang
pedoman
menyusun
Gapeka
per program
1 Juli 2008
telah Dihasilkan
(INGame)
Perjalanan Kereta Api
danadalah
yang berbeda
dengan
mini
lintas
dan
tolok
ukur
dalam
Pelaksanaannya
Peraturanlainnya.
master merupakan langkah atau proses
.menentukan
peraturan
ini mengatur segala
awal
Mojokerto
- Surabaya
Kota. Sebelum
Setelah interface
terbentuk,
langkah
dilakukan
tingkat keakuratan
dari
Gapeka
sesuatu
mengenai
pelaksanaa
berikutnya
dalam menyusun
program
INGame
ini.
perjalanan kereta api, antara
yang
n
Hal ini
lain
penyusunan
Gapeka bahasa
ini, maka
terlebih
adalah menuliskan
pemrograman
3.8 Perbandingan hasil Gapeka
dahulu
dihasilkan
dengan
program
agar
Penentuan
keretainputan
api
penting dilakukan
agar
semua
di
mengenai
:
yang
menggunakan
dengan
bantu.
yang
dalam
menganalisa
data-data
yangdengan
telah
interface iniINGame
dapat
berfungsi
Pemberangkatan
kereta
dikumpulkan
Peraturan
operasional
yangkhusunya
Dari
setiap Gapekakedatangan
yang terbentuk
sebagaimana
memiliki
hakdi
utama.
INGame5. bisa
tersimpan
dalam
mengenai
Gapeka waktu
per 1 Juli
api.
dari
terdiri
program
INGame kemudian diverifikasi
database.
kereta
api.
2008
sebelumnya
terkait dengan perjalanan
funginya masing-masing.
dengan
Waktu
tunggu
minimum.
kereta
api
dari
Reglemen
19
dan
Pembuatan database
ini memanfaatkanDari hasil verifikasi ini dapat diketahui
11
ataupun penyusulan kereta pada ruas
single track
Kereta Api
Kecepatan
(km/jam)
75
1 Berpergian
2
3
95
Penumpang)
Penolong
4
Pemeliharaan
Lokomotif
Sendiri
5
Sumber : Reglemen
45
45
19
45
6
45
menggunakan data-data dari badan resmiPT.KAI
Pada penggambaran Gapeka,
yang
setiap
menaungi perkeretaapian
Indonesia,
garis mewakili
satu
namun
memilikikarakteristik
perjalanan
tersendiri
sesuai dengan
kelas kereta api
menggunakan contoh soal sederhana
rangkaian
kereta
api. Setiap
yang
yang
garis
diwakilinya. Untuk lebih
memungkinkan terjadinya peristiwa
jelasnya
persilangan
dapat
dilihat
tabel 4.2
di
Tabel 4.2
Warna
danpada
Ketebalan
Garis
maupunKesimpulan
penyusulan. Ketika peristiwa
3.10
bawah
pada
persilangan
Akhir dari pengerjaan Tugas Akhir
Warna dan
No.
adalah
suatu kesimpulan Gapeka
ini. Kelas Kereta Api
Ketebalan
dan penyusulan
ini
ini terlihat di dalam
mengenai penyusunan Gapeka dengan
1
Eksekutif
1
Gapeka
Garis
metode didapatkannya
Eksekutif 2
2
maka dapat diketahui langkah-langkah
Bisnis
manual seperti yang digunakan hingga
yang
3
Ekonomi Jarak Jauh
saat ini
harus diambil agar di dalam Gapeka
Ekonomi Jarak
4
dan penyusunan Gapeka dengan program
tidak lagi
Dekat
aplikasi
5
terjadi peristiwa persilangan pada kondisi SumberBarang
Jarang
Jauh VIII
: PT.KAI
DAOP
yang nantinya dihasilkan
(INGame).
6
single
Surabaya
Dari
Barang Jarang
7 b. Data
stasiun sepanjang
lintas
track
dan juga
peristiwa
penyusulan
baik
Dekat
penyusunan
program
bantu
ini
kesimpulan ini BAB
akan IV
menghasilkan suatu
pada
merupakan
data
Mojokerto - Surabaya Kota :
solusi
DATA - DATA
kondisi single
track
maupun pada
kondisi
sekunder
yang
didapatkan
PT.
KAI
Data stasiun pada sepanjang
Jumlah
permasalahan
terkait
dengandari
penyusunan
Mojokerto
double Data yang digunakan
4.1
DAOP
lintas Mr
Gapeka
Sepur
Pemeriksa
pada
Bangsal
track.
VIII
khususnya
pada
lintas
Mojokerto
Mojokerto
Surabaya
Kota
Bal
BlokPos
7
baik untuk
track, dalam
double Tabel 4.3 Data Stasiun Lintas
Data kondisi
yang single
digunakan
Tarik
57.538
penyusunan program
Surabaya
dapat
track,
Singgah
1
Mojokerto
- Trk
bantu
Kedinding
51.947
Kota.
Data
tersebut
adalah
:
pada tabel
di bawah
maupun kombinasi di antara keduanya.
Nama dilihat
Singkatan
Kdn
Singgah
Jenis 4.3 Letak
(km) 7
Surabaya
Kota
Krian
47.857
ini.
a. Data kereta api yang
Krn
Singgah
4
Boharan
menggunakan
Kumendung
Sepanjang
Wonokromo
Ngagel
43.058
Bh
Singgah
Kmg
BlokPos
Spj
Singgah
Wo
Pemeriksa
BlokPos
33.867
29.717
24.167
6
3
1
4
5
17.361/7.88
3.475
Singgah 1
1
PT.KAISgu
DAOP VIII
0.299/9.77
12
Surabaya
Surabaya Kota
Sb
Pemeriksa 9 6.06
6
Surabaya
Gubeng :
Sumber
Nga
38.33
12
c. Data perjalanan dan
persinggahan
umum penggunaan
dapat
program
INGame
5.1
BANTU
Tampilan Program
Bantu
Pada program INGame mini
program
Utama
Data Master
Master Dinas
MDinas
Master Stasiun
MStasiun
Plot Seluruhnya
Gapeka Seluruh
Ruas Dari jam
00.00 - 24.00
Proses
Keluar
FrmProgram
Tabs 1
Tabs 2
Graph
Plot Ruas
Gapeka
ruas
dari
yang
waktu yang
dipilih
(Interval
2 jam
dimulai
dipilih
Plot Waktu
Tutup FrmProgram
Utama
Keluar
FINISH
i. FormWaktu 9
j. FormWaktu
Gambar 5.1 Flowchart penggunaan
10
terbentuk di atas, dapat diketahui INGame
gambaran k. FormWaktu
pertama kali secara
menggunakan
INGame.
umum
Setiap mini program dari INGame Login
11
BAB
VI
umum
mengenai penggunaan program
terhubung
INGame
merupakan
l. FormWaktu
PENYUSUNAN GAPEKA DENGAN
secara langsung dengan file Kereta.mdb
12
dimulai Alur
dari Umum
Login hingga
menampilkan
memungkinkanPROGRAM
untuk tetap
menutup
yang
BANTU
Penggunaan
5.2
suatu INGame
program
6.1 Login
merupakan file dari Microsoft Access.
Gapeka.Dari
Untuk
lebih jelasnya mengenai
username
dengan
passwordnya
interface-interface
yangapabila Login
merupakan
tampilan
awal
alur
tidak
telah
ketika pengaman INGame yang
13
sesuai. Untuk memahami cara kerja Toolbars DATA MASTER digunakan
FrmLogin
apabila
pemakai program ingin menambahka
menghapus
atau mengeditn, data-data
dapat dilihat padaSTART
gambar 6.1 di bawah ini.
terkait
dengan nomor DAOP, dinas/lintas yang
berada di
Toolbars PROSES yang terdiri dari
dalam
Sub
dan juga KA
mengenai
detail
ToolbarsDAOP,
Perjalanan
berfungsi
stasiun
untuk
frmLogin
Pilih UserName
Ketik password
Ya
Ulangi
password
Tidak
Username dan
Ya
Utama
Password cocok
Tidak
Keluar
FINISH
melakukan
pemasukan
data-data
yang beradaproses
didalam
suatu dinas/lintas.
terkait
Toolbars yang terakhir adalahToolbars
dengan
suatusebagai
rangkaian
KELUAR perjalanan
yang berfungsi
pintu
keluar api
kereta
dari program
INGame.
yang
melewati
suatu dinas/lintas
6.3
Master
tertentu.
Dinas merupakan suatu
MDinas
program dari Halaman Utama
yang terhubung
melalui
Toolbars DATA MASTER Sub Toolbars Master
data-datatentang nomor DAOP beserta
Dinas. MDinas berfungsi untuk
di dalamnya.
dinas/lintas yang berada
memasukkan MDinas ini dapat dilihat
Penggunaan
pada
Ya
Ketik No DAOP
Tekan ENTER
Tekan ENTER
Simpan
Hapus
Data
Data
Ya
Ya
Tekan KELUAR
Tekan HAPUS
Tekan SIMPAN
Master Dinas (Tabel
FINISH
DINAS kereta.mdb)
Tidak
14
Pilih Sub toolbars Master
Stasiun
untuk
Pilih ID Dinas
Ketik Kode Stasiun
menambahkan
menghapus
data nomor
DAOP Master
dan
1. Memilih
Sub Toolbars
dinas/lintas
Dinas
2. Setelah tampilan dari Master
pada Toolbars
DATA MASTER.
yang berada
di dalamnya.
LangkahDinas
langkah
muncul, maka
inputkan
tersebut adalah :
nomor
kemudian
Enter,
3. DAOP
Setelah
kursor tekan
berada
di
dalam
kursor
Tekan ENTER
Tekan ENTER
Ketik Singkatan
Stasiun
Tekan ENTER
kotak
isian Nama
Dinas,
akan secara
otomatis
inputkan
berpindah ke
Nama
akan Dinas.
dalam Dinas
kotak yang
isian Nama
ditambahkan
dan kemudian tekan Enter
maka
Tekan ENTER
Ketik Elevasi
Stasiun
Tekan ENTER
secara otomatis
CommandButton
Tekan ENTER
Tekan ENTER
Tekan SIMPAN
Master Stasiun
(Tabel
STASIUN kereta.mdb)
Tekan KELUAR
danada
ingin
dihapusdata
maka
STASIUN. ada
Hanya
beberapa
stasiun. Untuk
lebih jelasnya mengenai
mengenai tekan
pembuatan master STASIUN dapat dilihat
Pada gambarFINISH
di atas dapat
tombol
yang
juga data
stasiun yang
pada
dapatHAPUS
digunakan
sebagai
diperhatikan
Gambar 6.3 Flowchart tambah data
telah
master
gambar 6.3 di bawahSTART
ini.
mengenai
langkah-langkah
untuk
1. Memilih
kotak isian
yang
stasiun
aktif.
pertama
melakukan
Utama
Tidak
Tambah data
Pilih toolbars Data
Master Stasiun
A Ya
yaitudata
ID DINAS.
DINAS ini
penambahan
stasiun.ID Langkahlangkah
menghubungkan antara
tersebut adalah
database
:
15
stasiun dengan database dinas
yang
telah dibuat
melalui
ID
2. nomor
Melakukan
kotak
secara
sebelumnya
yang
inputantertera
untuk
Tekan ENTER
isian
yang
kedua,
yaitu
otomatis
pada
pengisian
Kode
database
Stasiun.
dinas. Kode stasiun ini
merupakan
3. Mengetikkan data mengenai
kotak isian yang diisi dengan
Nama
format
Stasiun.
STXXX, kode ini juga
4. merupakan
Kotak isiandengan
yang berikutnya
5.
Lanjutkan
kotak isian
jenis
adalah
identitas dari stasiun yang
6. Mengisi kotak isian yang
stasiun.
singkatan
nama stasiun.
akan
keenam,
dijadikan database.
yaitu kotak isian Elevasi stasiun.
Tekan SIMPAN
Master Stasiun
(Tabel
STASIUN kereta.mdb)
Tekan KELUAR
FINISH
7. Berikutnya adalah mengisi
kotak
8.
Mengisi kotak isian yang
terakhir
Gambar 6.4 Flowchart edit data
isian yang ketujuh yaitu kotak
stasiun
isian kotak isian Dinas Malam.
yaitu
terisi dan dilanjutkan dengan
Proses pengeditan data-data
9. menekan
Setelah
kedelapan
kotak isian
mengenai
untuk
Jumlah
Sepur. ENTER,
tombol
ini maka
stasiun ini sebenarnya hampir mirip
tombol simpan akan secara dengan
otomatis
proses penambahan data-data stasiun,
akan aktif dan proses
dalam
penyimpanan
proses pengeditan hanya perlu mengetikkan
diinputkan.
pengeditan dan
database ini ke dalam
Kode
penghapusan data stasiun ini dapat
Kereta.mdb
dilihat pada
Stasiun saja maka data-data yang terkait
dapat dilakukan.
dengan
gambar 6.4 dan 6.5 di bawah ini.
START
Master Stasiun juga berfungsistasiun tersebut akan muncul dan mengisi
kotakuntuk
mengedit atau
Tidak
telah
Utama
menghapus
isian yang
kotak isian yang sesuai dengan jenis
datanya.
Edit data
Stasiun
Flowchart
Ya
Pilih toolbars Data
Master
Pilih Sub toolbars Master
Stasiun
dapat
dilakukan
dan
16
START
START
Utama
Utama
Tidak
Hapus data
Tambah / Edit /
Stasiun
Ya
Hapus Data
Ya
Pilih toolbars
Database
Master
Tidak
Pilih toolbars
Proses
Tekan HAPUS
Api
Pilih Dinas / Lintas
Master Stasiun
(Tabel
STASIUN kereta.mdb)
Pilih No DAOP
Ketik Nama Kereta
Tekan KELUAR
Ketik Nomor
Kereta
FINISH
Pilih Prioritas
Tekan SIMPAN
Tabel PROSESH
kereta.mdb)
FINISH
17
VIII dengan Dinas/Lintas
Mojokerto
3. Ketik ARGOWILIS pada
- Surabaya Kota.
kotak
Kereta singgah
di stasiun
4.
kotak
isian
5. Ketik
Setelah5 pada
itu pilih
EKSEKUTIF
INomor
6. Setelah semua kotak isian
ComboBox
Kereta Api. Prioritas kereta api.
terisi,
Setelah Tabs 1 terisi maka
tekan tombol SIMPAN.
pengisian
tujuan
Ya
Pilih CheckBox
singgah
Tidak
Tekan SIMPAN
Tabel PROSESH
kereta.mdb)
Tidak
pada gambar 6.7 di bawah ini.
yang akan
dihitung
perjalanannya
Ya
Pilih Tabs 2 Data Perjalanan Kereta
Api
(Single/Double)
Jarak antara Stasiun Awal dan
Stasiun
Tekan
Kotakdiisian
Tujuan
muncul
kotakJarak
isian Jarak
Ketik Jam Berangkat
Ketik Menit
Berangkat
Tekan ENTER
Ketik Kecepatan
Jam Tiba dan Menit tiba akan
muncul
pada kotakBisian Jam Tiba
Masukkan ruas
selanjutnya
Data
PilihDinas
Tabs 1dan
Ya
Tidak
Kereta Api
Tekan tanda CLOSE
Tekan GRAFIK
Utama
Gapeka
FINISH
18
PROSESD
Isi Tabs 2
sudah terisi
jumlah
Pilih Toolbars Plot Grafik
tersebut
7. Gubeng
Ketikkan- Wonokromo).
kecepatan
yang
akan
5. Tekan pada kotak isian Jarak,
8. Jam kedatangan dan menit
digunakan.
secara
kedatangan kereta akan
muncul
otomatisdi jarak dari stasiun
awal
dalam kotak isian Jam Tiba.
dengan stasiun tujuan akan
9.
Tentukan
kereta SIMPAN.
akan singgah
10.muncul.
Tekan tombol
atau
11.
Lanjutkan
6. Masukkan
jam dengan
pemberangkatan
tidak
di
stasiun
tujuan.
mengisikan
dan
Tabs 2
Tekan CLOSE
Utama
2 (ruas
selanjutnya)
12.angka
Apabila
pengisian
Data
menit
pemberangkatan.
FINISH
lalu
Perjalanan
Kereta Api
telah
Gambar 6.8 Flowchart menampilkan
tekan tombol Enter.
Gapeka
mencapai pada ruas
Gapeka yang ditampilkan
sesuai
terakhir
dengan data inputan yang berada di dalam
6.6
Apabila
pengisian
pada tabs Data
melihat
Grafik
dan Kereta
Api dan
padaPerjalanan
tabs Data program
Dinas
PerjalananKereta
INGame. Sebagai contoh pada gambar
Kereta Api telah selesai dilakukan maka 6.9 di
langkah
berikutnyadiinputkan
adalah melihat
Grafik
sebelumnya.
Perjalanan
kereta
PROSESH
sudah terisi
Isi Tabs 1
Tidak
19
yang berangkat dari stasiun Surabaya
Gubeng
20
Media Komputindo.
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
22
Tahun 2003 tentang
Pengoperasian
Kereta Api,
Perhubungan,
Menteri
Jakarta, 2003.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor
69 Tahun 1998 tentang Prasarana
dan
Sarana Kereta Api, Presiden
Republik
Indonesia, Jakarta, 1998.
Supriadi, U. 2008. Perencanaan
Perjalanan
Kereta Api dan
Pelaksanaannya, PT.
Kereta Api (Persero), Bandung.
Thabrani, S. 2007. Mudah & Cepat
Menguasai
Double Track dengan program
Visual Basic, Jakarta: mediakita.
komputer Visual Basic 6.0
Undang(Studi
- Undang Republik Indonesia Nomor
Ps.Turi
- Kalimas),
Tugas23
kasus lintas
Bojonegoro
Akhir
Program
S1
Jurusan
Teknik
Sipil FTSP
Surabaya
Tahun
2007 tentang
Perkeretaapian,
ITS, Surabaya.
Presiden Republik Indonesia,
Jakarta,
2007.
Wahyudi, H. 1985. Teknik Jalan Rel I,
Diktat
Kuliah Program S1 Jurusan Teknik Sipil
FTSP - ITS, Surabaya.
Wiradhian,
Gapeka
D. 2005.
untuk Single
rencana
Penyusunan
Track
dan